Anda di halaman 1dari 46

Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol

UTILITAS
Utilitas berfungsi untuk menyediakan bahan-bahan penunjang untuk mendukung
kelancaran pada sistem produksi di seluruh pabrik.
Unit-unit yang ada di utilitas terdiri dari :
1. Unit penyediaan dan pengolahan air (Water System)
2. Unit pembangkit steam (Steam Generation System)
3. Unit penyedia udara instrument (Instrument Air System)
4. Unit pembangkit dan pendistribusian listrik
(Power Plant and Power Distribution System)
A.
a.

Unit Penyediaan dan Pengolahan Air


Air untuk keperluan umum ( General Uses)
kebutuhan air ini meliputi kebutuhan laboratorium, kantor, karyawan, dll
diperlukan sebesar
10000 kg/j

b.

Air untuk pembangkit steam ( Boiler Feed Water )


Jumlah kebutuhan

=
=
=
=

Over design 20%, kebutuhan air umpan boiler


Recovery 80 %, sehingga make - up
c.

Air pendingin untuk pendingin alat proses


1. Condenser CD-01
=
2. Condenser CD-02
=
3. Condenser CD-03
=
4. Condenser CD-04
=
5. Condenser CD-05
=
6. HE-03
=
7. HE-05a
=
8. HE-05b
=
9. HE-06a
=
10. HE-06b
=
11. HE-07
=
12. HE-8a
=
13. HE-8b
=
kebutuhan total
=
over design 10 %, kebutuhan air pendingin
Recovery melalui cooling tower 90 %
maka make - up air pendingin proses

d.

Air untuk pemadam kebakaran


Disediakan air sebanyak 600 ft3/hari
Jumlah kebutuhan air total
(angka keamanan 10 %)

Lampiran

80849.73
270407.67
379660.65
76615.94
379662.65
2776.50
6733.37
2310.21
105144.57
6736.37
838.91
575.04
441.98
1312753.61

54196.6862
24578.996
29494.7952
5898.95904

kg/jam
kg/jam
kg/jam
kg/jam
kg/jam
kg/jam
kg/jam
kg/jam
kg/jam
kg/jam
kg/jam
kg/jam
kg/jam
kg/jam

= 1444028.967 kg/j
= 144402.8967 kg/j

712.9743 kg/j

= 177116.313 kg/j
= 177.8901351 m3/j
= 6277.307393 cuft/j
= 1408889.87 m3 / tahun

Utilitas air - 1

Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol

PROSES PENGOLAHAN AIR


Pabrik menggunakan air laut sebagai sumber air pembuat steam dan sebagai
media pendingin. Air laut untuk media pendingin memerlukan make-up water
untuk mengganti kehilangan air akibat penguapan di cooling tower dan
yang hilang di sistem
Air laut yang dibutuhkan pabrik disediakan oleh sea water intake
sebe 177.8901350998 m3/jam.
Air laut diambil dari laut yang ada di sekitar pabrik yang dipompakan dengan
pompa air laut sebagai umpan unit desalinasi.
Kandungan padatan yang terbawa dihilangkan dengan filter.
Pertumbuhan ganggang laut, karang laut, rumput laut, dan mikroorganisme
dapat terjadi seiring dengan mengalirnya air laut.
Untuk mencegah hal tersebut, dilakukan injeksi Natrium hipoklorit (NaOCl)
di air laut intake sebesar 1 ppm secara kontinyu.

UNIT DESALINASI
Unit desalinasi bekerja berdasarkan prinsip

distilasi , dimana

larutan yang mempunyai titik didih lebih rendah dari komponen lainnya d
evaporator sehingga terpisah dari komponen lainnya.

Fungsi unit ini adalah untuk menghilangkan garam-garam yan


pada air laut sehingga diperoleh air bebas

garam. Garam-garam pa

bersifat non volatil sehingga untuk memisahkannya digunakan proses p

sehingga uap yang terbentuk tersebut dapat diembunkan dan diperoleh a

Unit desalinasi air laut menggunakan tipe reheat (pemanasan u

dari evaporator multi efek dengan heat reject section, main eject
condenser, pompa blow down brine, pompa distilat dan injeksi anti

Unit ini mendapatkan suplai steam yang digunakan untuk peman


main ejector dan sebagai driving steam untuk vent ejector

pengaturan tekanan steam inlet. Dengan menurunkan tekanan steam


main ejector , kecepatan produksi unit desalinasi dapat dikurangi dan

Evaporator beroperasi pada tekanan vakum dengan tujuan agar air


masuk evaporator dapat teruapkan pada suhu yang cukup rendah. Air
diberi anti scale untuk

mencegah pembentukan scale di permukaan

evaporator. Dengan suhu operasi yang rendah , resiko pembentukan


dikurangi.
Gambaran prosesnya sebagai berikut:
Lampiran

Steam masuk ke efek pertama mengalir

lewat tube menguapkan ump


Utilitas air - 2

Evaporator beroperasi pada tekanan vakum dengan tujuan agar air


masuk evaporator dapat teruapkan pada suhu yang cukup rendah. Air

diberi
anti
scaledari
untuk
scale
di permukaan
Prarancangan
Pabrik
Biodiesel
Distilatmencegah
Asam Lemakpembentukan
Minyak Sawit dan
Metanol
evaporator. Dengan suhu operasi yang rendah , resiko pembentukan
dikurangi.
Gambaran prosesnya sebagai berikut:
Steam masuk ke efek pertama mengalir

Perancangan :

steam
2

uap
4

lewat tube menguapkan ump

cair
6
ke demin plant

Umpan
Air laut

3
kondensat

5
larutan garam pekat (brine)

