Anda di halaman 1dari 8

“JAMUR YANG MENGUNTUNGKAN DAN MERUGIKAN

BAGI MANUSIA”

Thessy Fransiska Papuayani Iwou


Program studi ilmu gizi
Universitas gorontalo

PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Fungi atau jamur merupakan suatu anggota organisme kingdom Fungi. Di
dunia terdapat banyak jenis jamur, terdapat banyak jamur yang merugikan dan
ada beberapa yang mampu memberikan keuntungan bagi manusia. Jenis jamur
yang dapat menguntungkan atau dapat dikonsumsi antara lain jamur merang,
jamur tiram, jamur shitake, jamur barat, dan jamur kuping. Jamur merang
merupakan jamur yang paling dikenal diantara sekian banyak spesies jamur
tropika dan sub tropika, terutama oleh masyarakat Asia Tenggara. Daerah
tumbuh jamur merang sangat luas, terbentang dari daratan Cina, Thailand,
Philipina, Malaysia, pantai timur Afrika, dan Indonesia. Hal yang menarik dari
usaha budidaya jamur merang adalah dari aspek ekonominya yang cerah
karena tidak membutuhkan lahan yang luas, media tanam berupa limbah
pertanian yang mudah didapat dengan harga murah, serta siklus produksinya
relatif cepat (+ 1 bulan). Hasil produksi jamur jamur merang cukup bersaing
dengan jenis makanan lainnya, baik dalam bentuk segar atau olahan sebagai
wujud permintaan pasar domestik maupun luar negeri. Jamur merang bersifat
edible atau bisa dimakan sehingga dapat digunakan sebagai bahan makanan
yang enak dan bergizi tinggi karena kaya akan protein, mineral dan vitamin.
Kesadaran masyarakat akan kebutuhan makanan bergizi terutama bahan
makanan yang berprotein tinggi semakin meningkat.
Jamur merang bersifat heterotrof atau tidak bisa membuat makanannya
sendiri. Sehingga jamur merang memperoleh makanan dengan menyerap
kandungan nutrisi yang ada pada media tanamnya. Umumnya media tanam
yang digunakan untuk budidaya jamur merang yaitu jerami padi. Komposisi
media yang digunakan akan mempengaruhi kandungan yang ada pada jamur
merang karena segala macam komponen yang ada di media akan diserap oleh
jamur merang tersebut. Jamur merang dapat hidup pada media tumbuh yang
sesuai, artinya media tumbuh harus mengandung selulosa, hemiselulosa dan
lignin. Ketiga jenis ini akan digunakan sebagai sumber makanan melalui
degradasi enzim hidrolitik. Jamur merang biasanya dikonsumsi dalam bentuk
olahan makanan seperti sup, tumis, pepes dan lain-lain. Selain itu, jamur
merang juga dapat membantu 3 proses pencernaan. Jamur merang yang kaya
akan protein sebagai makanan anti kolesterol, eritadenin dalam jamur merang
juga berfungsi sebagai penawar racun, dan banyak mengandung antibiotik yang
berguna mencegah anemia. Selain itu, jamur merang juga berfungsi untuk
mengobati kanker dan diabetes. Jamur merang bersifat edible atau bisa
dimakan sehingga dapat digunakan sebagai bahan makanan yang enak dan
bergizi tinggi karena kaya akan protein, mineral dan vitamin. Kesadaran
masyarakat akan kebutuhan makanan bergizi terutama bahan makanan yang
berprotein tinggi semakin meningkat. Salah satu 2 usaha yang dapat dilakukan
untuk memenuhi kebutuhan protein bagi masyarakat adalah dengan cara
membudidayakan jamur merang.

B. Rumusan masalah
1. Apakah definisi dari jamur?
2. Apakah manfaat jamur bagi kesehatan?
3. Jamur apakah yang dapat merugikan dan merugikan?

