Anda di halaman 1dari 18

Standar Kompetensi 2 :

Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup

Kompetensi Dasar 2.4:


Menyajikan ciri-ciri dan jenis-jenis jamur berdasarkan hasil pengamatan, percobaan,
dan kajian literature, serta peranannya bagi kehidupan

Indikator :
1. Mendeskripsikan ciri-ciri umum Kingdom Fungi (Jamur)
2. Menjelaskan cara hidup dari Kingdom Fungi (Jamur)
3. Menjelaskan Siklus hidup dari Kingdom Fungi (Jamur)
4. Menjelaskan dasar pengelompokan Kingdom Fungi (Jamur)
5. Mendeskripsikan ciri-ciri umum Divisi Chytridiomycota
6. Menyebutkan 2 contoh spesies dari Divisi Chytridiomycota
7. Menyebutkan 2 peranan dari Divisi Chytridiomycota bagi kehidupan
8. Mendeskripsikan ciri-ciri umum Divisi Zygomycota
9. Menyebutkan 2 contoh spesies dari Divisi Zygomycota
10. Menyebutkan 2 peranan dari Divisi Zygomycota bagi kehidupan
11. Mendeskripsikan ciri-ciri umum Divisi Ascomycota
12. Menyebutkan 3 contoh spesies dari Divisi Ascomycota
13. Menyebutkan 5 peranan dari Divisi Ascomycota bagi kehidupan
14. Mendeskripsikan ciri-ciri umum Divisi Basidiomycota
15. Menyebutkan 3 contoh spesies dari Divisi Basidiomycota
16. Menyebutkan 5 peranan dari Divisi Basidiomycota bagi kehidupan
17. Mendeskripsikan ciri-ciri umum Divisi Deuteromycota
18. Menyebutkan 2 contoh spesies dari Divisi Deuteromycota
19. Menyebutkan 2 peranan dari Divisi Deuteromycota bagi kehidupan
20. Mendeskripsikan ciri-ciri umum dari Liken (Lumut kerak)
21. Menyebutkan 2 peranan dari Liken bagi kehidupan
22. Mendeskripsikan ciri-ciri umum dari Mikoriza
23. Menyebutkan 2 peranan dari Mikoriza bagi kehidupan

1
Materi Pelajaran

Kingdom Fungi atau Jamur secara morfologi bentuk tubuh menyerupai


tumbuhan, tetapi jamur tidak memiliki daun, batang dan akar sejati. Jamur tidak
memiliki klorofil, dan bersifat heterotrof. Dinding sel disusun oleh kitin (chitine) dan
jamur berkembang biak menggunakan spora.
A. Struktur Jamur
Bagian jamur yang tampak sehari-hari adalah tubuh buah atau sporofor yang
bervariasi dalam ukuran, bentuk, warna, dan ketahanan hidupnya. Jamur Merupakan
organisme eukariotik. Umumnya jamur merupakan organisme multiseluler, tetapi ada
juga yang (uniseluler), Tubuh jamur bersel banyak terdiri atas benang-benang halus
yang disebut hifa. Kumpulan hifa jamur membentuk anyaman yang disebut miselium.
Terdapat dua macam miselium yaitu, miselium vegetative yang berfungsi
menyerap nutrisi dan miselium fertile yang berfungsi dalam reproduksi. Sel-sel
penyusun hifa umumnya dipisahkan oleh sekat yang disebut septa.
B. Cara Hidup dan Reproduksi Jamur
1. Cara Hidup Jamur
Jamur dapat hidup di berbagai substra yang lembab, baik di lautan, danau,
kulit kayu atau permukaan tanah. Jamur dapat hidup sebagai saprofit, parasit atau
dapat pula bersimbiosis dengan organisme lain secara mutualisme.
2. Reproduksi Jamur
Reproduksi pada jamur dapat secara seksual dan aseksual. Reproduksi seksual
melibatkan penyatuan gamet jantan dan betina dan pembentukan spora seksual.
Reproduksi secara aseksual pada jamur uniselular dilakukan dengan cara
pembentukan tunas dan fragmentasi. Serta pada jamur multiselular berlangsung
dengan pembentukan spora aseksual.
C. Klasifikasi Jamur
Jamur dikelompokkan berdasarkan ciri-ciri spora yang dihasilkan dan bentuk
tubuh buah yang terbentuk pada fase reproduktif menjadi lima Divisi yaitu, Divisi
Chytridiomycota, Zigomycota, Ascomycota, Basidiomycota dan Deuteromycota.
1. Divisi Chytridiomycota
Divisi Chytridiomycota merupakan jamur terkecil dan paling sederhana;
habitat di lautan, sungai, danau dan tanah lembab, memakan bangkai organism atau
yang masih hidup dan berperan sebagai decomposer penting dalam ekosistem
perairan.
Chytridiomycota memiliki spora berfalgel (zoospora) dan memiliki dinding
sel berkitin. Kitrid merupakan organism akuatik, tidak hidup di darat seperti halnya
sebagian besar jamur yang lain. Contohnya Allomyces, dan Chytridium.