Kondisi 1
Suhu air laut masuk evaporator, Tf = 30 C
Debit umpan air laut = F
Kadar garam awal masuk evaporator = xF
Entalpi uap = HF
Kondisi 2
Tekanan steam, P = 4 atm
Suhu steam masuk = Ts = 145 C = 293 F
Massa steam masuk = s
Kondisi 3 = kondisi 2
Steam sudah menjadi kondensat
Kondisi 4
Air laut bebas garam fase uap
Kadar garam xu = 0
Laju uap hasil = U
Entalpi uap hasil = Hu
Suhu uap hasil = Tu
Kondisi 5
Larutan garam pekat (brine)
Laju alir brine = B
Kadar garam pada brine = xB
Entalpi brine = HB
Suhu brine = TB
Kondisi 6
Air laut bebas garam dalam fase cair
Laju cairan = C
Entalpi cairan = Hc
Suhu cairan, Tc = 30 C
Kadar garam xc = 0
Neraca massa air laut total :
Massa masuk =
F = U + B
Neraca massa komponen

massa keluar
(1)

F.xF = U. xu + B. xB
Neraca Panas
Panas masuk =

Lampiran

(2)

Panas Keluar

Utilitas air - 3

Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol

F. HF + ls. m = U. Hu + B. HB
QF =Qs

(3a)

F. CpF (Tu-TF) + F. lF = ls. m

(3b)

Persamaan kecepatan perpindahan panas :

m. ls = Ud. A. (Tu TF)

(3c)

DiketU = laju uap hasil =

177.8901351 m3/jam
177116.31301 kg/jam
390541.47019 lb/jam

xF

xB

ls

915.5 Btu/lb

Tu

105 oC

221 oF

=
U

35 oC

95 oF

TF
Pers F =
F

5 xF

3 %
= 15%

0.03

0.15

+ B

390541.47 +

(4)

Pers F.xF = U. xu + B. xB

(5)

0,03 F= 167150.9(0) +B.(0,15)


Pers (4) & Pers (5) :
0.03F = 0.15*(F-167150.9)
0.12F =
58581.2205
F
=
488176.838 kg/jam
B
=
311060.525 kg/jam

1076234.66 lb/jam
685764.03 lb/jam

Supplai air laut sebanyak


177116.313 kg/j
rho air pada 30 C
=
995.65 kg/m3
Debit air laut
490.31 m3/jam
Uap keluar evaporator :
Tu
Hu
HB

HF

105 oC
1156.3 Btu/lb

=
=
=

1156.3 Btu/lb

70 Btu/lb
700 Btu/ j / ft2/oF (Tabel 8, Kern, 1965)

Ud
=
Persamaan (3a)

F. HF + ls. m =
m=
m
m

U. Hu + B. HB

U . Hu+B . H B F . H F
s
=
=

1277111.55 lb/jam
579294 kg/jam

Persamaan (3c)
m. ls = Ud. A. (Tu TF)

A=

m.. s
Ud .(TuT F )

Lampiran

13256.1862 ft2

1231.54 m2

Utilitas air - 4

Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol

A=

m.. s
Ud .(TuT F )

Jadi luas perpindahan panas tiap efek = 1/3*A


=
410.51 m2

Lampiran

Utilitas air - 5

Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol

lb/j
kg/j
kg/j
kg/j

Lampiran

Utilitas air - 6

Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol

berdasarkan prinsip

distilasi , dimana komponen/

dih lebih rendah dari komponen lainnya diuapkan di

ri komponen lainnya.

untuk menghilangkan garam-garam yang terdapat

eh air bebas

garam. Garam-garam pada air laut

tuk memisahkannya digunakan proses penguapan,

rsebut dapat diembunkan dan diperoleh air tawar.

menggunakan tipe reheat (pemanasan ulang) terdiri

engan heat reject section, main ejector, ejector

rine, pompa distilat dan injeksi anti

uplai steam yang digunakan untuk pemanasan lewat

ng steam untuk vent ejector

t. Dengan menurunkan tekanan steam pada

ksi unit desalinasi dapat dikurangi dan sebaliknya.

ekanan vakum dengan tujuan agar air laut yang

kan pada suhu yang cukup rendah. Air laut umpan

egah pembentukan scale di permukaan

tube di

si yang rendah , resiko pembentukan

ebagai berikut:
mengalir

lewat tube menguapkan umpan air laut


Lampiran

Utilitas air - 7

ekanan vakum dengan tujuan agar air laut yang

kan pada suhu yang cukup rendah. Air laut umpan

egah pembentukan scale di permukaan

tube
di
Prarancangan
Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol

si yang rendah , resiko pembentukan

ebagai berikut:
mengalir

lewat tube menguapkan umpan air laut

Lampiran

Utilitas air - 8

Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol

Lampiran

Utilitas air - 9

Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol

Lampiran

Utilitas air - 10

Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol

UNIT DEMINERALISASI
Unit ini bertugas untuk mengurangi kandungan ion positif (+) dan

(-) dalam air desalinasi karena akan menghasilkan scale dalam boiler

desalinasi masih mengandung ion-ion yang dapat membentuk garam-gar

air. Proses demineralisasi bertujuan untuk mengeluarkan garam-garam


menggunakan resin-resin penukar ion yang ada di dalam alat penukar
kation adalah suatu material sintesis yang dapat menukar ion-ion positif,

resin anion adalah suatu mineral sintesis yang dapat menukar ion-ion n

positif (kation) diantaranya : Ca ++, Mg++, Na +, K+,sedangkan ion-ion negat

SO4--, Cl -, NO 3-, CO 2, SiO2. Proses demineralisasi dilakukan dalam dua tahap


1.

