Anda di halaman 1dari 2

Pengertian filtrasi : Filtrasi adalah suatu proses dimana campuran heterogen antara fluida dan partikel padatan dipisahkan

dengan bantuan media filter, yang membuat fluida dapat mengalir melewatinya namun partikel padatan tertahan oleh media filter tersebut.

Klasifikasi Filtrasi :

1. Berdasarkan Tempat, : a. Penyatingan Permukaan b. Penyaringan Kedalaman 2. Berdasarkan Driving Force a. Gaya gravitasi , contoh : Sand Filter b. Gaya sentrifugasi, contoh : Centrifuge c. Tekanan, contoh : Filter Press 3. Media Filter : a. Media primer, contoh : filter cloth b. Media sekunder, contoh : cake 4. Bahan yang diambil : a. Padatan b. Filtrat c. Filtrat dan padatan
Perbedaan Filtrasi, Sedimentasi, Sentrifugasi. Filtrasi : Digunakan bila diinginkan padatan didapatkan dengan kemurnian yang lebih tinggi. Contoh : Vertical pressure sand filter. Sedimentasi : Digunakan bila dengan gaya berat partikel padatan saja sudah dapat terjadi pemisahan padatan dari suatu suspensi. Contoh : Thickener, Clarifier. Sentrifugasi : Digunakan bila dengan gaya berat partikel padatan saja tidak dapat terjadi pemisahan padatan dari suspensi, pemisahannya membutuhkan gaya yang lebih besar maka digunakan sentrifugasi yang membuat hasil yang lebih kering. Contoh : Suspended batch basket centrifugation

Penjelasan Penyaringan permukaan dan kedalaman :

Berdasarkan tempat, filtrasi dapat dibedakan menjadi dua, yakni : a) Penyaringan permukaan yaitu jika bahan padat tertahan akibat kerja ayakan dari material penyaring. Hal ini terjadi, jika ukuran partikel bahan padat memiliki garis tengah yang lebih besar dari pada pori penyaring (Rakesh, 2010). Penyaringan permukaan mutlak menjamin bahwa partikel dengan garis tengah lebih besar daripada lebar lubang penyaring tidak akan turun masuk kedalam filtrate dan tidak akan terjadi kehilangan zat dalam jumlah yang berarti. Karena itu material penyaring akan relatif cepat tersumbat (Kurniawan, 2012).
b) Penyaringan kedalaman yaitu suatu partikel bahan padat tidak tertahan pada permukaan penyaring, tetapi di bagian dalam matriks, artinya teradsorpsi pada bagian dalam pori yang berliku (Rakesh, 2010).

Keuntungan penyaringan kedalaman adalah tingginya volume penyaring sehingga memudahkan pengamatan tingginya tingkat pencemaran dari penyaring. Keburukannya adalah adanya kehilangan bahan dan pelepasan material penyaring (ion asing, serabut) (Kurniawan, 2012).

Anda mungkin juga menyukai