Anda di halaman 1dari 9

MIKROBIOLOGI

PRAKTIKUM 6

“FUNGI”

DOSEN PENGAMPU : MELLISA, S.Pd., M.P

OLEH :

NAMA : WICDYA SESKA ASMI

NPM : 196510662

KELAS : 3A BIOLOGI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS ISLAM RIAU

2020/2021
FUNGI

TUJUAN

 Mengamati jamur uniseluler


 Mengamati jenis-jenis jamur yang ada pada roti busuk, tempe busuk dan
nasi busuk

LANDASAN TEORI

Jamur atau fungi merupakan organisme eukariotik yang memiliki dinding


sel dan pada umumnya tidak motil. Fungi merupakan kingdom yang cukup besar
terdiri dari kurang lebih 50.000 spesies dan bisa mempunyai karakteristik yang
berbeda-beda baik secara struktur, fisiologi, maupun reproduksi.

Ciri-ciri jamur

Organisme pada kingdom fungi merupakan organisme eukariotik yang


artinya tidak memiliki membrane inti sel. Tubuh fungi disebut sebagai talus yaitu
tidak memiliki akar, batang ataupun daun sejati. Walaupun kebanyakan sifatnya
multiseluler atau terdiri dari banyak sel ,ada jenis fungi yang uniseluler atau hanya
memiliki satu sel contohnya ragi. Berdasarkan ukurannya ada yang bersifat
makroskopis dan mikroskopis.

Fungi tidak mempunyai klorofil sehingga tidak dapat berfotosintesis dan


tidak termasuk kedalam kingdom plantae. Fungi merupakan organisme yang
heterotroph yaitu dapat memperoleh makanan dari organisme lain. Dinding sel
pada fungi mengandung zat kitin. Berbeda dengan tumbuhan yang mengandung
selulosa. Fungi menggunakan spora sebagai alat reproduksinya.

Berdasarkan bentuknya fungi dibagi menjadi dua yaitu kapang dan


khamir. Fungi atau jamur kapang berbentuk filament panjang yang bercabang
seperti benang (hifa). Beberapa hifa tidak bersekat dan memiliki banyak inti
(senositik) tetapi ada uang bersekat. Hofa berbentuk jarring-jaring benang yang
disebut miselium. Miselium berfungsi untuk meningkatkan luas penyerapan.
Sedaangkan jamur khamir merujuk kepada jamur yang bersel satu contohnya ragi.

Pertumbuhan fungi

Secara sistematis perkembangan biakannya, fungi memiliki 2 macam


pertumbuhan yaitu sebagai berikut :

1. Berkembangbiak Aseksual
 Memiliki fragmentasi
 Memiliki pembentukan pada tunas
 Memiliki pembentukan pada spora aseksual yaitu berupa
Sporangiospora, Konidiaspora dan Klamidospora
2. Berkembangbiak Seksual
 Sogami
 Oogami
 Anisogami
 Gametangiogami
 Spermatisasi
 Somatogami

Manfaat fungi

Secara ekologis fungi Beauveria bassiana memiliki manfaat sebagai


pestisida pencegah hama perusak tumbuhan. Secara ekonomis fungi Rhizopus
oryzae berfungsi untuk proses fermentasi kedelai menjadi tempe. Fungi
Volvariella volvacea atau jamur merang doketahui sebagai jamur yang dapat
dikonsumsi oleh manusia yang sangat menguntungkan manusia bagi yang
memanennya dan yang mengkonsumsinya. Secara medis salah satu jenis fungi
dapat menghasilkan penisilin yang dapat menjadi antibiotic dalam menghambat
pertumbuhan bakteri dan jamur tiram mengandung asam amino yang menjadi
sumber protein alternative bagi manusia. Sedangkan dalam perkembangan
iptek ,ilmuan selalu berkembang dan berinovasi dalam melakukan penelitian
terhadap organisme. Salah satunya jamur yang berguna untuk pengembangan
iptek manusia.

Jamur yang merugikan

1. Albugo bersifat parasite pada tanaman pertanian.


2. Candida sp mengakibatkan timbulnya keputihan dansariawan pada
manusia.
3. Pneumonia carinii menimbulkan penyakit pneumonia pada paru-paru
manusia.

Klasifikasi jamur

Berdasarkan cara reproduksinya jamur diklasifikasikan menjadi tiga divisi yaitu


Zygomycota, Ascomycota dan Basidiomycota.