Air dialirkan melalui penukar ion positif (kation), reaksinya :


Ca++
RH +

Mg++

Ca ++
R-

Na+
2.

Mg++
Na +

Air selanjutnya dialirkan melalui penukar ion negatif (anion), reaksinya


HCO 3ROH +

SO4--

HCO 3R-

SO4--

Cl -

Cl -

SiO2

SiO2

Dengan demikian didapat hasil akhir air yang sudah bebas mineral ( air
demin selanjutnya digunakan sebagai air umpan boiler dan sebagai
water.

Ca++
Mg++
Na+
K+
HCO3Lampiran

SO4-SiO 2
-

Demineralisasi - 11

Ca++
Mg++

Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol

Na+
K+

HCO3SO4-SiO 2
Cl-

H + (HCO3)
H2 + SO4
H + Cl
Skema proses regenerasi :

H2SO4

Na
M
g
Ca

NaOH

SiO

PERANCANGAN ALAT
Cation Exchanger (KE)
Tugas : Menghilangkan kation dari air yang akan dipakai sebagai make - up air umpan
ketel uap sebanyak 24579 kg/jam (make-up 5898.96 kg/jam)
Jenis :
Phenolic resin dengan merk dagang Duolite C-3
Flow rate = 5 8 gpm/ft2 area bed (Powell, 1954)
air make-up =
2
diambil flow rate =
5 gpm/ft area bed
5898.95904 kg/jam
0
Suhu
= 120 F
Kapasitas exchanger = 8 kgrain/ft3
Effisiensi regenerasi = 0.49 lb garam/kgrain
Jumlah :
2 buah
Berat jenis air :
995.65 Kg/ m3
Kecepatan aliran =
5.9247 m3/jam
= 1565.2958 gal/j
= 26.0883 gal/menit

Cl
SO4

Penukar kation yang digunakan adalah phenolic resin.


Kecepatan aliran air dalam penukar ion : 5 gal/men.ft 2
Luas penampang yang dibutuhkan :
= kec aliran air /flow rate resin
=
5.2177 ft2
Dipakai alat penukar ion berbentuk silinder tegak
Diameter silinder =
4A

=
2.5781 ft
=
0.7858 m
Dalam 1 gallon air rata-rata terdapat 10 grain hardness (Powell , 1954 )
Kesadahan kation masuk diperkirakan =
300 ppm
Kesadahan air keluar maksimal =
0 ppm
1 gpg (grain per galon) =
17.1 ppm
Kesadahan yang dihilangkan selama 24 jam :
=

( 3000 ) ppm
men
j
( 6 . 4470gpm )( 60
)( 24
)
ppm
j
hari
17 . 1
gpg

= 659071.937 grain
=
659.07 kgrain

Lampiran

Demineralisasi - 12

Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol

Digunakan satu unit cation exchanger, kapasitas =


Tiap 1 ft3 phenolic resin dapat menghilangkan 8200 grain "hardness",
jadi diambil kapasitas 8,2 kgrain/ft3 phenol
Dalam 1 gallon air rata-rata terdapat 10 grain hardness (Powell , 1954 )
Kebutuhan phenolic resin untuk 1 unit =
80.3746 ft3

659.0719 kgrain

Tinggi bed

= luas penampang/volume phenolic resin


= 15.4044 ft
=
4.6953 m
Regenerasi Phenolic :
1.0281 g/cm3
H 2 SO 4 =
Kebutuhan H2SO4 =
160.7493 lb
Larutan H2SO4 yang digunakan adalah H2SO4 5% =
Maka jumlah H2SO4 dalam larutan =
=
Total regenerasi =
374.79 gal
Kecepatan regenerasi =
5 gpm/ft2
t=

0.05
0.0514 g/cm3
0.4289 lb/gal

92 . 62055 gal
1
.
= 14 , 37 menit
2
gpm
1
.
2894ft
5
ft2

Waktu regenerasi =

14.37 menit

Sebelum regenerasi dilakukan pencucian dan setelah regenerasi dilakukan pembilasan


Kedua proses ini dilakukan untuk menghilangkan kotoran yang melekat pada resin (Powell, 1954).
Kecepatan pencucian dan pembilasan (4 5) gpm/ft2
,diambil =
5 gpm/ft2
Dipilih waktu pencucian =
5 menit dan waktu pembilasan =
Waktu total regenerasi =
24.37 menit
Kebutuhan air pembilas dan pencuci =
260.88 gal
19. 8625ft 3 ( 8200
Toperasi =

T operasi =

grain
ft3

( 3000ppm )
( 6 . 4470gpm )
ppm
17 . 1
gpg

1440 menit =

=1440 menit =24 jam

24 jam

DIMENSI BEJANA :
Tinggi bejana = tinggi packing + tinggi ruang kosong + 2 x tinggi head
Tinggi bed =
4.6953 m
Free board =
1m
Pada bagian bawah bed di atas penyangga diberi gravel untuk menyangga resin sekaligus untuk
mendistribusikan cairan saat regenerasi, dengan tebal 12 - 24 in
Diambil =
12 in
0.3048 m
Tinggi head elliptical dished head = D =
0.1965 m
Tinggi bejana =
6.0882 m
Jadi spesifikasi :
D =
0.7858 m
H =
6.0882 m
Jumlah = 1 unit
Siklus Operasi =
24 jam
Regenerasi =
14.37 menit
H2SO4 yang harus disediakan :
H2SO4 5% yang dibutuhkan tiap periode =

