Anda di halaman 1dari 67

Penyelenggara: AN NAJAT Dauroh Syar’iyyah oleh Ust. Achmad Rofi’i, Lc. MM.

Pd

DALIL-DALIL PANDUAN PAKAIAN MUSLIM

:PAKAIAN UNTUK MENUTUP AUROT (1

: QS. Al-A'rof (7) ayat 26

‫ﻘﹾﻮ‬‫ ﺍﻟﺘ‬‫ﺒﺎﺱ‬‫ﻟ‬‫ﺭﹺﻳﺸﺎﹰ ﻭ‬‫ ﻭ‬‫ﻜﹸﻢ‬‫ﺀﺀﺍﺗ‬‫ﻮ‬‫ﺍﺭﹺﻱ ﺳ‬‫ﻳﻮ‬ ‫ﺒﺎﺳﺎﹰ‬‫ﻟ‬ ‫ﻜﹸﻢ‬‫ﻠﹶﻴ‬‫ﺎ ﻋ‬‫ﻟﹾﻨ‬‫ ﺃﹶﻧﺰ‬‫ﻡ ﻗﹶﺪ‬‫ﺑﻨﹺﻲ ﺁﺩ‬ ‫ {ﻳﺎ‬

} ‫ﻭﻥﹶ‬‫ﻳ ﱠﺬ ﱠﱠﻛﺮ‬ ‫ﻢ‬‫ﻠﱠﻬ‬‫ ﻟﹶﻌ‬‫ ﺍﻟﻠﹼﻪ‬‫ﺎﺕ‬‫ ﺁﻳ‬‫ﻦ‬‫ ﻣ‬‫ﻚ‬‫ ﺫﹶﻟ‬‫ﺮ‬‫ﻴ‬‫ ﺧ‬‫ﻚ‬‫ﻯ ﺫﹶﻟ‬

:Artinya
Hai anak Adam , sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk “
menutup 'aurotmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian taqwa itulah yang
,paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allooh
”.mudah-mudahan mereka selalu ingat

: QS. Al-A'rof (7) ayat 27

‫ﻤ‬‫ﻨﹾﻬ‬‫ ﻋ‬‫ﻨﺯﹺﻉ‬‫ ﻴ‬‫ﻨﱠﺔ‬‫ ﺍﻝﹾﺠ‬‫ﻥ‬‫ﻜﹸﻡ ﻤ‬‫ﻴ‬‫ﻭ‬‫ﺝ ﺃﺃﺒ‬‫ﺎ ﺃﺨَﹾﺭ‬‫ ﻜﹶﻤ‬‫ﻁﹶﺎﻥ‬‫ ﺍﻝ ﱠﺸﻴ‬‫ﻨﹶﱠﻨﻜﹸﻡ‬‫ﻔﹾﺘ‬‫ﻡ ﻻﹶ ﻴ‬‫ﻲ ﺁﺩ‬‫ﻨ‬‫ﺎ ﺒ‬‫{ ﻴ‬

‫ﻭ ﺀ‬‫ﺎ ﺴ‬‫ﻤ‬‫ﻬ‬‫ﺭﹺﻴ‬‫ﺎ ﻝﻝﻴ‬‫ﻤ‬‫ﻬ‬‫ﺎﺴ‬‫ﺎ ﻝﻝﺒ‬


‫ﺙﹸ ﻻﹶ‬‫ﻴ‬‫ ﺤ‬‫ﻥ‬‫ ﻤ‬‫ﻗﹶﺒﹺﻴﻠﹸﻪ‬‫ ﻭ‬‫ﻭ‬‫ ﻫ‬‫ﺍﻜﹸﻡ‬‫ﺭ‬‫ ﻴ‬‫ﺎ ﻝﺇﻨﱠﻪ‬‫ﻬﹺﻤ‬‫ﺍﺘ‬

 }‫ﻨﹸﻭﻥ‬‫ﺅﺅﻤ‬‫ ﻻﹶ ﻴ‬‫ﻴﻥ‬‫ﺎﺀ ﻝﻝﻠﱠﺫ‬‫ﻝﻝﻴ‬‫ﻴﻥ ﺃﺃﻭ‬‫ﺎﻁ‬‫ﺸﻴ‬


‫ﹾﻠﻨﹶﺎ ﺍﻝ ﱠ‬‫ﻌ‬‫ ﻝﺇﻨﱠﺎ ﺠ‬‫ﻡ‬‫ﻨﹶﻬ‬‫ﻭ‬‫ﺘﹶﺭ‬

:Artinya
Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaithoon sebagaimana ia “
telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya
pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya 'aurotnya. Sesungguhnya ia dan
pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat
mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitho
”.bagi orang-orang yang tidak beriman

PERKARA AUROT (2
‫ ا‬:bersabda
Rosuulullooh ‫و‬

 …)‫ﺃﹶﺓ‬‫ﺮ‬‫ ﺍﻟﹾﻤ‬‫ﺓ‬‫ﺭ‬‫ﻮ‬‫ﺃﹶﺓﹸ ﺇﹺﻟﹶﻰ ﻋ‬‫ﺮ‬‫ﻻﹶ ﺍﻟﹾﻤ‬‫ﻞﹺ ﻭ‬‫ﺟ‬‫ ﺍﻟﺮ‬‫ﺓ‬‫ﺭ‬‫ﻮ‬‫ﻞﹸ ﺇﹺﻟﹶﻰ ﻋ‬‫ﺟ‬‫ ﺍﻟﺮ‬‫ﻈﹸﺮ‬‫ﻳﻨ‬ ‫) ﻻﹶ‬

:Artinya
‫ )ر‬.”Laki-laki tidak boleh melihat aurot laki-laki, wanita tidak boleh melihat aurot wanita “
Hadits Riwayat Imaam Muslim no: 794, dari Shohabat Abu Saa’id Al Khudry )‫ ا‬ᄂ

1
Penyelenggara: AN NAJAT Dauroh Syar’iyyah oleh Ust. Achmad Rofi’i, Lc. MM.Pd

TIDAK BOLEH TASYABBUH DALAM BERPAKAIAN (3

Dalam perkara berpakaian, hendaknya kaum Muslimin tidak men


kaafi

( ‫ﻢ‬‫ﻬ‬‫ ﻨ‬‫ﻮ‬‫ﻡﹴ ﻓﹶﻬ‬‫ﺒﻪ ﺑﹺﻘﹶﻮ‬‫ﺗﺸ‬ ‫) ﻦ‬

:Artinya
Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk golongan mereka”. (Hadits “
‫)ر‬
Riwayat Imaam Abu Daawud no: 4033, dari Shohabat Ibnu ‘Umar ‫ ا‬ᄂ

TIDAK BOLEH MENYERUPAI PAKAIAN PEREMPUAN (4

‫ﺃﹶﺓ‬‫ﺮ‬‫ﺔﹶ ﺍﻟﹾﻤ‬‫ﺴ‬‫ﻟﺒ‬ ‫ﺲ‬‫ﻳﻠﹾﺒ‬ ‫ﻞﹶﱠ‬‫ﺟ‬‫ ﺍﻟﺮ‬-‫ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ‬- ‫ﻮﻝﹸ ﺍﻟﻠﱠﻪ‬‫ﺳ‬‫ﻦ ﺭ‬‫ ﻟﹶﻌ‬: ‫ﺓﹶ ﻗﹶﺎﻝ‬‫ﺮ‬‫ﻳ‬‫ﺮ‬‫ ﺃﹶﺑﹺﻰ ﻫ‬‫ﻦ‬‫ﻋ‬

