elompok 6
Nur Wulandari
Rizkya Ramadhani
Ulfiana Putri Al-Masri
Ulfah Naida Marbun
KARBOHIDRAT
Senyawa organik yang tersusun atas unsur Carbon, Hidrogen, dan
Oksigen.
Karbohidrat terdapat dalam semua tumbuhan dan hewan dan sangat
penting bagi kehidupan.
Karbohidrat banyak ditemukan pada serealia (beras, gandum, jagung,
kentang), serta pada biji-bijian yang tersebar luas di alam.
Karbohidrat berperan penting dalam molekul-molekul biologis, seperti
asam nukleat (DNA dan RNA), dan dalam bentuk-bentuk polimer, seperti
selulosa (dinding sel) dan glikogen (glukosa tersimpan dalam hati).
Dalam tumbuhan, Karbohidrat dibuat melalui proses fotosintesis
6CO2 + 6H2O C6H12O6 +6O2
KLASIFIKASI KARBOHIDRAT
MONOSAKA
RIDA
POLISAKARI
DA
KARBOHID
RAT
DISAKARIDA
OLIGOSAKA
RIDA
MONOSAKARIDA
Monosakarida terdiri atas 3-6 atom C dan zat ini
tidak dapat lagi dihidrolisis oleh larutan asam dalam
air menjadi karbohidrat yang lebih sederhana.
Beberapa molekul monosakarida mengandung unsur
nitrogen dan sulfur. Monosakarida digolongkan
berdasarkan jumlah atom karbon yang dikandungnya
(triosa, tetrosa, pentosa, dan heksosa) dan gugus
aktifnya, yang bisa berupa aldehida atau keton.
MONOSAKARIDA
Monosakarida mempunyai rumus kimia (CH2O)n dimana n=3 atau
lebih. Jika gugus karbonil pada ujung rantai monosakarida adalah turunan
aldehida, maka monosakarida ini disebut aldosa. Dan bila gugusnya
merupakan turunan keton maka monosakarida tersebut disebut ketosa.
Monosakarida terdiri atas unit glukosa, fruktosa dan galaktosa. Glukosa
disebut juga gula darah. Galaktosa banyak terdapat dalam susu dan
yogurth. Fruktosa banyak ditemukan dalam buah-buahan dan madu.
Penulisan Struktur
Monosakarida
1)
Proyeksi Fischer
Proyeksi Fischer adalah penggambaran struktur 3-D dalam
bentuk 2-D (dua dimensi). Pada proyeksi Fischer rantai
karbon ditulis dari atas kebawah, dimana gugus yang paling
tinggi prioritasnya diletakkan pada bagian atas. Setiap
persilangan garis mengandung satu atom karbon.
Proyeksi Fischer
dari D-glukosa
Penulisan Struktur
Monosakarida
2) Proyeksi Haworth
Proyeksi Haworth ialah
cara umum
menggambarkan struktur
lingkar monosakarida
dengan perspektif tiga
dimensi sederhana.
Proyeksi
Haworth atas
struktur -Dglukopiranosa
Notasi D vs L
Notasi D & L dilakukan
karena adanya atom C
dengan konfigurasi
asimetris seperti pada
gliseraldehida.
Penampilan dalam
bentuk gambar bagian
bawah disebut Proyeksi
Fischer.
CH O
CH O
C
OH
HO
L-gliseraldehida
CH O
H
OH
CH2OH
D-glyceraldehyde
CH2OH
CH2OH
D-gliseraldehida
CH O
HO
CH2OH
L-gliseraldehida
Penamaan Gula
Untuk gula dengan atom C
asimetrik lebih dari 1,
notasi D atau L ditentukan
oleh atom C asimetrik
terjauh dari gugus
aldehida atau keton.
Gula yang ditemui di alam
adalah dalam bentuk
isomer D.
C
H C OH
HO C H
H C OH
H C OH
CH2OH
D-glukosa
C
HO C H
H C OH
HO C H
HO C H
CH2OH
L-glukosa
C
H C OH
HO C H
H C OH
H C OH
CH2OH
D-glukosa
C
HO C H
H C OH
HO C H
HO C H
CH2OH
L-glukosa
dengan
6-C
memiliki
pusat
asimetrik,
oleh
Reaksi-Reaksi Kimia
Gugus aldehid asiklik (0,003%) dalam kesetimbangan
larutan glukosa, sangat besar pengaruhnya dalam reaksi
monosakarida
A. Oxidation
Semua aldosa gampang dioksidasi jadi asam karboksilat
Karenanya, aldosa disebut sebagai gula pereduksi.
Ketosa juga gampang dioksidasi, karena punya gugus OH
pada atom carbon setelah gugus C=O .
11
O
CO O H
OH
HO
OH
HO
OH
OH
OH
OH
CH2OH
D-glucose
Oksidator
CH2O H
Asam D-glukonat
Reaksi-Reaksi Kimia
Identifikasi umum monosacarida dengan
14
COOH
CHO
Reaksi dg
HNO3
C
HO
OH
HNO 3
HO
OH
OH
OH
OH
D - glukosa
COOH
asam D - glukarik
Reaksi dg Tohlens
CHO
HO
CH2OH
OH
COOH
OH
+ Ag+
C
HO
OH
+ Ag
OH
OH
OH
OH
CH2OH
CH2OH
Cermin perak
Reaksi-Reaksi Kimia
B. Hydrolysis
Lysis artinya memutus. Pada KH hidrolisis akan
memutus ikatan glikosida. Sebagai pengganti air
yang dilepaskan,maka ditambahkan air
16
CH2
CHO
C
HO
OH
+ H2
katalis
logam
HO
OH
OH
OH
OH
OH
OH
CH2OH
D - glukosa
CH2OH
D -glukitol (sorbitol)
D. Pembentukan acetal
Aldehid dalam suasana asam jika
direaksikan dengan alkohol akan terbentuk
hemiacetal dan selanjutnya jadi acetal
E. Reaksi dengan fenil hidrazin
Jika dua molekul fenil hidrazin beraksi
dengan glukosa akan terbentuk glukosazon
(Osazon)
18
19
DISAKARIDA
Disakarida adalah senyawa yang terbentuk dari dua molekul
monosakarida yang sejenis atau tidak. Disakarida dapat
dihidrolisis oleh larutan asam dalam air sehingga terurai
menjadi dua molekul monosakarida.