Lampiran

160.75 lb =

72.9154 kg

Demineralisasi - 13

Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol

Dibuat dengan pengenceran H2SO4 98 %


H2SO4 98% yang diperlukan =
3.7202 kg
1 periode =
24 jam
H2SO4 yang harus disediakan =
0.1550 kg/jam

8.47E-05 m3

0.0224

Anion Exchanger (AE)


Tugas :
Menghilangkan anion dari air yang akan diumpankan ke boiler dan WHB
ketel uap sebanyak 24579 kg/jam (make-up 5898.96 kg/jam)
Jenis :
Phenolic dengan merk Duolite A-7
flow rate = 5 - 7
gpm/ft2 area bed (Powell, 1954)
Suhu maksimal =
105 0F
Kapasitas exchanger = 1-8 kgrain/ft3
Effisiensi regenerasi=
3.2 lb caustic /ft3
Jumlah :
1 buah
Berat jenis air
=
Kecepatan aliran =

995.65 Kg/ m3
5.9247 m3/jam
= 1565.29585 gal/j
=
26.088 gal/menit
Kecepatan aliran air dalam penukar ion :
Luas penampang yang dibutuhkan :
Dipakai alat penukar ion berbentuk silinder tegak
Diameter silinder =
=
Kem. strongly basic =
Kesadahan air
=
Kesadahan 1 sikl. Op.=
Volume strongly basic=
Tinggi Bed(Z)
=

Regenerasi
Kebutuhan NaOH
NaOH
=

5 gal/men.ft2
5.2177 ft2

4 x 1 . 2894

2.58 ft2
=
10000
250
16.22
250341.626
25.03
4.80
1.46

0.7858 m
grain kesadahan/ft3
ppm
kg
grain
ft3
ft
m

3.5
87.62
39.75
629573.134

lb/cuft (Powell,1954)
lb
kg
kg

Kebutuhan NaOH/tahun =
Tangki NaOH
Tugas :
menyiapkan larutan NaOH yg digunakan untuk regenerasi resin pada AE
Jenis :

tangki silinder vertikal dg atap conical


dan dasar rata.

Kadar
=
Kapasitas =
rho
=
Volume(V) =
Over design =
Vol. design(V')=

Lampiran

5%
4
158.98
1039
3.06
10%
3.37

regenerasi
kg
kg/m3
m3

808.4421 gal

m3

Demineralisasi - 14

Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol

D
H

Lampiran

=
=

1.62
1.62

m
m

Demineralisasi - 15

Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol

ngurangi kandungan ion positif (+) dan ion negatif

akan menghasilkan scale dalam boiler. Air hasil

-ion yang dapat membentuk garam-garam dalam

uan untuk mengeluarkan garam-garam tersebut


ion yang ada di dalam alat penukar ion. Resin

sis yang dapat menukar ion-ion positif, sedangkan

sintesis yang dapat menukar ion-ion negatif. Ion


Mg++, Na +, K+,sedangkan ion-ion negatif misalnya

demineralisasi dilakukan dalam dua tahap :

n positif (kation), reaksinya :


Ca ++
R-

Mg++
Na +

ui penukar ion negatif (anion), reaksinya :


HCO 3R-

SO4-Cl SiO2

hir air yang sudah bebas mineral ( air demin). Air

gai air umpan boiler dan sebagai

Lampiran

Demineralisasi - 16

Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol

HCO3)

SO4

NaOH

SiO
2

Cl
SO4

Lampiran

Demineralisasi - 17

Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol

menit

Lampiran

Demineralisasi - 18

Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol

gal

Lampiran

Demineralisasi - 19

Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol

Lampiran

Demineralisasi - 20

Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol

Cooling Tower
Tugas :
mendinginkan kembali air pendingin yang digunakan pada alat -alat
proses menjadi 30 C sebelum disirkulasikan lagi
Sistem :
kontak langsung dengan udara didalam cooling tower (fan)
Jenis :
induced draft cooling tower
Jumlah air yang didinginkan
Densitas air
Suhu air masuk, T1
Suhu air keluar, T2
Suhu dry bulb udara Tdb
Suhu wet bulb udara Twb

=
=

1155223.17
5086.85
1000 kg/m3
50
30
30
26.11

Temperature approach
T2 - Twb
=
Cooling range
20 celcius
from fig. 12.14 Perry, 1984
water concentration
3.5
Area tower yang digunakan
1453.39
Fan HP ( fig. 12.15 Perry, 1984)
0.037
Power untuk fan =
53.78
dipilih motor induksi standard NEMA 60 Hp
Jika T approach 8 ~ 11 celcius dipilih tinggi menara =
dipilih tinggi menara =

6 m

kg/jam
gpm
celcius
celcius
celcius
celcius

=
=
=
=

122
86
86
79
(RH = 50 %)
3.89 celcius

F
F
F
F,

gal/(men.ft2)
ft2
hp/(ft2 tower), 100 % standard
Hp
4.6 ~ 6.1 m (Perry, 1984)
19.69 ft

Tangki air pendingin


Tugas :
menampung air dari cooling tower dan make - up sebagai air pendingin
untuk kemudian disirkulasikan ke alat - alat proses
Jenis :
tangki silinder tegak
Jumlah air
= 1155223.2 kg/jam =
1155.22 m3/jam
Tangki dirancang dengan overdesign 10 % dan waktu tinggal 1 jam
V tangki
=
1270.75 m3
Dimensi tangki
D = H = (4.V /p )^1/3 =
11.74 m

