Pd
ﻘﹾﻮ ﺍﻟﺘﺒﺎﺱﻟﺭﹺﻳﺸﺎﹰ ﻭ ﻭﻜﹸﻢﺀﺀﺍﺗﻮﺍﺭﹺﻱ ﺳﻳﻮ ﺒﺎﺳﺎﹰﻟ ﻜﹸﻢﻠﹶﻴﺎ ﻋﻟﹾﻨ ﺃﹶﻧﺰﻡ ﻗﹶﺪﺑﻨﹺﻲ ﺁﺩ {ﻳﺎ
} ﻭﻥﹶﻳ ﱠﺬ ﱠﱠﻛﺮ ﻢﻠﱠﻬ ﻟﹶﻌ ﺍﻟﻠﹼﻪﺎﺕ ﺁﻳﻦ ﻣﻚ ﺫﹶﻟﺮﻴ ﺧﻚﻯ ﺫﹶﻟ
:Artinya
Hai anak Adam , sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk “
menutup 'aurotmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian taqwa itulah yang
,paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allooh
”.mudah-mudahan mereka selalu ingat
ﻤﻨﹾﻬ ﻋﻨﺯﹺﻉ ﻴﻨﱠﺔ ﺍﻝﹾﺠﻥﻜﹸﻡ ﻤﻴﻭﺝ ﺃﺃﺒﺎ ﺃﺨَﹾﺭ ﻜﹶﻤﻁﹶﺎﻥ ﺍﻝ ﱠﺸﻴﻨﹶﱠﻨﻜﹸﻡﻔﹾﺘﻡ ﻻﹶ ﻴﻲ ﺁﺩﻨﺎ ﺒ{ ﻴ
:Artinya
Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaithoon sebagaimana ia “
telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya
pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya 'aurotnya. Sesungguhnya ia dan
pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat
mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitho
”.bagi orang-orang yang tidak beriman
PERKARA AUROT (2
ا:bersabda
Rosuulullooh و
…)ﺃﹶﺓﺮ ﺍﻟﹾﻤﺓﺭﻮﺃﹶﺓﹸ ﺇﹺﻟﹶﻰ ﻋﺮﻻﹶ ﺍﻟﹾﻤﻞﹺ ﻭﺟ ﺍﻟﺮﺓﺭﻮﻞﹸ ﺇﹺﻟﹶﻰ ﻋﺟ ﺍﻟﺮﻈﹸﺮﻳﻨ ) ﻻﹶ
:Artinya
)ر.”Laki-laki tidak boleh melihat aurot laki-laki, wanita tidak boleh melihat aurot wanita “
Hadits Riwayat Imaam Muslim no: 794, dari Shohabat Abu Saa’id Al Khudry ) اᄂ
1
Penyelenggara: AN NAJAT Dauroh Syar’iyyah oleh Ust. Achmad Rofi’i, Lc. MM.Pd
:Artinya
Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk golongan mereka”. (Hadits “
)ر
Riwayat Imaam Abu Daawud no: 4033, dari Shohabat Ibnu ‘Umar اᄂ
ﺃﹶﺓﺮﺔﹶ ﺍﻟﹾﻤﺴﻟﺒ ﺲﻳﻠﹾﺒ ﻞﹶﱠﺟ ﺍﻟﺮ-ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ- ﻮﻝﹸ ﺍﻟﻠﱠﻪﺳﻦ ﺭ ﻟﹶﻌ: ﺓﹶ ﻗﹶﺎﻝﺮﻳﺮ ﺃﹶﺑﹺﻰ ﻫﻦﻋ
:Artinya
ا:mengutuk
bahwa و
ر, Rosuulullooh
Dari Shohabat Abu Hurairoh اᄂ
