Menghitung Waktu Tinggal

komponen kg/jam kgmol/jam rho (kg/ltr) Fv (ltr/jam)

(NH4)2SO 5410.96 40.94868 1.769 3058.767
H2SO4 4.12 0.04205 0.9645 4.27611
NaCl 5026.25 85.99223 2.163 2323.738
CaSO4 4.57 0.033578 2.96 1.544381
NH4Cl 586.15 10.95609 1.527 383.8577
Na2SO4 441.21 3.105888 2.698 163.5304
H2O 20465.93 1135.986 1 20465.93
31939.18 Fv= 26401.64 lt/jam
26.40164 m3/jam
kc= 55.56 grmol/Ljam
Fao = 40.95 kgmol/jam

Fbo= 85.99 kgmol/jam

konversi = 95%

Cao= Fao / V = 1.55 kgmol/m3

Cbo= Fbo / V = 3.26 kgmol/m3

Ca = Cao( 1 - Xa ) = 0.08
Cb = Cbo - 2Cao.Xa = 0.31

-ra= k x Ca x Cb
1.34

Tho = (Xa x Cao) / -ra

1.10 jam
66.15 menit

Menghitung Volume Reaktor

V / Fv = Tho
V reaktor = 29106.049 ltr
= 7689.8412 gallon
Komposisi BM
(NH4)2SO4 132.14
NaCl 58.45
CaSO4 136.14
NH4Cl 53.50
Na2SO4 142.05
H2O 18.02
H2SO4 98.08
Tho = 1.10 jam
66.15 menit

Reaktor yang digunakan adalah CSTR

Kap Produksi = 4,166.67

Menentukan Dimensi Reaktor

1 Volume Reaktor
Volume (VR) = Fv x tho
= 4,593.47 ltr
Over Desaign Reaktor = 20%
Jadi Vol Reaktor = 5,512.17 L
5.51 m3
2 Menentukan tinggi Reaktor 1m = 3.2808 ft
H=D
V= 1/4 x 3.14 xD^3
D3= 7.021869
D= 1.914921 m 6.28 ft
H= 1.914921 m 6.28 ft

3 Menentukan tebal dinding Reaktor

@ Menghitung tinggi cairan dalam shell
Volume cairan dalam bottom = 0.000049 x D3
0.000344 m3
Volume larutan total = 0 m3
Tinggi larutan dalam shell = -0.00012 m
Tinggi shell = -0.000143 m
 REAKTOR (R-01) ** perhitungan tenaga pengaduk
fungsi : tempat terjadinya reaksi Nre = N Di^2 ρ/μ
type : reaktor tangki berpengaduk kontinyu (CSTR) dengan jaket pemanas Dalam hal ini :
Tujuan perancangan : N re : bilagan reynold
a. penentuan volume reaktor Di : diameter pengaduk, ft
b. perhitungan diameter dan tinggi silinder reaktor N : kecepatan perputaran pengaduk, rps
c. penentuan dimensi pengaduk ρ : densitas campuran, lb/cuft
d. perhitungan kecepatan rotari pengaduk μ : viskositas campuran, lb/ftdetik
e. perhitungan tenaga pengaduk
f. perhitungan tebal dinding shell reaktor Nre =
g. perhitungan tebal head Dari hal . 507 ; brown.1978
h. perhitungan tinggi vessel (reaktor total) P = P0*N^3*Di^5*ρ/gc
i. perancangan jaket pemanas P=
=
langkah- langkah perancangan efisiensi motor =
* memilih jenis reaktor maka power sesungguhnya =
Dalam rancangan ini digunakan reaktor jenis tangki berpengaduk yang dilengkapi dengan jaket
pemanas, dengan pertimbangan :
# reaksi berlangsung pada fase cair Menghitung air pendingin dalam jaket
# reaksi endotermis Diket :
# Isotermal D=
# proses kontinyu Cp =
a. perhitungan volume reaktor μ=
Densitas campuran = 1,346.70 kg/m3 84.07 lb/ft3 k=
Laju alir umpan masuk = 31,939.74 kg/jam NRe =
laju alir volumetrik, F = 26.40 m3/jam Q=
Resident time,t = 66.15 menit 1.10 jam
Volume cairan, V = F*t dari Kern, figure 20-2 p. 718
= 29.11 m^3 1,027.86 ft3
reaktor keamanan tangki reaktor 15% maka volume reaktor hi=
V = 29.11 m^3 =
= 1,027.86 ft3 7,689.46 gal
b. perhitungan diameter dan tinggi silinder rektor
reaktor berbentuk silinder vertical dengan head berbentuk Torisherical koefisien perpindahan panas dengan pendingin medium air pada jaket:
dari tabel 8,3, hal 342 ; Rase, 1997 dipilih jenis pengaduk turbine Hio =
D silinder = H silinder ( Brownell, 1979 )
Dalam hal ini D = diameter silinder Clean Over All coefisien (Uc)
H = tinggi silinder Uc =
Volume reaktor total = volume silinder + (2x volume head)
volume head torisherical = 0.000049 D^3 =
Volume total = (1/4 x л x D2 x H) + 0.000098 D^3
1027.86 = 0.785 D3 + 0.000098 D^3 Dirt factor (Rd)
1027.86 = 0.79 D3
D = 10.94 ft Desain Over All coefisien (Ud)
131.28 in 1 / Ud = (1 / Uc) + Rd
Ud =

Volume head = 0,000049 D^3 suhu larutan masuk kristaliser

= 0.064152 cuft dimana : suhu larutan keluar kristaliser=
Volume bottom = volume head suhu air masuk kristaliser=
= 0.064152 cuft suhu air keluar kristaliser=
volume cairan dalam silinder setelah tutup bawah terisi :
= 1,027.80 cuft hot fluid
luas penampang silinder = (π/4) iD^2 248
= 93.95 ft^2 248
tinggi cairan dalam silinder (Zc) = 10.94 ft
karena H = D, maka: H= 10.94 ft
Untuk faktor keamanan = 20% H= 13.13 ft
c. perhitungan tebal dinding (shell) reaktor
Reaktor terdiri dari dinding (shell), tutup atas dan bawah (head). Head atas dan bawah berbentuk
Torisherical, karena tekanan pada tangki kurang dari 200 psi.
Dari persamaan 13.1, hal 254;Brownell,1979 :
ts = P.ri/fE-0.6P +C
dalam hal ini :
ts : tebal shell, in
P: tekanan perancangan, psi
ri : jari - jari dalam shell, in
f: allowable stress, psi Luas larutan pada bottom =
E: efisiensi pengelasan
C: faktor korosi
Bahan yang digunakan adalah low alloy Steel SA-202 Grade A ( tabel 13.2, hal 254 : Brownell,1979)
E = 0.85
f= 18750 psi
ri = 65.64 in
C = 0.2
P = P ops + P hidrostatik
P operasi = 1 atm 14.70 psia
P hidrostatik = ρ.(g/gc). H
= 919.75 lb/ft^2 6.39 psia
Ptot = 21.08 psia
faktor keamanan 10%, jadi tekanan perancangan : Jarak jaket bagian dalam ke bagian luar kristaliser =
P perancangan = 23.19 psia
fE = 15937.50 diameter jaket =
0.6P = 13.91
Pri = 1522.24
ts = 0.296 in
dipilih tebal shell standart 0.31 5/16 in ………...Brownell hal 90

d. perhitungan tebal head (th)

OD = ID + (2*ts)
= 131.90 in 10.99 ft
Dr tabel ( 5.7, hal 91;Brownell, 1979) untuk OD = 132 in ts= 5/16
diperoleh harga :
r= 120
icr = 7 5/8
Dari persamaan 7.71, hal 138;Brownell,1979 :
th=(P*ri*W)/(2fE-0,2P)+C
dimana :
W= (1/4)(3+(ri/rc)^0,5)
ri/rc = 15 3/4
^0.5 3.97
W= 1.74
0.2P = 4.64
2fE = 31875
th = 0.34 in
Dipilih tebal head standard = 3/8 in 0.375 in

e. perhitungan tinggi Vessel (reaktor)

Dr tabel 5.6, hal 88; Brownell, 1979 dg th = 3/8 in dan OD = 132
didapat :
sf = 1.5 - 3 dipilih sf = 2 in r= 300
icr = 1 1/8 in 0.875
a = ID/2
a = 65.64 in
b = r - (BC^2-AB^2)^0.5
AB = a - icr 64.51 in 4,161.93 in^2
BC = OD - irc 118.88 in 14,131.27 in^2
b = 20.15 in
tinggi head = th + b +sf
= 22.53 in 1.88 ft 0.57 m
Tinggi vessel = tinggi silinder + ( 2x tinggi head )
= 16.88 ft 5.15 m

f. perancangan pengaduk
** penentuan dimensi pengaduk
Pemilihan jenis pengaduk menggunakan tabel 8.3 dan fig 8.4 hal 341-343 : Rase, 1997
dengan parameter volume dan viskositas cairan
Viskositas umpan : #NUM! CP #NUM! lb/ft detik #NUM! lb/ft jam
Jenis pengaduk : marine propeller (3 blaide dan 4 buffle)
dengan parameter volume sampai 12.000 galon,dan viskositas cairan 0-10^4
Dari hal. 507 ; Brown, 1978 didapat :
Dt/Di = 3
Zl/Di = 2.7 - 3.9
Zi/Di = 0.75 - 1.3
W/Di = 0.1
Dalam hal ini :
Dt : diameter dalam reaktor, ft
Di : diameter pengaduk, ft
Zi : jarak pengaduk dengan dasar silinder reaktor, ft
Zl : tinggi cairan dalam silinder reaktor, ft
L : lebar blade, ft 0.25 Di
W : lebar baffle, ft
t : tinggi blade, ft 0.2 Di
Di/Dt = 1/3
Di = 3.65 ft
dipilih Zi/Di = 1.00 Zi = 3.65 ft
Zl/Di = 3.00 Zl = 10.94 ft
W = 0.36 ft
L= 0.91 ft
t= 0.73 ft

** perhitungan kecepatan rotasi pengaduk

persamaan 8,3 hal,345;Rase, 1997 :
[WELH/2 Di] = [π Di N / 600]2
Dalam hal ini :
WEHL = Tinggi cairan x spesifik gravity cairan
Di = Diameter pengaduk, ft
N = kecepatan putaran pengaduk,rpm
WEHL = h x ρcairan/ρair
= 14.73 ft
WEHL/2Di = 2.02
(πDi /600)2 = 0.000364