2
Chytridiomycota melakukan perkembangbiakan secara aseksual dengan
membentuk zoospora berinti satu dan berflagel yang muncul di ujung belakang.
Spora ini dibentuk pada sporangium. Perkembangbiakan seksual dengan peleburan
planogamet, peleburan gametangium, dan persatuan antara hifa-hifa atau sel-sel yang
bersesuaian.

2. Divisi Zygomycota
Zygomycota. umumnya hidup di darat, di dalam tanah atau pada tanaman dan
hewan yang telah mati. Tubuh Zygomycota terdiri atas hifa yang tidak bersekat. Pada
saat akan bereproduksi, beberapa hifa berdiferensiasi membentuk Zigosporangium.
Zigosporangium merupakan alat reproduksi seksual pada jamur divisio ini.
Adapun reproduksi aseksualnya secara fragmentasi atau disebut juga spora aseksual.
Contoh jamur ini adalah Rhizopus stolonifer atau disebut juga jamur tempe. Jamur
tersebut digunakan dalam proses pembuatan tempe. Reproduksi Rhizopus stolonifer
terjadi secara aseksual dan seksual.

3. Divisi Ascomycota
Nama Ascomycota ini diambil dari kata askus (menyerupai kantung). Askus
ini merupakan ujung hifa yang mengalami perubahan inti dan akan membentuk tubuh
buah. Anggota divisio ini ada yang hidup sebagai saprofit, terutama pada tanaman.
Setengah dari jumlah spesies Ascomycota bersimbiosis dengan alga membentuk
Lichen. Beberapa lainnya lagi bersimbiosis dengan tanaman membentuk mikoriza.
Reproduksi Ascomycota terjadi secara aseksual dan seksual. Pada
Ascomycota multiselular, reproduksi aseksualnya terjadi dengan cara membentuk
konidia. Reproduksi secara seksual pada Ascomycota uniselular terjadi dengan cara
konjugasi. Adapun pada Ascomycota multiseluler, reproduksi seksualnya terjadi
dengan cara perkawinan antara hifa haploid (n) yang berbeda jenis, yaitu hifa (+) dan
hifa (-). Pada saat penyatuan, akan terbentuk hifa dikariotik (berinti dua). Pada ujung
hifa dikariotik ini akan terjadi fusi (penyatuan) inti sehingga sel-selnya menjadi
diploid (2n). Setelah itu, terjadi peristiwa meiosis yang akan membentuk kembali inti-
inti yang haploid (n). Pada hifa dikariotik, ujung-ujungnya akan membentuk askus.
Askus tersebut akan berkelompok membentuk tubuh buah (askokarp).
Contoh Ascomycota uniselular adalah Saccharomyces cereviceae (digunakan
untuk pembuatan bir), Penicillium (penghasil zat antibiotik), Morchella esculenta
(bahan makanan), Fusarium sp (parasit pada tanaman pertanian).