Lampiran

Cooling Tower - 21

Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol

Penyediaan Listrik
Perhitungan kebutuhan daya listrik
Penggerak alat proses
Pompa - 01
Pompa - 02
Pompa - 03
Pompa - 04
Pompa - 05
Pompa - 06
Pompa - 07
Pompa - 08
Pompa - 09
Pompa - 10
Pompa - 11
Pompa - 12
Pompa - 13
Pompa - 14
Pompa - 15
Pompa - 16
Pengaduk R - 01
Pengaduk R - 02
total
Penggerak alat utilitas :
fan cooling tower
kompresor udara
pompa pengolah air
pompa bahan bakar
total

=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=

0.25
0.75
0.25
1
1.5
3
10
3
1
1.5
1.5
2
2
3
0.8
1.25
5
5
42.8
31.92

Hp
Hp
Hp
Hp
Hp
Hp
Hp
Hp
Hp
Hp
Hp
Hp
Hp
Hp
Hp
Hp
Hp
Hp
Hp
kW

=
=
=
=
=
=

60
5
65 1/4
1
131.25
97.87

Hp
Hp
Hp
Hp
Hp
kw

Keperluan lain-lain :
Instrumentasi (10% alat)
Penerangan & AC
Rumah tangga
Total kebutuhan daya listrik
Angka keamanan
Total kebutuhan daya listrik
Faktor daya
Kebutuhan pembangkitan daya listrik =

=
=
=

12.98
200
250
592.77
20%
711.32
0.8
889.15

kw
kw
kw
kw
kw
kVA

Kebutuhan daya listrik dipenuhi oleh listrik PLN


sebagai cadangan digunakan Generator Diesel
Sebagai cadangan digunakan diesel cadangan
Diperkirakan 1 kWh listrik dapat dihasilkan dari 14000 kcal bahan bakar
Daya =
712.80 kW x 14000 kcal/kWh
9958502.29 kcal/jam
Heating value minyak =
10150 kcal/kg
Densitas =
970 kg/m3
Kebutuhan minyak =
1.0115 m3/jam
Diesel disiapkan u/ operasi selama 3 hari (maksimal) kontinyu
Jadi bahan bakar yang harus selalu ada :

Lampiran

Listrik - 22

Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol

72.8264 m3

Lampiran

Listrik - 23

Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol

Tangki Bahan Bakar


Tugas :
Menyimpan bahan bakar selama 3 hari
Total kebutuhan bahan bakar

=
=

Lama penyimpanan
Maka,
Volume tangki
=
Over design 10%
=
DImensi tangki
L = 0,5 D
V = 0,5 p / 4 * D ^ 3
maka,
D=
7.90 m
L=
3.95 m

2057.9463
2.4499
3
176.3954
194.0349

kg/j
m3/j
hari
m3
m3

19403.49373

Pompa Bahan Bakar


Tugas :
Memompa bahan bakar dari Tangki penyimpan ke Diesel ,Boiler
Perhitungan :
G=
r=
m=
Q=
Q design =
D opt =
Dipakai pipa standar :

2057.9463
840
0.5
2.4499
2.6949
0.69
NPS =
Sch. =
ID =
3.8206

kg/j
kg/m3
cP
m3/j
m3/j
in

V=
m/s
Head total diperkirakan
Dipakai rotary pump (Positive Displacement Pump)
BHP =
0.42 Hp
Eff. pompa =
0.5
Eff. motor =
0.85
Daya motor =
0.99 Hp
Dipakai power standar =

(Over dsesign = 10%)


0.75
40
0.622 in
50 m

1 Hp

Penyediaan Udara Tekan


Udara tekan biasanya digunakan sebagai penggerak alat-alat kontrol yang bekerja secara pneumatik
P udara tekan biasanya
40
Diambil
P=
3.7211
Asumsi :
1. Konsumsi udara untuk 1 alat kontrol
=
2. Jumlah alat kontrol
30
Udara yang dibutuhkan
=
50.4
Over design
=
10%
Kebutuhan udara total
=
55.44

psig
atm
1 standard ft3/men
28 L/men
buah
m3/j
m3/j pada STP (0 C, 1 atm)

Kompresor udara
Tugas :
menaikkan tekanan udara dari lingkungan menjadi 3,72 atm sebanyak 51.744 m3/jam (STP)
Suhu udara masuk
=
35 celcius
=
308 kelvin
=
555 R
Tekanan masuk
=
1 atm
Tekanan keluar
=
54.7 psia

Lampiran

Udara - 24

Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol

=
=
=
=

P" uap air


P uap air di udara
Vw = Vd T1
Ts

P1

3.72
0.06
0.89
0.06

atm
atm
psia
atm

(RH = 100%)
(RH . P")

66.5801 m3/jam

P1 - P

Compresion Ratio
=
3.72
dipilih reciprocating compressor, 1 stage , horizontal
% uap air diudara
=
6.06%
BM rerata udara
28.24
Kecepatan massa udara masuk

, G1 = P1 . Vw
z.R.T1
Actual BHP untuk single stage (Ludwig, 1984)