‫ﻞﹺ‬‫ﺟ‬‫ﺔﹶ ﺍﻟﺮ‬‫ﺴ‬‫ﻟﺒ‬ ‫ﺲ‬‫ﺗﻠﹾﺒ‬ ‫ﺃﹶﺓ‬‫ﺮ‬‫ﺍﻟﹾﻤ‬‫ ﻭ‬

:Artinya
‫ ا‬:mengutuk
bahwa ‫و‬
‫ر‬, Rosuulullooh
Dari Shohabat Abu Hurairoh ‫ ا‬ᄂ

-laki-laki yang memakai pakaian perempuan dan perempuan yang memakai pakaian laki “
laki”. (Hadits Riwayat Imaam Abu Daawud no: 4100)

:DALIL BATASAN AUROT LAKI-LAKI DARI PUSAR SAMPAI LUTUT (5

‫ ر‬,berkata
Dari ‘Abdullooh bin Ja’far bin Abi Tholib ‫ ا‬ᄂ

( ‫) ﻣﺎ ﺑﲔ ﺍﻟﺴﺮﺓ ﺇﱃ ﺍﻟﺮﻛﺒﺔ ﻋﻮﺭﺓ‬

:Artinya
‫ ا‬bersabda, “Apa-apa diantara pusat dan lutut
Aku mendengar Rosuulullooh“‫و‬
adalah aurot.” (Hadits Riwayat Imaam Al Haakim no : 6418, di-Hasankan oleh Syaikh
(Nashiruddin Al Albaany dalam Shohiih Al Jaami’ush Shoghiir no: 10520

HAROM HUKUMNYA MEMAKA


:BERNYAWA

Dalam Hadits ‫ا‬ ‫ر‬:


Riwayat Imaam Al Bukhoory no: 5957, dari ‘Aa’isyah

‫ﺒﹺﻲ‬‫ ﺍﻟﻨ‬‫ ﻓﹶﻘﹶﺎﻡ‬‫ﺎﻭﹺﻳﺮ‬‫ﺗﺼ‬ ‫ﺎ‬‫ﻴﻬ‬‫ﻗﹶﺔﹰ ﻓ‬‫ﺮ‬‫ﻧ‬ ‫ﺕ‬‫ﺘ‬‫ﺎ ﺍﺷ‬‫ﻬ‬‫ﺎ ﺃﹶﻧ‬‫ﻬ‬‫ﻨ‬‫ ﻋ‬‫ﻲ ﺍﻟﻠﱠﻪ‬‫ﺿ‬‫ﺔﹶ ﺭ‬‫ﺸ‬‫ﺎﺋ‬‫ ﻋ‬‫ﻦ‬‫ﻋ‬

‫ ﺎ‬: ‫ ﻗﹶﺎﻝ‬‫ﺖ‬‫ﺒ‬‫ﺎ ﺃﹶﺫﹾﻧ‬‫ﻤ‬‫ ﻣ‬‫ﻮﺏ ﺇﹺﻟﹶﻰ ﺍﻟﻠﱠﻪ‬‫ ﺃﹶﺗ‬ ‫ﻞﹾ ﻓﹶﻘﹸﻠﹾﺖ‬‫ﺧ‬‫ﻳﺪ‬ ‫ﺎﺏ ﻓﹶﻠﹶﻢ‬‫ﻠﱠﻢ ﺑﹺﺎﻟﹾﺒ‬‫ﺳ‬‫ ﻭ‬‫ﻪ‬‫ﻠﹶﻴ‬‫ ﻋ‬‫ﻠﱠﻰ ﺍﻟﻠﱠﻪ‬‫ ﺻ‬

‫ﺎ‬‫ﻫ‬‫ﺪ‬‫ﺳ‬‫ﺗﻮ‬‫ﺎ ﻭ‬‫ﻬ‬‫ﻠﹶﻴ‬‫ﺲ ﻋ‬‫ﻠ‬‫ﺘﺠ‬‫ﻟ‬ ‫ﻗﹶﺔﹸ ﻗﹸﻠﹾﺖ‬‫ﺮ‬‫ﻤ‬‫ﻩ ﺍﻟﻨ‬‫ﺬ‬‫ﻫ‬

2
Penyelenggara: AN NAJAT Dauroh Syar’iyyah oleh Ust. Achmad Rofi’i, Lc. MM.Pd

‫ﺭﹺ‬‫ﻮ‬‫ﻩ ﺍﻟﺼ‬‫ﺬ‬‫ﺎﺏ ﻫ‬‫ﺤ‬‫ ﺇﹺﻥﱠ ﺃﹶﺻ‬: ‫ﻗﹶﺎﻝ‬ ‫ ﱠﱠﺬﺑ‬‫ﻳﻌ‬ ‫ﻢ‬‫ﻳﻘﹶﺎﻝﹸ ﻟﹶﻬ‬ ‫ﺎ ﺔ‬‫ﻴ‬‫ﻡ ﺍﻟﹾﻘ‬‫ﻳﻮ‬ ‫ﻠﹶﻘﹾﺘ‬‫ﺎ ﺧ‬ ‫ﻜﹶﺔ‬‫ﻠﹶﺎﺋ‬‫ﺇﹺﻥﱠ ﺍﻟﹾﻤ‬‫ﻭ‬
‫ﻮﻥﹶ‬ ‫ﻮﺍ‬‫ﻴ‬‫ ﺃﹶﺣ‬ ‫ﻢ‬ ‫ﻟﹶﺎ‬

‫ﺓﹸ‬‫ﻮﺭ‬‫ﻴﻪ ﺍﻟﺼ‬‫ﺎ ﻓ‬‫ﺘ‬‫ﺑﻴ‬ ‫ﻞﹸ‬‫ﺧ‬‫ﺗﺪ‬ 


Bahwa ia (‘Aa’isyah ‫ا‬ ‫ )ر‬.membeli bantal yang bergambar (makhluk bernyawa)

‫ ا‬berdiri di pintu dan tidak masuk. Maka aku berkata, “Aku

Maka Nabi ‫و‬


”.bertaubat kepada Allooh dari dosaku

‫?” ا‬bersabda, “Bantal apa ini

Beliau ‫و‬
”.Aku berkata, “Agar engkau duduk diatasnya dan bersandar padanya
‫ ا‬-bersabda, “Sesungguhnya pemilik (pembuat dan pemakai) gambar

Beliau ‫و‬
gambar (-- makhluk bernyawa --) ini akan disiksa pada hari Kiamat. Dikatakan kepada
mereka,“Hidupkanlah apa yang telah kalian ciptakan”, dan sesungguhnya para malaikat
”.”tidak akan masuk suatu rumah yang ada gambar (-- makhluk bernyawa --)-nya

Dalam Hadits Riwayat Imaam Al Bukhoory no: 59


Aa’isyah‘‫ر ا‬. :Ia berkata

‫ﻔﹶﺮﹴ ﻭ‬‫ ﺳ‬‫ﻦ‬‫ﻠﱠﻢ ﻣ‬‫ﺳ‬‫ ﻭ‬‫ﻪ‬‫ﻠﹶﻴ‬‫ ﻋ‬‫ﻠﱠﻰ ﺍﻟﻠﱠﻪ‬‫ ﺻ‬‫ﻮﻝﹸ ﺍﻟﻠﱠﻪ‬‫ﺳ‬‫ ﺭ‬‫ﻡ‬‫ﺎ ﻗﹶﺪ‬‫ﻬ‬‫ﻨ‬‫ ﻋ‬‫ﻲ ﺍﻟﻠﱠﻪ‬‫ﺿ‬‫ﺔﹶ ﺭ‬‫ﺸ‬‫ﺎﺋ‬‫ﻗﺎﻟﺖ ﻋ‬

