Anda di halaman 1dari 22

Divisi basidiomycota

 Dinding selnya tersusun atas zat kitin


 Multiseluler
 Hifa bersekat, dibedakan hifa primer (berinti satu) dan
sekunder (berinti dua)
 Mengandung inti haploid
 Memilki keturunan diploid lebih singkat
 Membentuk badan buah yang disebut basidiokarp
 Reproduksi vegetatif dg membentuk konidiaspora
 Reproduksi generatif dg menghasilkan basidiospora
 Contoh : Jamur Amanita muscarina dan Volvariella
volvaceae
Struktur Basidiomicotina
bilah

tudung

Stipe

Basidium
Siklus Hidup Basidiomicotina
Amanita muscaria

Volvariella volvacea

Puccinia graminis
 Dinding sel tersusun atas zat kitin
 Multiseluler
 Hifa bersekat, dibedakan hifa primer (berinti satu) dan
sekunder (berinti dua)
 Mengandung inti haploid (memiliki 1 kromosom)
 Memilki keturunan diploid (memiliki 2 kromosom)
 Reproduksi vegetatif dg membentuk konidiaspora,
blastospora dan artrospora.
 Belum diketahui cara reproduksi generatifnya, sehingga
disebut jamur imperfecti (tidak sempurna)
 Contoh : Microsporium audoini (penyebab penyakit kurap
pada kepala), Helmintrosporium oryzae (perusak
kecambah dan buah), dan lainnya
HUBUNGAN JAMUR DAN
ORGANISME LAIN
JAMUR & AKAR
TUMBUHAN
JAMUR & ALGA
TINGKAT
(LICHENES) TINGGI
(MIKORIZA)

SIMBIOSIS
LUMUT
Lichenes /Lumut Kerak

• Merupakan simbiosis
antara jamur dan alga

• Dari simbiosis ini, jamur memperoleh makanan hasil


fotosintesis ganggang karena ganggang bersifat
autotrof. Sementara itu, jamur yang heterotrof dapat
menyediakan air, mineral, dan melakukan pertukaran
gas serta melindungi ganggang.
Mikoriza
• merupakan jamur
yang hidup secara bersimbiosis
dengan sistem perakaran
tanaman tingkat tinggi.
Walau ada juga yang bersimbiosis
dengan rizoid (akar semu) jamur.

• Mikoriza merupakan simbion yang obligat dan


memerlukan akar tanaman untuk melengkapi daur
hidupnya
JENIS MIKORIZA
• Ektomikoriza : merupakan mikoriza yang
menginfeksi permukaan luar tanaman dan di
antara sel-sel apeks akar.

• Endomikoriza : merupakan mikoriza yang


menginfeksi bagian dalam akar tanaman di
dalam dan di antara sel-sel apeks akar.
Mycorrhizae
Peranan jamur

makanan

Pembuatan
tempe obat

Jamur

Penyebab
Parasit
penyakit
Menguntungkan:
 Volvariella volvacea (jamur merang) berguna sebagai
bahan pangan
berprotein tinggi
 Rhizopus dan Mucor berguna dalam industri bahan
makanan, yaitu dalam pembuatan tempe dan oncom
 Khamir Saccharomyces berguna sebagai fermentor dalam
industri
keju, roti, dan bir
 Penicillium notatum berguna sebagai penghasil antibiotik
 Higroporus dan Lycoperdon perlatum berguna sebagai
dekomposer.
Merugikan
 Phytium sebagai hama bibit tanaman yang
menyebabkan penyakit rebah semai
 Phythophthora inf'estan menyebabkan penyakit
pada daun tanaman kentang
 Saprolegnia sebagai parasit pada tubuh organisme
air
 Albugo merupakan parasit pada tanaman pertanian
 Pneumonia carinii menyebabkan penyakit
pneumonia pada paru-paru manusia
 Candida sp. penyebab keputihan dan sariawan pada
manusia.
Manfaat dan Pengaruh Jamur
dalam Kehidupan Manusia
1. Zygomycota
– Rhizopus oryzae = tempe
– Rhizopus nigricans = asam fumarat  makanan
dan polyester
– Rhizopus stolonifer = membusukkan roti
– Mucor mucedo = saprofit pada kotoran hewan
dan makanan yang beracun
2. Ascomycota
– Saccharomyces cereviceae = ragi  roti
– Saccharomyces tuac = nira  tuak
– Penicillium notatum & P. chrysogenum = menghasilkan
antibiotik
– P. camemberti dan P. requeforti = mengharumkan keju
– Aspergillus wentii = kecap
– A. oryzae = sake
– A. niger = menjernihkan sari buah
– A. flavus = racun aflatoksin – mematikan
– A. fumigatus = penyakit paru-paru  burung & manusia
– Neurospora crassa & N. sitophilia = membuat tape
– Trichoderma = sumber protein tinggi (SPT)
– Xyloria tabacina = parasit  petai cina
3. Basidiomyotca
– Volvariella volvacea (jamur merang) = dapat
dimakan
– Auricularia auricula (J. Kuping) & A. polytricha =
dapat dimakan
– Agaritus campetris (J. Campegnon) = dapat
dimakan
– Pleurotes (J.kayu) = dapat dikonsumsi
– Ganoderma aplanatum (J.akar merah) dan
Polyporus gingaetum (J.papan) = bahan obat-
obatan
– Ustilago maydis = parasit  jagung dan tebu
– Corticium salmonella (J.upas) = menyerang batang
4. Deuteromycota
– Microsporum audodini, Trychophyton, dan
Epiderophyton = penyebab kurap dan ketombe
(kurap di kepala), ringworm
– Epidermophyton floccosum = penyebab penyakit
kaki atlet
– Sclothium rolfsii = penyebab penyakit busuk pada
tanaman
– Helmintrosporium oryzae = perusak kecambah dan
buah
– Malassezia furfur = panu
– Fusarium = menyerang tanaman kentang, tomat,
pisang, dan tembakau
Sumber Materi / Referensi
BUKU :
• Campbell, Neil A. Et al. 2004. Biologi edisi kelima jilid II
(Terjemahan). Jakarta: Erlangga.
• Biologi SMA Untuk SMA/MA Kelas X, Irnaningtyas, Jakarta :
Erlangga

Anda mungkin juga menyukai