4. Divisi Basidiomycota
Nama dari divisio ini diambil dari bentuk diploid yang terjadi pada siklus
hidupnya, yaitu basidium. Basidiomycota hidup sebagai dekomposer pada kayu atau

3
bagian lain tumbuhan. Basiodiomycota memiliki tubuh buah (basidiokarp) yang besar
sehingga mudah untuk diamati. Bentuk jamur ini ada yang seperti payung, kuping,
dan setengah lingkaran. Tubuh buah Basidiomycota terdiri atas tudung (pileus), bilah
(lamella), dan tangkai (stipe)
Reproduksi pada jamur ini terjadi secara aseksual dan secara seksual.
Reproduksi secara aseksual menghasilkan konidia. Adapun secara seksual terjadi
dengan cara perkawinan antara hifa yang berbeda jenisnya. Pada saat perkawinan ini,
hifa yang berbeda jenis tersebut bersatu dan dinding selnya hancur. Akibat dari
hancurnya dinding sel ini, plasma sel akan bercampur atau disebut juga plasmogami.
Pada saat pencampuran plasma sel, inti pun bersatu dan berkembang menjadi hifa
dikariotik yang diploid. Hifa dikariotik ini nantinya akan mengalami meiosis dan
menjadi inti yang haploid.
Contoh jamur divisio ini adalah jamur merang (Volvariella volvaceae) dan
jamur kuping (Auricularia polytricha). Kebanyakan jamur dari division
Basidiomycota ini dapat dikonsumsi.

5. Divisi Deuteromycota (Fungi Imperfekti)


Deuteromycota meliputi jamur yang tingkat reproduksi seksualnya belum
diketahui, sehingga disebut jamur tidak sempurna. Kebanyakan Deuteromycota bersel
banyak yang membentuk hifa tak bersekat, namun beberapa jenis merupakan
organisme bersel tunggal yang membentuk pseudomiselium (miselium semu) pada
kondisi lingkungan yang menguntungkan. Pada jenis-jenis tertentu ditemukan hifanya
bersekat dengan sel yang berinti satu, namun kebanyakan berinti banyak.
Deuteromycota berkembang biak dengan membentuk spora aseksual melalui
fragmentasi dan konidium yang bersel satu atau bersel banyak.
Deuteromycota bukan merupakan kelompok jamur yang sesungguhnya karena
bila suatu jamur telah diketahui reproduksi seksualnya, akan dimasukkan ke dalam
kelompok lain yang sesuai dengan tingkat reproduksi seksualnya tersebut. Contohnya
Monila sitophila dulu dimasukkan ke dalam Deuteromycota, namun setelah diketahui
membentuk askokarp dan peritesium dimasukkan ke dalam kelompok Ascomycota.
Kebanyakan Deuteromycota parasit pada tumbuhan, hewan, dan manusia.
Berikut ini beberapa contoh Deuteromycota.
a. Alternaria parasit pada tanaman kentang,
b. Fusarium parasit pada tanaman tomat dan kapas.
c. Helminthosporium parasit pada tanaman padi dan jagung.
d. Epidermophyton, Microsporium, dan Trichophyton menyebabkan penyakit
dermatofitosis (penyakit pada kulit, rambut, dan kuku) pada hewan dan manusia.

4
D. Bentuk Asosiasi Jamur
Beberapa jenis jamur terkadang bekerja sama membentuk suatu asosiasi untuk
memperoleh makanan, bentuk asosiasi tersebut dapat berupa liken dan mikoriza.