‫ ﺻ‬‫ﻮﻝﹸ ﺍﻟﻠﱠﻪ‬‫ﺳ‬‫ ﺭ‬‫ﺁﻩ‬‫ﺎ ﺭ‬‫ﻴﻞﹸ ﻓﹶﻠﹶﻤ‬‫ﺎﺛ‬‫ﺗ‬ ‫ﺎﱠ‬‫ﻴﻬ‬‫ﻟ ﻓ‬ ‫ﻮﺓ‬‫ﻬ‬‫ﻠﹶﻰ ﺳ‬‫ﻟ ﻋ‬ ‫ﺍﻡﹴﱠ‬‫ﺮ‬‫ ﺑﹺﻘ‬‫ﺕ‬‫ﺘ‬‫ ﺳ‬‫ﻗﹶﺪ‬

‫ﻳﻀ‬ ‫ﻳﻦ‬‫ ﺍﻟﱠﺬ‬‫ﺎ ﺔ‬‫ﻴ‬‫ ﺍﻟﹾﻘ‬‫ﻡ‬‫ﻳﻮ‬ ‫ﺎ‬‫ﺬﹶﺍﺑ‬‫ﺎﺱﹺ ﻋ‬‫ ﺍﻟﻨ‬‫ﺪ‬‫ ﺃﹶﺷ‬: ‫ﻗﹶﺎﻝ‬‫ ﻭ‬‫ﺘﻜﹶﻪ‬‫ﻠﱠﻢ ﻫ‬‫ﺳ‬‫ ﻭ‬‫ﻪ‬‫ﻠﹶﻴ‬‫ ﻋ‬‫ﻠﱠﻰ ﺍﻟﻠﱠﻪ‬

‫ﻦ‬‫ﺗﻴ‬‫ﺎﺩ‬‫ ﻭﹺﺳ‬‫ﺓﹰ ﺃﹶﻭ‬‫ﺎﺩ‬‫ ﻭﹺﺳ‬‫ﺎﻩ‬‫ﻠﹾﻨ‬‫ﻌ‬‫ ﻓﹶﺠ‬‫ ﻗﹶﺎﻟﹶﺖ‬‫ﻠﹾﻖ ﺍﻟﻠﱠﻪ‬‫ﻮﻥﹶ ﺑﹺﺨ‬‫ﺎﻫ‬

‫ ا‬tiba dari suatu perjalanan , sedangkan aku lupa, menutup

Rosuulullooh“‫و‬
‫ا‬

tubuhku dengan kain tipis yang bergambar. Maka tatkala Rosuulullooh ‫و‬
‫ا‬

‫و‬
mengeriknya. Kemudian beliau
‫ا‬

melihatnya, maka beliau ‫و‬


bersabda, “Manusia yang paling berat siksanya pada hari Kiamat adalah orang-orang
”.yang membandingkan dengan makhluk Allooh (yang bernyawa)
Aa’isyah‘‫ا‬ ‫” ر‬.berkata, “Maka kami menjadikannya sebuah atau dua buah bantal

Dari ‘Aa’isyah ‫ا‬ ‫ ر‬:bahwa

‫ﻳﻜﹸﻦ‬ ‫ﻠﱠﻢ ﻟﹶﻢ‬‫ﺳ‬‫ ﻭ‬‫ﻪ‬‫ﻠﹶﻴ‬‫ ﻋ‬‫ﻠﱠﻰ ﺍﻟﻠﱠﻪ‬‫ ﺻ‬‫ﺒﹺﻲ‬‫ ﺃﹶﻥﱠ ﺍﻟﻨ‬‫ﻪ‬‫ﺛﹶﺘ‬‫ﺪ‬‫ﺎ ﺣ‬‫ﻬ‬‫ﻨ‬‫ ﻋ‬‫ﻲ ﺍﻟﻠﱠﻪ‬‫ﺿ‬‫ﺔﹶ ﺭ‬‫ﺸ‬‫ﺎﺋ‬‫ﻗﺎﻟﺖ ﻋ‬

‫ﻪ‬‫ﻧﻘﹶﻀ‬ ‫ ﺇﹺﱠﻻ‬‫ﻴﺐ‬‫ﺎﻟ‬‫ﺗﺼ‬ ‫ﻴﻪ‬‫ﺌﹰﺎ ﻓ‬‫ﻴ‬‫ﻪ ﺷ‬‫ﺘ‬‫ﺑﻴ‬ ‫ﻲ‬‫ﻙ ﻓ‬‫ﺮ‬‫ﻳﺘ‬ 

‫ ا‬tidaklah meninggalkan sesuatupun di rumahnya yang

Bahwa Nabi“‫و‬
mengandung salib, kecuali pasti akan beliau lepaskan (hilangkan).” (Hadits Riwayat
Imaam Al Bukhorory no: 5952)

3
Penyelenggara: AN NAJAT Dauroh Syar’iyyah oleh Ust. Achmad Rofi’i, Lc. MM.Pd

Dari ‘Aa’isyah ‫ا‬ ‫ر‬, :ia berkata

‫ﻴﻪ‬‫ﺌﹰﺎﱠ ﻓ‬‫ﻴ‬‫ﻪﱠ ﺷ‬‫ﺘ‬‫ﺑﻴ‬ ‫ﻰ ﱠ‬‫ﻙﱠ ﻓ‬‫ﺮ‬‫ﻳﺘ‬ ‫ ﻛﹶﺎﻥ ﻻﹶ‬-‫ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ‬- ‫ﻮﻝﹶﱠ ﺍﻟﻠﱠﻪ‬‫ﺳ‬‫ﺔﹶﱠ ﺭﺿﻰﱠ ﺍﷲﱠ ﻋﻨﻬﺎﱠ ﺃﹶﻥﱠﱠ ﺭ‬‫ﺸ‬‫ﺎﺋ‬‫ ﻋ‬‫ﻦ‬‫ﻋ‬
‫ﻪ‬‫ﺒ‬‫ ﺇﹺﻻﱠ ﻗﹶﻀ‬‫ﻴﺐ‬‫ﻠ‬‫ﺗﺼ‬

‫ ا‬meninggalkan di rumahnya sebuah pakaian pun

Tidaklah Rosuulullooh“‫و‬
yang bergambar salib kecuali pasti akan dihapusnya.” (Hadits Riwayat Imaam Abu Daawud
no: 4153 dan Imaam Ahmad no: 24306, dan menurut Syaikh Syuaib Al Arnaa’uth Sanadnya
Shohiih sesuai dengan syarat Imaam Al Bukhoory)

:HAROM MENGGUNAKAN BAJU SUTERA BAGI LAKI-LAKI (7


‫ر‬, bahwa Rosuulullooh ‫و‬
‫ ﺃﺣﻞ ﺍﻟﺬﻫﺐ ﻭﺍﳊﺮﻳﺮ ﻹﻧﺎﺙ ﺃﻣﱵ ﻭﺣﺮﻡ ﻋﻠﻰ ﺫﻛﻮﺭﻫﺎ‬: ‫ﻋﻦ ﺃﰊ ﻣﻮﺳﻰ ﺃﻥ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﷲ ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ ﻗﺎﻝ‬

:Artinya
-Emas dan sutera dihalalkan bagi para perempuan umatku dan diharoomkan bagi laki “
laki”. (Hadits Riwayat Imaam An Nasaa’i no: 5148)
‫ ا‬:bersabda
‫ر‬, bahwa Rosuulullooh ‫و‬
Dari Shohabat Anas bin Maalik ‫ ا‬ᄂ