-laki-laki yang memakai pakaian perempuan dan perempuan yang memakai pakaian laki “
laki”. (Hadits Riwayat Imaam Abu Daawud no: 4100)
ر,berkata
Dari ‘Abdullooh bin Ja’far bin Abi Tholib اᄂ
:Artinya
اbersabda, “Apa-apa diantara pusat dan lutut
Aku mendengar Rosuulullooh“و
adalah aurot.” (Hadits Riwayat Imaam Al Haakim no : 6418, di-Hasankan oleh Syaikh
(Nashiruddin Al Albaany dalam Shohiih Al Jaami’ush Shoghiir no: 10520
ﺒﹺﻲ ﺍﻟﻨ ﻓﹶﻘﹶﺎﻡﺎﻭﹺﻳﺮﺗﺼ ﺎﻴﻬﻗﹶﺔﹰ ﻓﺮﻧ ﺕﺘﺎ ﺍﺷﻬﺎ ﺃﹶﻧﻬﻨ ﻋﻲ ﺍﻟﻠﱠﻪﺿﺔﹶ ﺭﺸﺎﺋ ﻋﻦﻋ
ﺎ: ﻗﹶﺎﻝﺖﺒﺎ ﺃﹶﺫﹾﻧﻤ ﻣﻮﺏ ﺇﹺﻟﹶﻰ ﺍﻟﻠﱠﻪ ﺃﹶﺗ ﻞﹾ ﻓﹶﻘﹸﻠﹾﺖﺧﻳﺪ ﺎﺏ ﻓﹶﻠﹶﻢﻠﱠﻢ ﺑﹺﺎﻟﹾﺒﺳ ﻭﻪﻠﹶﻴ ﻋﻠﱠﻰ ﺍﻟﻠﱠﻪ ﺻ
2
Penyelenggara: AN NAJAT Dauroh Syar’iyyah oleh Ust. Achmad Rofi’i, Lc. MM.Pd
ﺭﹺﻮﻩ ﺍﻟﺼﺬﺎﺏ ﻫﺤ ﺇﹺﻥﱠ ﺃﹶﺻ: ﻗﹶﺎﻝ ﱠﱠﺬﺑﻳﻌ ﻢﻳﻘﹶﺎﻝﹸ ﻟﹶﻬ ﺎ ﺔﻴﻡ ﺍﻟﹾﻘﻳﻮ ﻠﹶﻘﹾﺘﺎ ﺧ ﻜﹶﺔﻠﹶﺎﺋﺇﹺﻥﱠ ﺍﻟﹾﻤﻭ
ﻮﻥﹶ ﻮﺍﻴ ﺃﹶﺣ ﻢ ﻟﹶﺎ
Beliau و
”.Aku berkata, “Agar engkau duduk diatasnya dan bersandar padanya
ا-bersabda, “Sesungguhnya pemilik (pembuat dan pemakai) gambar
Beliau و
gambar (-- makhluk bernyawa --) ini akan disiksa pada hari Kiamat. Dikatakan kepada
mereka,“Hidupkanlah apa yang telah kalian ciptakan”, dan sesungguhnya para malaikat
”.”tidak akan masuk suatu rumah yang ada gambar (-- makhluk bernyawa --)-nya
ﻔﹶﺮﹴ ﻭ ﺳﻦﻠﱠﻢ ﻣﺳ ﻭﻪﻠﹶﻴ ﻋﻠﱠﻰ ﺍﻟﻠﱠﻪ ﺻﻮﻝﹸ ﺍﻟﻠﱠﻪﺳ ﺭﻡﺎ ﻗﹶﺪﻬﻨ ﻋﻲ ﺍﻟﻠﱠﻪﺿﺔﹶ ﺭﺸﺎﺋﻗﺎﻟﺖ ﻋ
ﺻﻮﻝﹸ ﺍﻟﻠﱠﻪﺳ ﺭﺁﻩﺎ ﺭﻴﻞﹸ ﻓﹶﻠﹶﻤﺎﺛﺗ ﺎﱠﻴﻬﻟ ﻓ ﻮﺓﻬﻠﹶﻰ ﺳﻟ ﻋ ﺍﻡﹴﱠﺮ ﺑﹺﻘﺕﺘ ﺳﻗﹶﺪ
ﻳﻀ ﻳﻦ ﺍﻟﱠﺬﺎ ﺔﻴ ﺍﻟﹾﻘﻡﻳﻮ ﺎﺬﹶﺍﺑﺎﺱﹺ ﻋ ﺍﻟﻨﺪ ﺃﹶﺷ: ﻗﹶﺎﻝ ﻭﺘﻜﹶﻪﻠﱠﻢ ﻫﺳ ﻭﻪﻠﹶﻴ ﻋﻠﱠﻰ ﺍﻟﻠﱠﻪ
Rosuulullooh“و
ا
tubuhku dengan kain tipis yang bergambar. Maka tatkala Rosuulullooh و
ا
و
mengeriknya. Kemudian beliau
ا
ﻳﻜﹸﻦ ﻠﱠﻢ ﻟﹶﻢﺳ ﻭﻪﻠﹶﻴ ﻋﻠﱠﻰ ﺍﻟﻠﱠﻪ ﺻﺒﹺﻲ ﺃﹶﻥﱠ ﺍﻟﻨﻪﺛﹶﺘﺪﺎ ﺣﻬﻨ ﻋﻲ ﺍﻟﻠﱠﻪﺿﺔﹶ ﺭﺸﺎﺋﻗﺎﻟﺖ ﻋ
