Anda di halaman 1dari 38

BAB 6

FUNGI (JAMUR)
Perhatikan gambar berikut!

Mengapa organisme itu dimasukkan dalam kingdom


fungi?

p
Perhatikan video tentang
fungi
berikut ini!

Sumber : http://
www.youtube.com/watch?v=4NO299do_l4
Pertemuan 1

Struktur morfologi jamur:


khamir, kapang, cendawan
Ciri Jamur (Fungi)

1. Organisme eukariot
2. Dinding selnya tersusun atas selulosa
dan kitin
3. Tidak memiliki klorofil,
4. Hidup secara heterotrof dengan saprofit,
parasit, dan simbiosis mutualisme.
5. Uni seluler (misal: ragi) atau multiseluler
(misal jamur merang, jamur tempe)
 Jamur tumbuh baik pada media yang
mengandung nutrisi yang dibutuhkan seperti
karbohidrat, gula, dan garam.

 Karbohidrat atau gula akan dipecah menjadi


molekul lebih kecil untuk menghasilkan energi.
Jamur menyimpan makanan dalam bentuk
glikogen..
Jamur hidup dan berkembang dengan baik
pada lingkungan lembap, dengan suhu
berkisar 22 – 30 oC.

Namun demikian ada beberapa jenis fungi


yang mampu hidup pada lingkungan dengan
suhu -5 oC. Jamur dapat hidup dengan baik
pada media yang mengandung nutrisi yang
dibutuhkan, misalnya gula dan garam.
Struktur Tubuh Jamur

 Jamur belum mempunyai organ akar, batang,


dan daun hingga disebut talus.
 Talus tersusun atas benang-benang halus
yang disebut hifa.
 Hifa bercabang-cabang membentuk bangun
seperti jaring-jaring yang disebut miselium
JAMUR UNISELULER

CONTOH : RAGI ROTI


STRUKTUR JAMUR

Jamur Multiseluler
Jamur saprofit

Kebutuhan zat organik dipenuhi dari


sisa-sisa organisme mati, spt serasah,
bangkai hewan.

Parasit
Kebutuhan zat organik dari organisme
hidup lain. Mis : Ustilago maydis parasit
pd tanaman jagung
SIMBIOSIS MUTUALISME

 Jamur + g.hijau biru/g hijau

Liken (lumut kerak)


Liken

 Jamur + akar tanaman tingkat


tinggi

Mikoriza
REPRODUKSI JAMUR :
secara vegetatif dan generatif.

Reproduksi vegetatif :
 pembentukan tunas (budding),
 fragmentasi,
 spora vegetatif.

Reproduksi generatif :
 dengan cara isogami,
 anisogami,
 oogami,
 gametangiogami,
 somatogami.
Pertemuan 2

Klasifikasi j amur
Dunia Jamur dibedakan empat
divisi :
Zygomycota,
Ascomycota,
Basidiomycota
Deuteromycota
ZYGOMYCOTA
* Habitat di darat
* Multiseluler, hifa tak bersekat
* Saprofit
*Bagian hifa berdeferensiasi
menjadi sporangium yg didukung
sporangiofor
* Tidak punya tubuh buah
* Reproduksi :
Aseksual : sporangispor&fragmentasi
Seksual : konjugasi membentuk
zigospora
Hifa -
Zigospora (n) didlm
Zigosporangium
Spora menyebar
Hifa +

Gametangia (n) Meiosis


Zigosporangium (2n) Sporangium

Reproduksi Perkecambahan
Reproduksi
seksual Zigospora
Aseksual
ASCOMYCOTA
* Sebagian besar multiseluler, hifa bersekat
(yg uniseluler Saccharomyces cereviceae)
* Memiliki askus (sporangium penghasil
askospora)
* Tubuh buah disebut askokarp
* Saprofit dan parasit
* Hifa berdiferensiasi menjadi
konidiofor
* Reproduksi :
Aseksual : tunas (uniseluler),
konidiospor&fragmentasi (multiseluler)
Seksual : askospora
Trikogin
Askus dgn Askogonium
8 askospora Anteridium
Jantan
Inti haploid jantan
Tiap inti haploid Berpindah kedlam
Membelah sekali askogonium
Dgn mitosis Betina

Hifa dikariotik
(n+n)
Berkembang d
askogonium
Meiosis

Askokarp tdd hifa dikariotik


(n+n) & hifa steril (n)

Askus
muda

Nukleus diploid
(2n)
BASIDIOMYCOTA
Multiseluler hifa bersekat dengan satu
inti
BASIDIOMYCOTA

* Kebanyakan makroskopis, hifa bersekat


* Saprofit dan parasit

* Tubuh buah disebut basidiokarp

* Reproduksi :
Aseksual : Konidiospora
Seksual : Basidiospora
Auricularia polytricha Volvariella volvaceae

Puccinia arachidis Amanita muscaria


Basidium Basidiospora

Hifa +
Fusi hifa
Hifa
Bermiselia

Hifa -
Miselium dikariotik
Basidium

Basidiokarp
Sterigma muda

Meiosis

Fusi
anak inti
DEUTEROMYCOTA
Multiseluler Hifa bersekat
(mikroskopis)
Epidermophyton floccosum Arthrobotrys dactyloides