N^2 = 5546.225

N = 74.47 rpm 1.24 rps

n tenaga pengaduk Fv Komponen Masuk (kg/jam) ρ (kg/ltr) X X.ρ
ρ/μ Arus 3 + 4 ρ (camp) A B
3058.76680701161 (NH4)2SO4 5410.96 1.769 0.1694144 0.2996941 373 9.2905 -4578.9000
reynold 4.27611044327114 H2SO4 4.12 0.9645 0.0001291 0.0001245 373 -18.7045 3.50E+03
engaduk, ft 2323.73815980497 NaCl 5026.25 2.163 0.1573693 0.3403897 373 -0.9169 1.08E+03
perputaran pengaduk, rps 1.54438104302655 CaSO4 4.57 2.96 0.0001431 0.0004237 373 11.2905 -4576.9000
mpuran, lb/cuft 383.857656847271 NH4Cl 586.15 1.527 0.0183521 0.0280236 373 -0.8508 9.30E+02
ampuran, lb/ftdetik 163.530405880438 Na2SO4 441.21 2.698 0.0138139 0.0372699 373 11.2905 -4.58E+03
20465.9256924786 H2O 20465.93 1 0.640778 0.640778 373 -10.2158 1.79E+03
#NUM! 26401.6392135092 Total 31939.18 1 1.3467037 kg/lt
brown.1978 dengan kurva no 1 pada grafik didapat harga P0 = 0.9 sehingga 26.4016392135092 lt / jam 31939.74 1346.7037 kg/m3
Di^5*ρ/gc 84.071772 lb/ft3
2897.40 ftlb/detik
5.27 HP
= 80%
esungguhnya = 6.59 HP 7 HP

r pendingin dalam jaket

10.94 ft
0.2592 Btu/lb F
#NUM! CP #NUM! lb/ ft s #NUM! lb/ft jam
2.48 Btu / h ft2 (F/ft)
#NUM!
216,495.39 kkal/jam
858,563.57 Btu/jam
re 20-2 p. 718 didapat jH= 260

jH x (k / D) x (Cp x μ / k)^1/3 x (μ / μw)^0.4

#NUM! Btu/h.ft2. F

ndahan panas dengan pendingin medium air pada jaket:

1500 Btu/h.ft2. F

coefisien (Uc)
(hi x hio)
(hi + hio)
#NUM! Btu/h.ft2. F

0.0025 h.ft2.F/ Btu

ll coefisien (Ud)
c) + Rd
#NUM! Btu/h.ft2. F

masuk kristaliser 90 C 363 K 194 F

eluar kristaliser= 100 C 373 K 212 F
k kristaliser= 120 C 393 K 248 F
r kristaliser= 120 C 393 K 248 F

cold fluid beda

higher temp 212 36 Δ t2
lower temp 194 54 Δ t1
-18 Δt2-Δt1
LMTD = Δt2-Δt1
2.3 log Δt2/Δt1
= 44.44 F
 Luas perpindahan panas
A= Q
Ud x LMTD
= #NUM! ft2

Luas larutan dalam kristaliser3.14 x D x h

= 375.81 ft2

pada bottom = volume bottom

tinggi bottom
= 0.034 ft2
luas total perpindahan panas larutan
= 375.84 ft2 Menghitung tebal jaket pemanas
Dr nrc panas kebutuhan steam = 334.74 kg/jam
% air pendingin dalam kristaliser Qf = 3.28E-05 ft3/det
= #NUM! V ditentukan = 5 ft/det
= #NUM! % A= 6.57E-06 ft2
A= 1/4 3.14 (Do - Di )2 Do = diameter jaket pemanas
Tinggi jaket = #NUM! x tinggi larutan dalam reaktor (Do - Di )2 = 0.00000837 Di = diameter luar reaktor
= #NUM! ft #NUM! m (Do - Di ) = 0.0029 = 10.99 ft
Do = 10.9945 ft
n dalam ke bagian luar kristaliser = 10 in
0.25 m Tebal jaket pemanas = 0.5 x (Do-Di)
diameter jaket = 151.90 in 0.00144613356837375 Ft
= 12.66 ft 3.86 m 0.02 in

SPESIFIKASI KRISTALISER
type = CSTR with jaket 0.3125
fungsi = tempat terjadinya reaksi 0.254000508
kapasitas = 1,027.86 ft3 29.106049 m3
tinggi total = 16.88 ft
diameter = 10.94 ft
tebal shell = 5/16 in
tebal head = 3/8 in
jenis pengaduk = paddle dengan 3 blade 4 buffle
lebar paddle = 0.91 ft
power = 7 HP
diameter jaket = 12.66 ft
tinggi jaket = #NUM! ft
bahan konstruk = low alloy steel SA-202 Grade A
 C D LOG M M
-2.0068 -2.0000 -747.5161 #NUM! #NUM!
3.31E-02 -1.70E-05 3.00753 1017.49 0.13139
-7.62E-05 1.11E-08 1.947159 88.544 13.93410
-0.0068 0.0000 -745.5161 #NUM! #NUM!
-4.48E-12 1.78E-15 1.64365 44.02004 0.80786
-6.78E-03 9.24E-07 -3.51074 0.000309 0.00000
1.77E-02 -1.26E-05 1.20312 15.9632 10.22887
#NUM! CP
#NUM! lb/ ft s
 REAKTOR (R-01)
fungsi : tempat terjadinya reaksi
type : reaktor tangki berpengaduk kontinyu (CSTR) dengan jaket pemanas
Tujuan perancangan :
a. penentuan volume reaktor
b. perhitungan diameter dan tinggi silinder reaktor
c. penentuan dimensi pengaduk
d. perhitungan kecepatan rotari pengaduk
e. perhitungan tenaga pengaduk
f. perhitungan tebal dinding shell reaktor
g. perhitungan tebal head
h. perhitungan tinggi vessel (reaktor total)
i. perancangan jaket pemanas

langkah- langkah perancangan

* memilih jenis reaktor
Dalam rancangan ini digunakan reaktor jenis tangki berpengaduk yang dilengkapi dengan jaket
pemanas, dengan pertimbangan :
# reaksi berlangsung pada fase cair
# reaksi endotermis
# Isotermal
# proses kontinyu
a. perhitungan volume reaktor
Densitas campuran = 1346.70 kg/m3 84.07 lb/ft3
Laju alir umpan masuk = 31939.74 kg/jam
laju alir volumetrik, F = 26.40 m3/jam
Resident time,t = 66 menit 1 jam
Volume cairan, V = F*t
= 29.11 m^3 1027.86 ft3
reaktor keamanan tangki reaktor 15% maka volume reaktor
V = 33.47 m^3
= 1,182.04 ft3 8842.875 gal
b. perhitungan diameter dan tinggi silinder rektor
reaktor berbentuk silinder vertical dengan head berbentuk Torisherical
dari tabel 8,3, hal 342 ; Rase, 1997 dipilih jenis pengaduk turbine
D silinder = H silinder ( Brownell, 1979 )
Dalam hal ini D = diameter silinder
H = tinggi silinder
Volume reaktor total = volume silinder + (2x volume head)
volume head torisherical = 0.000049 D^3
Volume total = (1/4 x л x D2 x H) + 0.000098 D^3
1182.04 = 0.785 D3 + 0.000098 D^3
1182.04 = 0.79 D3
D = 11.46 ft
137.54 in

Volume head = 0,000049 D^3

= 0.073774 cuft dimana :
Volume bottom = volume head
 = 0.073774 cuft
volume cairan dalam silinder setelah tutup bawah terisi :
= 1027.79 cuft
luas penampang silinder = (π/4) iD^2
= 103.12 ft^2
tinggi cairan dalam silinder (Zc) = 9.97 ft
karena H = D, maka:
H= 11.46 ft

c. perhitungan tebal dinding (shell) reaktor

Reaktor terdiri dari dinding (shell), tutup atas dan bawah (head). Head atas dan bawah berbentuk
Torisherical, karena tekanan pada tangki kurang dari 200 psi.
Dari persamaan 13.1, hal 254;Brownell,1979 :
ts = P.ri/fE-0.6P +C
dalam hal ini :
ts : tebal shell, in
P: tekanan perancangan, psi
ri : jari - jari dalam shell, in
f: allowable stress, psi
E: efisiensi pengelasan
C: faktor korosi
Bahan yang digunakan adalah low alloy Steel SA-202 Grade A ( tabel 13.2, hal 254 : Brownell,1979
E = 0.85
f= 18750 psi
ri = 68.77 in
C = 0.2
P = P ops + P hidrostatik
P operasi = 1 atm 14.70 psia
P hidrostatik = ρ.(g/gc). H
= 963.6117 lb/ft^2 6.69 psia
Ptot = 21.39 psia
faktor keamanan 10%, jadi tekanan perancangan :
P perancangan = 23.53 psia
fE = 15937.50
0.6P = 14.12
Pri = 1617.88
ts = 0.302 in
dipilih tebal shell standart = 5/16 in ………...Brownell hal 90

d. perhitungan tebal head (th)

OD = ID + (2*ts)
= 138.16 in 11.51 ft
Dr tabel ( 5.7, hal 91;Brownell, 1979) untuk OD = 132 in ts= 5/16
diperoleh harga :
r= 120
icr = 7 5/8
Dari persamaan 7.71, hal 138;Brownell,1979 :
th=(P*ri*W)/(2fE-0,2P)+C
dimana :
W= (1/4)(3+(ri/rc)^0,5)
ri/rc = 15 3/4
^0.5 3.97
W= 1.74
0.2P = 4.28
2fE = 31875
th = 0.34 in
Dipilih tebal head standard = 3/8 in 0.375 in

e. perhitungan tinggi Vessel (reaktor)

Dr tabel 5.6, hal 88; Brownell, 1979 dg th = 3/8 in dan OD = 132
didapat :
sf = 1.5 - 3 dipilih sf = 2 in
icr = 1 1/8 in 0.875
a = ID/2
a = 68.77 in
b = r - (BC^2-AB^2)^0.5
AB = a - icr 67.64 in 4575.608 in^2
BC = OD - irc 137.04 in 18779 in^2
b = 0.82 in
tinggi head = th + b +sf
= 3.20 in 0.266416 ft
Tinggi vessel = tinggi silinder + ( 2x tinggi head )
= 11.99 ft

f. perancangan pengaduk
** penentuan dimensi pengaduk
Pemilihan jenis pengaduk menggunakan tabel 8.3 dan fig 8.4 hal 341-343 : Rase, 1997
dengan parameter volume dan viskositas cairan
Viskositas umpan : #NUM! CP #NUM! lb/ft detik #NUM! lb/ft jam
Jenis pengaduk : marine propeller (3 blaide dan 4 buffle)
dengan parameter volume sampai 12.000 galon,dan viskositas cairan 0-10^4
Dari hal. 507 ; Brown, 1978 didapat :
Dt/Di = 3
Zl/Di = 2.7 - 3.9
Zi/Di = 0.75 - 1.3
W/Di = 0.1
Dalam hal ini :
Dt : diameter dalam reaktor, ft
Di : diameter pengaduk, ft
Zi : jarak pengaduk dengan dasar silinder reaktor, ft
Zl : tinggi cairan dalam silinder reaktor, ft
L : lebar blade, ft 0.25 Di
W : lebar baffle, ft
t : tinggi blade, ft 0.2 Di
Di/Dt = 1/3
Di = 3.82 ft
dipilih Zi/Di = 1.00 Zi = 3.82 ft
Zl/Di = 3.00 Zl = 11.46 ft
W = 0.38 ft
L= 0.96 ft
t= 0.76 ft
** perhitungan kecepatan rotasi pengaduk
persamaan 8,3 hal,345;Rase, 1997 :
[WELH/2 Di] = [π Di N / 600]2
Dalam hal ini :
WEHL = Tinggi cairan x spesifik gravity cairan
Di = Diameter pengaduk, ft
N = kecepatan putaran pengaduk,rpm
WEHL = h x ρcairan/ρair
= 15.43353 ft
WEHL/2Di = 2.019854
(πDi /600)2 = 0.0004

N^2 = 5052.802

N = 71.08 rpm 1.18 rps

 ** perhitungan tenaga pengaduk
Nre = N Di^2 ρ/μ
Dalam hal ini :
N re : bilagan reynold
Di : diameter pengaduk, ft
N : kecepatan perputaran pengaduk, rps
ρ : densitas campuran, lb/cuft
μ : viskositas campuran, lb/ftdetik