1. Liken (Lumut kerak)


Liken adalah bentuk simbiosis mutualisme antar jamur dan algae, atau jamur
dan sianobakteri. Jamur memperoleh makanan dan O2 yang dihasilkan melalui foto
sintesisi, sedangkan algae terjaga dan terlindungi kelembapannya oleh jamur serta
memperoleh CO2 dan garam mineral.
Lumut kerak mempunyai ciri-ciri,antara lain:
1. Terdiri dari dua organisme yang bersimbiosis, yaitu dari Ascomycotina dan
Basidiomycotina dengan alga biru atau alga hijau.
2. Habitat lumut kerak biasanya pada pohon, di tanah, batu karang. Sebagai
pelopor kehidupan, lumut kerak dapat tumbuh pada substrat tempat tumbuhan
lain tidak dapat hidup. Susunan thalus alga terdiri komponen thalus. Apabila
banyak polusi udara maka Lichen tidak ada.
3. Bentuk tubuh berupa talus yang tipis, pada irisan melintang talus terlihat
bagian luar berupa miselium yang kompak dan bagian dalam berupa hifa yang
tidak kompak dan di antaranya terdapat kelompok alga.
4. Reproduksi secara aseksual dengan fragmentasi atau soredium (beberapa sel
ganggang yang terbungkus oleh hifa jamur). Secara seksual terjadi pada
masing-masing anggota simbiosis (simbion)
Contoh: Physcia, Parmelia, Usnea sp
2. Mikoriza
Merupakan jamur yang bersimbiosis dengan akar tanaman. Jamur yang
membentuk mikoriza berasal dari golongan Zygomycotina, Ascomycotina, atau
Basidiomycotina.
Mikoriza dibedakan menjadi 2 tipe, yaitu:
1. Ektomikoriza, hifa tidak menembus ke dalam akar (korteks) hanya sampai
epidermis, contoh ektomikoriza pada pinus.
2. Endomikoriza, hifa jamur menembus akar sampai ke bagian korteks. Contoh:
endomikoriza pada tanaman anggrek dan sayuran sepertikol dan bit.

5
Kegiatan I. Hari/ Tanggal :

Tujuan :

1. Mendeskripsikan ciri-ciri umum Kingdom Fungi (Jamur)


2. Mendeskripsikan struktur tubuh Kingdom Fungi (Jamur)
3. Menjelaskan mengenai cara hidup Kingdom Fungi (Jamur)
4. Menjelaskan siklus hidup Kingdom Fungi (Jamur) secara umum
5. Menjelaskan Klasifikasi/Pengelompokan Kingdom Fungi (Jamur)
Pertanyaan

1. Tuliskan Minimal 5 ciri-ciri umum kingdom Fungi (Jamur)


Lima ciri khas kingdom Fungi (Jamur) adalah:
1. Bersifat heterotrop (tidak dapat menghasilkan makanan)
2. Memiliki membran inti (bersifat Eukariotik)
3. Memiliki dinding sel
4. Membentuk struktur Hifa
5.Berkembang biak dengan Spora…………………………….
2. Jelaskan mengenai struktur tubuh dari Kingdom Fungi (Jamur)
struktur umum tubuh jamur, yakni tersusun atas filamen atau benang
multisesluler. Tetapi ada juga yang terdiri dari sel tunggal, contohnya ragi. Sel
tubuh jamur tersusun dari benang kecil dinamakan hifa. Terdiri dari dinding sel
tubular yang mengelilingi membran plasma dan sitoplasma sel. Dinding sel jamur
terbentuk oleh zat kitin atau polisakarida yang kuat juga fleksibel. Oleh dinding
sel bernama septa, hifa jamur dibagi menjadi sel. Umumnya septa berpori-pori
cukup besar yang memungkinkan ribosom, mitokondria, dan inti sel mengalir dari
sel satu ke lainnya. Meski begitu tak semua jamur memiliki septa.
3. Jelaskan mengenai cara hidup jamur dan berikan contoh masing-masing!

Cara Hidup Jamur Contohnya


1. Sebagai saproba (Pengurai) Jamur kuping yang hidup
Pada umumya jamur hidup sebagai saproba yang menempel pada batang
menguraikan sisa-sisa organisme yang telah mati serta kayu yang sudah mati.
menguraikan komponen organik lainnya di ekosistem.