‫ﺴ‬‫ﻳﻠﹾﺒ‬ ‫ﺎ ﻟﹶﻢ‬‫ﻴ‬‫ﻧ‬‫ﻰ ﺍﻟﺪ‬‫ﺮﹺﻳﺮ ﻓ‬‫ ﺍﻟﹾﺤ‬‫ ﻟﹶﺒﹺﺲ‬‫ﻦ‬  : - ‫ ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ‬ -‫ﻮﻝﹸ ﺍﻟﻠﱠﻪ‬‫ﺳ‬‫ﺲﹴ ﻗﹶﺎﻝ ﻗﹶﺎﻝ ﺭ‬‫ ﺃﹶﻧ‬‫ﻦ‬‫ﻋ‬
‫ﺓ‬‫ﺮ‬‫ﻰ ﺍﻵﺧ‬‫ ﻓ‬‫ﻪ‬

:Artinya
”Orang yang memakai sutera di dunia, maka ia tidak akan memakainya di akhirat “
(Hadits Riwayat Imaam Muslim no : 5546 dan Imaam Al Bukhoory no: 5832 )

:ANJURAN MEMAKAI KEMEJA PANJANG (8

Dari Ummu Salamah ‫ا‬ ‫ر‬, ,dia berkata

‫ﻴﺺ‬‫ ﺍﻟﹾﻘﹶﻤ‬-‫ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ‬- ‫ﻮﻝﹺ ﺍﻟﻠﱠﻪ‬‫ﺳ‬‫ﺎﺏﹺ ﺇﹺﻟﹶﻰ ﺭ‬‫ ﺍﻟﺜﱢﻴ‬‫ﺐ‬‫ ﻛﹶﺎﻥ ﺃﹶﺣ‬ :‫ﺔ ﻗﹶﺎﻟﹶﺖ‬‫ﻠﹶﻤ‬‫ ﺳ‬‫ ﺃﹸﻡ‬‫ﻦ‬‫ﻋ‬

4
Dauroh Syar’iyyah oleh Ust. Achmad Rofi’i, Lc. MM.Pd Penyelenggara: AN NAJAT

“Baju yang paling dicintai oleh Rosuulullooh


adalah gamis (kemeja panjang).” (Hadits Riwayat Imaam Abu Daawud no: 4027 dan Imaam
At Turmudzy no: 1762)

9) UKURAN PANJANG LENGAN BAJU GAMIS :

Dalam Hadits berikut:

‫ ﺖﻻﻗ ﺪﻳﺰﻳ ﺖﻨﺑ ﺀﺎﲰﺃ ﻦﻋ‬: ‫ﻎﺳﺮﻟﺍ ﱃﺇ ﻢﻠﺳﻭ ﻪﻴﻠﻋ ﷲﺍ ﻰﻠﺻ ﷲﺍ ﻝﻮﺳﺭ ﻢﻛ ﺪﻳ ﺖﻧﺎﻛ‬

Dari Asma’ binti Yazid Al-Anshoriyah


, dia berkata, “Lengan gamis Rosuulullooh
memanjang sampai pergelangan tangan.” (Hadits Riwayat Imaam Abu Daawud no: 4027
dan Imaam At Turmudzy no: 1765, Hadits ini Lemah menurut Syaikh Nashiruddin Al Albaany
dalam berbagai tempat antara lain: Dho’iif Al Jaami’ish Shoghiir no: 9956)

Nampak bahwa Hadits ini adalah Lemah, namun demikian Syaikh ‘Abdul Muchsin Al
Abbaad dalam Syarah Sunan Abi Daawud, saat ditanya, “Jika panjang lengan baju
melebihi pergelangan tangan, apakah yang demikian itu tergolong Isbal?”
Beliau menjawab, “Jika baju masih berada dalam batas yang wajar pada tangan, maka tidak
mengapa dan sepengetahuan saya adalah tidak ada yang melarang. Namun yang jelas,
tidak baik jika kedua (telapak) tangan seseorang masuk dalam lengan baju, karena yang
demikian itu menimbulkan kesulitan ketika memegang, mengambil atau memberi sesuatu.
Yang sesuai adalah yang memudahkan dalam memegang dan memberi tanpa harus
menggulung lengan bajunya.”

Jadi, sebaiknya lengan baju itu hingga pergelangan tangan atau lebih sedikit dan hendaknya
tidak sampai menutupi telapak tangan, karena yang demikian itu tergolong Isbal yang
menyebabkan berbagai kesulitan. Sedangkan kesulitan itu tidak dikehendaki Syari’at.

10) HAROMNYA ISBAL :

Dari Shohabat Al ‘Alaa bin ‘Abdirrohman dari ayahnya, berkata: “Aku berkata kepada Abu
Saa’id, ‘Apakah engkau mendengar dari Rosuulullooh
sesuatu tentang sarung?’ Beliau menjawab, “Ya. Aku mendengar Rosuulullooh
‫‪bersabda:‬‬

‫ﲔﺒﻌﻜﻟﺍ ﻦﻣ ﻞﻔﺳﺃ ﺎﻣﻭ ‪.‬ﲔﺒﻌﻜﻟﺍ ﲔﺑﻭ ﻪﻨﻴﺑ ﺎﻣ ﻪﻴﻠﻋ ﺡﺎﻨﺟﻻ ‪.‬ﻪﻴﻗﺎﺳ ﻑﺎﺼﻧﺃ ﱃﺇ ﻦﻣﺆﳌﺍ ﺓﺭﺯﺇ ( ) ﺍﺮﻄﺑ ﻩﺭﺍﺯﺇ ﺮﺟ ﻦﻣ ﱃﺇ ﷲﺍ ﺮﻈﻨﻳ ﻻ ( ﺎﺛﻼﺛ ﻝﻮﻘﻳ ﺭﺎﻨﻟﺍ ﰲ‬

‫‪Artinya:‬‬

‫‪5‬‬
Penyelenggara: AN NAJAT Dauroh Syar’iyyah oleh Ust. Achmad Rofi’i, Lc. MM.Pd

Sarung seorang mu’min adalah sampai pertengahan kedua betisnya , tidak mengapa antara “
itu sampai kedua mata-kakinya. Sedangkan apa-apa yang dibawah kedua mata kaki, maka
didalam neraka (3X)”. (Hadits Riwayat Imaam Ibnu Maajah no: 3573)
‫ ا‬:bersabda
‫ر‬, Rosuulullooh ‫و‬
Dari Shohabat Abu Hurairoh ‫ ا‬ᄂ

( ‫ﺎﺭﹺ‬‫ﻲ ﺍﻟﻨ‬‫ﺍﺭ ﻓﹶﻔ‬‫ ﺍﻟﹾﺈﹺﺯ‬‫ﻦﹺ ﻦ‬‫ﻴ‬‫ﺒ‬‫ ﺍﻟﹾﻜﹶﻌ‬‫ﻔﹶﻞ ﻦ‬‫) ﺎ ﺃﹶﺳ‬


:Artinya
Pakaian apa saja yang dikenakan sampai di bawah mata kaki
Riwayat Imaam Al Bukhoory no: 5787)
‫ ا‬:bersabda
‫ر‬, bahwa Rosuulullooh ‫و‬
‫‪ ᄂ‬ا ‪Dari Shohabat Abu Dzar‬‬

‫)ﱠ ﺛﹶﻼﹶﺛﹶﺔﹲﱠ ﻻﹶﱠ ﱠ ‪‬ﻳﻜﹶﻠﱢﻤ‪‬ﻬ‪‬ﻢﱠ ﺍﻟﻠﱠﻪ‪ ‬ﻳﻮ‪‬ﻡﱠ ﺍﻟﹾﻘ‪‬ﻴ‪‬ﺎﱠ ﺔ‪ ‬ﻭ‪‬ﻻﹶﱠ ﱠ ‪‬ﻳﻨ‪‬ﻈﹸﺮ‪ ‬ﺇﹺﻟﹶﻴ‪‬ﻬﹺﻢﱠ ﻭ‪‬ﻻﹶﱠ ﱠ ‪‬ﻳﺰ‪ ‬ﱢﻛﱠﻴﻬﹺﻢ‪ ‬ﻭ‪‬ﻟﹶﻬ‪‬ﻢ‪ ‬ﻋ‬