Nre = #NUM!
Dari hal . 507 ; brown.1978 dengan kurva no 1 pada grafik didapat harga P0 = 0.9 sehingga
P = P0*N^3*Di^5*ρ/gc
P= 3180.34 ftlb/detik
= 5.78 HP
efisiensi motor = 80%
maka power sesungguhnya = 4.63 HP 5 HP
engan jaket

Menghitung air pendingin dalam jaket

Diket :
D= 11.46 ft
Cp = 0.2592 Btu/lb F
μ= #NUM! CP #NUM! lb/ ft s #NUM! lb/ft jam
k= 2.48 Btu / h ft2 (F/ft)
NRe = #NUM!
Q= 216,495.39 kkal/jam
858,563.57 Btu/jam
dari Kern, figure 20-2 p. 718 didapat jH= 300

hi= jH x (k / D) x (Cp x μ / k)^1/3 x (μ / μw)^0.4

= #NUM! Btu/h.ft2. F

koefisien perpindahan panas dengan pendingin medium air pada jaket:

Hio = 1500 Btu/h.ft2. F

Clean Over All coefisien (Uc)

Uc = (hi x hio)
(hi + hio)
= #NUM! Btu/h.ft2. F

Dirt factor (Rd) 0.0025 h.ft2.F/ Btu

Desain Over All coefisien (Ud)

1 / Ud = (1 / Uc) + Rd
Ud = #NUM! Btu/h.ft2. F

suhu larutan masuk kristaliser 90 C 363 K 194 F

suhu larutan keluar kristaliser= 100 C 373 K 212 F
suhu air masuk kristaliser= 120 C 393 K 248 F
 suhu air keluar kristaliser= 120 C 393 K 248 F

hot fluid cold fluid beda

248 higher temp 212 36 Δ t2
248 lower temp 194 54 Δ t1
-18 Δt2-Δt1
LMTD = Δt2-Δt1
2.3 log Δt2/Δt1
= 44.44 F

ah berbentuk Luas perpindahan panas

A= Q
Ud x LMTD
= #NUM! ft2

Luas larutan dalam kristaliser3.14 x D x h

= 358.697352 ft2

Luas larutan pada bottom = volume bottom

tinggi bottom
= 0.277 ft2
: Brownell,1979) luas total perpindahan panas larutan
= 358.97 ft2

% air pendingin dalam kristaliser

= #NUM!
= #NUM! %

Tinggi jaket = #NUM! x tinggi larutan dalam reaktor

= #NUM! ft

t bagian dalam ke bagian luar kristaliser = 10 in

diameter jaket 158.16 in

= 13.18 ft

SPESIFIKASI KRISTALISER
type = CSTR with jaket
fungsi = tempat terjadinya reaksi
kapasitas = 1182.04 ft3
tinggi total = 11.99 ft
diameter = 11.46 ft
tebal shell = 5/16 in
tebal head = 3/8 in
jenis pengaduk = paddle dengan 3 blade 4 buffle
lebar paddle = 0.96 ft
power = 5 HP
diameter jaket = 13.18 ft
tinggi jaket = #NUM! ft
bahan konstruk = low alloy steel SA-202 Grade A
 Fv Komponen Masuk (kg/jam) ρ (kg/ltr) X X.ρ
Arus 3 + 4 ρ (camp) A
3058.767 (NH4)2SO4 5410.96 1.769 0.1694144 0.299694 373 9.2905
4.27611 H2SO4 4.12 0.9645 0.0001291 0.000125 373 -18.7045
2323.738 NaCl 5026.25 2.163 0.1573693 0.34039 373 -0.9169
1.544381 CaSO4 4.57 2.96 0.0001431 0.000424 373 11.2905
383.8577 NH4Cl 586.15 1.527 0.0183521 0.028024 373 -0.8508
163.5304 Na2SO4 441.21 2.698 0.0138139 0.03727 373 11.2905
20465.93 H2O 20465.93 1 0.640778 0.640778 373 -10.2158
26401.64 Total 31939.18 1 1.346704 kg/lt
26.40164 lt / jam 31939.74 1346.704 kg/m3
84.07177 lb/ft3
 B C D LOG M M
-4578.9000 -2.0068 -2.0000 -747.5161 #NUM! #NUM!
3.50E+03 3.31E-02 -1.70E-05 3.00753 1017.49 0.13139
1.08E+03 -7.62E-05 1.11E-08 1.947159 88.544 13.93410
-4576.9000 -0.0068 0.0000 -745.5161 #NUM! #NUM!
9.30E+02 -4.48E-12 1.78E-15 1.64365 44.02004 0.80786
-4.58E+03 -6.78E-03 9.24E-07 -3.51074 0.000309 0.00000
1.79E+03 1.77E-02 -1.26E-05 1.20312 15.9632 10.22887
#NUM! CP
#NUM! lb/ ft s
1 Menghitung diameter dan dan tinggi tangki

rho bahan baku padatan (NH4)2SO4 = 1.8900 gr/cc 117.99 lb/ft3 1 gr/cc = 62.43 lb/ft3
rho H2O = 1.8107 gr/cc 61.90 lb/ft3 1 lb/ft3 = 16.0185 kg/m3
rho H2SO4 = 0.9914 gr/cc 113.04 lb/ft3 = 0.0160185 kg/ltr
1 kg/ltr = 62.43 lb/ft3
Dekomposisi dalam mixer 1 lb = 0.45359 kg
(dari Neraca Massa ) 1 kg = 2.2046 lb/ft3
1 cp = 0.0006720 lb/ft s
Komponen Masuk (kg) 1m = 3.2808 ft 39.37 in
Arus 1 kg/ltr 1in = 0.083332486665 ft
(NH4)2SO4 5,140.9506 1.8900 0.4377 0.8271845 11333.74 lb 24,986.36 kg 1 psi = 6.89E+04 dyn/cm2
H2SO4 4.1243 1.8107 0.0004 0.0006358 9.09 lb 20.05 kg dyn/cm2 = 2.09E-03 lb/ft2
H2O 6,601.2730 0.9914 0.5620 0.5571723 14553.17 lb 32,083.91 kg 1 HP = 550 ft lbf / s
Total 11,746.3479 1.0000 1.3849925 25896.00 lb 1 kg = 2.2046 lbm
1 gallon = 3.7854 ltr
ρ camp = 1.38 kg/ltr 1.38 gr/cc 86.46 lb/ft3 1ft3 = 28.317 ltr
= 86.46 lb/ft3 1 btu = 252.16 cal
1ft3 = 7.481 gal
Massa bahan masuk sebesar (M) = 11746.35 kg 1atm = 1013253.9296 dyn/cm2 2116.282 lbf/ft2
= 25,896.00 lb 1atm = 14.696 psia 1 lb/in2
1 psia

Volume cairan dalam mixer = m lb

ρ lb/ft3
= 299.51 ft3
Volume mixer = 299.51 ft3
Untuk faktor keamanan = 0%
maka
Volume mixer = 299.51 ft3 2,240.61 gal

Bentuk mixer dirancang berupa silinder tegak dengan head dan bagian bawah bentuk terisperical
H=D ………….. (tabel 8.3 Rase)
Volume head / bottom = 0.000049 D3
Volume mixer = Volume silinder + (2 x volume head)
299.51 = (1/4 x л x D2 x H) + 0.000098 D3
299.51 = 0.785 D3 + 0.000098 D3
299.51 = 0.79 D3
D3 = 381.49
D = 7.25 ft 2.21 m 87.03 in
H=D = 7.25 ft 2.21 m 87.03 in
H = 8.70 ft 2.65 m 104.44 in
untuk faktor keamanan H = 20%
Jadi H= 8.70 ft

Tinggi cairan dalam silinder (h) = 4 x Vcairan dlm mixer

л x ID^2
= 1,198.03 ft3
165.17 ft2
= 7.25 ft 2.21 m 87.04 in
2 Menghitung tebal shell
Tebal shell dihitung menggunakan persm 13.1 Brownell pg.254
ts= P x ri +C dimana :
f x E - 0,6 P ts = tebal shell (in)
P= design tekanan (psi)
E= effisiensi pengelasan
F= allowable eorking sterss
ri = jari-jari dalam shell
C= faktor korosi

Mixer direncanakan mempunyai kriteria sbb:

Design suhu = 30 C
Design tekanan = P operasi + P hidrostatik
P operasi = 1 atm 14.7 psi
P hidrostatik = ρ x (g/gc) x h dimana :
P hidrostatik = 627.15 lb/ft2 g/gc = 1
= 3.00E+05 dyn/cm2 h = tinggi cairan dalam silinder = 7.25 ft
= 4.36 psia ρ = density cairan = 86.46 lb/ft3

P desain= 19.06 psia

dengan faktor keamanan = 10% maka
Design tekanan = 20.96 psi

spesifikasi
bahan kontruksi= low alloy steel
bentuk head = dishead head
jari 2 dalam (ri) = D/2 = 43.52 1.875
allowable working stress (f)= 18750 psi 1.9323
efisiensi pengelasan (E) = 85%
faktor korosi (C) =0.02 in/year dengan umur tangki 10 tahun maka faktor korosi menjadi
= 0.2

ts = P x ri + C ……………..Brownell p. 254
F x E - 0.6 P
= 0.0573 + 0.2
= 0.2573
maka dipilih tebal shell = 5/ 16 in = 0.3125 in dari tabel 5.7 brownell page 90

menghitung tebal head

OD = ID + ( 2 x tebal dinding)
= 87.66 in

dari tabel 5.7 brownell page 90

diambil OD = 96.00 in dengan OD perhitungan = 87.66 in
untuk ts = 5/ 16 in 0.3125 in

diperoleh harga :
r= 96 in
icr = (5 7/8 in) = 5.875 in
W = 1/4 x ( 3+( icr / r)^0.5) ………….. (pers 7.76 Brwonell) p. 138
= 0.81 in
 maka
th = P x rc x W +C ………….. (pers 7.77 Brwonell)
2 f E - 0.2 P
= 0.023 + 0.2
= 0.223 in
maka diambil tebal head = 1/4 in = 0.25 in ………….. (tabel 5.6 bronell page 88)
dan tebal bottom = tebal shell yaitu 5/16 in = 0.3125 in

a = ID / 2
= 43.52 in

BC = r - irc
= 90.13 in

AB = (ID / 2) - irc
= 37.64 in

= ( BC^2 - AB^2)^0.5
= 81.89 in

b = r - AC
= 14.11 in

untuk tebal head = 1 / 4 in maka ………….. (tabel 5.6 bronell page 88)
harga sf = 1.5 - 2.5
dipilih sf = 2 in
maka tinggi head (Th) = th + b + sf
= 16.36 in
= 1.36 ft
3 menghitung tinggi mixer total
tinggi mixer = tinggi silinder + ( 2 x tinggi head )
= 137.16 in 11.43 ft

4 merancang pengaduk
dipkai tipe impeler = marine propeller dengan 3 blide dan 4 buffle
dari Brown halaman 507 didapat harga harga:
W / Di = 0.1
Dt / Zi = 3
Zt / Di = 2.7 - 3.9
Zi / Di = 0.75 - 1.3

dari perhitungan sebelumnya diperoleh

Dt = 7.25 ft
maka
Di = Dt
3
= 2.42 ft
= 29.01 in
Zl = Hl = 7.25 ft 23.797338 m 87.04308 in

