PENDAHULUAN
Aliran antara kutub positif dan negatif dari sumber arus lansung dilengkapi
dengan suatu alat elektrolit, maka sejumlah arus listrik yang akan lewat sangat
bergantung pada dua faktor, yaitu :
Gaya gerak listrik (ggl) atau dinamakan electro motif force (e. m. f. ) atau
voltase yang digunakan pada baterai atau sumber arus ion sebagai sumber
arus yang melalui elektrolit.
Tahanan listrik dari elektrolit yang berbanding terbalik dengan arus yang
lewat. Jika tahanan diperbesar maka kuat arus yang ditimbulkan makin
kecil, begitulah sebaliknya.
Salah satu faktor yang mempengaruhi Esel adalah konsentrasi. Persamaan
yang menghubungkan konsentrasi dengan Esel dinamakan persamaan Nernst.
Bentuk persamaan Nernst untuk reaksi aA + bB cC + dD, adalah sebagai
berikut:
c d
RT aC . a D
Esel=E0 sel ln
nF aaA . abB ...........................(1.1)
F = konstanta Faraday
N = jumlah elektron yang dipertukarkan dalam reaksi redoks
Untuk perhitungan yang tidak memerlukan ketelitian yang tinggi, aktivitas dapat
diganti dengan konsentrasi.
Berdasarkan penemuan dari Michael Faraday pada tahun 1883 yang
dikenal sebagai hukum Faraday, menetapkan hubungan listik dan kimia dari
elektrolit atau reaksi elektrokimia. Kedua hukum tersebut adalah:
..................................... (1.4)
......................................... (1.6)
Maka
1. Logam Dasar
Suatu tetepan yang sangat penting dalam bidang kimia adalah bilangan
Avogadro (N0). Ada macam macam metode untuk menentukan bilangan itu.
Metode yang paling tepat adalah kristalografi sinar X. Analisis kristalografi
sinar-X hanya dilakukan para spesialis yakni kristalografer. Pengukuran dan
pemrosesan data yang diperlukan membutuhkan pengetahuan dan pengalaman
yang banyak. Sehingga kristalografi sulit dilakukan jika untuk percobaan
mahasiswa. Dalam percobaan ini, kita akan menentukan bilangan Avogadro secara
elektrolisis. Elektrolisis garam dapur dengan elektroda yang terbuat tembaga
menghasilkan ion tembaga (I) pada anoda.Ion tembaga itu, membentu tembaga (I)
oksida yang mengendap. Jumlah listrik yang diperlukan untuk mengoksidasi satu
mol atom tembaga menjadi satu ion tembaga (I) dapat diukur. Dari jumlah muatan
pada satu ion tembaga (I) kita dapat menghitung bilangan Avogadro. Jumlah
muatan pada satu ion Cu+= 1,6.10-19 Coulomb (Atkins,1983).
1.2.7 Hukum Nernst
Dalam sel volta pada pengukuran standar, pasti digunakan konsentrasi
yang sama pada kedua gelas kimia yaitu pada anode dan katode. Namun, jika
salah satu atau kedua gelas kimia tersebut konsentrasinya diubah, maka
perhitungan potensial selnya tidak akan sama dengan perhitungan potensial sel
volta biasa (Esel = Ekatode Eanode)
Jadi, persamaan nernst adalah persamaan ketika konsentrasi dan tekanan pada
kedua elektrode (anode dan katode) berbeda jenis pada kedua elektrode. Konsep
ini dikemukakan oleh Walther Nernst (Langsa,2010).
3 Prosedur Percobaan
4 Pengamatan
2.4.1 Pengamatan Elektrolisis untuk menentukan bilangan Avogadro
Tabel 2.1 Elektrolisis untuk menentukan bilangan Avogadro
No Pengamatan Hasil
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
Setelah sepuluh menit proses dihentikan dan perubahan massa anoda dihitung.
Hasilnya adalah massa anoda berkurang sebanyak 0,3 gram. Warna larutan yang
awalnya bening keruh menjadi merah bata akibat oksidasi Cu menjadi Cu +2.
Warna anoda setelah reaksi adalah merah bata cerah sedangkan katoda merah bata
kehitaman. Perbedaan ini warna elektroda ini disebabkan oleh perbedaan reaksi
yang terjadi pada tiap elektroda. Selama percobaan terlihat gelembung-gelembung
udara disekitar katoda. Gelembung udara ini merupakan gas H 2 hasil dari reduksi
air pada katoda. Berdasarkan perhitungan, nilai bilangan Avogadro dari percobaan
adalah 3,7571023. Perbedaan nilai bilangan Avogadro percobaan dengan
ketentuannya ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti kuat arus yang
seharusnya 1,5 A dan suhu selama proses yang tidak tepat konstan 80oC.
4.1 Kesimpulan
1. Elektrolisis larutan elektrolit dari NaCl dan NaOH dengan logam Cu didapati
Sukardjo. 1997. Kimia Fisika. Cetakan Kedua. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Yelmida. 1997. Kimia Fisika dan Penuntun Praktikum Kimia Fisika. Pekanbaru :
Laboratorium Dasar Teknik Kimia. Universitas Riau.