Anda di halaman 1dari 5

Nama : Muhammad Alfi Hendry

NIM : 170405027
Kelas : A

Soal 1

a. Jelaskan dan Sebutkan alasan mengapa kita perlu untuk melakukan pengolahan air
limbah dan karakteristik pengolahan air limbah
Jawaban :
Agar air limbah dapat digunakan dan dapat dimanfaatkan kembali seta dapat dibuang
kelingkungan yang tidak akan merusak lingkungan disekitar
Karakteristik pengolahan air limbah
1. Fisika : Warna,bau,turbiditas,densitas
2. Kimia : Fosfor,pH,logam,COD,BOD
3. Biologi : Bakteri dan mikroorganisme

b. Mengapa jenis aliran akan mempengaruhi proses pengolahan air limbah? Sebutkan
jenis aliran tersebut serta jelaskan pengaruhnya pada proses pengolahan air limbah.
Jawaban :
Jenis aliran sagat mempengaruhi proses pengolahan air limbah dikarenakan kecepatan
aliran dapat menentukan banyaknya impuritis yang terdapat pada proses pengolahan air limbah
Jenis aliran terbagi 2 :
1. Turbulen
2. Laminar
Pengaruh aliran tersebut terdapat proses pengolahan air limbah ialah pada kecepatan aliran
karena pada proses pengolahan air limbah kecepanan aliran mempengaruhi banyaknya
impuritis yang terjerap contohnya pada prosoes sedimentasi aliran laminar lebih disarankan dari
pada aliran turbulen karena kecepatan aliran laminar lebih lambat dari pada turbulen
2. Sebutkan dan Jelaskan hirarki pengolahan limbah serta berikan masing-masing

contohnya! ((berikan contoh untuk tiap poin hirarki)

Jawaban :

3. Sebutkan dan jelaskan pengertian serta fungsi/tujuan dari:

a. Pre-liminary treatment

b. Primary treatment

c. Screening

d. Grit Chamber

e. Comminutor

f. Sand and Grit Removal

g. Ekualisasi

h. Netralisasi

i. Sedimentasi

j. Koagulasi-Flokulasi

k. Filtrasi

Jawaban :
a. Pre-liminary treatment
Pre-liminary treatment adalah tahap awal dimana Tahap ini melibatkan proses fisik yang
bertujuan untuk menghilangkan padatan tersuspensi dan minyak dalam limbah.
Tujuan adalah menghilangkan padatan kasar dan material besar lainnya yang sering ditemukan
dalam air limbah mentah.

b.Primary treatment

Primary treatment (pengolahan primer) merupakan salah satu


tahap dalam pengolahan limbah . ini biasanya terdiri dari
pengendapan
Tujuan : menghilangkan padatan organik dan anorganik melalui sedimentasi, dan menghilangkan
material yang akan mengapung (buih) dengan membaca sekilas.

c. Screening

Tujuan dari screening ini adalah untuk pemisahan material berukuran besar seperti kertas, plastik, kayu,
kulit udang, sisik ikan, dan sebagainya.

d. Grit Chamber

Grit Chamber adalah tempat yang berfungsi menghilangkan partikel anorganik untuk


mencegah kerusakan pada pompa, dan untuk mencegah akumulasi di digestors lumpur.
Tujuan Grit Chamber untuk melindungi mekanis dari abrasi akibat opartikel padat dan
kasar,mengurai endapan di dalam pipa terutama pada belokan pipa,

e. Comminutor

Comminutor yaitu proses untuk menghancurkan benda padat yang berukuran besar seperti
bebatuan atau bahan-bahan organik kedalam ukuran yang lebih kecil.
Tujuan : Communitor digunakan untuk memotong padatan kasar sehingga menjadi seragam.
Berbentuk tabung (screen) dengan pemotong didalamnya, atau ada yang berbentuk kotak (vertical bar)
dengan pemotong diatasnya (barminutor)

f. Sand and Grit Removal

Sand and Grit Removal adalah kecepatan air limbah yang masuk dikontrol dengan hati-hati untuk
memungkinkan pasir dan batu mengendap, sambil menjaga sebagian besar bahan organik
tersuspensi dalam kolom air.
Tujuan Grit Removal : Digunakan untuk meyisihkan material anorganik seperti pasir, silt,
glass, cangkang; serta material organik yang besar dan berat seperti potongan tulang, benih,
biiji kopi, dsb. (bahan-bahan non-biodegradable).Secara teknis Grit Removal terbetuk dari
saluran yang memiliki area yang luas sehingga dapat menurunkan kecepatan alir limbah cair
sehingga partikel grit akan mengendap

