Abstract :
Jamur adalah tumbuhan yang berinti, berspora, tidak berklorofil, berupa sel
atau benang bercabang, dengan dinding dari selulosa atau dari kitin, atau keduanya,
dan umumnya berkembang biak secara aseksual dan seksual. Jamur tergolong
tumbuhan Thallus. Jamur termasuk organisme eukariotik karena sel penyusunnya
telah memiliki membrane inti. Jamur merupakan organisme bersel banyak
(multiseluler), tetapi ada juga yang bersel tunggal (uniseluller). Tubuh jamur bersel
banyak terdiri atas benang-benang halus yang disebut hifa, kumpulan hifa jamur yang
membentuk anyaman disebut miselium. Pengamatan ini bertujuan untuk mengenal
jenis- jenis dan struktur jamur makroskopis dan makroskopis. Pengamatan ini
menggunakan metode melihat hifa secara langsung untuk jamur makroskopis dan
menggunakan bantuan mikroskop untuk mengetahui struktur jamur mikoskopis. Hasil
pengamatan menunjukkan bahwa jamur yang teridentifikasi dari roti basi adalah
Rhizopus stolonifera, oncom Neuspora sitophila, tempe Rhizophus oligosporus. Untuk
jamur makroskopis adalah jamur enoki.
Keywords : Jamur Enoki, Jamur oncom (Neuspora sitophila), Jamur tempe (Rhizopus
oligosporus), Jamur roti basi (Rhizopus stolonifera), Makroskopis, Mikroskopis.
I. PENDAHULUAN
Jamur termasuk organisme terdiri atas benang-benang halus
eukariotik karena sel yang disebut hifa, kumpulan hifa
penyusunnya telah memiliki jamur membentuk anyaman yang
membran inti. Jamur merupakan disebut miselium (Campbell,
organisme bersel banyak 2003). Pada jamur multiseluler
(multiseluler), tetapi ada juga yang hifanya tidak bersekat
yang bersel tunggal (uniseluler). (asepta), inti selnya tersebar di
Tubuh jamur bersel banyak dalam sitoplasma dan berinti
b
Zygomycota,Rhizopus stolonifer dapat
c
berkembangbiak secara aseksual atau
c
secara seksual.Reproduksi aseksual terjadi
b
a dengan cara membentuk spora didalam
a
sporangium yang terletak diujung-diujung
hifa.Sporangium ditunjang oleh
(Dok.Pribadi,2018)
sporangiofor. Sporangium stolonifer yang
Keterangan:
telah tua dan matang biasanya berwarna
a)sporangiofor
hitam.Jika telah matang, sporangium akan
b)sporangium
akan pecah dan menghasiklkan banyak
c)sporangiosfor
spora.Selanjutnya,spora-spora aknan
keluar dan menyebar dengan bantuan
Kingdom : Fungi
angin.Jika spora itu jatuh pada tempat yang
Filum : Zygomycota
cocok, ia akan tumbuh membentuk hifa
Kelas : Zygomycetes
baru.
Ordo : Mucorales
Famili : Mucoraceae Reproduksi seksual terjadi hanya
Genus : Rhizopus antara tegangan kawin yang berbeda, yang
Spesies : Rhizopus stolonifer. biasanya berlabel + dan -. Meski tegangan
yang kawin secara analisis yang tak dapat
dibedakan, mereka sering ditunjukkan
Jenis jamur ini memiliki hifa pendek
dalam hidup diagram siklus sebagai
bercabang-cabang dan berfungsi sebagai
bendera yang berbeda. Ketika tegangan
akar (rizoid) untuk melekatkan diri serta
menyerap zat-zat yang diperlukan dari keduanya di dalamsudah dekat,
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, Riza Zainuddin. 2005.
Pemanfaatan Khamir
Saccharomyces cerevisiae Untuk
Ternak. Jurnal Perternakan. 15(1) :
50-51.
Campbell, Neil A. 2003. Biologi Edisi 5
Jilid 2. Jakarta : Erlangga.
Kimball, Jhon W. 1983. Biologi Jilid 3
Edisi 5. Jakarta : Erlangga.
Sumarsih, Sri. 2003. Diktat Kuliah
Mikrobiolohi Dasar Jurusan Ilmu
Tanah . Yogyakarta : UPN
Verteran.
Shear, C. L., & B. O. Dodge. (1927). Life
histories and heterothallism of the red
bread-mold fungi of the Monilia
sitophila group.
/. Agric. Res. 34:1019-1042..
Tjitrosoepomo, Gembong. 1989.
Taksonomi Tumbuhan. Yogyakarta
: UGM.
10 | L a p o r a n P r a k t i k u m C r y p t o g a m a e