Jenis disakarida yang paling serin ditemukan adalah sukrosa,
maltosa, dan laktosa. Ketiga disakarida ini mempunyai rumus
molekul sama (C12H22O11) tetapi struktur molekulnya berbeda.
Disakarida disusun oleh dua unit gula, seperti sukrosa disusun
oleh glukosa dan fruktosa, maltosa dibangun oleh dua unit
glukosa, dan laktosa dibangun oleh glukosa dan galaktosa.
DISAKARIDA
1)
Sukrosa
Sukrosa ialah gula yang kita kenal seharihari, baik yang berasal dari tebu maupun
dari bit. Selain pada tebu dan bit, sukrosa
terdapat pula pada turnbuhan lain, rnisalnya
dalarn buah nanas dan dalam wortel.
Dengan hidrolisis sukrosa akan terpecah dan
menghasilkan glukosa dan fruktosa. Sukrosa
terbentuk dari ikatan glikosida antara
karbon nomor 1 pada glukosa dengan
karbon nomor 2 pada fruktosa.
DISAKARIDA
1)
Sukrosa
Sukrosa ialah gula yang kita kenal seharihari, baik yang berasal dari tebu maupun
dari bit. Selain pada tebu dan bit, sukrosa
terdapat pula pada turnbuhan lain, rnisalnya
dalarn buah nanas dan dalam wortel.
Dengan hidrolisis sukrosa akan terpecah dan
menghasilkan glukosa dan fruktosa. Sukrosa
terbentuk dari ikatan glikosida antara
karbon nomor 1 pada glukosa dengan
karbon nomor 2 pada fruktosa.
DISAKARIDA
2)
Laktosa
Laktosa merupakan hidrat utama
laktosa
DISAKARIDA
3)
Maltosa
Maltosa adalah suatu disakarida yang
maltosa
OLIGOSACARID
A
Disusun oleh beberapa unit monosacarida
POLISAKARIDA
Polisakarida adalah senyawa dalam mana molekul-molekul
mengandung banyak satuan monosakarida yang disatukan dengan
ikatan gukosida. Polisakarida dapat dihidrolisis menjadi banyak
molekul monosakarida. Polisakarida yang terdiri atas satu macam
monosakarida saja disebut homopolisakarida (contohnya kanji,
glikogen dan selulusa), sedangkan yang mengandung senyawa lain
disebut heteropolisakarida (contohnya heparin). Rumus kimia
polisakarida adalahn (C6H10O5)n. Berat molekul polisakarida
bervariasi dari beberapa ribu hingga lebih dari satu juta.
POLISAKARIDA
a) Amilum
Amilum terdiri dari dua macama polisakarida, yaitu amilosa dan
amilopektin. Keduanya merupakan polimer glukosa. Amilosa terdiri
atas 250-3000 unit D-glukosa. Sedangkan amilopektin terdiri atas
lebih dari 1000-1500 unit glukosa. Unit glukosa amilosa dirangkaikan
dalam bentuk linier oleh ikatan glikosida (1 4). Berat molekulnya
bervariasi dari beberapa ratus sampai 150.000. Amilopektin adalah
polisakarida bercabang. Dalam molekul ini, rantai pendek dari
rangkaian glikosida (1 4) unit glukosa digabungkan dengan
rangkaian glikosida lain melalui ikatan glikosida (1 6).
POLISAKARIDA
a) Amilum
Amylopectin
POLISAKARIDA
b)
Glikogen
Glikogen merupakan bentuk cadangan glukosa pada sel-sel
POLISAKARIDA
c) Selulosa
Selulosa adalah polimer berantai panjang polisakarida karbohidrat,
dari beta-glukosa. Selulosa merupakan komponen struktural utama
dari tumbuhan dan tidak dapat dicerna oleh manusia karena selulosa
adalah polisakarida yang dihasilkan oleh sitoplasma sel tanaman yg
membentuk dinding sel. Meskipun demikian selulosa yang berbentuk
serat tumbuhan seperti sayuran atau buah-buahan, dapat digunakan
sebagai senyawa pelancar pencernaan makanan. Selulosa tersusun
atas rantai glukosa dengan ikatan (1-4). Selulosa lazim disebut
sebagai serat dan merupakan polisakarida terbanyak.
POLISAKARIDA
c) Selulosa
FUNGSI KARBOHIDRAT
1)
FUNGSI KARBOHIDRAT
2) Melancarkan Sistem Pencernaan
Makanan tinggi karbohidrat kaya akan serat yang berfungsi melancarkan
sistem pencernaan dan buang air besar. Serat pada makanan dapat membantu
mencegah kegemukan, kanker usus besar, diabetes mellitus, dan jantung
koroner yang berkaitan dengan kolesterol tinggi.
3)
FUNGSI KARBOHIDRAT
4)
5)
FUNGSI KARBOHIDRAT
6)