W / Di = 0.1
W = 0.24 ft

Zi / Di = 0.75
Zi = 1.81
 menghitung kecepatan pengaduk
WELH = ( л Di N )^2 ………….. ( pers 8.8 rase )
2 Di 600
WLELH = Zl x ( ρ cairan / ρ air)
= 10.13 ft
N2 = (WELH / 2Di) x (600^2 / (л^2 Di^2))
N= 600 ( WELH )^0.5
л Di 2 Di

= 114.42 rpm
= 1.91 rps

menghitung tenaga pengaduk

NRe = N x Di^2 x ρ dimana :
μ NRe = bilangan Reynold
NRe = 155,477.96 N = kecepatan pengaduk = 1.91 rps
ρ = densitas larutan = 86.46 lb/ft3
μ = viskositas larutan = 0.00620 lb/ ft s
Dari (fig.477, Brown hal 507 ) pada kurva no.15 diplotkan dengan Re = 155,477.96 diperoleh harga Po = 0.9
Po = P x Gc
N^3 x Di^5 x ρ Gc = 32.174 lbm ft /lbf s^2
P = Po x N^3 x Di^5 x ρ
Gc
= 1,385.20 ft lbf /s
= 2.52 HP

Dari (fig.14-38 Peter hal 521), diperoleh effisiensi motor = 83% maka :
Power motor = 3.03 HP

SPESIFIKASI :
Diameter = 7.25 ft
Tinggi total = 11.43 ft
Tebal shell = 0.31 in

Tebal head= 0.25 in

Tebal bottom= 0.3125 in
Type Pengaduk = Marine Propeller dengan 3 blades dan 4 baffle
Diameter pengaduk = 2.42 ft
kecepatan pengaduk = 114.42 rpm
Power = 3.03 HP
Jumlah Baffles = 4 buah
Komponen Masuk (kg/ja ρ (kg/ltr) X X.ρ
ρ (camp) A B C D LOG M M
(NH4)2SO4 5140.95 1.89 0.437664 0.827184 303 9.2905 -4578.9000 -0.0020 -2.0000E-07 -6.4294E+00 3.7202E-07 0.000000163
H2SO4 4.12 1.8107 0.000351 0.000636 303 -18.7045 3.50E+03 3.31E-02 -1.70E-05 2.857353862 720.03542148 0.25281
H2O 6601.27 0.991436 0.561985 0.557172 373 -10.2158 1.79E+03 1.77E-02 -1.26E-05 1.203120027 15.96320265 8.97108
Total 11746.35 1 1.384993 kg/lt 9.22390
1384.993 kg/m3 0.00620
CP
lb/ ft s
1 Menghitung diameter dan dan tinggi tangki

rho bahan baku padatan (NH4)2SO4 = gr/cc 117.99 lb/ft3

rho H2O = gr/cc 61.90 lb/ft3
rho H2SO4 = gr/cc 113.04 lb/ft3

Dekomposisi dalam mixer

(dari Neraca Massa )

Komponen Masuk (kg)

Arus 1
(NH4)2SO4 5,140.9506 1.8900 0.8272 11333.74 lb 24,986.36 kg
H2SO4 4.1243 1.8107 0.0006 9.09 lb 20.05 kg
H2O 6,601.2730 0.9914 0.5572 14553.17 lb 32,083.91 kg
Total 11,746.3479 1.3850 kg/ltr 25896.00 lb

ρ camp = 1.38 kg/ltr 1.38 gr/cc 86.46 lb/ft3

= 86.46 lb/ft3

Massa bahan masuk sebesar (M) = 11746.35 kg

= 25,896.00 lb

Volume cairan dalam mixer = m lb

ρ lb/ft3
= 299.51 ft3
Volume mixer = 299.51 ft3
Untuk faktor keamanan = 20%
maka
Volume mixer = 359.41 ft3 2688.735 gal

Bentuk mixer dirancang berupa silinder tegak dengan head dan bagian bawah bentuk terisperical
H=D ………….. (tabel 8.3 Rase)
Volume head / bottom = 0.000049 D3
Volume mixer = Volume silinder + (2 x volume head)
359.41 = (1/4 x л x D2 x H) + 0.000098 D3
359.41 = 0.785 D3 + 0.000098 D3
359.41 = 0.79 D3
D3 = 457.79
D = 7.71 ft 2.35 m 92.49 in
H=D = 7.71 ft 2.35 m 92.49 in
H = 7.71 ft 2.35 m 92.49 in

Tinggi cairan dalam silinder (h) = 4 x Vcairan dlm mixer

л x ID^2
= 1,198.03 ft3
186.51 ft2
= 6.42 ft 1.96 m 77.08 in
2 Menghitung tebal shell
Tebal shell dihitung menggunakan persm 13.1 Brownell pg.254
ts= P x ri +C dimana :
f x E - 0,6 P ts = tebal shell (in)
P= design tekanan (psi)
E= effisiensi pengelasan
F= allowable eorking sterss
ri = jari-jari dalam shell
C= faktor korosi

Mixer direncanakan mempunyai kriteria sbb:

Design suhu = 30 C
 Design tekanan = P operasi + P hidrostatik
P operasi = 1 atm 14.7 psi
P hidrostatik = ρ x (g/gc) x h dimana :
P hidrostatik = 555.38 lb/ft2 g/gc = 1
= 2.66E+05 dyn/cm2 h = tinggi cairan dalam silinder = 6.42
= 3.86 psia ρ = density cairan = 86.46

P desain= 18.56 psia

dengan faktor keamanan = 10% maka
Design tekanan = 20.41 psi

spesifikasi
bahan kontruksi= low alloy steel
bentuk head = dishead head
jari 2 dalam (ri) = D/2 = 46.24 1.875
allowable working stress (f)= 18750 psi 1.9343
efisiensi pengelasan (E) = 85%
faktor korosi (C) =0.02 in/year dengan umur tangki 10 tahun maka faktor korosi menjadi
= 0.2

ts = P x ri + C ……………..Brownell p. 254
F x E - 0.6 P
= 0.0593 + 0.2
= 0.2593
maka dipilih tebal shell = 5/ 16 in = 0.3125 in dari tabel 5.7 brownell page 90

menghitung tebal head

OD = ID + ( 2 x tebal dinding)
= 93.11 in

dari tabel 5.7 brownell page 90

diambil OD = 96.00 in dengan OD perhitungan = 93.11 in
untuk ts = 5/ 16 in 0.3125 in

diperoleh harga :
r= 96 in
icr = (5 7/8 in) = 5.875 in
W = 1/4 x ( 3+( icr / r)^0.5) ………….. (pers 7.76 Brwonell) p. 138
= 0.81 in
maka
th = P x rc x W +C ………….. (pers 7.77 Brwonell)
2 f E - 0.2 P
= 0.024 + 0.2
= 0.224 in
maka diambil tebal head = 1/4 in = 0.25 in ………….. (tabel 5.6 bronell page 88)
dan tebal bottom = tebal shell yaitu 5/16 in = 0.3125 in

a = ID / 2
= 46.24 in

BC = r - irc
= 90.13 in

AB = (ID / 2) - irc
= 40.37 in

= ( BC^2 - AB^2)^0.5
= 80.58 in

b = r - AC
= 15.42 in
 untuk tebal head = 1 / 4 in maka ………….. (tabel 5.6 bronell page 88)
harga sf = 1.5 - 2.5
dipilih sf = 2 in
maka tinggi head (Th) = th + b + sf
= 17.6711 in
= 1.47257676518387 ft
3 menghitung tinggi mixer total
tinggi mixer = tinggi silinder + ( 2 x tinggi head )
= 127.83 in 10.65 ft

4 merancang pengaduk
dipkai tipe impeler = marine propeller dengan 3 blide dan 4 buffle
dari Brown halaman 507 didapat harga harga:
W / Di = 0.1
Dt / Zi = 3
Zt / Di = 2.7 - 3.9
Zi / Di = 0.75 - 1.3

dari perhitungan sebelumnya diperoleh

Dt = 7.71 ft
maka
Di = Dt
3
= 2.57 ft
= 30.83 in
Zl = Hl = 6.42 ft 21.0737 m 77.0809 in

W / Di = 0.1
W = 0.26 ft

Zi / Di = 0.75
Zi = 1.93

menghitung kecepatan pengaduk

WELH = ( л Di N )^2 ………….. ( pers 8.8 rase )
2 Di 600
WLELH = Zl x ( ρ cairan / ρ air)
= 8.97 ft
N2 = (WELH / 2Di) x (600^2 / (л^2 Di^2))
N= 600 ( WELH )^0.5
л Di 2 Di

= 98.29 rpm
= 1.64 rps

menghitung tenaga pengaduk

NRe = N x Di^2 x ρ dimana :
μ NRe = bilangan Reynold
NRe = 150,824.53 N = kecepatan pengaduk = 1.64 rps
ρ = densitas larutan = 86.46 lb/ft3
μ = viskositas larutan = 0.00620 lb/ ft s
Dari (fig.477, Brown hal 507 ) pada kurva no.15 diplotkan dengan Re = 150,824.53 diperoleh harga Po = 0.9
Po = P x Gc
N^3 x Di^5 x ρ Gc = 32.174 lbm ft /lbf s^2
P = Po x N^3 x Di^5 x ρ
Gc
= 1,189.95 ft lbf /s
= 2.16 HP

Dari (fig.14-38 Peter hal 521), diperoleh effisiensi motor = 83% maka :
Power motor = 2.61 HP
 SPESIFIKASI :
Diameter = 7.71 ft
Tinggi total = 10.65 ft
Tebal shell = 0.31 in

Tebal head= 0.25 in

Tebal bottom= 0.3125 in
Type Pengaduk = Marine Propeller dengan 3 blades dan 4 baffle
Diameter pengaduk = 2.57 ft
kecepatan pengaduk = 98.29 rpm
Power = 2.61 HP
Jumlah Baffles = 4 buah
 1 gr/cc = 62.43 lb/ft3 Komponen Masuk (kg/ja ρ (kg/ltr)
1 lb/ft3 = 16.0185 kg/m3
= 0.0160185 kg/ltr (NH4)2SO4 5140.95 1.89
1 kg/ltr = 62.43 lb/ft3 H2SO4 4.12 1.8107
1 lb = 0.45359 kg H2O 6601.27 0.991436
1 kg = 2.2046 lb/ft3 Total 11746.35
1 cp = 0.0006720 lb/ft s
1m = 3.2808 ft 39.37 in
1in = 0.083332486665 ft
1 psi = 6.89E+04 dyn/cm2
dyn/cm2 = 2.09E-03 lb/ft2
1 HP = 550 ft lbf / s
1 kg = 2.2046 lbm
1 gallon = 3.7854 ltr
1ft3 = 28.317 ltr
1 btu = 252.16 cal
1ft3 = 7.481 gal
1atm = 1013253.9296 dyn/cm2 2116.282 lbf/ft2
1atm = 14.696 psia 1 lb/in2
1 psia

