Oleh
Muhammad Usman Ali
12010218
Outline
Latar Belakang
Tujuan
Batasan Masalah
Dasar Teori
Proses Dehidrasi Gas
Analisa Laboratorium
Perhitungan Glycol Rate
Kesimpulan
` Latar Belakang
Fungsi :
Mengukur pH pada lean maupun
rich glycol sebagai indikasi bahwa
zait cair tersebut bersifat asam
atau basa
Analisa Glycol
2. Analisa Hydrocarbon Content
Fungsi :
Mengetahui volume hidrokarbon
atau kondensat yang terkandung
dalam glikol dengan proses distilasi
Analisa Glycol
Fungsi :
Mengetahui peningkatan volume
dari cairan dengan viskositas
rendah pada lean maupun rich
glycol
Analisa Glycol
4. Analisa Water Content ASTM D-4237
Fungsi :
Mengetahui water content pada lean
maupun rich glycol dengan prinsip
titrasi
Analisa Kandungan H2S dan
Moisture Pada Gas
Fungsi :
Mengukur kandungan H2S (Hidrogen
Sulfida) dan Moisture pada sales gas.
Data Hasil Pengamatan
Data Gas
V-231
5. Water Dew Point Gas Inlet Contactor -5,3 C
V-231
6. Pressure of Chandler Gas Outlet 360 Psig
Contactor
7. Pressure of Chandler Gas Inlet 450 Psig
Contactor
Data Lainnya
Contactor
Perhitungan Moisture Inlet V-
231
Data Input :
A = 3030
Dew Point = -5,3 C = 3030 192,5
Pressure = 450 psig = 2837,5
Perhitungan : B = 2,09
T converted to = + 32 = 2,09 0,0924
= + 32 = 1,9976
= 22,46 F
P converted to = psig + 14,7 W = +B
= 450 + 14,7 = + 1,9976
= 464,7 psia = 8,10 lb / MMSCF
F A B
F A B
= (57,71) (8,10 3,98) contactor 6 set = Nteoritis / 0,25 = 6), Diperoleh harga A
B =
= 0,98
Prosedur Perhitungan Rate Glycol
7. Menghitung Kesetimbangan Air Dalam Sistem TEG H2O, K
Rumus : K = (0,0000211) () (Win) 9. Menghitung Flowrate Lean TEG yang Dibutuhkan Dalam
= (0,0000211) (0,4025) (8,10) = gpm, Lo
Jadi besar flowrate glikol yang dibutuhkan untuk mengurangi kandungan moisture dari gas sebesar 4,126 lb / MMscf adalah
1,53 gallon / menit.
Kesimp
1.
ulan
Analisa laboratorium yang dilakukan terhadap cairan glycol dan gas, yaitu : Analisa pH Glycol
ASTM D-1293, Analisa Hydrocarbon Content (Distilation Method), Analisa Foam Test (ASTM
D - 3519/7) dan Analisa Water Content pada Glycol ASTM D-4237, Analisa Kandungan H2S
Pada Gas dan Analisa Kandungan Moisture Pada Gas.
2. Proses dehidrasi gas itu dilakukan dengan cara memisahkan cairan (campuran air dan kondensat)
yang terikut bersama dengan gas dengan menggunakan alat slug catcher dan gas scrubber.
Sehingga gas yang keluar dari alat ini tetap akan mengandung air, tetapi hanya dalam bentuk uap
air. Dan uap air ini nantinya akan diserap oleh cairan glikol pada contactor tower.
3. Jenis cairan glycol yang digunakan di PT. Pertamina Hulu Energi WMO adalah Triethylene
Glycol.
4. Besar flowrate glikol yang dibutuhkan untuk mengurangi kandungan moisture dari gas sebesar
4,126 lb / MMscf adalah 1,53 gallon / menit.
TERIMA KASIH
ATAS PERHATIANNYA