R.T1
k
BHP
745.7 k 1

P2
P1

k 1
k

2.63 kmol/jam

1 .G1

dengan
R
= tetapan gas umum, 8314 Nm/(kmol.K)
G
= kecepatan udara masuk :
0.0007 kmol/s
k = Cp/Cv
=
1.4 (udara)
Rc
=
3.72
BHP tehitung =
4.01 Hp
dengan memperhitungkan loss factor dan flame loss
BHP
=
5.00 Hp
effisiensi motor
=
0.8
Power motor
=
4.00 hp
dipilih
reciprocating compressor, single stage horisontal
ukuran :
7 x 5 in
putaran
550 rpm
maximum pressure
60 psi (4.1 atm)
piston displacement
121 cfm ( 205.6 m3/j )
motor penggerak
5 hp
Tangki Udara
Tugas :
Menampung dan mengeringkan udara dengan silika gel
Perhitungan :
Jumlah air dalam udara
=
4.0324
=
2.9029
Kemampuan absorbsi silika gel thd. air pd RH 100% =
0.5
Kebutuhan silika
=
5.8058
Bulk density silika
=
48.00
Volume silika gel
=
0.0076
Regenerasi tiap
=
24
V silika
=
0.1812
Dianggap V silika adalah 15% volume tangki
Dimensi tangki :
H = 1.5 D
V tangki
=
1.2081
V tangki =
p/4*1.5*D^3

Lampiran

m3/jam
kg/j
kg air/kg silika
kg/j
lb/ft3
m3/jam
jam
m3

m3

Udara - 25

Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol

maka,

Lampiran

D=
L=

1.0083 m
1.5124 m

Udara - 26

Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol

a. Boiler 1
Untuk menghasilkan steam dengan T = 212 F dan P = 14.7 psia maka
digunakan gas oil (industrial fuel), dengan spesifikasi sbb :
API =
30
Flash point =
210 F
Pour point =
35 F
IBP =
440 F
Viscositas/100 F =
70 detik
Persamaan dari Nelson :

sg=

141 , 5
=
API +131 , 5

0.8762

Diambil nilai characterization factor (K) =


11.8
Pada:
API = 36,3 dan K = 11,8, dari fig. 5-22 Nelson, diperoleh :
GHV =
19575 Btu/lb
Dari fig. 5-23 Nelson diperoleh kadar H2 dalam bahan bakar =
H2 yang terdapat dalam bahan bakar dapat bereaksi dengan udara
Reaksinya adalah sebagai berikut :

13.3 %

H 2 + 12 O 2( g ) H 2 O ( g)
(g)

Panas pengembunan H2O pada kondisi pembakaran industrial fuel = Hfg =


1058.2 Btu/lb
Jadi Netto Heating Value dengan basis lb bahan bakar (NHV) :

NHV =GHV H fg %H 2
= 19434.2594 Btu/lb
Kebutuhan bahan bakar :

m=

Q
NHV

= efisiensi bahan bakar, diambil 50 %

Hf steam =
952 Btu/lb
Q = 20469455 Btu/jam =
5999.59726 kJ/det
m = 1053.26653 lb/jam =
477.761699 kg/jam
Tipe Boiler :
packaged boiler (ulrich hal. 298)

b. Boiler 2
Untuk menghasilkan steam dengan T = 343.5 F dan P = 100 psia maka
digunakan gas oil (industrial fuel), dengan spesifikasi sbb :
API =
30
Flash point =
210 F
Pour point =
35 F
IBP =
440 F
Viscositas/100 F =
70 detik
Persamaan dari Nelson :

sg=

141 , 5
=
API +131 , 5

Lampiran

0.8762

Boiler - 27

Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol

sg=

141 , 5
=
API +131 , 5

Diambil nilai characterization factor (K) =


11.02
Pada:
API = 30 dan K = 11,02, dari fig. 5-22 Nelson, diperoleh :
GHV =
19100 Btu/lb
Dari fig. 5-23 Nelson diperoleh kadar H2 dalam bahan bakar =
H2 yang terdapat dalam bahan bakar dapat bereaksi dengan udara
Reaksinya adalah sebagai berikut :

11.4 %

H 2 + 2 O 2( g ) H 2 O ( g)
(g )

Panas pengembunan H2O pada kondisi pembakaran industrial fuel = Hfg =


1058.2 Btu/lb
Jadi Netto Heating Value dengan basis lb bahan bakar (NHV) :

NHV =GHV H fg %H 2
= 18979.3652 Btu/lb
Kebutuhan bahan bakar :

m=

Q
NHV

= efisiensi bahan bakar, diambil 50 %

Hf steam =
888.87 Btu/lb
Q = 66117506 Btu/jam =
19379.041 kJ/det
m = 3483.65213 lb/jam =
1580.18461 kg/jam
Tipe Boiler :
packaged boiler (ulrich hal. 298)
Jumlah total bahan bakar yang dibutuhkan =
4536.91866 lb/jam =

Lampiran

2057.9463 kg/jam

Boiler - 28

Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol

Tangki NaOCl
Tugas :

menyiapkan dan menyimpan larutan NaOCl 5%


selama satu minggu operasi
tangki silinder tegak berpengaduk

Jenis :
Turbidity

Keb.soda abu =

M'
=
Keb.soda abu =
Waktu
=
Keb.soda abu =
rho
=
Vol.lar soda abu=
Over design =
Vol.lar soda abu =
Diambil
=
D
=
H
=
Di (d impeler) =
Power pengaduk
zl
=
sg
=
WELH
=
Jml pengaduk =
Put. Pengaduk =
u
=
Re
Dt/Di
zl/Di
zl/D
Jenis

=
=
=
=
:

Jml baffle =
Lebar baffle =
Tinggi dr dasar=
Panjang sudu =
Lebar sudu =
Power
=
Effisiensi =
Power
=

Lampiran

493

ppm (Dari gb.2.1 Powell,1954)