6
2. Sebagai parasit Jamur Candida albicans
Beberapa jenis jamur tidak hidup sebagai pengurai, yang menyebabkan
namun hidup menumpang pada organisme lain sebagai keputihan pada Wanita
parasit.
3. Bersimbiosis dengan organisme lain Lichen (lumut kerak)
Sebagian kecil jamur hidup bersimbiosis mutualisme yang merupakan bentuk
dengan organisme lain yaitu kerja sama antar 2 simbiosis antara jamur
komponen yang saling menguntungkan. dengan jenis ganggang
hijau biru.

4. Lengkapi Gambar haustorium dibawah ini ! dan jelaskan apa fungsi dari
haustorium

1. Hyfa
2. Dinding sel
3. Sel tumbuhan
4. Membran plasma tumbuhan
5. Haustorium

Fungsi haustorium adalah Haustorium berfungsi untuk menjembatani antara


jaringan parasit dengan jaringan tumbuhan inangnya, sehingga melalui alat
tersebut dimungkinkan terjadinya aliran air dan atau nutrisi dari tumbuhan inang ke
parasit

7
5. Lengkapi dan Jelaskan siklus hidup Kingdom Fungi (Jamur) dibawah ini !

Jamur berkembang biak dengan spora yang dihasilkan secara aseksual atau seksual.


Hifa yang khusus sebagai penghasil spora menghasilkan spora haploid (kromosom
tidak berpasangan). Jika kondisi lingkungan memungkinkan, jamur menghasilkan
banyak spora secara aseksual.
Spora terbawa angin atau air, mendarat di tempat yang lembap, kemudian
berkecambah. Miselium membentuk suatu badan penghasil spora yang bersifat
haploid. Gambar di bawah ini memperlihatkan siklus hidup jamur secara umum.
6. Jelaskan dasar klasifikasi atau pengelompokan Jamur dan sebutkan divisi-divisi
yang terdapat dalam kingdom Fungi (Jamur) ?
Dasar pengelompokkan fungi dibedakan atas dasar bentuk tubuh dan cara
reproduksi seksualnya. Fungi dibagi menjadi 6 kelompok. Merupakan jamur yang
paling primitif, organisme peralihan dari protista ke jamur, serta satu-satunya
anggota kingdom Fungi yang memiliki flagel.

Jamur diklassifikasi/dikelompokan berdasarkan

8
Klasifikasi jamur dikelompokkan berdasarkan struktur tubuhnya, yaitu kelompok
jamur yang hifanya bersekat dan tidak bersekat. Contoh jamur yang memiliki hifa
bersekat adalah Zygomycota. Sementara kelompok jamur dengan hifa tidak bersekat,
yaitu Ascomycota, Basidiomycota, dan Deuteromycota

Kalsifikasi Kingdom Fungi (Jamur)

Divisi Ciri khasnya


Zygomycota Biasa hidup sebagai saprofit.
Miselium bercabang banyak dan hifa tidak bersekat
sehingga terlihat seperti pipa atau buluh.
Dinding sel terdiri atas kitin, tidak memiliki zoospora
sehingga sporanya merupakan sel-sel yang berdinding.

Ascomycota Bersifat uniseluler atau multiseluler.


Memiliki talus yang terdiri dari miselium bersekat.
Ada yang hidup sebagai saproba dan ada juga yang hidup
sebagai parasit atau bersimbiosis.
Dinding sel terdiri dari zat kitin.
Memiliki hifa yang bersekat-sekat dan berinti banyak.

Basidiomycota adanya struktur yang disebut basidium yang terdapat


dalam miselium sekundernya. Dilansir dari Encyclopedia
Britannica, basidium adalah organ seksual yang
mengandung spora berbentuk gada dan dapat
menghasilkan empat spora seksual yang disebut sebagai
basidiospora.