‫‪‬ﺬﹶﺍﺏ‪ ‬ﺃﹶﻟ‪‬ﻴﻢ» ‪ ‬ﻗﹶﺎﻝ ﻓﹶﻘﹶﺮ‪‬ﺃﹶﻫ‪‬ﺎ ﺭ‪‬ﺳ‪‬ﻮﻝﹸ ﺍﻟﻠﱠﻪ‪- ‬ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ‪ -‬ﺛﹶﻼﹶﺙ ﻣ ‪‬ﺮ‪‬ﺍﺭﹴ‪ .‬ﻗﹶﺎﻝ ﺃﹶﺑ‪‬ﻮ ﺫﹶﺭ‪ ‬ﺧ‪‬ﺎﺑ‪‬ﻮﺍ ﻭ‪‬ﺧ‪‬ﺴﺴﺮ‬

‫‪‬ﻭﺍﱠ ﻣ‪‬ﻦ‪ ‬ﻫ‪‬ﻢ‪ ‬ﻳﺎﱠ ﺭ‪‬ﺳ‪‬ﻮﻝﹶﱠ ﺍﻟﻠﱠﻪ‪ ‬ﻗﹶﺎﻝ « ﺍﻟﹾﻤ‪‬ﺴ‪‬ﺒﹺﻞﹸﱠ ﻭ‪‬ﺍﻟﹾﻤ‪‬ﻨﺎﻥﹸﱠ ﻭ‪‬ﺍﻟﹾﻤ‪‬ﻨ‪ ‬ﱢﻔﻖﱠ ﺳ‪‬ﻠﹾﻌ‪‬ﺘ‪‬ﻪ‪ ‬ﺑﹺﺎﻟﹾﺤ‪‬ﻠ‪‬ﻒ‬

‫ﺍﻟﹾﻜﹶﺎﺫ‪‬ﺏﹺ »‬

‫‪:Artinya‬‬
‫“ ‪Ada tiga orang, yang Allooh tidak akan berbicara dengan mereka pada hari Kiamat, dan‬‬
‫‪Allooh tidak akan melirik mereka dan Allooh tidak akan mensucikan mereka, bahkan‬‬
‫” ا‬.(mengulanginya 3X
mereka berhak atas adzab yang pedih (Rosuulullooh ‫و‬
‫?” ر‬berkata, “Sungguh mereka merugi. Siapakah mereka ya Rosuulullooh
Abu Dzar ‫ ا‬ᄂ
‫‪ menjawab, “Pertama,‬ا‬ ‫‪Al Musbil, orang yang melakukan Isbal‬‬
‫و ‪Rosuulullooh‬‬
‫) ‪Kedua, Al Mannaan (orang yang .(menjulurkan pakaian sampai dibawah mata- kaki‬‬
‫‪mengungkit-ngungkit kebaikan yang pernah diberikannya ). Ketiga, orang yang menjual‬‬
‫)‪dagangan dengan sumpah palsu”. (Hadits Riwayat Imaam Muslim no: 306‬‬

‫‪:Dalam Hadits berikut ini dijelaskan bahwa‬‬

‫ﻋ‪‬ﻦ‪ ‬ﺃﹶﺑﹺﻰ ﺟ‪‬ﺮ‪‬ﻯ‪ ‬ﺟ‪‬ﺎﺑﹺﺮ ﺑ‪‬ﻦﹺ ﺳ‪‬ﻠﹶﻴ‪‬ﻢﹴ ﻗﹶﺎﻝ ﺭ‪‬ﺃﹶﻳ‪‬ﺖ‪ ‬ﺭ‪‬ﺟ‪‬ﻼﹰﱠ ‪‬ﻳﺼ‪‬ﺪ‪‬ﺭ‪ ‬ﺍﻟﻨ‪‬ﺎﺱ‪ ‬ﻋ‪‬ﻦ‪ ‬ﺭ‪‬ﺃﹾﻳﹺﻪ‪ ‬ﻻﹶ‬

‫‪‬ﻳﻘﹸﻮﻝﹸ ﺷ‪‬ﻴ‪‬ﺌﹰﺎ ﺇﹺﻻﱠ ﺻ‪‬ﺪ‪‬ﺭ‪‬ﻭﺍ ﻋ‪‬ﻨ‪‬ﻪ‪ ‬ﻗﹸﻠﹾﺖ‪ ‬ﻣ‪‬ﻦ‪ ‬ﻫ‪‬ﺬﹶﺍ ﻗﹶﺎﻟﹸﻮﺍ ﻫ‪‬ﺬﹶﺍ ﺭ‪‬ﺳ‪‬ﻮﻝﹸ ﺍﻟﻠﱠﻪ‪- ‬ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ‪ .-‬ﻗﹸﻠﹾﺖ ‪ ‬ﻋ‬

‫‪‬ﻠﹶﻴ‪‬ﻚ ﺍﻟﺴ‪‬ﻼﹶﻡ‪ ‬ﻳﺎ ﺭ‪‬ﺳ‪‬ﻮﻝﹶ ﺍﻟﻠﱠﻪ‪ ‬ﻣ‪‬ﺮ‪‬ﺗﻴ‪‬ﻦﹺ‪ .‬ﻗﹶﺎﻝﱠ « ﻻﹶﱠ ‪‬ﺗﻘﹸﻞﹾ ﻋ‪‬ﻠﹶﻴ‪‬ﻚ ﺍﻟﺴ‪‬ﻼﹶﻡ‪ .‬ﻓﹶﺈﹺﻥﱠ ﻋ‪‬ﻠﹶﻴ‪‬ﻚ ﺍﻟﺴ‪‬ﻼﹶﻡ‪‬‬

‫ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ‪ -‬ﻗﹶﺎﻝ « ﺃﹶﻧ‪‬ﺎ ﺭ‬ ‫‪‬‬ ‫‪‬ﺗ‪‬ﻴﺔﹸ ﺍﻟﹾﻤ‪‬ﻴﺖ‪ ‬ﻗﹸﻞﹺ ﺍﻟﺴ‪‬ﻼﹶﻡ‪ ‬ﻋ‪‬ﻠﹶﻴ‪‬ﻚﱠ ‪ ».‬ﻗﹶﺎﻝ ﻗﹸﻠﹾﺖ‪ ‬ﺃﹶﻧ‪‬ﺖ‪ ‬ﺭ‪‬ﺳ‪‬ﻮﻝﹸ ﺍﻟﻠﱠﻪ‪-‬ﱠ‬

‫‪‬ﺳ‪‬ﻮﻝﹸ ﺍﻟﻠﱠﻪ‪ ‬ﺍﻟﱠﺬ‪‬ﻯ ﺇﹺﺫﹶﺍ ﺃﹶﺻ‪‬ﺎﺑ‪‬ﻚ ﺿ‪‬ﺮ‪ ‬ﻓﹶﺪ‪‬ﻋ‪‬ﻮ‪‬ﺗﻪ‪ ‬ﻛﹶﺸ‪‬ﻔﹶﻪ‪ ‬ﻋ‪‬ﻨ‪‬ﻚ ﻭ‪‬ﺇﹺﻥﹾ ﺃﹶﺻ‪‬ﺎﺑ‪‬ﻚ ﻋ‪‬ﺎﻡ‪ ‬ﺳ‪‬ﻨﺔ‬