Rase)
ft
lb/ft3
 X X.ρ
ρ (camp) A B C D LOG M M
0.437664 0.827184 303 9.2905 -4578.9000 -0.0020 -2.0000E-07 -6.4294E+00 3.7202E-07
0.000351 0.000636 303 -18.7045 3.50E+03 3.31E-02 -1.70E-05 2.857353862 720.03542148
0.561985 0.557172 373 -10.2158 1.79E+03 1.77E-02 -1.26E-05 1.203120027 15.96320265
1 1.384993 kg/lt
1384.993 kg/m3
0.000000163
0.25281
8.97108
9.22390 CP
0.00620 lb/ ft s
1 Menghitung diameter dan dan tinggi tangki

rho bahan baku padatan (NH4)2SO4 = gr/cc 110.44 lb/ft3

rho H2O = gr/cc 61.90 lb/ft3
rho H2SO4 = gr/cc 184.79 lb/ft3
Dekomposisi dalam mixer (dari Neraca Massa )
Komponen Masuk (kg)
Arus 1
NH4Cl 586.15 1.527 0.04712812
Na2SO4 441.23 2.70 0.06268077
NaCl 5026.23 2.16 0.57244112
(NH4)2SO4 5140.95 1.769 0.478853973 11333.74 lb
CaSO4 4.57 2.96 0.000712475 10.08 lb
H2O 13846.37 0.991436 0.722823665 30525.70 lb
Total 18991.89 1.884640123 kg/ltr 41869.52 lb

ρ camp = 1.88 kg/ltr 1.88 gr/cc 117.65 lb/ft3

= 117.65 lb/ft3

Massa bahan masuk sebesar (M) = 18991.89 kg

= 41869.52 lb

Volume cairan dalam mixer = m lb

ρ lb/ft3
= 355.87 ft3
Volume mixer = 355.87 ft3
Untuk faktor keamanan = 20%
maka
Volume mixer = 427.04 ft3 3194.716 gal

Bentuk mixer dirancang berupa silinder tegak dengan head dan bagian bawah bentuk terisperical
H=D ………….. (tabel 8.3 Rase)
Volume head / bottom = 0.000049 D3
Volume mixer = Volume silinder + (2 x volume head)
427.04 = (1/4 x л x D2 x H) + 0.000098 D3
427.04 = 0.785 D3 + 0.000098 D3
427.04 = 0.79 D3
D3 = 543.94
D = 8.16 ft 2.488111 m 97.95695 in
H=D = 8.16 ft 2.488111 m 97.95695 in
H = 8.16 ft 2.49 m 97.96 in

Tinggi cairan dalam silinder (h) = 4 x Vcairan dlm mixer

л x ID^2
= 1,423.48 ft3
209.23 ft2
= 6.80 ft 2.0737 m 81.64 in
2 Menghitung tebal shell
Tebal shell dihitung menggunakan persm 13.1 Brownell pg.254
ts= P x ri +C dimana :
f x E - 0,6 P ts = tebal shell (in)
P= design tekanan (psi)
E= effisiensi pengelasan
F= allowable eorking sterss
ri = jari-jari dalam shell
C= faktor korosi

Mixer direncanakan mempunyai kriteria sbb:

Design suhu = 30 C
 Design tekanan = P operasi + P hidrostatik
P operasi = 1 atm 14.7 psi
P hidrostatik = ρ x (g/gc) x h dimana :
P hidrostatik = 800.44 lb/ft2 g/gc = 1
= 3.83E+05 dyn/cm2 h = tinggi cairan dalam silinder = 6.80
= 5.56 psia ρ = density cairan = 117.65

P desain= 20.26 psia

dengan faktor keamanan = 10% maka
Design tekanan = 22.28 psi

spesifikasi
bahan kontruksi= low alloy steel
bentuk head = dishead head
jari 2 dalam (ri) = D/2 = 48.98
allowable working stress (f)= 18750 psi
efisiensi pengelasan (E) = 85%
faktor korosi (C) =0.02 in/year dengan umur tangki 10 tahun maka faktor korosi menjadi
= 0.2

ts = P x ri + C ……………..Brownell p. 254
F x E - 0.6 P
= 0.0685 + 0.2
= 0.2685
maka dipilih tebal shell = 5/ 16 in = 0.3125 in dari tabel 5.7 brownell page 90

menghitung tebal head

OD = ID + ( 2 x tebal dinding)
= 98.58 in

dari tabel 5.7 brownell page 90

diambil OD = 96.00 in dengan OD perhitungan = 98.58 in
untuk ts = 5/ 16 in 0.3125 in

diperoleh harga :
r= 96 in
icr = (5 7/8 in) = 5.875 in
W = 1/4 x ( 3+( icr / r)^0.5) ………….. (pers 7.76 Brwonell) p. 138
= 0.81 in
maka
th = P x rc x W +C ………….. (pers 7.77 Brwonell)
2 f E - 0.2 P
= 0.028 + 0.2
= 0.228 in
maka diambil tebal head = 1/4 in = 0.25 in ………….. (tabel 5.6 bronell page 88)
dan tebal bottom = tebal shell yaitu 5/16 in = 0.3125 in

a = ID / 2
= 48.98 in

BC = r - irc
= 90.13 in

AB = (ID / 2) - irc
= 43.10 in

= ( BC^2 - AB^2)^0.5
= 79.15 in

b = r - AC
= 16.85 in
 untuk tebal head = 1 / 4 in maka ………….. (tabel 5.6 bronell page 88)
harga sf = 1.5 - 2.5
dipilih sf = 2 in
maka tinggi head (Th) = th + b + sf
= 19.1007 in
= 1.59171173541772 ft
3 menghitung tinggi mixer total
tinggi mixer = tinggi silinder + ( 2 x tinggi head )
= 136.16 in 11.35 ft

4 merancang pengaduk
dipkai tipe impeler = marine propeller dengan 3 blide dan 4 buffle
dari Brown halaman 507 didapat harga harga:
W / Di = 0.1
Dt / Zi = 3
Zt / Di = 2.7 - 3.9
Zi / Di = 0.75 - 1.3

dari perhitungan sebelumnya diperoleh

Dt = 8.16 ft
maka
Di = Dt
3
= 2.72 ft
= 32.65 in
Zl = Hl = 6.80 ft

W / Di = 0.1
W = 0.27 ft

Zi / Di = 0.75
Zi = 2.04

menghitung kecepatan pengaduk

WELH = ( л Di N )^2 ………….. ( pers 8.8 rase )
2 Di 600
WLELH = Zl x ( ρ cairan / ρ air)
= 12.93 ft
N2 = (WELH / 2Di) x (600^2 / (л^2 Di^2))
N= 600 ( WELH )^0.5
л Di 2 Di

= 108.26 rpm
= 1.80 rps

menghitung tenaga pengaduk

NRe = N x Di^2 x ρ dimana :
μ NRe = bilangan Reynold
NRe = 253,574.11 N = kecepatan pengaduk = 1.80 rps
ρ = densitas larutan = 117.65 lb/ft3
μ = viskositas larutan = 0.00620 lb/ ft s
Dari (fig.477, Brown hal 507 ) pada kurva no.15 diplotkan dengan Re = 253,574.11 diperoleh harga Po = 0.9
Po = P x Gc
N^3 x Di^5 x ρ Gc = 32.174 lbm ft /lbf s^2
P = Po x N^3 x Di^5 x ρ
Gc
= 2,883.39 ft lbf /s
= 5.24 HP

Dari (fig.14-38 Peter hal 521), diperoleh effisiensi motor = 83% maka :
Power motor = 6.32 HP
 SPESIFIKASI :
Diameter = 8.16 ft
Tinggi total = 11.35 ft
Tebal shell = 0.31 in

Tebal head= 0.25 in

Tebal bottom= 0.3125 in
Type Pengaduk = Marine Propeller dengan 3 blades dan 4 baffle
Diameter pengaduk = 2.72 ft
kecepatan pengaduk = 108.26 rpm
Power = 6.32 HP
Jumlah Baffles = 4 buah
 1 gr/cc = 62.43 lb/ft3 Komponen Masuk (kg/ja ρ (kg/ltr)
1 lb/ft3 = 16.0185 kg/m3
= 0.0160185 kg/ltr (NH4)2SO4 5140.95 1.769
1 kg/ltr = 62.43 lb/ft3 H2SO4 4.12 2.96
1 lb = 0.45359 kg H2O 6601.27 0.991436
1 kg = 2.2046 lb/ft3 Total 11746.35
1 cp = 0.0006720 lb/ft s
1m = 3.2808 ft 39.37 in
1in = 0.083332486665 ft
1 psi = 6.89E+04 dyn/cm2
dyn/cm2 = 2.09E-03 lb/ft2
1 HP = 550 ft lbf / s
1 kg = 2.2046 lbm
1 gallon = 3.7854 ltr
1ft3 = 28.317 ltr
1 btu = 252.16 cal
1ft3 = 7.481 gal
1atm = 1013253.9296 dyn/cm2 2116.282 lbf/ft2
1atm = 14.696 psia 1 lb/in2
1 psia

Rase)
ft
lb/ft3
 X X.ρ
ρ (camp) A B C D LOG M M
0.437664 0.774227 303 9.2905 -4578.9000 -0.0020 -2.0000E-07 -6.4294E+00 3.7202E-07
0.000351 0.001039 303 -18.7045 3.50E+03 3.31E-02 -1.70E-05 2.857353862 720.03542148
0.561985 0.557172 373 -10.2158 1.79E+03 1.77E-02 -1.26E-05 1.203120027 15.96320265
1 1.332439 kg/lt
1332.439 kg/m3
0.000000163
0.25281
8.97108
9.22390 CP
0.00620 lb/ ft s
 CENTRIFUGE
Dari Neraca Massa komposisi kristal dan Mother Liquor masuk :
Komponen Masuk (kg/jam) ρ (kg/ltr) Vol (ltr/jam)
NH4Cl kristal 4,145.82 1.527 2,715.01
NH4Cl 586.15 1.527 383.86
Na2SO4 446.72 2.698 165.57
(NH4)2SO4 272.38 1.769 153.98
NaCl 481.67 2.163 222.69
H2SO4 2.06 1.8205 1.13
H2O 3,552.95 1 3,552.95
Total 9,487.75 12.5045 7,195.19

Laju alir massa = 9,487.75 kg/jam 158,129.24

9.49 ton/jam < 30 ton / jam
Konsentrasi NH4Cl = 49.87 % berat > 35 % berat
Ukuran kristal = 100 mesh
(Kirk Othmer, hal 472)
maka digunakan centrifuge type Reciprocating Pusher dengan silindrical screen
Perhitungan
@ Laju Volumetrik Q) = 7,195.19 ltr/jam 119.91976 ltr/mnt 27,236.66 gal/jam 453.94 gal/mnt
dari Brown, hal 263, didapat :
Diameter silinder = 30 in
Kecepatan putar = 1500 rpm
@ Power yang diperlukan :
Hp = 5.17E-09 x R^2 x G x rpm^2 dimana :
G= 3,552.95 kg/jam Hp = power teoritis
= 130.55 lb/min G = Trougt put (lb/min)
Jadi Hp = 2.37 Hp = air yang terkandung dalam kristal
R= jari-jari silinder = 30 in/2 15 in 1.25 ft
rpm = kecepatan putar
dari fig.14-38, Peter, hal 521 didapat efisiensi motor = 85%
maka :
Power motor = 2.79 Hp
Diambil Power Motor = 3 Hp

