MRF
Oleh :
Dosen Pengampu:
Yommi Dewilda, MT
PADANG
2020
BAB I
PENDAHULUAN
Pengolahan sampah dapat dilakukan di MRF. TPST merupakan tempat pengolahan sampah
terpadu. TPST dapat dikatakan sebagai MRF (Material Recovery Facilities) dan merupakan
fasilitas sampah dengan tujuan untuk mereduksi jumlah sampah yang dihasilkan. Keberadaan
TPST sangat membantu dalam mengurangi jumlah sampah sebelum masuk ke TPA.
Pengolahan sampah di TPST dilakukan dengan mendaur ulang sampah. Hal tersebut sangat
berpotensi besar mereduksi jumlah sampah menuju TPA, sehingga dapat menambah umur
pakai sebuah TPA. Proses pengolahan di TPST dimulai dengan memilah sampah yang masuk
kemudian diolah. Sampah yang masuk selain diolah ada yang dijual, sehingga jumlah sampah
yang masuk ke TPA hanya residu yang merupakan output dari TPST.
Pengolahan sampah dengan melakukan daur ulang dan pengolahan sebelum dibuang ke TPA
merupakan salah satu tujuan untuk mengurangi volume sampah. Selain itu, sampah yang
diolah sebelum dibuang ke TPA dapat dimanfaatkan kembali, sehingga selain mengurangi
tumpukan sampah dapat juga bernilai ekonomi yang baik dari sampah yang telah diolah.
Salah satu contoh melakukan pengolahan sampah dapat dilakukan dengan mengomposkan
sampah basah dan dijual kembali sampah kering. Seperti sampah basah selain dapat
dikomposkan, sampah basah yang merupakan sisa makanan dapat diolah dan dijual kembali
untuk dijadikan pakan ternak. Karena sampah rumah tangga yang dihasilkan berupa sampah
basah, sehingga bahan baku untuk pengomposan sampah basah dapat mudah diperoleh.
Sampah basah ini juga mudah terdekomposisi sehingga proses pengomposan dapat menjadi
cepat.
Sampah yang kering atau sulit terdekomposisi seperti sampah plastik, gelas, kaleng, dan lain-
lain dapat dikelola dengan menggunakan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle). Prinsip 3R ini
dapat menjadikan sampah seperti sampah plastik atau gelas untuk dijual kembali sebagai
bahan baku industri sehingga memiliki nilai ekonomi yang baik. Kegiatan pengolahan
sampah dengan prinsip ini, dapat memperoleh peluang untuk meningkatkan pendapatan per
kapitanya dan sekaligus merefleksikan adanya peningkatan pemberdayaan masyarakat.
1.2 Tujuan
Makalah ini dibuat dengan tujuan sebagai berikut, antara lain:
b. Tahapan MRF
Menurut Tchobanoglous, Theisen dan Vigil, 1993, Tahapan yang dilakukan sebelum
mendesain MRF, yaitu:
1.) Analisa Kelayakan
Analisa kelayakan merupakan suatu tahap untuk menentukan layak atau tidaknya suatu lahan
untuk MRF yang berkaitan dengan studi analisis yang menyangkut:
a) Rencana pengelolaan sampah : Merupakan hubungan antara MRF dengan
pengelolaan sampah.
b) Desain konsep Berkaitan dengan : Tipe MRF yang dibangun , jenis material yang
akan diproses dan besar kapasitas desain MRF
c) Pertimbangan ekonomi Termasuk biaya : Biaya operasi dan perawatan Perkiraan balik
modal dari hasil MRF
d) Sistem pemilikan dan pengoperasian
e) Sistem usaha, menyangkut :
Desain MRF dibangun secara tradisional dan konstruksi dilakukan oleh
kontraktor.
desain dan konstruksi dibuat oleh suatu perusahaan sedangkan proses
pengambilan menggunakan sistem kontrak.