‫‪ ‬ﻓﹶﺪ‪‬ﻋ‪‬ﻮ‪‬ﺗﻪ‪ ‬ﺃﹶﻧ‪‬ﺒ‪‬ﺘﻬ‪‬ﺎ ﻟﹶﻚ‪ ‬ﻭ‪‬ﺇﹺﺫﹶﺍ ﻛﹸﻨ‪‬ﺖ‪ ‬ﺑﹺﺄﹶﺭ‪‬ﺽﹴ ﻗﹶﻔﹾﺮ‪‬ﺍﺀﺀ ﺃﹶﻭ‪ ‬ﻓﹶﻼﹶﺓ‪ ‬ﻓﹶﻀ‪‬ﻠﱠﺖ‪ ‬ﺭ‪‬ﺍﺣ‪‬ﻠﹶﺘ‪‬ﻚﱠ ﻓﹶﺪ‬

‫‪‬ﻋ‪‬ﻮ‪‬ﺗﻪ‪ ‬ﺭ‪‬ﺩ‪‬ﻫ‪‬ﺎ ﻋ‪‬ﻠﹶﻴ‪‬ﻚ ‪ ».‬ﻗﹸﻠﹾﺖ ‪ ‬ﺍﻋ‪‬ﻬ‪‬ﺪ ﺇﹺﻟﹶﻰ‪ .‬ﻗﹶﺎﻝ « ﻻﹶ ‪‬ﺗﺴ‪‬ﺒ ﺃﹶﺣ‪‬ﺪ‪‬ﺍ ‪ ».‬ﻗﹶﺎﻝ ﻓﹶﻤ‪‬ﺎ ﺳ‪‬ﺒﺒ‪‬ﺖ‬

‫‪ ‬ﺑﻌ‪‬ﺪ‪‬ﻩ‪ ‬ﺣ‪‬ﺮ‪‬ﺍ ﻭ‪‬ﻻﹶ ﻋ‪‬ﺒ‪‬ﺪ‪‬ﺍ ﻭ‪‬ﻻﹶﱠ ‪‬ﺑﻌ‪‬ﲑ‪‬ﺍ ﻭ‪‬ﻻﹶ ﺷ‪‬ﺎﺓﹰ‪ .‬ﻗﹶﺎﻝﱠ « ﻭ‪‬ﻻﹶﱠ ‪‬ﺗ‪‬ﻘ‪‬ﺮ‪‬ﻥﱠ ﺷ‪‬ﻴ‪‬ﺌﹰﺎ ﻦ‪‬‬

‫ﺍﻟﹾﻤ‪‬ﻌ‪‬ﺮ‪‬ﻭﻑ‪ ‬ﻭ‪‬ﺃﹶﻥﹾ ‪‬ﺗﻜﹶﻠﱢﻢ‪ ‬ﺃﹶﺧ‪‬ﺎﻙ ﻭ‪‬ﺃﹶﻧ‪‬ﺖ‬

‫‪6‬‬
‫‪Penyelenggara: AN NAJAT‬‬ ‫‪Dauroh Syar’iyyah oleh Ust. Achmad Rofi’i, Lc. MM.Pd‬‬

‫ﻨ‪‬ﺒ‪‬ﺴﺴﻂِﹲ ﺇﹺﻟﹶﻴ‪‬ﻪ‪ ‬ﻭ‪‬ﺟ‪‬ﻬ‪‬ﻚ ﺇﹺﻥﱠ ﺫﹶﻟ‪‬ﻚ‪ ‬ﻦ‪ ‬ﺍﻟﹾﻤ‪‬ﻌ‪‬ﺮ‪‬ﻭﻑ‪ ‬ﻭ‪‬ﺍﺭ‪‬ﻓﹶﻊ ﺇﹺﺯ‪‬ﺍﺭ‪‬ﻙ ﺇﹺﻟﹶﻰ ﻧﹺﺼ‪‬ﻒ‪ ‬ﺍﻟﺴ‪‬ﺎﻕﹺ ﻓﹶﺈﹺﻥﹾ ﺃﹶﺑ‬

‫‪‬ﻴ‪‬ﺖ ﻓﹶﺈﹺﻟﹶﻰ ﺍﻟﹾﻜﹶﻌ‪‬ﺒ‪‬ﻴ‪‬ﻦﹺ ﻭ‪‬ﺇﹺﻳ‪‬ﺎﻙ‪ ‬ﻭ‪‬ﺇﹺﺳ‪‬ﺒ‪‬ﺎﻝﹶ ﺍﺴﻹﺯ‪‬ﺍﺭﹺ ﻓﹶﺈﹺﻧ‪‬ﻬ‪‬ﺎ ﻦ‪ ‬ﺍﻟﹾﻤ‪‬ﺨ‪‬ﻴﻠﹶﺔ‪ ‬ﻭ‪‬ﺇﹺﻥﱠ ﺍﻟﻠﱠﻪ‪ ‬ﻻﹶ ‪‬ﻳ‪‬ﺐ‬

‫‪ ‬ﺍﻟﹾﻤ‪‬ﺨ‪‬ﻴﻠﹶﺔﱠ ﻭ‪‬ﺇﹺﻥ‪ ‬ﺍ ﺮ ‪‬ﺅ‪ ‬ﺷ‪‬ﺘ‪‬ﻤ‪‬ﻚﱠ ﻭ‪‬ﻋ‪‬ﲑ‪‬ﻙﱠ ﺑﹺﻤ‪‬ﺎ ﱠ ‪‬ﻳﻌ‪‬ﻠﹶﻢ‪ ‬ﻓ‪‬ﻴﻚ‪ ‬ﻓﹶﻼ ‪‬ﺗﻌ‪‬ﲑ‪‬ﻩﱠ ﺑﹺﻤ‪‬ﺎ ﱠ ‪‬ﺗﻌ‬

‫‪‬ﻠﹶﻢ‪ ‬ﻓ‪‬ﻴﻪ ﻓﹶﺈﹺﻧ‪‬ﻤ‪‬ﺎ ﻭ‪‬ﺑﺎﻝﹸ ﺫﹶﻟ‪‬ﻚ‪ ‬ﻋ‪‬ﻠﹶﻴ‪‬ﻪ» ‪‬‬

‫‪, berkata, “Aku melihat seseorang berfatwa‬ر‬


Dari Abu Jurayyi Jaabir bin Sulaim ‫ ا‬ᄂ

pada orang- orang berdasarkan pendapatnya. Tidak mengatakan sesuatu kecuali berasal dari
”?dirinya. Aku bertanya, “Siapa orang ini
‫” ا‬.
Mereka menjawab, “Ini Rosuulullooh ‫و‬
Maka aku katakan, “’Alaikassalaam (selamat atasmu) wahai Rosuulullooh (2x).” Beliau
‫ ا‬bersabda, “Jangan kau katakan ‘Alaikassalaam, sebab ‘Alaikassalaam itu
‫و‬
”salamnya untuk di rumah. Katakan olehmu “Assalamu’alaika (Selamat atasmu)
”?Aku berkata, “Engkaukah Rosuulullooh
‫ ا‬menjawab, “Aku Rosuulullooh. Yang jika engkau ditimpa
Rosuulullooh ‫و‬
bahaya, niscaya Allooh akan angkat bahaya itu, dan jika kekeringan tahunan menimpamu
maka Dia yang menumbuhkan, dan jika engkau di negeri yang miskin atau di gurun lalu
kendaraanmu hilang lalu kamu memintanya, niscaya Dia kembalikan padamu
”.kendaraanmu
”.Maka aku berkata, “ Ikatlah aku dengan perjanjian
‫ ا‬bersabda, “Jangan engkau sekali-kali menyepelekan sesuatu
Rosuulullooh yang ma’ruf. Apa pun engkau temui saudaramu dengan wajah berseri, ‫و‬
sesungguhnya yang demikian itu bagian dari kebajikan. Dan angkatlah sarungmu sampai
dengan setengah betis. Dan jika engkau enggan, kecuali sampai kedua mata kaki, maka
boleh sampai dengan kedua mata kaki. Dan hindarkanlah olehmu Isbal, sebab Isbal itu
bagian dari kesombongan. Dan sesungguhnya, Allooh tidak suka kesombongan. Dan jika
ada seseorang yang memakimu dengan apa yang dia ketahui padamu, maka janganlah
engkau memaki dia dengan yang engkau tahu padanya. Sesungguhnya petakamu atasnya.”
(Hadits Riwayat Imaam Abu Daawud no: 4086)