SPESIFIKASI CENTRIFUGE
Fungsi = memisahkan kristal NH4Cl dari mother liquornya
Jenis = Reciprocating Phusher Single Stage with Cilindrical Screen
Kapasitas = 7,195.19 ltr/jam 31.68 gpm
Diameter silinder = 30 in
Kecepatan putar = 1500 rpm
Motor = 2.37 Hp
Bahan konstroksi = Cast Iron
Jumlah = 1 buah
 0.45999
0.064862
A. Menentukan Type Kristalisasi
Dalam perancangan dipilih tipe Cooling Crystaliser with Agitator dengan pertimbangan :
- Operasi dilakukan dengan pendinginan
- Pengaruh suhu terhadap kelarutan besar
B. Menentukan Bahan kontroksi
C. Menentukan Dimensi Kristaliser
Dalam perancangan digunakan Crystaliser berbentuk silinder tegak dengan tutup atas plate dasar dan tutup bawah conical yang dilengkapi dengan pengaduk
Komponen Masuk (kg/jam) ρ (kg/ltr) Vol (ltr/jam) X
NH4Cl larutan 4730.80 1.527 3,098.10 0.524863
Na2SO4 446.72 2.698 165.57 0.049562
(NH4)2SO4 272.38 1.769 153.98 0.03022
NaCl 481.67 2.163 222.69 0.053439
H2SO4 2.06 1.8205 1.13 0.000229
H2O 3079.75 1 3,079.75 0.341687
Total 9013.39 10.9775 6,721.22

ρ campuran = 1.4463358738 kg/ltr 90.29 lb/ft3

Rate volume = 6,721.22 ltr/jam 237.36 ft3/jam

Waktu kristalisasi = 1.5 jam ………….(Wallas, hal 538)

Total waktu tiap batch :
- Waktu Pengisian = 60 menit
- Waktu Kristalisasi (kecapatan tumbuh kristalisasi) = 90 menit
- Waktu pengosongan = 15 menit
- Waktu Pembersihan = 15 menit
180 menit
3 jam

@ Direncanakan menggunakan 3 buah Kristaliser yang berkapasitas sama

1 Batch = 3 jam
1 hari kerja = 24 jam
jumlah Batch perhari = 24 jam/hari x 3 kristalier
3 jam/batch kristaliser
= 24 batch/hari

banyaknya batch tiap kristaliser perhari = 24 batch/hari

3 kristaliser
= 8 batch/hari

Volume kristaliser = 237.36 ft3

Safety = 20% ………….(Peter Timmerhouse, hal 37)
Sehingga Volume Tangki Kristaliser = 284.83 ft3

Ditetapkan : H = 1.5 D
Vol kristaliser = 1/4 π x D^2 x H π= 3.14
284.83 = 1/4 π x D^2 x 1,5D
 1.5 D^3 = 362.84
D = 7.13 ft 85.59 in

H = 10.70 ft

@ Bagian bawah digunakan Tutup Berbentuk Conical

1. Menghitung Tinggi Conical, (hc)
hc = tan α (Di - m) dimana :
2 α = half cone angel = 30 o

Sehingga tan α = 0.57735

hc = 1.77 ft m = flat spot diameter = 1 ft
Di = diameter tangki
2. Menghitung Volume Conical, (Vc)
Vc = 0.262 x hc x (D^2 + Dm + m^2)
Vc = 27.37 ft3

3. Menghitung Volume Shell, (Vs)

Vs = Volume Tangki - Volume Conical
Vs = 257.46 ft3

4. Menghitung Tinggi Shell, (hs)

Vs = 1/4 x 3.14 x D^2 x hs
hs = Vs
1/4 x 3.14 x D^2
hs = 6.45 ft

5. Menghitung Tinggi Kristaliser, (hr)

hr = hs + 2hc
hr = 9.99 ft

6. Menghitung Total Tinggi Larutan

Volume larutan = 237.36 ft3
Volume larutan pada bottom = Volume Conical = 27.37 ft3
Volume larutan pada shell =Volume larutan - Volume larutan pada bottom = 209.99 ft3

V = 1/4 π x D^2 x H
209.99 = 39.93 x H
h lar pada shell = 5.26 ft

Jadi Total Tinggi Larutan = hc + h lart pada shell

= 7.03 ft

7. Menghitung Tebal Shell,(ts)

Tekanan Hidrostatik = hs x ρ
144
= 4.41 psig
 @ Bahan Konstruksi Low alloy Steel SA-302 Grade B dengan Fall = 18500 psig
Bentuk las double welded butt joint tanpa backing up strip
Joint iffisiensi = 80%
ts = PxD +C dimana :
2.f.E - P ts = tebal shell
Sehingga P= tekanan kerja
ts = 0.21 in D= Diameter shell
diambil = 1/4 in f= Allowable Stress
0.25 in E= Joint Effisiensi
C= Faktor koreksi = 0.2
@ menghitung tebal conical bottom (tc) α= 30
tc = PxD +C cos 30 0.866
2 x cos α x f x E
= 0.2012262698 in

diambil = 1/4 in
0.25 in

@ Perancangan Pengaduk
1. Menghitung diameter pengaduk
diameter kristaliser (Dt) = 7.13 ft
dari tabel 14.1 yossi hal. 394, untuk sistem kristalisasi diperoleh pengaduk jenis paddle dengan 2 blade.
Dt / Da = 2 / 1 sampai 3,2 / 2 2 sampai 1.6
Dt = 2 3.2
Da 1 2
Da = 4.4577686753 ft
lebar paddle = 0.25 Da
= 1.1144421688 ft

jumlah pengaduk yang dibutuhkan = tinggi total larutan / Da

= 1.58
= 2 buah

cepatan pheriperal = 200-250

ditetapkan Vp = 250 ft/mnt dengan rpm = kec(ft/mnt) / (3.14* Da)
= 17.860467914 rpm
= 0.2976744652 rps

2. Menghitung jarak impler dari dasar ( Zi)

Zi = 0.29 Da
= 1.2927529158 ft

3. menghitung jarak antar pengaduk (Zp)

Zp = 1.25 Da
= 5.5722108442 ft
 4. Menghitung jarak pengaduk (Lp)
Lp = 4 Da
= 17.831074701 ft

@ Perancangan buffle
jumlah buffle = 4 buah
lebar buffle = (1 / 8) x Dt
= 0.892 ft

tinggi buffle = 2 Da
= 8.92 ft

@ Menghitung power pengaduk

Viskositas larutan= 60.39471 cp
= 0.0406 lb/ft s

Densitas larutan = 1.45 kg/ltr 90.29 lb/ft3

Nre = N x Di^2 x ρ
μ
= 13,160.58

Dari fig.477, Brown hal 507 pada kurva no.15 diplotkan dengan Re = 13,160.58 diperoleh harga Po = 2
Po = P x Gc
N^3 x Di^5 x ρ Gc = 32.174 lbm ft /lbf s^2
P = Po x N^3 x Di^5 x ρ
Gc
= 260.60613644 ft lbf /s
= 0.473829339 HP

Efisiensi motor = 70% ……………..petters fig. 14.38

power motor = 0.6768990557 HP
1 HP ????
@ Menghitung air pendingin dalam jaket
Diket :
D= 7.13 ft
Cp = 0.3592 Btu/lb F
μ= 60.39471 cp 0.040583434 lb/ft s 146.10036 lb/ft jam
k= 2.48 Btu / h ft2 (F/ft)
NRe = 13,160.58
Q= 205,021.07 kkal/jam
813,059.44 Btu/jam

dari Kern, figure 20-2 p. 718 didapat jH= 280

hi= jH x (k / D) x (Cp x μ / k)^1/3 x (μ / μw)^0.4

= 269.28831876 Btu/h.ft2. F
koefisien perpindahan panas dengan pendingin medium air pada jaket:
Hio = 1000 Btu/h.ft2. F

Clean Over All coefisien (Uc)

Uc = (hi x hio)
(hi + hio)
= 212.15693454 Btu/h.ft2. F

Dirt factor (Rd) 0.0025 h.ft2.F/ Btu

Desain Over All coefisien (Ud)

1 / Ud = (1 / Uc) + Rd
Ud = 138.62911458 Btu/h.ft2. F

suhu larutan masuk kristaliser= 105 C 378 K 221 F

suhu larutan keluar kristaliser= 40 C 313 K 104 F
suhu air masuk kristaliser= 30 C 303 K 86 F
suhu air keluar kristaliser= 40 C 313 K 104 F

hot fluid cold fluid beda

221 higher temp 104 117 Δ t2
104 lower temp 86 18 Δ t1
99 Δt2-Δt1
LMTD = Δt2-Δt1
2.3 log Δt2/Δt1
= 52.95 F

Luas perpindahan panas

A= Q
Ud x LMTD
= 110.76556072 ft2

Luas larutan dalam kristaliser = 3.14 x D x h

= 157.4129497 ft2

Luas Conical = volume conical

tinggi conical
= 15.46 ft2

luas total perpindahan panas larutan

= 172.87 ft2

% air pendingin dalam kristaliser

= 0.6407374505
= 64.07 %

Tinggi jaket = 0.6407374505 x tinggi larutan dalam reaktor

 = 4.5035335989 ft

jaket bagian dalam ke bagian luar kristaliser = 10 in

diameter jaket = 105.59 in

= 8.80 ft

SPESIFIKASI KRISTALISER
1 type = Cooling Crystaliser with Agitator
fungsi = mengkristalkan NH4 Cl jenuh
kapasitas = 284.83 ft3
tinggi = 10.70 ft
diameter = 7.13 ft
tebal shell = 0.25 in
tebal head = 0.25 in
jenis pengaduk = paddle dengan 2 blade.
lebar paddle = 1.114442169 ft
power = 0.676899056 HP
diameter jaket = 8.799079614 ft
tinggi jaket = 4.503533599 ft
bahan konstruks = low alloy steel SA-320 Grade B
 X .ρ Komponen Masuk (kg/ja ρ (kg/ltr) X X.ρ
0.801466 Arus 3 + 4 ρ (camp) A B C D
0.133718 (NH4)2SO4 5410.96 1.769 0.169414439690041 0.299694 313 9.2905 ### -0.0020 ###
0.053459 H2SO4 4.12 1.8107 0.000129130064448 0.000234 313 -18.7045 3496.2000 ### ###
0.115589 NaCl 5026.25 2.163 0.157369270468852 0.34039 313 -0.9169 1078.9000 ### ###
0.000417 CaSO4 4.57 2.96 0.000143127272532 0.000424 313 -1.0399 1078.7770 -0.0001 0.0000
0.341687 NH4Cl 586.15 1.527 0.018352087329256 0.028024 313 -0.8508 930.4300 ### ###
1.446336 Na2SO4 441.21 2.698 0.013813911908243 0.03727 313 11.2905 ### ### ###
H2O 20465.93 1 0.640778033266627 0.640778 313 -10.2158 1792.5000 ### ###
Total 31939.18 1 1.346813 kg/lt
1346.813 kg/m3
 LOG M M
-5.966697 1.08E-06 ###
2.819508 659.9455 0.08522
2.506205 320.778 50.48060
2.368149 233.4259 0.03341
2.12182 132.3792 2.42943
-5.455826 3.5E-06 ###
1.060527 11.49548 7.36605
60.39471 CP
0.04058 lb/ ft s
A. Menentukan Type Kristalisasi
Dalam perancangan dipilih tipe Cooling Crystaliser with Agitator dengan pertimbangan :
- Operasi dilakukan dengan pendinginan
- Pengaruh suhu terhadap kelarutan besar
B. Menentukan Bahan kontroksi
C. Menentukan Dimensi Kristaliser
Dalam perancangan digunakan Crystaliser berbentuk silinder tegak dengan tutup atas plate dasar dan tutup bawah conical yang dilengkapi dengan pengaduk
Komponen Masuk (kg/jam) ρ (kg/ltr) Vol (ltr/jam) X
NH4Cl larutan 4730.80 1.527 3,098.10 0.524863
Na2SO4 446.72 2.698 165.57 0.049562
(NH4)2SO4 272.38 1.769 153.98 0.03022
NaCl 481.67 2.163 222.69 0.053439
H2SO4 2.06 0.9645 2.14 0.000229
H2O 3079.75 1 3,079.75 0.341687
Total 9013.39 10.1215 6,722.23