 Zygomycota
Ciri-ciri nya yaitu tidak memiliki septa, spora seksual dengan zigospora
dan spora aseksual dengan sporangiospora. Contoh Rhizopus.
 Ascomycota
Ciri-cirinya yaitu memiliki septa, spora seksual dengan askospora dan
spora aseksual dengan konidiospora. Contoh Saccharomyces.
 Basidiomycota
Ciri-cirinya yaitu memiliki septa, spora seksual dengan basidiospora dan
umumnya tidak memiliki spora aseksual. Contoh Auricularia.

RUMUSAN MASALAH

 Jelaskan bagaimana mengamati jamur uniseluler ?


 Apa saja jenis-jenis jamur yang ada pada roti busuk, tempe busuk dan nasi
busuk ?

ALAT DAN BAHAN


 roti busuk
 tempe busuk
 nasi busuk
 mikroskop
 object glass
 cover glass

HASIL
PEMBAHASAN

1. Rhizopus oryzae
Ciri-ciri :
 Stolon tidak berwarna hingga kuning kecoklatan
 Spora bulat, elipa atau silindres dan oval
 Stolon haus
 Koloni berwarna putih dan lama kelamaan menjadi abu-abu

Peranan :

Sebagai bahan pangan dan penghasil enzim.jamur Rhizopus oryzae


merupakan jamur yang sering digunakan pada pembuatan tempe.

2. Rhizopus stolonifer
Ciri-ciri :
 Tumbuh pada suhu 5oc sampai 37oc
 Protoplasma didalam dibelah
 Hifa pendek bercabang
 sporangiofor
 Sporangiamembentuk diujung sporangiofor
 Berkembang biak secara aseksual dan secara seksual

Peranan :

Digunakan dalam produksi komersial asam fumarat dan kortison.

3. Aspergilus oryzae
Ciri-ciri :
 Koloninya berkelompok
 Hifa berseptat dan miselium bercabang
 Pada ujung hifa muncul sebuah gelembung
 Keluar dari gelembung muncul sterigma
 Pada sterigma muncul konodium-konodium yang tersusun
berurutan mirip bentuk untaian mutiara
 Konodium berwarna hitam, kuning tua, hijau dan coklat yang
memberi warna tertentu pada jamur

Peranan :

Digunakan sebagai bahan campuran pembuatan kecao, membiakan


jamur dan memfermentasi kedelai.

KESIMPULAN

Jamur atau fungi merupakan organisme eukariotik yang memiliki dinding


sel dan pada umumnya tidak motil. Fungi merupakan kingdom yang cukup besar
terdiri dari kurang lebih 50.000 spesies dan bisa mempunyai karakteristik yang
berbeda-beda baik secara struktur, fisiologi, maupun reproduksi. Fungi tidak
mempunyai klorofil sehingga tidak dapat berfotosintesis dan tidak termasuk
kedalam kingdom plantae. Fungi menggunakan spora sebagai alat reproduksinya.
Secara sistematis perkembangan biakannya, fungi memiliki 2 macam
pertumbuhan yaitu berkembangbiak aseksual dan berkembangbiak seksual.
Secara ekologis fungi Beauveria bassiana memiliki manfaat sebagai
pestisida pencegah hama perusak tumbuhan. Secara ekonomis fungi Rhizopus
oryzae berfungsi untuk proses fermentasi kedelai menjadi tempe. Fungi
Volvariella volvacea atau jamur merang doketahui sebagai jamur yang dapat
dikonsumsi oleh manusia yang sangat menguntungkan manusia bagi yang
memanennya dan yang mengkonsumsinya. Adapula jamur yang merugikan yaitu
Albugo, Candida sp dan Pneumonia carinii. Berdasarkan cara reproduksinya
jamur diklasifikasikan menjadi tiga divisi yaitu Zygomycota, Ascomycota dan
Basidiomycota.

DAFTAR PUSTAKA

https://www-kelaspintar-id.cdn.ampproject.org/v/s/www.kelaspintar.id/blog/
edutech/fungi-atau-jamur-ciri-cara-hidup-dan-klasifikasi-1745/amp/?
amp_js_v=a6&amp_gsa=1&usqp=mq331AQHKAFQArABIA%3D
%3D#aoh=16103391367244&referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com&amp_tf=Dari%20%251%24s&ampshare=https%3A%2F
%2Fwww.kelaspintar.id%2Fblog%2Fedutech%2Ffungi-atau-jamur-ciri-cara-
hidup-dan-klasifikasi-1745%2F

https://www.gurupendidikan.co.id/klasifikasi-jamur/

https://rumus.co.id/fungi/

https://greatedu.co.id/greatpedia/fungi-ciri-ciri-klasifikasi-dan-manfaat-biologi-
kelas-10-sma

https://ardra.biz/cara-berkembang-biak-jamur-fungi/

Anda mungkin juga menyukai