Bahwa Nabi“و
mengandung salib, kecuali pasti akan beliau lepaskan (hilangkan).” (Hadits Riwayat
Imaam Al Bukhorory no: 5952)
3
Penyelenggara: AN NAJAT Dauroh Syar’iyyah oleh Ust. Achmad Rofi’i, Lc. MM.Pd
ﻴﻪﺌﹰﺎﱠ ﻓﻴﻪﱠ ﺷﺘﺑﻴ ﻰ ﱠﻙﱠ ﻓﺮﻳﺘ ﻛﹶﺎﻥ ﻻﹶ-ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ- ﻮﻝﹶﱠ ﺍﻟﻠﱠﻪﺳﺔﹶﱠ ﺭﺿﻰﱠ ﺍﷲﱠ ﻋﻨﻬﺎﱠ ﺃﹶﻥﱠﱠ ﺭﺸﺎﺋ ﻋﻦﻋ
ﻪﺒ ﺇﹺﻻﱠ ﻗﹶﻀﻴﺐﻠﺗﺼ
Tidaklah Rosuulullooh“و
yang bergambar salib kecuali pasti akan dihapusnya.” (Hadits Riwayat Imaam Abu Daawud
no: 4153 dan Imaam Ahmad no: 24306, dan menurut Syaikh Syuaib Al Arnaa’uth Sanadnya
Shohiih sesuai dengan syarat Imaam Al Bukhoory)
:Artinya
-Emas dan sutera dihalalkan bagi para perempuan umatku dan diharoomkan bagi laki “
laki”. (Hadits Riwayat Imaam An Nasaa’i no: 5148)
ا:bersabda
ر, bahwa Rosuulullooh و
Dari Shohabat Anas bin Maalik اᄂ
ﺴﻳﻠﹾﺒ ﺎ ﻟﹶﻢﻴﻧﻰ ﺍﻟﺪﺮﹺﻳﺮ ﻓ ﺍﻟﹾﺤ ﻟﹶﺒﹺﺲﻦ : - ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ -ﻮﻝﹸ ﺍﻟﻠﱠﻪﺳﺲﹴ ﻗﹶﺎﻝ ﻗﹶﺎﻝ ﺭ ﺃﹶﻧﻦﻋ
ﺓﺮﻰ ﺍﻵﺧ ﻓﻪ
:Artinya
”Orang yang memakai sutera di dunia, maka ia tidak akan memakainya di akhirat “
(Hadits Riwayat Imaam Muslim no : 5546 dan Imaam Al Bukhoory no: 5832 )
ﻴﺺ ﺍﻟﹾﻘﹶﻤ-ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ- ﻮﻝﹺ ﺍﻟﻠﱠﻪﺳﺎﺏﹺ ﺇﹺﻟﹶﻰ ﺭ ﺍﻟﺜﱢﻴﺐ ﻛﹶﺎﻥ ﺃﹶﺣ :ﺔ ﻗﹶﺎﻟﹶﺖﻠﹶﻤ ﺳ ﺃﹸﻡﻦﻋ
4
Dauroh Syar’iyyah oleh Ust. Achmad Rofi’i, Lc. MM.Pd Penyelenggara: AN NAJAT
ﺖﻻﻗ ﺪﻳﺰﻳ ﺖﻨﺑ ﺀﺎﲰﺃ ﻦﻋ: ﻎﺳﺮﻟﺍ ﱃﺇ ﻢﻠﺳﻭ ﻪﻴﻠﻋ ﷲﺍ ﻰﻠﺻ ﷲﺍ ﻝﻮﺳﺭ ﻢﻛ ﺪﻳ ﺖﻧﺎﻛ
Nampak bahwa Hadits ini adalah Lemah, namun demikian Syaikh ‘Abdul Muchsin Al
Abbaad dalam Syarah Sunan Abi Daawud, saat ditanya, “Jika panjang lengan baju
melebihi pergelangan tangan, apakah yang demikian itu tergolong Isbal?”
Beliau menjawab, “Jika baju masih berada dalam batas yang wajar pada tangan, maka tidak
mengapa dan sepengetahuan saya adalah tidak ada yang melarang. Namun yang jelas,
tidak baik jika kedua (telapak) tangan seseorang masuk dalam lengan baju, karena yang
demikian itu menimbulkan kesulitan ketika memegang, mengambil atau memberi sesuatu.
Yang sesuai adalah yang memudahkan dalam memegang dan memberi tanpa harus
menggulung lengan bajunya.”
Jadi, sebaiknya lengan baju itu hingga pergelangan tangan atau lebih sedikit dan hendaknya
tidak sampai menutupi telapak tangan, karena yang demikian itu tergolong Isbal yang
menyebabkan berbagai kesulitan. Sedangkan kesulitan itu tidak dikehendaki Syari’at.
Dari Shohabat Al ‘Alaa bin ‘Abdirrohman dari ayahnya, berkata: “Aku berkata kepada Abu
Saa’id, ‘Apakah engkau mendengar dari Rosuulullooh
sesuatu tentang sarung?’ Beliau menjawab, “Ya. Aku mendengar Rosuulullooh
bersabda:
ﲔﺒﻌﻜﻟﺍ ﻦﻣ ﻞﻔﺳﺃ ﺎﻣﻭ .ﲔﺒﻌﻜﻟﺍ ﲔﺑﻭ ﻪﻨﻴﺑ ﺎﻣ ﻪﻴﻠﻋ ﺡﺎﻨﺟﻻ .ﻪﻴﻗﺎﺳ ﻑﺎﺼﻧﺃ ﱃﺇ ﻦﻣﺆﳌﺍ ﺓﺭﺯﺇ ( ) ﺍﺮﻄﺑ ﻩﺭﺍﺯﺇ ﺮﺟ ﻦﻣ ﱃﺇ ﷲﺍ ﺮﻈﻨﻳ ﻻ ( ﺎﺛﻼﺛ ﻝﻮﻘﻳ ﺭﺎﻨﻟﺍ ﰲ
Artinya:
5
Penyelenggara: AN NAJAT Dauroh Syar’iyyah oleh Ust. Achmad Rofi’i, Lc. MM.Pd
Sarung seorang mu’min adalah sampai pertengahan kedua betisnya , tidak mengapa antara “
itu sampai kedua mata-kakinya. Sedangkan apa-apa yang dibawah kedua mata kaki, maka
didalam neraka (3X)”. (Hadits Riwayat Imaam Ibnu Maajah no: 3573)
ا:bersabda
ر, Rosuulullooh و
Dari Shohabat Abu Hurairoh اᄂ
)ﱠ ﺛﹶﻼﹶﺛﹶﺔﹲﱠ ﻻﹶﱠ ﱠ ﻳﻜﹶﻠﱢﻤﻬﻢﱠ ﺍﻟﻠﱠﻪ ﻳﻮﻡﱠ ﺍﻟﹾﻘﻴﺎﱠ ﺔ ﻭﻻﹶﱠ ﱠ ﻳﻨﻈﹸﺮ ﺇﹺﻟﹶﻴﻬﹺﻢﱠ ﻭﻻﹶﱠ ﱠ ﻳﺰ ﱢﻛﱠﻴﻬﹺﻢ ﻭﻟﹶﻬﻢ ﻋ
ﺬﹶﺍﺏ ﺃﹶﻟﻴﻢ» ﻗﹶﺎﻝ ﻓﹶﻘﹶﺮﺃﹶﻫﺎ ﺭﺳﻮﻝﹸ ﺍﻟﻠﱠﻪ- ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ -ﺛﹶﻼﹶﺙ ﻣ ﺮﺍﺭﹴ .ﻗﹶﺎﻝ ﺃﹶﺑﻮ ﺫﹶﺭ ﺧﺎﺑﻮﺍ ﻭﺧﺴﺴﺮ