ρ campuran = 1.4461400313 kg/ltr 90.28 lb/ft3

Rate volume = 6,722.23 ltr/jam 237.39 ft3/jam

Waktu kristalisasi = 1.5 jam ………….(Wallas, hal 538)

Total waktu tiap batch :
- Waktu Pengisian = 60 menit
- Waktu Kristalisasi (kecapatan tumbuh kristalisasi) = 90 menit
- Waktu pengosongan = 15 menit
- Waktu Pembersihan = 15 menit
180 menit
3 jam

@ Direncanakan menggunakan 3 buah Kristaliser yang berkapasitas sama

1 Batch = 3 jam
1 hari kerja = 24 jam
jumlah Batch perhari = 24 jam/hari x 3 kristalier
3 jam/batch kristaliser
= 24 batch/hari

banyaknya batch tiap kristaliser perhari = 24 batch/hari

3 kristaliser
= 8 batch/hari

Volume kristaliser = 237.39 ft3

Safety = 20% ………….(Peter Timmerhouse, hal 37)
Sehingga Volume Tangki Kristaliser = 284.87 ft3

Ditetapkan : H = 1.5 D
Vol kristaliser = 1/4 π x D^2 x H π= 3.14
284.87 = 1/4 π x D^2 x 1,5D
 1.5 D^3 = 362.89
D = 7.13 ft 85.59 in

H = 10.70 ft

@ Bagian bawah digunakan Tutup Berbentuk Conical

1. Menghitung Tinggi Conical, (hc)
hc = tan α (Di - m) dimana :
2 α = half cone angel = 30 o

Sehingga tan α = 0.57735

hc = 1.77 ft m = flat spot diameter = 1 ft
Di = diameter tangki
2. Menghitung Volume Conical, (Vc)
Vc = 0.262 x hc x (D^2 + Dm + m^2)
Vc = 27.37 ft3

3. Menghitung Volume Shell, (Vs)

Vs = Volume Tangki - Volume Conical
Vs = 257.50 ft3

4. Menghitung Tinggi Shell, (hs)

Vs = 1/4 x 3.14 x D^2 x hs
hs = Vs
1/4 x 3.14 x D^2
hs = 6.45 ft

5. Menghitung Tinggi Kristaliser, (hr)

hr = hs + 2hc
hr = 9.99 ft

6. Menghitung Total Tinggi Larutan

Volume larutan = 237.39 ft3
Volume larutan pada bottom = Volume Conical = 27.37 ft3
Volume larutan pada shell =Volume larutan - Volume larutan pada bottom = 210.02 ft3

V = 1/4 π x D^2 x H
210.02 = 39.94 x H
h lar pada shell = 5.26 ft

Jadi Total Tinggi Larutan = hc + h lart pada shell

= 7.03 ft

7. Menghitung Tebal Shell,(ts)

Tekanan Hidrostatik = hs x ρ
144
= 4.41 psig
 @ Bahan Konstruksi Low alloy Steel SA-302 Grade B dengan Fall = 18500 psig
Bentuk las double welded butt joint tanpa backing up strip
Joint iffisiensi = 80%
ts = PxD +C dimana :
2.f.E - P ts = tebal shell
Sehingga P= tekanan kerja
ts = 0.21 in D= Diameter shell
diambil = 1/4 in f= Allowable Stress
0.25 in E= Joint Effisiensi
C= Faktor koreksi = 0.2
@ menghitung tebal conical bottom (tc) α= 30
tc = PxD +C cos 30 0.866
2 x cos α x f x E
= 0.2012262285 in

diambil = 1/4 in
0.25 in

@ Perancangan Pengaduk
1. Menghitung diameter pengaduk
diameter kristaliser (Dt) = 7.13 ft
dari tabel 14.1 yossi hal. 394, untuk sistem kristalisasi diperoleh pengaduk jenis paddle dengan 2 blade.
Dt / Da = 2 / 1 sampai 3,2 / 2 2 sampai 1.6
Dt = 2 3.2
Da 1 2
Da = 4.4579909185 ft
lebar paddle = 0.25 Da
= 1.1144977296 ft

jumlah pengaduk yang dibutuhkan = tinggi total larutan / Da

= 1.58
= 2 buah

cepatan pheriperal = 200-250

ditetapkan Vp = 250 ft/mnt dengan rpm = kec(ft/mnt) / (3.14* Da)
= 17.859577521 rpm
= 0.2976596253 rps

2. Menghitung jarak impler dari dasar ( Zi)

Zi = 0.29 Da
= 1.2928173664 ft

3. menghitung jarak antar pengaduk (Zp)

Zp = 1.25 Da
= 5.5724886481 ft
 4. Menghitung jarak pengaduk (Lp)
Lp = 4 Da
= 17.831963674 ft

@ Perancangan buffle
jumlah buffle = 4 buah
lebar buffle = (1 / 8) x Dt
= 0.892 ft

tinggi buffle = 2 Da
= 8.92 ft

@ Menghitung power pengaduk

Viskositas larutan= 60.39471 cp
= 0.0406 lb/ft s

Densitas larutan = 1.45 kg/ltr 90.28 lb/ft3

Nre = N x Di^2 x ρ
μ
= 13,159.46

Dari fig.477, Brown hal 507 pada kurva no.15 diplotkan dengan Re = 13,159.46 diperoleh harga Po = 2
Po = P x Gc
N^3 x Di^5 x ρ Gc = 32.174 lbm ft /lbf s^2
P = Po x N^3 x Di^5 x ρ
Gc
= 260.59683111 ft lbf /s
= 0.4738124202 HP

Efisiensi motor = 70% ……………..petters fig. 14.38

power motor = 0.676874886 HP
1 HP ????
@ Menghitung air pendingin dalam jaket
Diket :
D= 7.13 ft
Cp = 0.3592 Btu/lb F
μ= 60.39471 cp 0.040583434 lb/ft s 146.10036 lb/ft jam
k= 2.48 Btu / h ft2 (F/ft)
NRe = 13,159.46
Q= 205,021.07 kkal/jam
813,059.44 Btu/jam

dari Kern, figure 20-2 p. 718 didapat jH= 280

hi= jH x (k / D) x (Cp x μ / k)^1/3 x (μ / μw)^0.4

= 269.27489399 Btu/h.ft2. F
koefisien perpindahan panas dengan pendingin medium air pada jaket:
Hio = 1000 Btu/h.ft2. F

Clean Over All coefisien (Uc)

Uc = (hi x hio)
(hi + hio)
= 212.14860174 Btu/h.ft2. F

Dirt factor (Rd) 0.0025 h.ft2.F/ Btu

Desain Over All coefisien (Ud)

1 / Ud = (1 / Uc) + Rd
Ud = 138.6255567 Btu/h.ft2. F

suhu larutan masuk kristaliser= 105 C 378 K 221 F

suhu larutan keluar kristaliser= 40 C 313 K 104 F
suhu air masuk kristaliser= 30 C 303 K 86 F
suhu air keluar kristaliser= 40 C 313 K 104 F

hot fluid cold fluid beda

221 higher temp 104 117 Δ t2
104 lower temp 86 18 Δ t1
99 Δt2-Δt1
LMTD = Δt2-Δt1
2.3 log Δt2/Δt1
= 52.95 F

Luas perpindahan panas

A= Q
Ud x LMTD
= 110.76840357 ft2

Luas larutan dalam kristaliser = 3.14 x D x h

= 157.4289618 ft2

Luas Conical = volume conical

tinggi conical
= 15.46 ft2

luas total perpindahan panas larutan

= 172.89 ft2

% air pendingin dalam kristaliser

= 0.6406892812
= 64.07 %

Tinggi jaket = 0.6406892812 x tinggi larutan dalam reaktor

 = 4.5034285802 ft

jaket bagian dalam ke bagian luar kristaliser = 10 in

diameter jaket = 105.59 in

= 8.80 ft

SPESIFIKASI KRISTALISER
1 type = Cooling Crystaliser with Agitator
fungsi = mengkristalkan NH4 Cl jenuh
kapasitas = 284.87 ft3
tinggi = 10.70 ft
diameter = 7.13 ft
tebal shell = 0.25 in
tebal head = 0.25 in
jenis pengaduk = paddle dengan 2 blade.
lebar paddle = 1.11449773 ft
power = 0.676874886 HP
diameter jaket = 8.799435203 ft
tinggi jaket = 4.50342858 ft
bahan konstruks = low alloy steel SA-320 Grade B
 X .ρ Komponen Masuk (kg/ja ρ (kg/ltr) X X.ρ
0.801466 Arus 3 + 4 ρ (camp) A B C D
0.133718 (NH4)2SO4 5410.96 1.769 0.169414439690041 0.299694 313 9.2905 -4.58E+03 -2.01E-03 -2.00E-07
0.053459 H2SO4 4.12 1.8107 0.000129130064448 0.000234 313 -18.7045 3.50E+03 3.31E-02 -1.70E-05
0.115589 NaCl 5026.25 2.163 0.157369270468852 0.34039 313 -0.9169 1.08E+03 -7.62E-05 1.11E-08
0.000221 CaSO4 4.57 2.96 0.000143127272532 0.000424 313 -1.0399 1.08E+03 -1.23E-04 -1.23E-08
0.341687 NH4Cl 586.15 1.527 0.018352087329256 0.028024 313 -0.8508 9.30E+02 -4.48E-12 1.78E-15
1.44614 Na2SO4 441.21 2.698 0.013813911908243 0.03727 313 11.2905 -4.58E+03 -6.78E-03 9.24E-07
H2O 20465.93 1 0.640778033266627 0.640778 313 -10.2158 1.79E+03 1.77E-02 -1.26E-05
Total 31939.18 1 1.346813 kg/lt
1346.813 kg/m3
 LOG M M
-5.966697 1.08E-06 1.83E-07
2.819508 659.9455 8.52E-02
2.506205 320.778 5.05E+01
2.368149 233.4259 3.34E-02
2.12182 132.3792 2.43E+00
-5.455826 3.5E-06 4.84E-08
1.060527 11.49548 7.37E+00
60.39471 CP
0.04058 lb/ ft s
A. Menentukan Tipe Pompa
B. Menentukan Bahan Kontruksi
C. Menentukan Tenaga Pompa
1. Menghitung Laju Alir Volumetrik Fluida

Komponen Keluar (kg/jam)

Arus 3
(NH4)2SO4 5140.95 1.89 0.8271845
H2SO4 4.12 1.8107 0.0006358
H2O 6601.27 0.9914 0.5571521
Total 11746.35 1.3849723

- Laju alir massa = 11,746.35 kg/jam 25,896.40 lb/jam 7.19 lb/s

- ρ (densitas (NH4)2SO4 ) = 1.38 kg/ltr 86.46 lb/ft3
- μ (viskosita (NH4)2SO4 ) pada suhu 30 C = 9.22 cp 6.20E-03 lb/fts

Laju Volumetrik (Q) = 8.32E-02 ft3/s

Diambil faktor keamanan = 10%
qf = 0.092 ft3/s 41.08 gal/men

2. Menghitung Diameter Pipa

Dari Peter persm.45 hal 382 ,Asumsi aliran turbulen (Nre > 2100)
Di opt = 3.9 x qf^0.48 x ρ^0.13
= 2.21 in 0.184158 ft