C. Tujuan
1. Mengetahui definisi jamur
2. Mengidentifikasi manfaat jamur bagi kesehatan
3. Mengevaluasi jenis jamur yang dapat menguntungkan dan merugikan
PEMBAHASAN
A. Definisi Jamur
Kata jamur berasal dari kata latin
yakni fungi. Jamur (fungi) adalah yang sifatnya eukariotik dan tidak
berklorofil. jamur (fungi) ini reproduksi dengan secara aseksual yang
menghasilkan spora, kuncup, dan fragmentasi. Sedangkan dengan secara
seksual dengan zigospora, askospora, dan basidiospora. Jamur (fungi) ini
hidupnya ditempat-tempat yang berlembap, air laut, air tawar, ditempat yang
asam dan bersimbosis dengan ganggang yang membentuk lumut (lichenes).
Jamur adalah tubuh buah yang tampak di permukaan media tumbuh dari
sekelompok fungi (Basidiomycota) yang berbentuk seperti payung: terdiri dari
bagian yang tegak (“batang”) dan bagian yang mendatar atau membulat. Secara
teknis biologis, tubuh buah ini disebut basidium. Beberapa jamur aman
dimakan manusia bahkan beberapa dianggap berkhasiat obat, dan beberapa
yang lain beracun.
B. Klasifikasi jamur
Berdasarkan jenisnya, jamur dapat diklasifikasikan menjadi 4 filum yaitu :
1. Zygomycota
Jamur Zygomycota mempunyai ciri-ciri , yakni :
 Jenis jamur ini hidup sebagai saprofit
 Tubuhnya yang bersel banyak, hifa nya membentuk
anyaman (miselium) yang tidak bersekat.
 Reproduksi aseksual nya dengan membentuk spora, sedangkan pada
reproduksi seksual nya dengan konjungsi antara dua hifa yang
menghasilkan zigospora
 Hampir semua anggotanya hidup nya didarat.

Contoh spesies Zygomycota


 Rhizopus Stoloniferus, jenis jamur ini yang untuk membuat tempe
 Rhizopus Nigricans, jenis jamur ini biasa nya ditemukan di roti
penghasil asam fumarat.
2. Ascomycota
Ascomycota memiliki ciri-ciri :
 Jamur ini memiliki struktur khusus yang disebut dengan askus
(kantong)
 Tubuh nya ada yang uniseluler dan ada juga yang multiseluler
 Hifanya bersekat dan berinti banyak.
 Kehidupannya ada yang parasit, saporfit, dan ada juga yang bersimbosis
dengan ganggang yang membentuk Lichenes (lumut kerak).
 Reproduksi secara vegetatif yaitu dengan membentuk tunas-tunas, pada
multiseluler ini membentuk spora dari konidia. Secara generatif dengan
membentuk askus yang akan menghasilkan askospora.
Contoh spesies Ascomycota :
 Sacharomyces cerevisae (ragi) jenis jamur ini biasa untuk membuat bir,
roti ataupun alkohol.
 Penicillium notatumndan