ﻭﺍﱠ ﻣﻦ ﻫﻢ ﻳﺎﱠ ﺭﺳﻮﻝﹶﱠ ﺍﻟﻠﱠﻪ ﻗﹶﺎﻝ « ﺍﻟﹾﻤﺴﺒﹺﻞﹸﱠ ﻭﺍﻟﹾﻤﻨﺎﻥﹸﱠ ﻭﺍﻟﹾﻤﻨ ﱢﻔﻖﱠ ﺳﻠﹾﻌﺘﻪ ﺑﹺﺎﻟﹾﺤﻠﻒ
ﺍﻟﹾﻜﹶﺎﺫﺏﹺ »
:Artinya
“ Ada tiga orang, yang Allooh tidak akan berbicara dengan mereka pada hari Kiamat, dan
Allooh tidak akan melirik mereka dan Allooh tidak akan mensucikan mereka, bahkan
” ا.(mengulanginya 3X
mereka berhak atas adzab yang pedih (Rosuulullooh و
?” رberkata, “Sungguh mereka merugi. Siapakah mereka ya Rosuulullooh
Abu Dzar اᄂ
menjawab, “Pertama,ا Al Musbil, orang yang melakukan Isbal
و Rosuulullooh
) Kedua, Al Mannaan (orang yang .(menjulurkan pakaian sampai dibawah mata- kaki
mengungkit-ngungkit kebaikan yang pernah diberikannya ). Ketiga, orang yang menjual
)dagangan dengan sumpah palsu”. (Hadits Riwayat Imaam Muslim no: 306
ﻋﻦ ﺃﹶﺑﹺﻰ ﺟﺮﻯ ﺟﺎﺑﹺﺮ ﺑﻦﹺ ﺳﻠﹶﻴﻢﹴ ﻗﹶﺎﻝ ﺭﺃﹶﻳﺖ ﺭﺟﻼﹰﱠ ﻳﺼﺪﺭ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻋﻦ ﺭﺃﹾﻳﹺﻪ ﻻﹶ
ﻳﻘﹸﻮﻝﹸ ﺷﻴﺌﹰﺎ ﺇﹺﻻﱠ ﺻﺪﺭﻭﺍ ﻋﻨﻪ ﻗﹸﻠﹾﺖ ﻣﻦ ﻫﺬﹶﺍ ﻗﹶﺎﻟﹸﻮﺍ ﻫﺬﹶﺍ ﺭﺳﻮﻝﹸ ﺍﻟﻠﱠﻪ- ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ .-ﻗﹸﻠﹾﺖ ﻋ
ﻠﹶﻴﻚ ﺍﻟﺴﻼﹶﻡ ﻳﺎ ﺭﺳﻮﻝﹶ ﺍﻟﻠﱠﻪ ﻣﺮﺗﻴﻦﹺ .ﻗﹶﺎﻝﱠ « ﻻﹶﱠ ﺗﻘﹸﻞﹾ ﻋﻠﹶﻴﻚ ﺍﻟﺴﻼﹶﻡ .ﻓﹶﺈﹺﻥﱠ ﻋﻠﹶﻴﻚ ﺍﻟﺴﻼﹶﻡ
ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ -ﻗﹶﺎﻝ « ﺃﹶﻧﺎ ﺭ ﺗﻴﺔﹸ ﺍﻟﹾﻤﻴﺖ ﻗﹸﻞﹺ ﺍﻟﺴﻼﹶﻡ ﻋﻠﹶﻴﻚﱠ ».ﻗﹶﺎﻝ ﻗﹸﻠﹾﺖ ﺃﹶﻧﺖ ﺭﺳﻮﻝﹸ ﺍﻟﻠﱠﻪ-ﱠ
ﺳﻮﻝﹸ ﺍﻟﻠﱠﻪ ﺍﻟﱠﺬﻯ ﺇﹺﺫﹶﺍ ﺃﹶﺻﺎﺑﻚ ﺿﺮ ﻓﹶﺪﻋﻮﺗﻪ ﻛﹶﺸﻔﹶﻪ ﻋﻨﻚ ﻭﺇﹺﻥﹾ ﺃﹶﺻﺎﺑﻚ ﻋﺎﻡ ﺳﻨﺔ
ﻓﹶﺪﻋﻮﺗﻪ ﺃﹶﻧﺒﺘﻬﺎ ﻟﹶﻚ ﻭﺇﹺﺫﹶﺍ ﻛﹸﻨﺖ ﺑﹺﺄﹶﺭﺽﹴ ﻗﹶﻔﹾﺮﺍﺀﺀ ﺃﹶﻭ ﻓﹶﻼﹶﺓ ﻓﹶﻀﻠﱠﺖ ﺭﺍﺣﻠﹶﺘﻚﱠ ﻓﹶﺪ
ﻋﻮﺗﻪ ﺭﺩﻫﺎ ﻋﻠﹶﻴﻚ ».ﻗﹸﻠﹾﺖ ﺍﻋﻬﺪ ﺇﹺﻟﹶﻰ .ﻗﹶﺎﻝ « ﻻﹶ ﺗﺴﺒ ﺃﹶﺣﺪﺍ ».ﻗﹶﺎﻝ ﻓﹶﻤﺎ ﺳﺒﺒﺖ
ﺑﻌﺪﻩ ﺣﺮﺍ ﻭﻻﹶ ﻋﺒﺪﺍ ﻭﻻﹶﱠ ﺑﻌﲑﺍ ﻭﻻﹶ ﺷﺎﺓﹰ .ﻗﹶﺎﻝﱠ « ﻭﻻﹶﱠ ﺗﻘﺮﻥﱠ ﺷﻴﺌﹰﺎ ﻦ
6
Penyelenggara: AN NAJAT Dauroh Syar’iyyah oleh Ust. Achmad Rofi’i, Lc. MM.Pd
ﻨﺒﺴﺴﻂِﹲ ﺇﹺﻟﹶﻴﻪ ﻭﺟﻬﻚ ﺇﹺﻥﱠ ﺫﹶﻟﻚ ﻦ ﺍﻟﹾﻤﻌﺮﻭﻑ ﻭﺍﺭﻓﹶﻊ ﺇﹺﺯﺍﺭﻙ ﺇﹺﻟﹶﻰ ﻧﹺﺼﻒ ﺍﻟﺴﺎﻕﹺ ﻓﹶﺈﹺﻥﹾ ﺃﹶﺑ
