Alami
Buatan
Proses evaporasi buatan dilakukan dengan cara menguapkan sebagian dari pelarut pada
titik didihnya, sehingga diperoleh larutan pekat yang konsentrasinya lebih
tinggi. Dalam proses evaporasi, larutan pekat merupakan produk yang diharapkan
sebagai hasil, sedangkan uapnya biasanya dibuang. Evaporasi dan destilasi memiliki
kemiripan, mungkin pada artikel selanjutnya akan kita bahas perbedaannya.
TUJUAN
Tujuan proses evaporasi adalah memekatkan konsentrasi larutan atau cairan atau
liquid sehingga didapatkan larutan dengan konsentrasi yang lebih tinggi.
FUNGSI
Fungsi dari alat rotary adalah memisahkan pelarut atau solvent dari
larutan, sehingga mendapatkan larutan dengan konsentrasi yang lebih tinggi.
4. Kondensor
5. Main Unit
Keterangan:
1. Hot plate berfungsi untuk mengatur suhu
pada waterbath dengan temperatur yang
diinginkan (tergantung titik didih dari
pelarut).
2. Waterbathsebagai wadah air yang
dipanaskan oleh hot plate untuk labu alas
yang berisi “sampel”.
3. Ujung rotor “sampel” berfungsi sebagai
tempat labu alas bulat sampel bergantung.
4. Lubang kondensorberfungsi pintu masuk bagi air kedalam kondensor yang
airnya disedot oleh pompa vakum.
5. Kondensor berfungsi sebagai pendingin yang mempercepat proses perubahan
fasa, dari fasa gas ke fasa cair.
6. Lubang kondensor berfungsi pintu keluar bagi air dari dalam kondensor.
7. Labu alas bulat penampung berfungsi sebagai wadah bagi penampung pelarut.
8. Ujung rotor “penampung” berfungsi sebagai tempat labu alas bulat penampung
bergantung.
Pengertian
PH meter adalah sebuah alat elektronik yang berfungsi untuk mengukur pH (derajat
keasaman atau kebasaan) suatu cairan (ada elektrode khusus yang berfungsi untuk
mengukur pH bahan-bahan semi-padat).
1. Ambil sampel air yang mau di ukur kadar pHnya (letakkan dalam wadah).
3. Masukkan pH meter ke dalam wadah yang berisi air yang akan di uji.
4. Pada saat di celupkan ke dalam air, skala angka akan bergerak acak.
Kalibrasi Ph Meter
a. Letakkan elektrode anda pada buffer dengan nilai pH 7,01 lalu mulai pengukuran.
Biarkan pembacaan pH stabil dengan mendiamkannya antara 1 sampai 2 menit.
b. Tetapkan nilai pH sesuai buffer pH setelah Anda mendapatkan pembacaan yang
stabil.
c. Bersihkan elektrode Anda dengan air destilasi
d. Jika Anda ingin kalibrasi lebih dari 1 titik (beberapa pH meter
2. mampu hingga 5 titik), lakukan kembali kalibrasi pada buffer
3. dengan nilai pH lain1. Biarkan pembacaan pH stabil.
a. Tetapkan nilai pH sesuai buffer pH setelah Anda mendapatkan
4. pembacaan yang stabil
a. Bersihkan elektrode pH meter Anda.
Tips Perawatan pH Meter
1. Cucilah pH Meter dengan cairan khusus yaitu elektrolit KCL 3 M
2. (Memiliki pH 0) sebelum atau sesudah digunakan.
3. Lakukan kalibrasi secara berkala, jika ph meter anda digunakan secara 24 jam non
stop.
4. Jika sudah dibilas dengan air,tutuplah pH meter anda.
5. Perhatikan saat menutup pH meter, pastikan pH meter ditutup
6. dengan tepat.
7. Siapkanlah pH meter dalam box plastik yang didapat saat membeli. Karena box
plastik sudah rirancang dengan khusus untuk menyimpan pH meter.
8. Simpan pH meter pada ruangan dengan suhu antar 0-50 derajat celsius.
9. Perhatikan jenis pH meter, jika pH meter khusus untuk cairan,
10. Jangan gunakan pH meter untuk mengukur zat lain selain cairan.