Anda di halaman 1dari 22

THALLOPHYTA

( FUNGI & LICHENES )

Dosen Pengampu :
Dra. Ngadiani M.Kes
Nama Kelompok
• Arkan Setia Pramudya (192500009)
• Mokhamad Hafidh Hisyam (192500032)
• Bela Findisia Sahidi (192500011)
• Rika Aulia Wardani (192500020)
• Sarah Irfani Hidayahtullah (192500003)
• Shaila Firdaus El Salama (192500025)
Fungi
(Jamur)
Thallophyta
non-alga

Lichenes
(Lumut Kerak)
Pengertian Fungi

Jamur (fungi) merupakan organisme yang


bersifat eukariotik , kharateristiknya mirip
dengan tumbuhan tetapi tidak berklorofil
sehingga tidak dapat melakukan fotosintesis
atau disebut heterotrof.

Fungi merupakan kingdom yang cukup


besar terdiri dari kurang lebih 50.000 species
dan mempunyai kharateristik yang berbeda
baik secara struktur , fisiologi , maupun
reproduksinya.
Struktur Umum Fungi

(Tudung )

(gills/lamela)

(Cincin/annulus)

(Stipe/tangkai buah)

(Volva) (Spora)

(Hifa) Misellium
Klasifikasi Fungi
Berdasarkan struktur tubuh dan cara reproduksinya
jamur dibagi menjadi 4 divisi , yaitu

1 Zygomycota

2 Ascomycota

3 Basidiomycota

4 Deuteromycota
Zygomycota

Ciri – ciri Zygomycota : Reproduksi Zygomycota :


Reproduksi Aseksual
1. Hidup sebagai saprofit. Spora jatuh di tempat yang cocok akan tumbuh
2. Tubuh bersel banyak, hifa menjadi hifa baru.Hifa bercabang-cabang membentuk
membentuk anyaman miselium. Tubuh jamur terdiri dari rhizoid,
(miselium) yang tidak sporangiofor dengan sporangiumnya, dan stolon.
bersekat. Sporangium menghasilkan spora baru.
3. Hampir semua anggotanya
hidup didarat.
Reproduksi Seksual
Dengan konjungsi antara dua hifa yang menghasilkan
zigospora. Di dalam sporangium terjadi meiosis dan
menghasilkan spora haploid. Spora haploid keluar, jika
jatuh di tempat cocok akan tumbuh menjadi hifa.
Reproduksi Zygomycota :
Contoh & Peranan
Zygomycota

Rhizopus stoloniferus Pilobolus crystallinus Mucor mucedo

Berperan dalam proses Salah satu jamur yang biasa Jamur yang hidup pada
pembuatan tempe. hidup pada kotoran hewan kotoran ternak.
yang terdekomposisi.
Ascomycota

Ciri – ciri Ascomycota : Reproduksi Ascomycota :

1. Mempunyai struktur khusus Reproduksi Aseksual


yang disebut askus (kantong) Reproduksi secara vegetatif dengan
2. Tubuh ada yang uniseluler membentuk tunas-tunas jika uniseluler
dan ada yang multiseluler sedangkan jika pada multiseluler
3. Hifanya bersekat dan berinti membentuk spora dari konidia.
banyak.
4. Hidupnya ada yang parasit, Reproduksi Seksual
saporfit, ada yang Secara generatif dengan membentuk askus
bersimbosis dengan ganggang yang meghasilkan askospora.
membentuk Lichenes (lumut
kerak).
Reproduksi Ascomycota :
Contoh & Peranan
Ascomycota

Sacharomyces cerevisae Penicillium notatumn Aspergillus wentii

Ragi untuk membuat bir, penghasil antibiotik untuk membuat kecap.


roti maupun alkohol. penisilin.
Basidiomycota

Ciri – ciri Basidiomycota : Reproduksi Basidiomycota :

Reproduksi Aseksual
1. Memiliki miselium yang
Berkembang biak secara dengan
bersekat-sekat, dari miselium
konidispora.
tumbuh tubuh buah
(basidokrap) yang beraneka
Reproduksi Seksual
ragam bentuknya.
Berkembang biak secara seksual dengan
basidiospora , Ujung-ujung hifa pada
2. Kebanyakan berukuran
basidiokarp menggelembung (disebut
makroskopis, hidup sebagai
basidium) dan dua inti haploid menjadi satu
parasit dan saprofit.
inti diploid.
Reproduksi Basidiomycota :
Contoh & Peranan
Basidiomycota

Volvariela volvacae Auricularia polytricha Amanita phalloides


(Jamur merang) (Jamur kuping) (Jamur beracun)

Dapat dimakan dan sudah Dapat dimakan dan sudah Merupakan jamur
banyak dibudidayakan. banyak dibudidayakan. beracun habitatnya
didaerah subtropis.
Deuteromycota

Ciri – ciri Deuteromycota : Reproduksi Deuteromycota :

1. Jamur tak sempurna fungi Reproduksi Aseksual


(imferfecti) karena belum Berkembang biak secara aseksual dengan
diketahui cara reproduksi konidispora.
generatifnya.
2. Hifanya bersekat. Reproduksi Seksual
3. Hidup sebagai saprofit dan Belum diketahui cara reproduksi
parasit. generatifnya.
4. Tubuh berukuran
mikroskopis.
Contoh & Peranan
Deuteromycota

Ephidermophyton Curvularia sp Microsporum sp


floocosum

Menyebabkan penyakit Jamur yang hidup parasit Merupakan jamur yang


kaki atlet. pada tumbuhan. menyebabkan penyakit
kurap.
LICHENES
(Lumut Kerak)
Pengertian
Menurut Wikipedia , lichenes adalah suatu organisme
majemuk yang merupakan suatu simbiosis mutualisme erat
dari fungus (sebagai mycobiont ) dengan mitra fotosintetik (
photobiont ) yang dapat berupa Alga hijau ataupun
sianobakteri .
Struktur Lichenes
Klasifikasi Lichenes
Berdasarkan bentuk lumut kerak ini
dapat dibedakan menjadi 3 kelompok
yaitu :
• Krutos ( seperti kerak )
• Folios ( seperti daun )
• Fruktios ( seperti semak )
Berdasarkan komponen cendawan yang
menyusunnya :
1) Ascolichens.
2) Basidiolichenes
3) Lichen Imperfect
Habitat Lichenes Peranan Lichenes

Lichenes biasanya menempel pada batang 1. Sebagai tumbuhan perintis


kayu , tembok bahkan lichenes dapat hidup Lumut kerak mampu hidup pada daerah bebatuan dan
pada habitat yang sangat ekstrem, misalnya mampu merubah area tandus berbatu menjadi tempat
pada lahan bekas aliran lahar gunung yang digunakan untuk tumbuh-tumbuhan lain.
berapi, di gurun, di hutan bekas terbakar,
batu-batuan, menempel pada pohon- 2. Sebagai indikator lingkungan
pohon, bahkan di daerah kutub yang Lumut kerak sangat peka terhadap polusi.
bersuhu sangat dingin. Oleh sebab itu lumut kerak dapat dijadikan indikator
pencemaran udara, darat, hujan asam, logam berat,
kebocoran radioaktif dan radiasi sinar. Ultra violet
sebagai akibat penurunan ozon.

3. Membantu siklus nitrogen


Lumut kerak cynobacterium dalam ekosistem
membantu daur nitrogen yang berperan dalam
persediaan pupuk alami pada ekosistem dasar hutan
hujan.
Ada pertanyaan ?
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai