Pertemuan 5
Inherni Marti Abna, S.Si, M.Si
Prodi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
• Mahasiswa dapat memahami kharakteristik jamur, habitat
jamur,struktur sel jamur, reproduksi jamur dan jamur-jamur
patogen pada manusia.
Mikologi Berasal dari bahasa Yunani Mykes yang
berarti Cendawan / Jamur dan Logos yang berarti
Ilmu. Mikologi merupakan ilmu yang mempelajari
tentang cendawan / jamur.
Contoh : Aspergillus, Penicillium, Rhizopus, Mucor,
Microsporum, Trichophyton, Epidermophyton
Mikroskopis Mold (Kapang)
Mikroskopis Hifa
Contoh biakan jamur pada media
Aspergillus niger pada medium Saboroud Dextrose Agar
(SDA)
Dimorfik
• Dinding sel
• Membrane sel
• Inti Sel (eukariot)
• Sitoplasma
• Retikulum endoplasma
• Badan golgi
• Vakuola
• Ribosom
• Mitokondria
• Organel yang lain
Reproduksi Jamur/Cendawan
Secara : seksual dan aseksual
Seksual : pola sama dengan tumbuhan tingkat
tinggi (plasmogamy, karyogami, meiosis)
spora
Aseksual : vegetative / fragmentasi hyphae
conidia
Habitat
1. Habitat Tanah (Geofilik)
Menyebabkan penyakit pada manusia melalui :
a. Inhalasi ( Pernafasan ) : Jamur ini masuk ke dalam tubuh
manusia melalui pernafasan, sehingga biasanya menyebabkan
penyakit pada organ dalam (Mikosis
Sistemik). Contoh : Aspergillosis
paru, Histoplasmosis, Cryptococosis, Blastomyces
b. Traumatik / luka / lesi : Jamur ini masuk kedalam tubuh
manusia karena adanya luka, dan dapat menyebabkan penyakit
pada Mikosis Subcutan. Contoh : Cladosporium
corioni, Phialospora verukosa
c. Kontak kulit : Jamur ini pathogen pada manusia karena kontak
antara kulit sehingga menyebabkan Mikosis Superfisial(Jamur
Kulit). Contoh : Malazezia furfur /
panu, Microsporum, Trychophyton, Epidermophyton
• 2. Habitat hewan (Zoofilik)
Jamur ini menyebabkan penyakit pada manusia melalui
kontak kulit dengan hewan, menyebabkan Mikosis
Superfisial. Contoh : Microsporum, Trychophyton, Epidermophy
ton
Zygomycota Rhizopus sp Bentuk spora Dua ujung hifa yang Ujung hifa
berdinding tebal, berbeda bertemu dan membentuk
hifa tidak bersekat menggelembung gelembung
dan punya banyak membentuk sporangium yang
inti (koenositik) gametangium yang menghasilkan spora
terdapat banyak inti
haploid yg kemudian
melebur membentuk
zigospora diploid dan
berkecambah
membentuk
sporangium (spora)
Ascomycota Yeast, Punya askus Conidia di atas Hyfa bergabung
Penisillium sp, (penghasil spora), konidiofor untuk menghasilkan
Aspergillus sp hifa bersekat askospora di dalam
askus
Volvariela Memiliki Konidia Basidia
Basidiomycota volvacea (jamur basidia menghasilkan menghasilkan
merang), (penghasil konidiospora basidiospora
Auricularia spora),
polytricha (jamur mempunyai
kuping) tubuh buah
seperti
payung,
hifa
bersekat dg
inti haploid