Deuteromycota Bersel banyak (multiseluler) dengan membentuk hifa


tidak bersekat Dinding sel terbuat dari zat kitin.
Reproduksi deuteromycota dengan membentuk spora
aseksual melalui proses fragmentasi dan konidium bersel
satu atau bersel banyak.

Chytridiomycota Kelompok jamur yang paling sederhana, bersifat saprofit


dan parasit, sebagian hidup di air laut dan lingkungan
lembab
Glomeromycota Selalu bersimbiosis dengan tumbuhan, membentuk
arbuskular bercabang, hifa tidak bersekat, menghasilkan

9
saprofit multinukleat

Kegiatan II. Hari/ Tanggal :

Tujuan :

1. Mendeskripsikan ciri-ciri umum, reproduksi, contoh spesies dari Divisi


Chytridiomycota dan peranannya bagi kehidupan
2. Mendeskripsikan ciri-ciri umum dan cara reproduksi dari Divisi Zygomycota
3. Menyebutkan minimal 4 contoh spesies dari Divisi Zygomycota dan
peranannya bagi kehidupan
4. Menjelaskan ciri-ciri umum dan cara reproduksi dari Divisi Ascomycota.
5. Menyebutkan minimal 5 contoh spesies dari Divisi Ascomycota dan
peranannya bagi kehidupan
6. Menjelaskan ciri-ciri umum dari Divisi Basidiomycota.
7. Menyebutkan minimal 5 contoh spesies dari Divisi Basidiomycota dan
peranannya bagi kehidupan.

Pertanyaan

1. Tuliskan 3 tipe hifa pada divisi zigomycota berserta fungsinya dan lengkapi siklus
hidup divisi Zigomycota dibwah ini ..
a. 3 tipe hifa Divisi Zigomycota

Tipe Hifa Fungsi


1.Stolon hifa yang membentuk jaringan pada permukaan
substrat

2.Rizoid hifa yang menembus substrat (seperti akar) yang


berfungsi menyerap makanan.

3.Sporangiofor hifa yang tumbuh tegak pada permukaan substrat


dan memiiki globuler di ujungnya.

Keteranagn :
1. Rizoid
10
2. Stolon
3. Sporangiofor
Struktur Tubuh Zigomycota

b. Siklus Hidup Zigomycota

Keterangan :
1. Sporangium 6. Plasmogami
2. Spora 7. Zygosporangium
3. Miselium 8. Kariogami
4. Hyfa (-) 9. Inti diploid
5. Hyfa (+) 10 Meiosis

2. Tuliskan minimal 4 contoh spesies dari Divisi Zygomycota dan peranannya bagi

11
kehidupan.

Contoh Spesies Peranan Bagi Kehidupan


Terdapat pada ragi tape dan digunakan untuk
Rhizophus oryzae pembuatan sake (minuman khas Jepang).
dapat membantu terbentuknya tempe, yaitu dapat
Rhizophus olygosporus,  membantu menguraikan protein kedelai menjadi
protein sederhana dan asam amino, dengan bantuan
enzim yang dikeluarkan
Rhizophus nigricans jamur ini dapat menghasilkan asam fumarat.
jamur ini hidup secara saprofit. Sering dijumpai pada
Mucor mucedo roti, sisa-sisa makanan dan kotoran ternak
berperan dalam pembuatan tapai karena jamur ini
Mucor javanicus terdapat dalam ragi tapai
Entomophthera culicis, digunakan untuk mengendalikan populasi
nyamuk Aedes aegypty (penyebar penyakit demam
berdarah).