ﻴﺖ ﻓﹶﺈﹺﻟﹶﻰ ﺍﻟﹾﻜﹶﻌﺒﻴﻦﹺ ﻭﺇﹺﻳﺎﻙ ﻭﺇﹺﺳﺒﺎﻝﹶ ﺍﺴﻹﺯﺍﺭﹺ ﻓﹶﺈﹺﻧﻬﺎ ﻦ ﺍﻟﹾﻤﺨﻴﻠﹶﺔ ﻭﺇﹺﻥﱠ ﺍﻟﻠﱠﻪ ﻻﹶ ﻳﺐ
ﺍﻟﹾﻤﺨﻴﻠﹶﺔﱠ ﻭﺇﹺﻥ ﺍ ﺮ ﺅ ﺷﺘﻤﻚﱠ ﻭﻋﲑﻙﱠ ﺑﹺﻤﺎ ﱠ ﻳﻌﻠﹶﻢ ﻓﻴﻚ ﻓﹶﻼ ﺗﻌﲑﻩﱠ ﺑﹺﻤﺎ ﱠ ﺗﻌ
pada orang- orang berdasarkan pendapatnya. Tidak mengatakan sesuatu kecuali berasal dari
”?dirinya. Aku bertanya, “Siapa orang ini
” ا.
Mereka menjawab, “Ini Rosuulullooh و
Maka aku katakan, “’Alaikassalaam (selamat atasmu) wahai Rosuulullooh (2x).” Beliau
اbersabda, “Jangan kau katakan ‘Alaikassalaam, sebab ‘Alaikassalaam itu
و
”salamnya untuk di rumah. Katakan olehmu “Assalamu’alaika (Selamat atasmu)
”?Aku berkata, “Engkaukah Rosuulullooh
اmenjawab, “Aku Rosuulullooh. Yang jika engkau ditimpa
Rosuulullooh و
bahaya, niscaya Allooh akan angkat bahaya itu, dan jika kekeringan tahunan menimpamu
maka Dia yang menumbuhkan, dan jika engkau di negeri yang miskin atau di gurun lalu
kendaraanmu hilang lalu kamu memintanya, niscaya Dia kembalikan padamu
”.kendaraanmu
”.Maka aku berkata, “ Ikatlah aku dengan perjanjian
اbersabda, “Jangan engkau sekali-kali menyepelekan sesuatu
Rosuulullooh yang ma’ruf. Apa pun engkau temui saudaramu dengan wajah berseri, و
sesungguhnya yang demikian itu bagian dari kebajikan. Dan angkatlah sarungmu sampai
dengan setengah betis. Dan jika engkau enggan, kecuali sampai kedua mata kaki, maka
boleh sampai dengan kedua mata kaki. Dan hindarkanlah olehmu Isbal, sebab Isbal itu
bagian dari kesombongan. Dan sesungguhnya, Allooh tidak suka kesombongan. Dan jika
ada seseorang yang memakimu dengan apa yang dia ketahui padamu, maka janganlah
engkau memaki dia dengan yang engkau tahu padanya. Sesungguhnya petakamu atasnya.”
