PENGANTAR BIOPROSES
Dibuat OLEH:
M. Rizky Pratama 190405008
Andrew Moses Simanjuntak 190405057
Angelina P. Simbolon 190405066
Sherina Violetta Br. S 190405124
Aprilando Siagian 190405125
Peterson 190405131
Yenni Rahmadani Harahap 190405132
Kharisma Eli David Harefa 190405135
Apa itu
Oomycota
?
Pengertian Oomycota
Albugo candida
parasit pada tanaman kol, kubis, dan
kelompok Cruciferae yang lain.
Peranan Oomycota:
(GAMBAR)
Albugo candida Phytium debaryanum
Phytophthora Phytophthora
Saprolegnia sp. palmifora Phytophthora sp
Phytophhtora faberi nicotianae
STRUKTUR SEL O
OMYCOTA:
NUTRISI
Filum Oomycota ada yang berperan sebagai saprofi
t dan ada yang berperan sebagai parasit. Peran Oo
DINDING SEL mycota adalah sebagai dekomposer dalam suatu ek
Oomycota berbeda dari fungi karena dinding selnya terbuat osistem. Dengan peran tersebut, anggota dari filum
dari selulosa, bukan kitin, seperti yang dimiliki oleh fungi. H ini mendapat nutrisi dari zat yang diserap nutrisiny
al inilah yang menyebabakan Oomycota berada a, misalnya Phytophtora yang menyerang pada tana
dalam Kingdom Protista man kacang, kentang, lada, kina, kelapa, cengkih, t
embakau, jarak, dan buah coklat akan mendapat ka
rbohidrat, selulosa, protein dan lain-lain.
ALAT GERAK
Spora yang memiliki flagel ini disebut zoospora,
yang dikeluarkan dari sporangium berbentuk ga
da. Setelah berhenti tidak bergerak, zoospora l
alu membulat, bulu cambuk ditarik ke dalam, m INTI SEL
elekat pada suatu alas, dan membuat suatu me
Oomycota mempunyai banyak inti yang ter
mbran. Selanjutnya spora ini tumbuh menjadi i
dapat dalam benang-benang hifa yang tida
ndividu baru tergantung pada keadaan lingkun
k bersekat
gannya
REPRODUKSI O
OMYCOTA
REPRODUKSI SEKSUAL
Reproduksi ini terjadi dengan cara oogami. Di dalam oogonium dibentuk sel telur, sedangkan di dalam anteri
dium tidak terbentuk sel sperma, tetapi terdapat banyak inti. Jika anteridium bersentuhan/menempel dengan oo
gonium akan menghasilkan saluran fertilisasi yang akan menembus oogonium dan menyediakan jalan bagi perp
indahan inti. Pembuahan oosfer (sel telur) menghasilkan zigot. Zigot mempunyai dinding tebal dan tahan terhad
ap kondisi yang tidak menguntungkan, seperti udara dingin dan kekeringan.
Zigot akan berkembang menjadi oospora. Setelah mengalami fase istirahat, intinya mengalami reduksi dan se
lanjutnya tumbuh menjadi individu baru. Dimana individu baru ini mula-mula berinti empat, tetapi selanjutnya b
erinti banyak. Selanjutnya zigot mengalami germinasi/ perkecambahan untuk terjadinya pembebasan zigot yang
dapat mengalami pembelahan meiosis untuk menghasilkan individu-individu lainnya.
REPRODUKSI ASEKSUAL
Bermula dengan adanya zoosporangium (2n) yang berada pada ujung hifa yang terbent
uk dari benang atau hifa yang membengkak. Di dalam sporangium tersebut, dihasilkan sp
ora yang berflagella yang disebut zoospora (2n). Ketika zoospora matang dan jatuh di tem
pat yang sesuai, maka akan berkecambah dan tumbuh menjadi mycelium baru. Namun jik
a lingkungan yang tidak memungkinkan, maka Zoospora ini kemudian membentuk sista (2
n) untuk bertahan hidup.
Thank You
Any Questions?