Mulai dari desain, konstruksi, dan pengoperasian menggunakan sistem kontrak.
2.) Perancangan Awal ,Perancangan awal meliputi :
a) Pembuatan diagram alir material
Merupakan pengumpulan unit operasi, fasilitas dan operasi manual untuk
menyelesaikan tujuan pemilahan sampah atau tujuan lainnya.
Adapun faktor-faktor yang melatarbelakangi pembuatan diagram alir material, yaitu:
Identifikasi karakteristik sampah.
Jenis-jenis sampah yang akan diproses
Ketersediaan perlengkapan dan fasilitas yang sesuai.
b) Mass balance material
Dalam mass balance ini akan diuraikan proses yang terjadi pada pengelolaan dengan
fasilitas daur ulang MRF, dimana proses perhitungan massa dimulai dari input
sampah sampai output yang dihasilkan dalam fasilitas daur ulang.
c) Loading rate untuk unit operasi
Loading Rate merupakan perhitungan untuk mengetahiu beben sampah yang dapat
diolah setiap jamnya.
Loading rate (ton/jam) = berat basah (ton/hari)
Waktu proses (jam/hari)
d) Lay out dari komponen fisik MRF Lay out merupakan tata letak komponen fisik daur
ulang dan fasilitas penunjang lainnya seperti; kantor, parkir, pos, dan sebagainya.
3.) Perancangan Akhir Perancangan akhir merupakan persiapan akhir dari MRF dan
spesifikasi yang akan digunakan dalam pengoperasian serta perkiraan biaya akhir.
PEMBUKAAN
KANTONG
MENGELUARKAN
SAMPAH
PEMILAHAN KERTAS
MANUAL KERTAS CAMPURAN
CAMPURAN
TEMPAT
BALER
PENYIMPANAN
PEMILAHAN
MANUAL PLASTIK PENGEPAKKAN
PLASTIK
GEROBAK
KACA
PEMILAHAN KACA TEMPAT
MANUAL PENYIMPANAN
KALENG KALENG
ALUMINIUM
PEMILIHAN OTOMATIS ALUMINIUM
ATAU MANUAL
RESIDU
PEMBUANGAN
MRF sebagai tempat daur ulang sampah, memerlukan fasilitas berdasarkan komponen
sampah yang masuk dan yang akan dikelola. Secara umum dibedakan atas:
1. Fasilitas pre-processing, merupakan tahap awal pemisahan sampah,
mengetahui jenis sampah yang masuk, meliputi proses-proses sebagai berikut:
· Penimbangan, mengetahui jumlah sampah yang masuk.
· Penerimaan dan penyimpanan, menentukan area untuk mengantisipasi jika sampah yang
terolah tidak secepat sampah yang datang ke lokasi.
2. Fasilitas pemilahan, bisa secara manual maupun mekanis.
Secara manual akan membutuhkan area dan tenaga kerja untuk melakukan pemilahan
dengan cepat, sedangkan secara mekanis akan mempermudah proses pemilahan dan
menghemat waktu. Peralatan mekanis yang digunakan antara lain:
Alat untuk memisahkan berdasarkan ukuran : reciprocating screen, trommel screen, disc
screen. Alat untuk memisahkan berdasarkan berat jenis : air classifier, pemisahan inersi, dan
flotation.
3. Fasilitas pengolahan sampah secara fisik,
setelah dipilah sampah akan ditangani menurut jenis dan ukuran material tersebut. Peralatan
yang digunakan antara lain : hammer mill dan shear shredder.
4. Fasilitas pengolahan yang lain seperti komposting, ataupun RDF.
1.1 Kesimpulan
1.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.its.ac.id/64086/1/3310100010-Undergraduate_Thesis.pdf
Zahra, 2012. Perancangan Ulang Tata Letak Unit Pengolahan Sampah Bojong Terong
Keluragan Bojong Pondok Terong. Depok