(Hadits Riwayat Imaam Abu Daawud no: 4086)
ﻳﺎ ﻠﱠﻢ ﻓﹶﻘﹸﻠﹾﺖﺳ ﻭﻪﻠﹶﻴ ﻋﻠﱠﻰ ﺍﻟﻠﱠﻪ ﺻﻮﻝﹶ ﺍﻟﻠﱠﻪﺳ ﺭﺖﻴ ﻗﹶﺎﻝ ﺃﹶﺗﻲﻤﻴﺠ ﺍﻟﹾﻬﻯﺮﻮ ﺟﻋﻦ ﺃﹶﺑ
ﻙﱠ ﻭﺒﺎﺭﺗ ﻨﺎﱠ ﺍﻟﻠﱠﻪﻔﹶﻌﻳﻨ ﺌﹰﺎﱠ ﱠﻴﻨﺎﱠ ﺷﻠﱢﻤﻳﺔﱠ ﻓﹶﻌﺎﺩﻞﹺﱠ ﺍﻟﹾﺒ ﺃﹶﻫﻦ ﻣﻡﻧﺎﱠ ﻗﹶﻮ ﹺﺇﻮﻝﹶﱠ ﺍﻟﻠﱠﻪﺳﺭ
ﻲﱠ ﺇﹺﻧﻟﹾﻮﹺﻙﱠ ﻓ ﺩﻦ ﺗﻔﹾﺮﹺﻍﹶ ﱠ ﺃﹶﻥﹾﻟﹶﻮﺌﹰﺎ ﻭﻴ ﺷﻭﻑﺮﻌ ﺍﻟﹾﻤﻥﱠﱠ ﻦﺮﻘﺗ ﻟﹶﺎ: ﻗﹶﺎﻝﺎﻟﹶﻰ ﺑﹺﻪﺗﻌ
ﺒﹺﻴﻞﹶ ﺍﻟﹾﺈﹺﺯﺗﺴﺎﻙ ﻭﺇﹺﻳﺴﺴﻂِﹲ ﻭﺒ ﻨﻪﻚﱠ ﺇﹺﻟﹶﻴﻬﺟﻭﺎﻙ ﻭ ﺃﹶﺧﺗﻜﹶﻠﱢﻢ ﺃﹶﻥﹾﻟﹶﻮﻲ ﻭﻘﺴﺘﺴﺎﺴﺀ ﺍﻟﹾﻤ
ﺎﺒﻚ ﺑﹺﻤ ﺳﺅﺮ ﺇﹺﻥﹾ ﺍﱠ ﱠﻞﱠ ﻭﺟ ﻭﺰ ﻋﺎ ﺍﻟﻠﱠﻪﺒﻬﻳ ﻠﹶﺎﺀ ﻟﹶﺎﱠﻴﺍﻟﹾﺨﻠﹶﺎﺴﺀ ﻭﻴ ﺍﻟﹾﺨ ﻦﻪﺍﺭ ﻓﹶﺈﹺﻧ
ﻗﹶﺎﻟﹶﻪﻠﹶﻰ ﻦ ﻋﺑﺎﻟﹶﻪﻭ ﻭ ﻟﹶﻚﻩﺮﻴﻪ ﻓﹶﺈﹺﻥﱠ ﺃﹶﺟ ﻓﻠﹶﻢﺗﻌ ﺎﺒﻪ ﺑﹺﻤﺗﺴ ﻓﹶﻠﹶﺎﻴﻚ ﻓﻠﹶﻢﻳﻌ
ر, berkata, “Aku datang kepada Rosuulullooh ا
Dari Abu Jurayyi Al Hujainy اᄂ
maka و,lalu aku berkata, “Ya Rosuulullooh, sesungguhnya kami kaum dari pegunungan ,
”.ajarkanlah kepada kami sesuatu yang Allooh dengannya beri manfaat
7
Penyelenggara: AN NAJAT Dauroh Syar’iyyah oleh Ust. Achmad Rofi’i, Lc. MM.Pd
اmenjawab, “Jangan kamu remehkan sesuatu yang baik, walaupun
Beliau kamu tumpahkan air dari bejanamu (ember) pada orang yang meminta air, و
walaupun kamu berbicara dengan saudaramu dengan wajah yang berseri dan hindarilah
olehmu dari
menjulurkan sarung, sesungguhnya yang demikian itu bagian dari kesombongan.