3. Tuliskan ciri khas dari Divisi Ascomycota, dan lengkapi struktur Konidiofor dan
dan cara reproduksi dari Divisi Ascomycota di bawa ini..

a. Ciri khas divisi Ascomycota adalah


1. Jamur sejati (eumycota) bersama dengan basidiomycota dan
deuteromycota.
2. Bersel satu (uniseluler) atau bersel banyak (multiseluler).
3. Ascomycota multiseluler memiliki hifa bersekat.
4. Dinding sel terbuat dari kitin.
5. Bersifat heterotrof baik sebagai saprofit maupun sebagai parasit dan ada
yang bersimbiosis dengan organisme lain.
6. Hifa bersekat-sekat dan di tiap sel biasanya berinti satu (haploid).
7. Beberapa jenis ascomycota dapat bersimbiosis dengan ganggang hijau dan
ganggang biru membentuk lumut kerak.
8. Mempunyai alat pembentuk spora yang disebut askus, yaitu suatu sel yang
berupa gelembung atau tabung tempat terbentuknya askospora.

12
9. Bentuk askokarp beragam atau bervariasi, ada yang berbentuk seperti
botol, mangkuk, dan bola.
10. Reproduksi dilakukan secara seksual dan aseksual

b. Struktur Konidiofor

Keterangan :
1.Kondiofor
2.Konidia
3.Konidiaspora

c. Cara Reproduksi Divisi Ascomycota


Ascomycota dapat bereproduksi secara seksual maupun aseksual. Reproduksi
seksualnya dengan membentuk askospora di dalam askus, sedang aseksualnya
dengan membentuk konidium tunggal atau berantai pada ujung hifa khusus yang
disebut konidiofor.

4. Tuliskan minimal 5 contoh spesies dari Divisi Ascomycota dan peranannya bagi
kehidupan

Contoh Spesies Peranan Bagi Kehidupan


Saccharomyces cereviciae (khamir roti) dan alkohol (khamir bir) berguna untuk
pembuatan roti atau alkohol.

Penicillium notatum dan Kedua jenis Penicillium ini menghasilkan zat


Penicillium chrysogenum. antibiotik (penisilin).

Aspergillus oryzae biasa digunakan untuk mengempukkan adonan roti


dan dapat menghasilkan enzim protease.

13
Neurospora crassa dikenal sebagai jamur oncom, karena sering
digunakan untuk membuat oncom.
Aspergillus wentii berperan dalam dalam pembuatan sake, kecap,
tauco, asam sitrat, asam oksalat, asam format, serta
penghasil enzim protease.

Aspegillus niger dimanfaatkan untuk menghilangkan gas O2 dari sari


buah dan mampu menjernihkannya

5. Tuliskan ciri khas dari Divisi Basidiomycota, dan lengkapi struktur Basidiocarp
dan dan cara reproduksi dari Divisi Basidiomycota di bawa ini..

a. Ciri khas divisi Basidiomycota adalah


Ciri khas jamur Basidiomycota adalah adanya struktur yang disebut basidium
yang terdapat dalam miselium sekundernya. Basidium adalah organ seksual
yang mengandung spora berbentuk gada dan dapat menghasilkan empat spora
seksual yang disebut sebagai basidiospora.

b. Struktur Basidiocarp

Keterangan :

1. Tudung
2. Lamela
3. Stipe
4. Miselium

14
c. Cara Reproduksi Divisi Basidiomycota

Keterangan :
1. Basidiokarp
2. Basidia dikariotik
3. Karogami
4. Inti diploid
5. Meiosis
6. Basidiospora
7. Miselia haploid
8. Hyfa (-)
9. Hyfa (+)
10.Plasmogamy
11. Dicaryotic micelium

Cara reproduksi aseksual yang dilakukan oleh jamur basidiomycota adalah


dengan pembentukan spora vegetatif/pembentukan konidia. Adapun
reproduksi seksual dengan membentuk basidiospora. Basidiospora terbentuk
diluar basidium. Seluruh basidiospora akan berkumpul membentuk basidiokarp
(tubuh buah)