8.3452381
0.000001
1.00
177116.3
0.18
168
29.76
1008
62.90
0.59
20%
0.71
H = 1.2*D
0.91
1.09
0.30

lb/1E+6gal air

0.91
1.01
36.16
1.01
1
236.41
0.054

ppm
kg/j
kg/j =
jam
kg
kg/m3
lb/cuft
m3

1402.76 kg/th

m3
m
m
m

36 in
43 in

in
buah
rpm
kg/m.men

405373.1
3.00
3.00
1.00
turbin dg 6 buah pisau
(flate blade turbin)
4
0.08
m
0.30
m
0.08
m
0.06
m
0.17
hp
0.63
0.27
hp
0.5
hp(Standar)

Tangki - 29

Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol

Lampiran

Tangki - 30

Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol

OCl

Tangki Pencampuran
Tugas :
Jenis :
Debit(Q)
=
Waktu tinggal =
Volume(V) =
Over design =
Vol. design(V')=
Diambil
=
D
=
H
=
Di (d impeler) =
Power pengaduk
zl
=
sg
=
WELH
=
Jml pengaduk =

mencampur air laut dengan NaOCl


tangki silinder tegak berpengaduk
177.89
10.00
29.65
20%
35.58
H = 1.2*D
3.35
4.03
1.12

m3/j
men
m3
m3
m
m
m

78 in
159 in

Jml baffle =
Lebar baffle =
Tinggi dr dasar=
Panjang sudu =

3.35
m
1.0020
132.33
in
1.00
1.00
buah
63.82
rpm
0.05
kg/m/men
1.5E+06
3.00
3.00
1.00
turbin dg 6 buah pisau
(flate blade turbin)
3.00
0.28
m
1.12
m
0.28
m

Lebar sudu

0.22

Put. Pengaduk =
u
=
Re
=
Dt/Di
=
zl/Di
=
zl/D
=
Jenis
:

Power
Effisiensi
Power

=
=
=

2.82
0.84
3.36
7.50

Desalinasi water tank


Tugas :
Jenis :

menampung air hasil desalinasi


bak beton bertulang

Air keluar evaporator =


Debit(Q)
=
Waktu tinggal =
Volume(V) =
Over design =
Vol. design(V') =
Diambil
:
p
=
l
=
t
=
tebal
=

Lampiran

177116.31
177.89
1.5
266.84
20%
320.20
p = l = 2t
8.62
8.62
4.31
12

kg/j
m3/j
jam
m3
m3
m
m
m
cm

339.35251 in

Tangki - 31

Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol

Lampiran

Tangki - 32

Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol

mpuran

Hot Basin
Tugas :

menampung air yg akan didinginkan dicooling tower

Jenis :

bak beton bertulang

Air pendingin
=
90% dipakai lagi + make up =
Debit(Q)
=
Waktu tinggal =
Volume(V) =
Over design =
Vol. design(V') =
Diambil
:
p
=
l
=
t
=
tebal
=

168234.32
168234.32
168.97
1.5
253.45
20%
304.14
p = l = 2t
8.47
8.47
4.24
12

kg/j
kg/j
m3/j
jam
m3
m3
m
m
m
cm

333.582366

Cold Basin
Tugas :
Jenis :

hp
hp
hp (standar)

menampung air pendingin yg dingin dari cooling tower


bak baton bertulang

M'
=
Q'
=
Waktu tinggal =
Over design =
Vol. design(V')=
Diambil
:
p
=
l
=
t
=
tebal
=

ter tank

1444029.0
1450.34
1.5
20%
2610.61
p = l = 2t
17.35
17.35
8.67
12

kg/j
m3/j
jam
m3
m
m
m
cm

Bak Penampung Air Bersih


Tugas :
Jenis :

menampung seluruh air hasil pengolahan


bak beton bertulang

Q'
=
Waktu tinggal =
Over design =
Vol. design(V')=
Diambil
:
p
=
l
=
t
=
tebal
=

Lampiran

1450.34
6
20%
10442.433144
p = l = 2t
27.54
27.54
13.77
12

m3/j
jam
m3
m
m
m
cm

Tangki - 33

Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol

Lampiran

Tangki - 34

Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol

Hot Basin

Bak Sanitasi
Tugas :
Jenis :

menampung air bersih untuk keperluan umum


bak beton bertulang

M'
=
Q'
=
Waktu tinggal =
Over design =
Vol. design(V')=
Diambil
:
p
=
l
=
t
=
tebal
=

10000
10.0436901
24
20%
289.258273
p = l = 2t
8.33
8.33
4.17
12.00

kg/j
m3/j
jam

70%
0.5-0.8
0.8
10000
0.008
8
274.29
90.51

(Ryan,1946)
ppm
(Ryan,1946)
ppm
kg/j
kg/j
g/j
g/hari
kg

m3
m
m
m
cm

in
Kebutuhan Kaporit
Kandungan Chlor=
Kebutuhan chlor=
Cold Basin
Kecepatan alir =
Chlorin
=
kaporit/hari =
kaporit/tahun =

enampung Air Bersih

Lampiran

Tangki - 35

Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol

Lampiran

Tangki - 36

Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol

Bak Sanitasi

Cation Exchanger
Tugas :
Jenis :

menghilangkan kesadahan air proses yang


disebabkan oleh kation
down flow cation exchanger

Resin yang digunakan adalah zeolit jenis wet process


syntetic atau jenis gel yang mempunyai kemampuan
penukaran 8000-12000 grain kesadahan (sbg CaCO3)
per ft3 (Ryan,1946) dirancang u/ bekerja dengan
siklus 12 jam, terdiri dari 11 jam operasi,
0.5 jam pencucian dan 0.5 jam regenerasi.
Kec air yg hrs diolah=