:Dalam riwayat yang lain adalah sebagai berikut

‫ﻳﺎ‬ ‫ﻠﱠﻢ ﻓﹶﻘﹸﻠﹾﺖ‬‫ﺳ‬‫ ﻭ‬‫ﻪ‬‫ﻠﹶﻴ‬‫ ﻋ‬‫ﻠﱠﻰ ﺍﻟﻠﱠﻪ‬‫ ﺻ‬‫ﻮﻝﹶ ﺍﻟﻠﱠﻪ‬‫ﺳ‬‫ ﺭ‬‫ﺖ‬‫ﻴ‬‫ ﻗﹶﺎﻝ ﺃﹶﺗ‬‫ﻲ‬‫ﻤ‬‫ﻴ‬‫ﺠ‬‫ ﺍﻟﹾﻬ‬‫ﻯ‬‫ﺮ‬‫ﻮ ﺟ‬‫ﻋﻦ ﺃﹶﺑ‬

‫ﻙﱠ ﻭ‬‫ﺒﺎﺭ‬‫ﺗ‬ ‫ﻨﺎﱠ ﺍﻟﻠﱠﻪ‬‫ﻔﹶﻌ‬‫ﻳﻨ‬ ‫ﺌﹰﺎﱠ ﱠ‬‫ﻴ‬‫ﻨﺎﱠ ﺷ‬‫ﻠﱢﻤ‬‫ﻳﺔﱠ ﻓﹶﻌ‬‫ﺎﺩ‬‫ﻞﹺﱠ ﺍﻟﹾﺒ‬‫ ﺃﹶﻫ‬‫ﻦ‬‫ ﻣ‬‫ﻡ‬‫ﻧﺎﱠ ﻗﹶﻮ‬‫ ﹺﺇ‬‫ﻮﻝﹶﱠ ﺍﻟﻠﱠﻪ‬‫ﺳ‬‫ﺭ‬

‫ﻲﱠ ﺇﹺﻧ‬‫ﻟﹾﻮﹺﻙﱠ ﻓ‬‫ ﺩ‬‫ﻦ‬ ‫ﺗﻔﹾﺮﹺﻍﹶ ﱠ‬ ‫ ﺃﹶﻥﹾ‬‫ﻟﹶﻮ‬‫ﺌﹰﺎ ﻭ‬‫ﻴ‬‫ ﺷ‬‫ﻭﻑ‬‫ﺮ‬‫ﻌ‬‫ ﺍﻟﹾﻤ‬‫ﻥﱠﱠ ﻦ‬‫ﺮ‬‫ﻘ‬‫ﺗ‬ ‫ ﻟﹶﺎ‬: ‫ ﻗﹶﺎﻝ‬‫ﺎﻟﹶﻰ ﺑﹺﻪ‬‫ﺗﻌ‬

‫ﺒﹺﻴﻞﹶ ﺍﻟﹾﺈﹺﺯ‬‫ﺗﺴ‬‫ﺎﻙ ﻭ‬‫ﺇﹺﻳ‬‫ﺴﺴﻂِﹲ ﻭ‬‫ﺒ‬‫ ﻨ‬‫ﻪ‬‫ﻚﱠ ﺇﹺﻟﹶﻴ‬‫ﻬ‬‫ﺟ‬‫ﻭ‬‫ﺎﻙ ﻭ‬‫ ﺃﹶﺧ‬‫ﺗﻜﹶﻠﱢﻢ‬ ‫ ﺃﹶﻥﹾ‬‫ﻟﹶﻮ‬‫ﻲ ﻭ‬‫ﻘ‬‫ﺴ‬‫ﺘ‬‫ﺴ‬‫ﺎﺴﺀ ﺍﻟﹾﻤ‬

‫ﺎ‬‫ﺒﻚ ﺑﹺﻤ‬‫ ﺳ‬‫ﺅ‬‫ﺮ‬ ‫ﺇﹺﻥﹾ ﺍﱠ‬‫ ﱠﻞﱠ ﻭ‬‫ﺟ‬‫ ﻭ‬‫ﺰ‬‫ ﻋ‬‫ﺎ ﺍﻟﻠﱠﻪ‬‫ﺒﻬ‬‫ﻳ‬ ‫ﻠﹶﺎﺀ ﻟﹶﺎﱠ‬‫ﻴ‬‫ﺍﻟﹾﺨ‬‫ﻠﹶﺎﺴﺀ ﻭ‬‫ﻴ‬‫ ﺍﻟﹾﺨ‬‫ ﻦ‬‫ﻪ‬‫ﺍﺭ ﻓﹶﺈﹺﻧ‬

‫ ﻗﹶﺎﻟﹶﻪ‬‫ﻠﹶﻰ ﻦ‬‫ ﻋ‬‫ﺑﺎﻟﹶﻪ‬‫ﻭ‬‫ ﻭ‬‫ ﻟﹶﻚ‬‫ﻩ‬‫ﺮ‬‫ﻴﻪ ﻓﹶﺈﹺﻥﱠ ﺃﹶﺟ‬‫ ﻓ‬‫ﻠﹶﻢ‬‫ﺗﻌ‬ ‫ﺎ‬‫ﺒﻪ ﺑﹺﻤ‬‫ﺗﺴ‬ ‫ ﻓﹶﻠﹶﺎ‬‫ﻴﻚ‬‫ ﻓ‬‫ﻠﹶﻢ‬‫ﻳﻌ‬
‫ر‬, berkata, “Aku datang kepada Rosuulullooh ‫ا‬
Dari Abu Jurayyi Al Hujainy ‫ ا‬ᄂ

maka ‫ و‬,lalu aku berkata, “Ya Rosuulullooh, sesungguhnya kami kaum dari pegunungan ,
”.ajarkanlah kepada kami sesuatu yang Allooh dengannya beri manfaat

7
Penyelenggara: AN NAJAT Dauroh Syar’iyyah oleh Ust. Achmad Rofi’i, Lc. MM.Pd
‫ ا‬menjawab, “Jangan kamu remehkan sesuatu yang baik, walaupun
Beliau kamu tumpahkan air dari bejanamu (ember) pada orang yang meminta air, ‫و‬
walaupun kamu berbicara dengan saudaramu dengan wajah yang berseri dan hindarilah
olehmu dari
menjulurkan sarung, sesungguhnya yang demikian itu bagian dari kesombongan.
Sedangkan Allooh tidak suka kesombongan ; dan jika seseorang mencacimu dengan yang
dia tahu padamu maka jangan engkau caci maki dia dengan apa yang engkau tahu
padanya, sebab pahalanya untukmu dan akibat buruknya pada yang mengatakannya.”
(Hadits Riwayat Ahmad no: 20633, menurut Syaikh Syuaib Al Arnaa’uth sanadnya Shohiih)