6. Tuliskan minimal 5 contoh spesies dari Divisi Basidiomycota dan peranannya bagi
kehidupan.
Contoh Spesies Peranan Bagi Kehidupan
Jamur kuping Sebagai bahan makanan
Jamur merang Sebagai bahan makanan
Jamur tiram Sebagai bahan makanan
Shitake Sebagai bahan makanan
Jamur Kayu Obat dan makanan suplemen

15
Kegiatan II. Hari/ Tanggal :

Tujuan :

1. Menjelaskan ciri-ciri umum dan cara reproduksi dari Divisi Deuteromycota.


2. Menyebutkan minimal 3 contoh spesies dari Divisi Deuteromycota dan
peranannya bagi kehidupan.
3. Menjelaskan ciri-ciri umum Liken (Lumut Kerak).
4. Menyebutkan minimal 2 contoh spesies dan peranan dari Liken bagi kehidupan
secara umum.
5. Menjelaskan ciri-ciri umum Mikoriza.
6. Menyebutkan contoh dan peranan dari Mikoriza bagi kehidupan.

7. Sebutkan ciri-ciri, contoh spesies dan peranan dari divisi Chytridiomycota.

.ciri ciri

1. Multisel dan unisel

2. Bersifat saprofit dan parasit

3. Reproduksi secara aseksual dan seksual


4. Merupakan jamur yang paling primitive, organisme peralihan dari protista ke
jamur, serta satu-satunya anggota fungi yang memiliki flagel
5. Sebagian besar merupakan organisme akuatik

Contoh Spesies Peranan Bagi Kehidupan

Synchytrium endobioticum merupakan pathogen pada umbi kentang yang


menyebabkan umbi berbintil-bintil.

Hyzopydium couchii merupakan parasit pada ganggang Spirogyra.

16
Olpidium viciae merupakan parasit pada tanaman Vicia
unijuga (kacang-kacangan sebangsa kara).

Physoderma zeamaydis menyebabkan noda pirang pada jagung

Phytopthora infestans merupakan parasit pada tanaman kentang.

Batrachochytrium menyebabkan chytidiomycosis pada amphibi


dendrobatidis sehingga dapat menurunkan jumlah populasi bahkan
kepunahan.

Siklus hidup Zygomycota;

Siklus hidup zygomycota terdiri dari reproduksi aseksual dan seksual. Reproduksi


aseksual dilakukan dengan menghasilkan spora aseksual haploid
yaitu sporangiospora. Sporangiospora akan disebarkan dan berkecambah untuk
membentuk miselium. Miselium yang berbeda tipe kawinnya dapat melakukan
reproduksi seksual.

Siklus Hidup Zygomycota yang pertama adalah proses reproduksi yang menghasilkan
zigospora. Namun ada proses reproduksi yang dilakukan secara aseksual yaitu dengan
peroses tumbuhnya kecambah atau proses germinasi.BIla spora sudah matang maka
akan bisa menyebar terbawa dengan angin. Bila spora menemukan habitat yang
cocok maka tumbuh menjadi hifa baru. Namun bila proses reproduksi dilakukan
seksual atau generatif maka akan ada proses seksual yang terjadi antara ujung hifa
jantan dan hifa betina melalui sentuhan. Hifa kemudian akan menggembung dan
membentuk progametangium dan lanjut menjadi gametangium. Gametangium akan
menghasilkan zigospora dan tumbuh melanjutkan daur hidupnya.b

8. Sebutkan 4 Contoh spesies dari divisi zigomycota dan peranannya bagi kehidupan
Contoh Spesies Peranan Bagi Kehidupan
Rhizopus stoloniferus merusak bahan makanan

Rhizopus jamur yang membantu dalam pembuatan tempe.


oligosporus dan  Rhizopus

17
oryzae

 Rhizopus nigricans  menghasilkan asam fumarat dan biasa tumbuh pada


tomat.

Mucor mucedo  hidup saprofit pada kotoran hewan

Mucor hiemalis fermentasi susu kedelai

Pilobolus  hidup pada kotoran hewan yang telah


terdekomposisi.

18

Anda mungkin juga menyukai