Bagi kaum Muslim, nama Konstantinopel berarti kemuliaan yang telah dijanjikan
oleh Allah dan Rasul-Nya dalam bisyarah mereka. Konstantinopel adalah penantian
825 tahun dan para syuhada telah menyirami tanah ini dengan darah suci mereka.
Buku ini mengisahkan secara detail salah satu pertempuran penting dalam
sejarah Islam dan sejarah dunia. Pertempuran yang membuktikan kebenaran bisyarah
Rasulullah SAW dan panglima terbaik yang dijanjikan.
Dari segi penulisan, Felix Y. Siauw menyajikannya dalam bahasa yang mudah
dimengerti dan enak dibaca sehingga tidak membuat pembaca merasa bosan seperti
halnya membaca buku sejarah pada umumnya.
Dari segi isi, buku ini bukan hanya berisi kisah penaklukan Konstantinopel, tetapi
juga memuat banyak hikmah dan teladan yang patut dicontoh oleh kaum Muslim zaman
sekarang. Isinya menceritakan peritiwa demi peristiwa secara detail dan teratur. Selain
itu, adanya ilustrasi gambar membuat pembaca dapat membayangkan secara jelas
bagaimana kejadian saat itu.
Walaupun memiliki kelebihan, buku ini juga memiliki kelemahan pada kurangnya
keterangan didalam ilustrasi gambar sehingga beberapa gambar sukar dipahami
dengan penuturan yang diberikan penulis.
Buku ini sangatlah bagus untuk dibaca oleh semua golongan karena isinya yang
sangat inspiratif sehingga membuat para pembaca termotivasi untuk meneladani
karakter ahlu bisyarah yang digambarkan sang penulis. Buku ini juga menyadarkan kita
akan pentingnya jihad dan perjuangan dakwah yang pada zaman ini terdengar sebagai
suatu hal yang dianggap biasa.