Kecepatan aliran air =


Dipilih
=
Luas
=
Diameter
=
Kemampuan zeolit =
Kesadahan air
=
Kesadahan 1 sikl. Op.=
Volume zeolit
Tinggi Bed(Z)
Regenerasi
Kebutuhan HCl
Dipilih
=
HCl
=

=
=

Kebutuhan HCl/tahun =

Lampiran

194.06
0.19
0.85
3-5
4
0.21
0.52
0.16
8000.00
200.00
0.43
6582.72
0.82
3.85
1.17
0.35-0.5
0.4
2.63
18919.53

Tangki - 37

Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol

Lampiran

Tangki - 38

Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol

Cation Exchanger

Anion Exch

gkan kesadahan air proses yang

Tugas :
Jenis :

dalah zeolit jenis wet process

menghilangkan kesadahan air proses yang


disebabkan oleh anion
strongly basic anion exchanger

Resin yang digunakan adalah strongly basic resins yang


mempunyai kemampuan penukaran 10000-20000 grain
per ft3 (Ryan,1946) dirancang u/ bekerja dengan siklus
12 jam, terdiri dari 11 jam operasi, 0.5 jam pencucian
dan 0.5 jam regenerasi.

grain kesadahan (sbg CaCO3)

Kec air yg hrs diolah=


kg/j
m3/j
gpm
gpm/ft2 (Ryan,1946)
gpm/ft2
ft2
ft
m
grain kesadahan/ft3
ppm
kg
grain
ft3
ft
m

Kecepatan aliran air =


Dipilih
=
Luas
=
Diameter
=
7 in

Volume strongly basic=


Tinggi Bed(Z)
=

Regenerasi
Kebutuhan NaOH
NaOH
=

lb/1000grain
lb
kg

Lampiran

Kem. strongly basic =


Kesadahan air
=
Kesadahan 1 sikl. Op.=

1.19

kg
Kebutuhan NaOH/tahun =

Tangki - 39

Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol

Lampiran

Tangki - 40

Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol

Anion Exchanger
menghilangkan kesadahan air proses yang

Tugas :

melepaskan gas2 yang terlarut dalam


mengurangi korosi logam

Jenis :

silinder tegak dgn bahan isian

strongly basic anion exchanger

g digunakan adalah strongly basic resins yang


i kemampuan penukaran 10000-20000 grain
an,1946) dirancang u/ bekerja dengan siklus
diri dari 11 jam operasi, 0.5 jam pencucian

bahan Isian =
diameter
=
packing factor =
Lw
=

194.06
0.19
0.85
4-7
5
0.17
0.47
0.14
10000
250
0.53
8235.65
0.82
4.82
1.47

kg/j
m3/j
gpm
gpm/ft2
gpm/ft2
ft2
ft
m
grain kesadahan/ft3
ppm
kg
grain
ft3
ft
m

3.5
2.88
1.31

lb/cuft (Powell,1954)
lb
kg

Gw

18 in

rho l
=
ul
=
rho g
=
FLV
=
Diambil delP/m =
K4
=
Vw'
=
A
=
D
=
Diambil H = 4*D
H
=

20711.4847 kg

Ta
Tugas

menampung sementara air make up

Jenis

tangki silinder tegak

Q
m
V
over
Vt
H = 1.2 D
D
H

1461.21
2922.43
1.4612
20%
1.75345614
1.22991357
1.47589629

BFW ini digunakan


pada saat start up dan pada saat proses berjalan s

Lampiran

Tangki - 41

Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol

40 in
40 in

Lampiran

Tangki - 42

Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol

Deaerator
melepaskan gas2 yang terlarut dalam air seperti O2 dan CO2 sehingga
mengurangi korosi logam

Tugas :
Jenis :

silinder tegak dgn bahan isian


raschig ring ceramic
2
in
50.8
mm
65
5898.96
kg/j
327.719947 kmol/j
100
kg/j
5.55555556 kmol/j
1000
kg/m3
0.00062
Ns/m2
2.5
kg/m3
2.95
20
mm H2O/m
0.15
0.75
kg/m2s
2.19
m2
1.67
m
0.9
m
3.6

Kadar
=
Kapasitas =
rho
=
Volume(V) =
Over design =
Vol. design(V')=
D
=
H
=

Tugas
Jenis
Q
m
V
over
Vt
H = 1.2 D
D
H

BFW ini digunakan


pada saat start up dan pada saat pro
Tangki Boiler Feed Water
menampung sementara air make up steam sebelum diumpankan ke boiler
tangki silinder tegak
kg/j

t = 2 jam

m3
m3
m
m

pada saat start up dan pada saat proses berjalan secara kontinu.

Lampiran

Tangki - 43

Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol

Lampiran

Tangki - 44

Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol

Tangki NaOH
menyiapkan larutan NaOH yg digunakan untuk regenerasi resin pada AE
tangki silinder vertikal dg atap conical
dan dasar rata.
Kadar
=
Kapasitas =

Volume(V) =
Over design =
Vol. design(V')=

5%
4
5.23
1039
0.10
10%
0.11
0.52
0.52

regenerasi
kg
kg/m3
m3
m3
m
m

21
21

Tangki Boiler Feed Water


menampung sementara air make up steam sebelum diumpankan ke boiler
tangki silinder tegak
5898.96 kg/j
11797.92
5.8990 m3
20%
7.07875085 m3

t = 2 jam

1.95837189 m
2.35004627 m
BFW ini digunakan
pada saat start up dan pada saat proses berjalan secara kontinu.

Lampiran

Tangki - 45

Prarancangan Pabrik Biodiesel dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit dan Metanol

Lampiran

Tangki - 46

Anda mungkin juga menyukai