Histoplasma capsulatum Microsporum


Zygomycota Ascomycota Basidio- Deutero-
mycota mycota
Jml sel Multiseluler Multiseluler/ MultiselulerMultiselul
penyusun tbh uniseluler er
Tak Bersekat
Hifa Bersekat Bersekat
Bersekat (multiseluler)

Tubuh Buah Tidak punya Askokarp Basidokarp punya

Reproduksi Basidio- Tdk


Zigospora Askospora
seksual spora diketahui
Reproduksi Fragmentasi &Tunas,fragmenta Konidio- Konidio-
Aseksual sporangiospor si&konidiospor spor spor
Bentuk Liken& Liken& Mikoriza Tidak
Simbiosis Mikoriza Mikoriza ada
Pertemuan 3

Liken, Mikoriza, dan Peranan Jamur


dalam Kehidupan
LIKEN (LUMUT KERAK)
Simbiosis antara alga dengan jenis jamur tertentu.
Alganya berasal dari alga hijau biru bersel satu,
sedangkan jamurnya berasal dari Ascomycota atau
Basidiomycota.

.
Liken mempunyai peranan yang sangat besar dalam
pembentukan tanah dari batuan, sehingga sering
disebut organisme perintis.

Tubuh liken bertalus. Bagian luar tampak susunan


miselium yang kompak, sedangkan di bagian
dalamnya terdapat susunan hifa yang longgar. Di
antara hifa yang longgar ini terdapat sel-sel alga,
membentuk simbiosis mutualisme
MANFAAT LIKEN

Liken mempunyai sifat yang sangat peka terhadap pencemaran oleh


berbagai jenis zat berbahaya, liken dapat digunakan sebagai
indikator lingkungan.
Beberapa jenis liken yang banyak dijumpai di atas bebatuan
maupun pepohonan di hutan, yaitu sebagai berikut.
a. Usnea dasypoga dan Usnea barbata, digunakan sebagai bahan
ramuan obat tradisional. Usnea menghasilkan asam usnin yang
berguna untuk melawan kuman penyakit.
b. Cladonia rangiferina, merupakan makanan utama rusa kutub.
c. Roccella tinctoria, bahan pembuatan lakmus.
d. Cetraria islandica, merupakan bahan ramuan obat.
e. Permelia acetabulum, hidup pada pohon, berupa lembaran-
lembaran seperti kulit.
MIKORIZA

Mikoriza merupakan suatu bentuk asosiasi


simbiotik antara akar tumbuhan tingkat
tinggi dengan miselium cendawan tertentu.
Manfaat Mikoriza :

1. meningkatkan absorpsi hara dari dalam tanah;


2. penghalang biologis terhadap infeksi patogen akar;
3. meningkatkan ketahanan tanaman terhadap
kekeringan dan kelembapan yang ekstrem;
4. meningkatkan produksi hormon pertumbuhan dan
zat pengatur tumbuh lainnya seperti auksin;
5. menjamin terselenggaranya proses biogeokimia.
Peranan Zygomycota :
•Untuk proses pembuatan
makanan
Rhizopus oryzae : tempe
Mucor javanicus : tape

•Pengurai saproba sisa organisme Rhizopus oryzae


atau bahan yg terbuat dr produk
organisme spt makanan
Mucor mucedo : saprofit pada roti,
kotoran ternak, & sisa mknan yg
mengandung karbohidrat

•Ada yg bersimbiosis membentuk


liken & mikoriza Mucor mucedo
Peranan Ascomycota
• Pembuatan makanan & minuman
beralkohol
Saccharomyces cereviceae : roti &
minuman beralkohol, Neurospora crassa :
oncom, Aspergillus wentii : sake, kecap Penicillium
•Bidang kesehatan
Penicillium notatum : penghasil antibiotik
•Bersimbiosis membentuk mikoriza dan
liken
Tuber melanosporum & Morchella esculenta Morchella
•Bersifat parasit
Claviceps purpurea : penyakit ergot pd gandum
Aspergillus flavus : kanker pd manusia (racun aflatoksin)
Aspergillus fumigatus : penyakit paru-paru pd burung
Peranan Basidiomycota
•Sebagai sumber makanan
Auricularia polytricha (J.kuping),
Volvariella volvacea (J.Merang), Auricularia sp Volvariella sp
Pleurotus sp (J.Tiram),
Lentinulla edodes (J.Shitake) : Tubuh
buahnya dapat dimakan
•Parasit pada tanaman
Ustillago maydis :pd jagung
Puccinia graminis :pd Gramineae Amanita sp
Pleurotus sp

•Beracun dan mematikan


Amanita muscaria : dpt menyebabkan
halusinasi
Peranan Deuteromycota

•Menyebabkan penyakit
Epidermophyton floocosum : penyakit
kaki atlet
Microsporum sp dan Trighophyton sp :
penyakit kurap
Candida albicans : infeksi pada vagina
Epidermophyton sp

Anda mungkin juga menyukai