Dari Apendix K, Brownell dipilih pipa baja komersial dengan ukuran

Diambil nominal standart pipe = 2.5 in seri 40 …………..(Kern,Table 11)

ID = 2.469 in 0.21 ft
OD = 2.88 in 0.24 ft
Flow Area = 4.79 ft2/ft ……..(dari Kern Tabel 11)
Flow Area = 1/4 π x ID^2
= 0.03323 ft2

3. Menentukan Bilangan Reynold

NRe = ρ x ID x V
μ
V= Q
A
= 2.75 ft/s

NRe = 7904.24
NRe > 2100 maka aliran turbulen

4. Menghitung Total Friksi

Dari Foust, Appendix C-1, hal 717 untuk baja komersial ε = 0.001481
 ε = 0.0006
D

Dari Foust, Appendix C-3, hal 721 untuk NRe = 7904.24 diperoleh harga faktor friksi (f) = 0.034

5. Menghitung panjang ekivalen (ΣLe)

Instalasi pipa dirancang sbb : dari Appendix C-2a s/d C-2d, hal 718, Foust
9.8424 ft
Komponen Jumlah L/D Le (ft) 3.2808 ft
Pipa lurus vertikal 2 - 19.6848
Pipa lurus horizontal 3 - 26.2464
Elbow standart 90o 4 30 18.51 13.1232 ft
Check valve fully open 1 135 27.77
Gate valve fully open 2 13 2.675

Sharp adged entrance (k=0,5) 1 27 5.76

Sharp adged exit (k=1,0) 1 55 11.73
Total ΣLe = 112.38 3.2808 ft 3.2808 ft

Jadi panjang ekivalen = 112.38 ft

13.1232 ft
6. Menghitung energi yang hilang karena geekan
Kehilangan energi karena friksi dihitung dengan persamaan D'archy (friction head)

ΣF = f x v^2 x Le gc = 32.174
2 x gc x Di g= 32.174
ΣF = 2.45 lbf.ft/lbm

D. Menghitung Tenaga Motor Pompa

Tenaga pompa dihitung dengan menggunakan persamaan Bernoulli :

Z1.g + V1 + P1 - Wf = Z2 .g + V2 + P2 + ΣF
gc 2.gc ρ gc 2.gc ρ

a. Menghitung velocity head ΔV^2 dimana :

2 x α xgc V1 = Kecepatan linier fluida pada titik 1, cairan dalam tangki tutun perlahan-lahan , sehingga dianggap = 0
V2 = Kecepatan linier fluida pada titik 2,cairan masuk prehiter dengan laju alir rata-rata =

Kecepatan linier fluida di titik 1 sama dengan di titik 2 (karena fluida bersifat noncompressible), maka :
Δ V1 = V1 - V2 = 0 ft/s
ΔV^2 = 0 lbf/lbm
2 x α xgc

b. Menghitung head karena beda elevasi ( ΔZ x g/gc)

 Direncanakan Z1 = 3.2808 ft
Z2 = 13.1232 ft

ΔZ .g = 9.84 ft
gc

c.Menghitung Pressure Haed

ΔP dimana :
ρ P2 = tekanan pada output pipa
= 1 atm 2116.282 lbf/ft2
P1 = Tekanan pada input pipa + (ρ x g/gc x h )

h = Net Positive Section Head (NPSH), karena data NPSH untuk kapasitas pompa= 41.08 gal/men
(NPSHnya tidak ada sehingga digunakan h= 20% x tinggi liquid)
= 1.579184 ft t cairan= 7.90 ft 7.90 ft

Jadi P1 = 2252.82 lbf/lbm

ΔP = P2 - P1
ρ ρ
= -1.579184

c.Menghitung Power Haed (-Wf)

- Wf = ΔZ .g + ΔV + ΔP + ΣF
gc 2.gc ρ
= 10.71 ft.lbf/lbm

E. Menghitung BHP pompa

Q= 0.092 ft3/s 41.079 gal/men

P teoritis = q x Wf (tenaga pompa teoritis)

Dalam hubungan ini q = kapasitas massa (lb/ft)
q= Qxρ
= 7.91 lb/s

P teoritis = q x Wf (tenaga pompa teoritis)

= 84.74 ft.lbf/s
= 0.15 HP

Dari (Fig. 14-37 Peter , Hal.520 ) untuk kapasitas = 41.079 gal/men

diperoleh effisiensi pompa = 30% !!!!!!!

BHP = Q x ρ x (-Wf) ……….(Pers. 3-332,hal 144, Geankoplis)

550 x effisiensi
= 0.51 HP

Dari (Fig. 14-38 Peter, vol. 4), untuk BHP pompa = 0.51 HP
diperoleh Effisiensi motor = 82%
Sehingga P motor = P actual
η motor
= 0.63 HP

Jadi yang digunakan = 1 HP

SPESIFIKASI
Fungsi = Memompa larutan (NH4)2SO4 berat dari Mixing Tangki (M-01) ke Reaktor (R-01)
Jenis = Centrifugal pump
Bahan = Alloy Steel SA 202
Kapasitas = 41.079 gal/men
Dimensi = D opt pipa = 2.21 in
Power = 1 HP
Jumlah = 1 buah
A. Menentukan Tipe Pompa
B. Menentukan Bahan Kontruksi
C. Menentukan Tenaga Pompa
1. Menghitung Laju Alir Volumetrik Fluida

Komponen Keluar (kg/jam)

Arus 3
(NH4)2SO4 5140.95 1.89 0.8271845
H2SO4 4.12 1.8107 0.0006358
H2O 6601.27 0.9914 0.5571521
Total 11746.35 1.3849723

- Laju alir massa = 11,746.35 kg/jam 25,896.40 lb/jam 7.19 lb/s

- ρ (densitas (NH4)2SO4 ) = 1.38 kg/ltr 86.46 lb/ft3
- μ (viskosita (NH4)2SO4 ) pada suhu 30 C = 9.22 cp 6.20E-03 lb/fts

Laju Volumetrik (Q) = 8.32E-02 ft3/s

Diambil faktor keamanan = 10%
qf = 0.092 ft3/s 41.08 gal/men

2. Menghitung Diameter Pipa

Dari Peter persm.45 hal 382 ,Asumsi aliran turbulen (Nre > 2100)
Di opt = 3.9 x qf^0.48 x ρ^0.13
= 2.21 in 0.18 ft

Dari Apendix K, Brownell dipilih pipa baja komersial dengan ukuran

Diambil nominal standart pipe = 2.5 in seri 40 …………..(Kern,Table 11)

ID = 2.469 in 0.21 ft
OD = 2.88 in 0.24 ft
Flow Area = 4.79 ft2/ft ……..(dari Kern Tabel 11)
Flow Area = 1/4 π x ID^2
= 0.03323 ft2

3. Menentukan Bilangan Reynold

NRe = ρ x ID x V
μ
V= Q
A
= 2.75 ft/s

NRe = 7904.24
NRe > 2100 maka aliran turbulen

4. Menghitung Total Friksi

Dari Foust, Appendix C-1, hal 717 untuk baja komersial ε = 0.001481
 ε = 0.0006
D

Dari Foust, Appendix C-3, hal 721 untuk NRe = 7904.24 diperoleh harga faktor friksi (f) = 0.034

5. Menghitung panjang ekivalen (ΣLe)

Instalasi pipa dirancang sbb : dari Appendix C-2a s/d C-2d, hal 718, Foust
9.8424 ft
Komponen Jumlah L/D Le (ft) 3.2808 ft
Pipa lurus vertikal 2 - 19.6848
Pipa lurus horizontal 3 - 26.2464
Elbow standart 90o 4 30 18.51 13.1232 ft
Check valve fully open 1 135 27.77
Gate valve fully open 2 13 2.675

Sharp adged entrance (k=0,5) 1 27 5.76

Sharp adged exit (k=1,0) 1 55 11.73
Total ΣLe = 112.38 3.2808 ft 3.2808 ft

Jadi panjang ekivalen = 112.38 ft

13.1232 ft
6. Menghitung energi yang hilang karena geekan
Kehilangan energi karena friksi dihitung dengan persamaan D'archy (friction head)

ΣF = f x v^2 x Le gc = 32.174
2 x gc x Di g= 32.174
ΣF = 2.45 lbf.ft/lbm

D. Menghitung Tenaga Motor Pompa

Tenaga pompa dihitung dengan menggunakan persamaan Bernoulli :

Z1.g + V1 + P1 - Wf = Z2 .g + V2 + P2 + ΣF
gc 2.gc ρ gc 2.gc ρ

a. Menghitung velocity head ΔV^2 dimana :

2 x α xgc V1 = Kecepatan linier fluida pada titik 1, cairan dalam tangki tutun perlahan-lahan , sehingga dianggap = 0
V2 = Kecepatan linier fluida pada titik 2,cairan masuk prehiter dengan laju alir rata-rata =
 Kecepatan linier fluida di titik 1 sama dengan di titik 2 (karena fluida bersifat noncompressible), maka :
Δ V1 = V1 - V2 = 0 ft/s
ΔV^2 = 0 lbf/lbm
2 x α xgc

b. Menghitung head karena beda elevasi ( ΔZ x g/gc)

Direncanakan Z1 = 3.2808 ft
Z2 = 13.1232 ft

ΔZ .g = 9.84 ft
gc

c.Menghitung Pressure Haed

ΔP dimana :
ρ P2 = tekanan pada output pipa
= 1 atm 2,116.28 lbf/ft2
P1 = Tekanan pada input pipa + (ρ x g/gc x h )

h = Net Positive Section Head (NPSH), karena data NPSH untuk kapasitas pompa= 41.08 gal/men
(NPSHnya tidak ada sehingga digunakan h= 20% x tinggi liquid)
= 1.4507033 ft t cairan= 7.25 ft 7.25 ft

Jadi P1 = 2,241.71 lbf/lbm

ΔP = P2 - P1
ρ ρ
= -1.450703

c.Menghitung Power Haed (-Wf)

- Wf = ΔZ .g + ΔV + ΔP + ΣF
gc 2.gc ρ
= 10.84 ft.lbf/lbm

E. Menghitung BHP pompa

Q= 0.092 ft3/s 41.08 gal/men

P teoritis = q x Wf (tenaga pompa teoritis)

Dalam hubungan ini q = kapasitas massa (lb/ft)
q= Qxρ
= 7.91 lb/s

P teoritis = q x Wf (tenaga pompa teoritis)

= 85.75 ft.lbf/s
= 0.16 HP

Dari (Fig. 14-37 Peter , Hal.520 ) untuk kapasitas = 41.079 gal/men

diperoleh effisiensi pompa = 30% !!!!!!!
 BHP = Q x ρ x (-Wf) ……….(Pers. 3-332,hal 144, Geankoplis)
550 x effisiensi
= 0.52 HP

Dari (Fig. 14-38 Peter, vol. 4), untuk BHP pompa = 0.52 HP
diperoleh Effisiensi motor = 82%
Sehingga P motor = P actual
η motor
= 0.63 HP

Jadi yang digunakan = 1 HP

SPESIFIKASI
Fungsi = Memompa larutan (NH4)2SO4 berat dari Mixing Tangki (M-01) ke Reaktor (R-01)
Jenis = Centrifugal pump
Bahan = Alloy Steel SA 202
Kapasitas = 41.079 gal/men
Dimensi = D opt pipa = 2.21 in
Power = 1 HP
Jumlah = 1 buah