Anda di halaman 1dari 10

TEKNOLOGI AIR

SPARGING

KELOMPOK 4 :
Endah Rahayu Restini J3M115067
Chairunissa Puspa J3M115069
Klaudia Tamara J3M115072
I Made Mugi J3M115073
Nurhayati J3M115077
Fauzan Fawwazillah J3M115078
Agung Widianto Kelompok 4
J3M115081
Thanya Fadlilah J3M115083
Ronald Adonis J3M115085
Ilham Khalid Nadra J3M115088

PROGRAM KEAHLIAN
TEKNIK DAN MANAJEMN LINGKUNGAN
2017
Air Sparging

Air Sparging merupakan suatu teknologi remediasi in-


situ yang menggunakan mikroorganisme asal untuk
mengurai senyawa organik dalam zona terjenuhkan
dengan pemompaan udara untuk meningkatkan aktifitas
degradasi oleh mikroba. Dalam air sparging, udara (atau
oksigen) dan zat hara (bila dibutuhkan) diinjeksi ke
dalam zona terjenuhkan itu untuk meningkatkan
aktivitas biologis dari mikroorganisme asal.
Air Sparging : pemompaan udara untuk
meningkatkan aktifitas degradasi oleh mikroba.
PRINSIP KERJA

Prinsip kerja air sparging dengan


mengirimkan udara ke bagian bawah
permukaan tanah dengan menggunakan alat
penginjeksi udara untuk menstimulasi
mikrobia pendegradasi untuk menghilangkan
kontaminan yang mencemar didalam air tanah.
Air sparging digunakan secara ekstensif
sebagai pengurang konsentrasi petroleum
hydrocarbon terlarut dalam air tanah melalui
penghubung kapiler dekat dengan lokasi
tercemarnya petroleum , terkadang bakteri
yang telah dipilih untuk meningkatkan tingkat
keberhasilan bioremidiasi juga ditambahkan.
CONTAMINANTS

1) Various fuels, such


as gasoline, diesel,
jet fuel, etc., Oils
and greases;
2) BTEX components;
3) Chlorinated solvents
(PCE, TCE, DCE,
etc.).
KELEBIHAN
 Teknologi ini efektif dalam mengobati kontaminasi daerah sumber,
sehingga membatasi off-site migrasi kontaminan terlarut.
 Mengurangi konsentrasi minyak bumi yang terlarut dalam air tanah
 Peralatan mudah untuk dipasang dan digunakan, serta siap pakai
 Waktu perawatan relatif pendek, 6 bulan sampai 2 tahun
 Tersedia tanpa pemindahan, perlakuan, penyimpanan atau mengotori
air tanah
 limbah yang dihasilkan tidak membutuhkan pengendalian karena
aliran udara keluar dapat dibuang langsung ke atmosfer
KEKURANGAN

Kekurangan cara ini :


 Tingkat biodegradasi relatif lambat
 Hanya dapat dilakukan di lingkungan yang cocok
(permeable tanah, tidak bebas dari hydrokarboon, tidak
dekat dengan permukaan tanah).
 Beberapa interaksi diantara proses kimia, fisika dan
biologi tidak dimengerti dengan baik.
 Berpotensi terjadinya perpindahan unsure-unsur pokok
yang ada.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

Keefektifan air sparging tergantung dua faktor utama yaitu :


 Permeabilitas tanah yang menentukan nilai oksigen yang
dapat di suplai untuk menurunkan mikroorganisme
hydrocarbon dalam ruang bawah permukaan tanah.
 Biodegradabilitas minyak tanah yang menentukan nilai dan
kadar oksigen yang akan didegradasi oleh mikroorganisme.
VIDEO TEKNOLOGI AIR
SPARGING
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai