UKURAN DAN KONVERSI

PARAMETER PENCEMARAN UDARA

Terdapat tiga bentuk ukuran metrik unit dalam menyatakan konsentrasi

pencemaran udara yaitu :

Microgram per meter kubik ( g/m3)

Biasanya untuk menyatakan konsentrasi gas atau konsentrasi partikulat di
udara. Konsentrasi polutan di adsorb dengan larutan tertentu atas dasar
volume udara tertentu.

Part per million (ppm)

Merupakan ukuran untuk menunjukan perbandingan volume gas tertentu
berdasarkan volume udara yang dianalisis. PPM dalam udara berbeda dengan
ppm dalam air bersih atau limbah. Dalam air ppm merupakan perbandingan
masa dengan masa.

Mikron atau mikro meter ( /m)

Digunakan untuk menetukan ukuran diameter partikulat pencemar udara.
 Konversi antar ukuran

Konversi antara g/m3 dan ppm

Konversi dari g/m3 ke ppm dilakukan dengan menggunakan dasar

pada kondisi standard bahwa pada 0C dan 101,325 kPa, 1 mole
udara gas ideal mengandung 22,414 liter. Sehingga dapat dituliskan
persamaan matematis masa polutan Mp dalam gram menjadi Vp
dalam liter.
Vp = Mp/BM x 22,414 liter
Vp = Volume gas
BM = Berat Molekul
Pada kondisi udara bukan standard tapi kondisi dilapangan maka
volume gas ideal dilakukan koreksi dengan
22,414 liter x T2/ (273 K) x 101,325 kPa/ P2
T2 dan P2 adalah suhu dan tekanan absolut pada keadaan
lapangan.
Contoh :
1 M3 sampel mengandung 80 g/m3 SO2. Suhu dan tekanan 25C dan
103,193 kPa. Konsentrasi dalam ppm dihitung sebagai berikut.

Langkah 1.
Dihitung BM SO2 = 32,06 + 2 x 15,9994 = 64,04

Langkah 2
Melakukan suhu absolut = 273 K + 25
= 298 K
Langkah 3
Dimasukan persamaan
Ppm = (80 g/ 64,06) x (22,414) x (298/273) x (101,325/103,193)

1 m3 x 1000 lt/m3

= 0,0300 ppm SO2

 Konversi dari Metrik Unit ke
dalam ISPU
Indeks Standard Pencemaran Udara
(ISPU) sama dengan Poluution Standard
Index (PSI). Indeks ini pertama kali
diperkenalkan oleh kelompok kerja EPA
pada April 1976. Indeks ini tidak bersatuan
dan digunakan untuk mentukan potensi
tingkat kesehatan dan bahaya dari suatu
gas polutan. Indeks ini memiliki rentang
hingga 500.
 TINGKAT BAHAYA BERDASARKAN RENTANG

KATEGORI RENTANG PENJELASAN

Baik 0-50 Tingkat kualitas udara tidak memberikan efek buruk bagi
kesehatan manusia, hewan, tumbuhan, bangunan dan estetika

Sedang 51-100 Tingkat kualitas udara tidak memberikan efek buruk bagi
kesehatan manusia, hewan, tapi berpengaruh pada tumbuhan,
dan estetika

Tidak sehat 101-199 Tingkat kualitas udara yang merugikan pada manusia atau
kelompok hewan yang sensitif dan kerusakan pada tumbuhan

Sangat Tidak 200 - 299 Tingkat kualitas udara yang dapat merugikan kesehatan pada
Sehat sejumlah segmen populasi yang terpapar.

Berbahaya 300 - 500 Tingkat kualitas udara yang berbahaya secara umum dapat
merugikan kesehatan pada populasi.
ISPU 24 JAM 24 JAM 8 JAM CO 1 JAM O3 1 JAM NO2
PM10 SO2
g/m3 g/m3 g/m3 g/m3 g/m3
50 50 80 5 120 (-2)
100 150 365 10 235 (-2)
200 350 800 17 400 1130
300 420 1600 34 800 2260
400 500 2100 46 1000 3000
500 600 2620 57,5 1200 3750
Batas Indeks Standard Pencemaran Udara (ISPU) dalam satuan SI
Metode Konversi

Perhitungan besar indeks parameter-parameter dasar didasarkan pada

lampiran keputusan diatas. Konsentrasi ambient dinyatakan dalam Xx
dalam satuan ppm atau g/m3. Angka nyata ISPU dinyatakan dalam I
Rumus yang dipergunkana adalah :

I = (IA IB)/ (XA-XB) x ( Xx Xb) + IB

I = Ispu Terhitung
IA = ISPU batas atas
IB = ISPU batas Bawah
XA = Ambien Atas
XB = Ambien Batas bawah
Xx = kualitas hasil pengukuran
Contoh :
Diketahui konsentrasi SO2 adalah 322 g/m3, berapa
ISPU nya

Dari tabel diatas maka diperoleh :

Xx = 322 g/m3
IA = 100 ( Batas atas)
IB = 50 ( batas bawah)
XA = 365 ( ambient atas)
XB = 80 ( ambient Bawah)
Dari rumus diatas diperoleh

ISPU = (100-50)/(365-80) (322 80) + 50

= 92,45 dibulatkan 93.

 LATIHAN
soal :
1. Diketahui konsentrasi NO2 adalah 1300
g/m3, berapa ISPU nya

2. 1. Diketahui konsentrasi CO adalah 25

g/m3, berapa ISPU nya