g. Ekualisasi

Ekualisasi adalah bak yang berfungsi untuk menampung air sebelum dilakukan pengolahan
lebih lanjut
Tujuan Equalisasi : Untuk penyeragaman kondisi air limbah, dan pengendali aliran, dalam
equalisasi dapat dilakukan proses pengadukan untuk menjaga homoginitas, injeksi udara yang
bertujuan agar limbah tidak bersifat septik atau anaerobic.
h. Netralisasi

Netralisasi merupakan suatu proses untuk menetralkan kondisi air limbah, netral (ph :6 – 9) sesuai baku
mutu air

Tujuan Netralisasi untuk menaikkan atau menurunkan nilai pH menjadi netral (pH = 7) dengan
menambahkan bahan kimia asam atau basa. Pencapaian nilai pH sekitar netral dimaksudkan
untuk mempermudah proses (biologi) pada tahapan selanjutnya

i. Sedimentasi

Sedimentasi merupakan unit operasi yang dirancang untuk mengumpulkan dan menyisihkan
padatan suspensi organik dari limbah cair Pengendapan dilakukan secara gravitasi

Tujuan : yaitu untuk
mereduksi bahan-bahan tersupensi  seperti kekeruhan dalam
air selain itu mempunyai peranan  untuk mereduksi kandungan organisme Yang
bersifat patogen tertentu  yang berada dalam air.

j. Koagulasi-Flokulasi

Koagulasi atau penggumpalan adalah peristiwa pengendapan partikel-partikel koloid


sehingga fase terdispersi terpisah dari medium pendispersinya. Koagulasi disebabkan hilangnya
kestabilan untuk mempertahankan partikel-partikel agar tetap tersebar di dalam medium
pendispersinya.
Tujuan : Mengurangi kekeruhan akibat adanya partikel koloid anorganik maupun organic dalam
air,Mengurangi warna yang diakibatkan oleh partikel koloid di dalam air,Mengurangi bakteri-
bakteri pathogen dalam partikel koloid, algae dan organisme plankton lain,Mengurangi rasa dan
bau yang diakibatkan oleh partikel koloid dalam air

Flokulasi adalah suatu proses aglomerasi (penggumpalan) partikel-partikel terdestabilisasi


menjadi flok dengan ukuran yang memungkinkan dapat dipisahkan oleh sedimentasi dan filtrasi
Bertujuan untuk mempercepat proses penggabungan flok-flok yang telah dibibitkan pada proses
koagulasi

k. Filtrasi
Filtrasi adalah metode pemisahan fisik, yang digunakan untuk memisahkan antara cairan
(larutan) dan padatan. Filtrasi adalah pembersihan partikel padat dari suatu dengan
melewatkannya pada medium penyaringan, atau septum, yang di atasnya padatan akan
terendapkan
Tujuan filtrasi yaitu memisahan padatan yang dilakukan dengan menggunakan media yang
disebut Media Filter. Media filter merupakan bahan padat seperti pasir, batu bara, kerikil dan
sebagainya yang tersusun sedemikian rupa, padatan yang dipisahkan tertahan
pada permukaan dan sela-sela (porositas) media filter

4. a. Sebutkan dan jelaskan mekanisme proses koagulasi-flokulasi-sedimentasi (untuk

proses koagulasi mohon dijelaskan hingga muatan/interaksi yang terjadi)

b. Pada proses sedimentasi, terdapat dua jenis bak sedimentasi, sebutkan dan jelaskan

perbedaan dari kedua jenis bak sedimentasi tersebut serta kekurangan dan kelebihan

masing-masing bak.

5. Suatu air limbah mengandung pasir, plastik, batu, minyak dan padatan organik yang

tersuspensi serta partikel koloid yang menyebabkan air menjadi sangat keruh.

Bagaimana perancangan pengolahan air limbah tersebut agar sesuai dengan baku

mutu air limbah serta aman jika dibuang? Sebutkan dan Jelaskan secara tepat!

(dijelaskan per-point untuk tiap alat)

Anda mungkin juga menyukai