‫ر‬, ,dia berkata

Dari Ibnu ‘Umar ‫ا‬

‫ﺎﺀ ﻓﹶﻘﹶﺎﻝ‬‫ﺧ‬‫ﺘ‬‫ﺍﺭﹺﻯ ﺍﺳ‬‫ﻰ ﺇﹺﺯ‬‫ﻓ‬‫ ﻭ‬-‫ ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ‬ -‫ﻮﻝﹺ ﺍﻟﻠﱠﻪ‬‫ﺳ‬‫ﻠﹶﻰ ﺭ‬‫ ﻋ‬‫ﺕ‬‫ﺭ‬‫ﺮ‬‫ﺮ ﻗﹶﺎﻝ ﻣ‬‫ﻤ‬‫ﻦﹺ ﻋ‬‫ﻦﹺ ﺍﺑ‬‫ﻋ‬

‫ﺑﻌ‬ ‫ﺎ‬‫ﺍﻫ‬‫ﺮ‬‫ﺤ‬‫ ﺃﹶﺗ‬‫ﺎ ﺯﹺﻟﹾﺖ‬‫ ﻓﹶﻤ‬‫ﺕ‬‫ ﻓﹶﺰﹺﺩ‬ » .‫ ﻗﹶﺎﻝ « ﺯﹺﺩ‬‫ﺘﻪ ﺛﹸﻢ‬‫ﻓﹶﻌ‬‫» ﻓﹶﺮ‬. ‫ﻙ‬‫ﺍﺭ‬‫ﻓﹶﻊ ﺇﹺﺯ‬‫ ﺍﺭ‬‫ﺪ ﺍﻟﻠﱠﻪ‬‫ﺒ‬‫ «ﻳﺎ ﻋ‬

‫ﻦﹺ‬‫ﺎﻗﹶﻴ‬‫ ﺍﻟﺴ‬‫ﺎﻑ‬‫ﺼ‬‫ ﺃﹶﻧ‬: ‫ ﻓﹶﻘﹶﺎﻝ‬‫ﻦ‬‫ﻡﹺ ﺇﹺﻟﹶﻰ ﺃﹶﻳ‬‫ ﺍﻟﹾﻘﹶﻮ‬‫ﺾ‬‫ﺑﻌ‬ ‫ ﻓﹶﻘﹶﺎﻝ‬.‫ﺪ‬


‫ ا‬sementara sarungku agak isbal, maka beliau
Aku melewati Rosuulullooh“‫و‬
‫” ا‬.bersabda, “Wahai ‘Abdullooh, tinggikanlah sarungmu
‫و‬
‫ ا‬bersabda, “Tambah (tinggi)
”.Maka aku mengangkatnya, kemudian beliau lagi ‫و‬
Maka aku pun mengangkatnya lagi. Maka setelah itu aku terus memperhatikannya, maka
”?berkatalah sebagian orang, “Sampai mana
‫” ا‬.menjawab, “Sampai pertengahan betis
Maka beliau ‫و‬
(Hadits Riwayat Imaam Muslim no: 5583 )

ANJURAN MEMAKAI PAKAIAN BERWARNA PUTIH, DAN LARANGAN ME


: PAKAIAN YANG DICELUP DENGAN WARNA KUNING
‫ ا‬:bersabda
Dari Shohabat Ibnu ‘Abbaas ‫ر ا‬, bahwa Rosuulullooh ‫و‬

…) ‫ﺗﺎﻛﹸﻢ‬‫ﺎ ﻮ‬‫ﻴﻬ‬‫ﻮﺍ ﻓ‬‫ﻛﹶﻔﱢﻨ‬‫ ﻭ‬‫ﺎﺑﹺﻜﹸﻢ‬‫ﺛﻴ‬ ‫ﺮﹺ‬‫ﻴ‬‫ ﺧ‬‫ﺎ ﻦ‬‫ﻬ‬‫ ﻓﹶﺈﹺﻧ‬‫ ﺍﻟﹾﺒﹺﻴﺾ‬‫ﺎﺑﹺﻜﹸﻢ‬‫ﺛﻴ‬ ‫ﻮﺍ ﻦ‬‫ﺴ‬‫) ﺍﻟﹾﺒ‬

:Artinya
Pakailah pakaianmu yang berwarna putih. Karena yang demikian itu sebaik-baik “
pakaian kalian dan kafanilah orang-orang mati dari kalian dalam pakaian putih itu” . (Hadits
(Riwayat Imaam Ahmad no: 3035

Dari Shohabat ‘Abdullooh bin ‫ا‬ ‫ر‬, :ia berkata


Amru bin Al Ash

‫ﻌ‬‫ﻦﹺ ﻣ‬‫ﺑﻴ‬‫ ﺛﹶﻮ‬‫ﻠﹶﻰ‬‫ ﻋ‬-‫ ﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ‬ -‫ﻮﻝﹸ ﺍﻟﻠﱠﻪ‬‫ﺳ‬‫ﺃﹶﻯ ﺭ‬‫ﺎﺹﹺ ﻗﹶﺎﻝ ﺭ‬‫ﻦﹺ ﺍﻟﹾﻌ‬‫ﺮﹺﻭ ﺑ‬‫ﻤ‬‫ ﻋ‬‫ﻦ‬‫ ﺑ‬‫ﺪ ﺍﻟﻠﱠﻪ‬‫ﺒ‬‫ﻋﻦ ﻋ‬

» ‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﺴ‬‫ﺗﻠﹾﺒ‬ ‫ﺎﺏﹺ ﺍﻟﹾﻜﹸﻔﱠﺎﺭﹺ ﻓﹶﻼ‬‫ﺛﻴ‬ ‫ﻩ ﻦ‬‫ﺬ‬‫ﻦﹺ ﻓﹶﻘﹶﺎﻝ « ﺇﹺﻥﱠ ﻫ‬‫ﻳ‬‫ﻔﹶﺮ‬‫ﺼ‬

8
Dauroh Syar’iyyah oleh Ust. Achmad Rofi’i, Lc. MM.Pd Penyelenggara: AN NAJAT

“Rosuulullooh
melihatku mengenakan dua pakaian yang dicelup warna
kuning, maka beliau
bersabda, “Sesungguhnya ini diantara pakaian orang-orang kaafir, maka jangan engkau
pakai!” (Hadits Riwayat Imaam Muslim no: 5555)
Dari Shohabat ‘Abdullooh bin Amru bin Al Ash
, ia berkata:

‫ﺖﹾﻠﹸﻗ‬
.« ‫ﺍﹶﺬﻬﹺﺑ‬ ‫ﻚﺗ‬‫ﺮ‬‫ﻣﹶﺃ‬ ‫ﻚ‬‫ﻣﹸﺃﹶﺃ « ﻝﺎﹶﻘﹶﻓ ﹺﻦﻳ‬‫ﺮﹶﻔ‬‫ﺼﻌ‬‫ﻣ‬ ‫ﹺﻦ‬‫ﻴﺑ‬‫ﻮﹶﺛ‬
‫ﻰﹶﻠ‬‫ﻢﻠﺳﻭ ﻪﻴﻠﻋ ﷲﺍ ﻰﻠﺻ‬- ‫ ﻋ‬- ‫ﻰﹺﺒ‬‫ﻨﻟﺍ ﻯﹶﺃﺭ‬
« ‫ﺎﻤ‬‫ﻬﹾﻗﹺﺮ‬‫ﺣﹶﺃ‬ ‫ﻞﹾﺑ‬ » ‫ﺎﻤ‬. ‫ﻝﺎﹶﻗ‬‫ﻬﹸﺴﻠﺴﹾﻏﹶﺃ‬
“Nabi melihatku mengenakan dua pakaian yang dicelup warna kuning, maka

beliau berkata, “Apakah ibumu memerintahkanmu dengan hal ini?”

Aku berkata, “Aku akan mencucinya.”


Nabi bersabda, “Bahkan bakarlah!” (Hadits Riwayat Imaam Muslim no:

5557)

Anda mungkin juga menyukai