3 . Basidiomycota
Basidiomycota memiliki ciri-ciri :
 Jenis jamur ini mempunyai miselium yang bersekat-sekat, dari
miselium ini tumbuh tubuh buah (basidokrap) yang beraneka ragam
bentuknya.
 Dalam basidiokarp ini terdapat jalinan-jalinan benang hifa. Jika pada
benang hifa yang bermuatan positif akan bertemu dengan basidium
yang bermuatan negatif, maka akan terjadi plasmogami dan akan
membentuk miselium dikariotik.
 Ujung miselium ini menggelembung dan akan membentuk basidium
untuk memproduksi empat spora bertangkai.
Contoh Spesies Basidiomycota :
 Volvariela volvacae (Jamur merang), jenis jamur yang satu ini
bisa dimakan dan sudah dibudidayakan, menjadi mata pencarian.
 Auricularia polytricha (jamur kuping) dapat dikonsumsi dan
bisa dibudidayakan.
4. Deuteromycota
Jamur Deuteromycota memiliki ciri-ciri :
 Jenis Jamur yang tak sempurna fungi (imferfecti), karena belum bisa
diketahui cara reproduksi generatifnya.
 Hifanya yang bersekat
 Hidupnya sebagai saprofit dan parasit
 Tubuhnya yang berukuran mikroskopis
Contoh Spesies Deuteromycota
 Monillia sitophila (jamu oncom), jenis jamur ini yang biasa membuat
oncom
 Ephidermophyton floocosum, jenis jamur ini yang menyebabkan
penyakit.
 Curvularia sp, jenis jamur ini hidup parasit pada tumbuhan
 Microsporum sp
C. Jamur Yang Menguntungkan Dan Merugikan
1. Jamur Yang Menguntungkan
a. Sebagai sumber makanan
Beberapa jenis jamur dapat dimakan seperti volvariella volvacea
(jamur merang) dan Lentinus edodes (Jamur shitake). Jamur kaya akan
protein dan memiliki nilai gizi yang tinggi. Selain itu, ragi kering
mengandung 50% vitamin dan kaya akan vitamin B.
b. Peranan jamur di bidang kedokteran dan kesehatan
Sejumlah antibiotik diperoleh dari spesies jamr. Anti biotik
merupakan subtansi yang dihasilkan oleh mikroorganisme seperti bakteri
dan jamur yang dapat mencegah atau membunuh mikroorganisme lain.
Antibiotik pertama, yaitu penicillin notatum ditemukan oleh Alexander
Flemming pada tahun 1928.
c. Peranan jamur di bidang pertanian
Beberapa jamur saprofit dapat meningkatkan kesuburan tanah.
Jamur saprofit menguraikan sisa tumbuhan dn hewan yang sudah mati
sehingga mengembalikan unsur mineral dari tubuh organisme ke tanah.
d. Peranan jamur di bidang industri
Jamur banyak digunakan di bidang industri antara lain sebagai berikut:
 Rhizopus stolonifer, Untuk membuat tempe.
 Rhizopus nigricans, Menghasilkan asam fumarat.
 Saccharomyces cerevisiae, Untuk membuat tape, roti, minuman sake, dan
bir.
 Aspergillus oryzae, Mengempukkan adonan roti.
 Aspergillus wentii, Untuk membuat sake, kecap, tauco, asam sitrat, asam
oksalat, dan asam formiat.
 Pada Industri Kimia spesies Mucor, Rhizopus, Penicillin, dan aspergillus
digunakan dalam pembuatan asam organik seperti asam laktat, asam sitrat,
dan asam oktat.
e. Sebagai dekomposer atau pengurai
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya jmur memakn sisa tumbuhan
atau hewan yang sudah mati. Selama proses ini jamur menguraikan senyawa
organik kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana, mengembalikan zat
hara yang terdapat di tubuh organisme ke tanah (biodegradasi) dan membuat
tanah menjadi lebih subur.
2. Jamur Yang Merugikan
Selain menguntungkan jamur juga dapat merugikan, contoh peran jamur
yang merugikan antara lain:
a. Menimbulkan penyakit pada manusia
Sejumlah penyakit kulit disebabkan oleh beberapa spesies jamur. Demam
tinggi dan alergi juga dapat disebabkan oleh infeksi jamur.
b. Menyebabkan penyakit pada tumbuhan
Penyakit seperti karat putih pada cruciferaceae, kutu pada kentang dedak
berjamur, karat pada gandum, dan jamur api pada jagung,gandum dan
tumbuhan sereal lainnya disebabkan oleh jamur.
c. Pembusukan makanan
Penicillum, aspergillus, dan kapang seperti mucor dan rhizopus dapat
menyebabkan pembusukan pada makanan.
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Kata jamur berasal dari kata latin yakni fungi. Jamur (fungi) adalah yang
sifatnya eukariotik dan tidak berklorofil. jamur (fungi) ini reproduksi
dengan
secara aseksual yang menghasilkan spora, kuncup, dan fragmentasi.
2. Klasifikasi jamur ada 4 filum yaitu zycomycota,Ascomycota,bisidiomycota,
Deuteromycota.
3. Jamur yang menguntungkan seperti volvariella volvacea (jamur merang)
dan
Lentinus edodes (Jamur shitake), penicillin notatum, Rhizopus stolonifer,
Rhizopus nigricans, Saccharomyces cerevisiae, Aspergillus oryzae,
Aspergillus wentii, Mucor, Rhizopus, Penicillin, dan aspergillus.
Jamur yang merugikan seperti cruciferaceae, Penicillum, aspergillus, dan
kapang seperti mucor dan rhizopus.
B. Saran
Sebaiknya konsumsi jamur harus disesuaikan dengan Janis yang tidak
beracun agar menjaga kesehatan dan tidak mengancam nyawa. Konsumsi
jamur yang seimbang dapat meningkatkan keseimbangan asupan gizi yang baik
untuk tubuh kita.
DAFTAR PUSTAKA
Azzahra,dkk. 2021. Jamur dan fungi dalam kehidupan sehari-hari. Vol :1(2) hal :
9-10,Jakarta Indonesia.
Khosim khumairah,2023. Jamur yang menguntungkan dan merugikan.
Makassar,Indonesia.
Zahra autinaiman,2022. klasifikasi jamur berdasarkan jenisnya.vol:1(1) hal:2-
4,bogor,indonesia

Anda mungkin juga menyukai