Sedangkan Allooh tidak suka kesombongan ; dan jika seseorang mencacimu dengan yang
dia tahu padamu maka jangan engkau caci maki dia dengan apa yang engkau tahu
padanya, sebab pahalanya untukmu dan akibat buruknya pada yang mengatakannya.”
(Hadits Riwayat Ahmad no: 20633, menurut Syaikh Syuaib Al Arnaa’uth sanadnya Shohiih)
ﺎﺀ ﻓﹶﻘﹶﺎﻝﺧﺘﺍﺭﹺﻯ ﺍﺳﻰ ﺇﹺﺯﻓ ﻭ- ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ -ﻮﻝﹺ ﺍﻟﻠﱠﻪﺳﻠﹶﻰ ﺭ ﻋﺕﺭﺮﺮ ﻗﹶﺎﻝ ﻣﻤﻦﹺ ﻋﻦﹺ ﺍﺑﻋ
ﺑﻌ ﺎﺍﻫﺮﺤ ﺃﹶﺗﺎ ﺯﹺﻟﹾﺖ ﻓﹶﻤﺕ ﻓﹶﺰﹺﺩ » . ﻗﹶﺎﻝ « ﺯﹺﺩﺘﻪ ﺛﹸﻢﻓﹶﻌ» ﻓﹶﺮ. ﻙﺍﺭﻓﹶﻊ ﺇﹺﺯ ﺍﺭﺪ ﺍﻟﻠﱠﻪﺒ «ﻳﺎ ﻋ
…) ﺗﺎﻛﹸﻢﺎ ﻮﻴﻬﻮﺍ ﻓﻛﹶﻔﱢﻨ ﻭﺎﺑﹺﻜﹸﻢﺛﻴ ﺮﹺﻴ ﺧﺎ ﻦﻬ ﻓﹶﺈﹺﻧ ﺍﻟﹾﺒﹺﻴﺾﺎﺑﹺﻜﹸﻢﺛﻴ ﻮﺍ ﻦﺴ) ﺍﻟﹾﺒ
:Artinya
Pakailah pakaianmu yang berwarna putih. Karena yang demikian itu sebaik-baik “
pakaian kalian dan kafanilah orang-orang mati dari kalian dalam pakaian putih itu” . (Hadits
(Riwayat Imaam Ahmad no: 3035
ﻌﻦﹺ ﻣﺑﻴ ﺛﹶﻮﻠﹶﻰ ﻋ- ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ -ﻮﻝﹸ ﺍﻟﻠﱠﻪﺳﺃﹶﻯ ﺭﺎﺹﹺ ﻗﹶﺎﻝ ﺭﻦﹺ ﺍﻟﹾﻌﺮﹺﻭ ﺑﻤ ﻋﻦ ﺑﺪ ﺍﻟﻠﱠﻪﺒﻋﻦ ﻋ
8
Dauroh Syar’iyyah oleh Ust. Achmad Rofi’i, Lc. MM.Pd Penyelenggara: AN NAJAT
“Rosuulullooh
melihatku mengenakan dua pakaian yang dicelup warna
kuning, maka beliau
bersabda, “Sesungguhnya ini diantara pakaian orang-orang kaafir, maka jangan engkau
pakai!” (Hadits Riwayat Imaam Muslim no: 5555)
Dari Shohabat ‘Abdullooh bin Amru bin Al Ash
, ia berkata:
ﺖﹾﻠﹸﻗ
.« ﺍﹶﺬﻬﹺﺑ ﻚﺗﺮﻣﹶﺃ ﻚﻣﹸﺃﹶﺃ « ﻝﺎﹶﻘﹶﻓ ﹺﻦﻳﺮﹶﻔﺼﻌﻣ ﹺﻦﻴﺑﻮﹶﺛ
ﻰﹶﻠﻢﻠﺳﻭ ﻪﻴﻠﻋ ﷲﺍ ﻰﻠﺻ- ﻋ- ﻰﹺﺒﻨﻟﺍ ﻯﹶﺃﺭ
« ﺎﻤﻬﹾﻗﹺﺮﺣﹶﺃ ﻞﹾﺑ » ﺎﻤ. ﻝﺎﹶﻗﻬﹸﺴﻠﺴﹾﻏﹶﺃ
“Nabi melihatku mengenakan dua pakaian yang dicelup warna kuning, maka
5557)