0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
121 tayangan2 halaman
X-Ray Diffraction (XRD) digunakan untuk mengidentifikasi material kristal dengan menganalisis sampel bubuk menggunakan sinar-X dan menghasilkan difraktogram intensitas sebagai fungsi sudut difraksi. Hasil difraktogram dibandingkan dengan basis data untuk mengidentifikasi mineral.
X-Ray Diffraction (XRD) digunakan untuk mengidentifikasi material kristal dengan menganalisis sampel bubuk menggunakan sinar-X dan menghasilkan difraktogram intensitas sebagai fungsi sudut difraksi. Hasil difraktogram dibandingkan dengan basis data untuk mengidentifikasi mineral.
X-Ray Diffraction (XRD) digunakan untuk mengidentifikasi material kristal dengan menganalisis sampel bubuk menggunakan sinar-X dan menghasilkan difraktogram intensitas sebagai fungsi sudut difraksi. Hasil difraktogram dibandingkan dengan basis data untuk mengidentifikasi mineral.
1.1 Alat Alat yang digunakan dalam analisa XRD adalah X-ray Diffractometer. Komponen utama dari X-ray diffractometer ini adalah X-ray tube, sample holder (sample powder), dan detector.
Gambar 1 Skema Alat difraksi Sinar X
Hasil yang diperoleh dapi pengukuran dengan menggunakan instrument X-
Ray Diffraction (XRD) adalah grafik dikfraktogram. Difraktogram adalah output yang merupakan grafik antara 2 (diffraction angle) pada sumbu X versus intensitas pada sumbu Y. 1.2 Fungsi Kegunaan dan aplikasi analisa menggunakan XRD adalah : a. Membedakan antara material yang bersifat kristal dengan amorf b. Membedakan antara material yang bersifat kristal dengan amorf. c. Mengukur macam-macam keacakan dan penyimpangan kristal. d. Karakterisasi material kristal e. Identifikasi mineral-mineral yang berbutir halus seperti tanah liat f. Penentuan dimensi-dimensi sel satuan 1.3 Prosedur Analisa a. Persiapan sample yang akan digunakan. Dalam analisa XRD sample dianalisa dalam bentuk bubuk. Maka, sample harus digerus terlebih dahulu b. Sample diletakkan pada sample holder, dan diperhatikan permukaannya datar c. Analisa dilakukan d. Hasil yang diperoleh berupa difraktogram e. Untuk interpretasi/pembacaan spektra dengan membandingkan spektra yang berada pada induk data spektra XRD, misalnya pada data JCPDS. Untuk menyimpulkan minimal ada 3 puncak spektra yang identik dengan spektra pada data induk