Fungi

Topik 6
Setiarti Sukotjo

The following PPT was slightly modified from the original work found on the following site:
www.worldofteaching.com/powerpoints/biology/fungi.ppt
 Klasifikasi Fungi

• Fungi dikenal ada 900 mya

• 56,000 spesies yang diketahui
• Tiga kelompok utama/jalur:
– Zygomycota
– Ascomycota (fungi berkantung)
– Basidiomycota (club bertudung)
• Fungi Imperfekti adalah yang belum
diklasifikasikan
 Kingdom Fungi – Ada 5 Phyla Utama
1. Phylum Zygomycota = kapang roti
e.g. Rhizopus – kapang hitam pada roti

2. Oomycota = Kapang air

e.g. Kapang air, hawar kentang, lumut

3. Phylum Ascomycota = Fungi berkantung

e.g. Khamir, morels, truffles

4. Phylum Basidiomycota = Fungi bertudung

e.g. Cendawan, puffballs, jamur bracket, karat,
jamur api, jamur payung

5. Phylum Deuteromycota = Fungi Imperfekti

Karakteristik Fungi

1) Dinding sel terbuat dari Khitin

2) Heterotrof dan Dekomposer utama
3) Tubuh membentuk filamen panjang dari
hifa yang membentuk miselium
4) Reproduksi secara seksual dan aseksual
Aseksual dengan spora
Seksual dengan menyatunya filamen hifa
 Fungi sebagai
Pengurai

• Memecah komponen organik di

sekelilingnya

• Melakukan pencernaan yang extraseluler

dan absorpsi

• Tanaman mendapat keuntungan karena

beberapa karbon dan nutrien dilepaskan
Berbagai Peran Fungi

• Patogen
• Perusak bahan pangan
• Dipakai dalam produksi
– Antibiotik

– Keju
Fungi bersifat Heterotrof

• Tidak dapat berfotosintesa

• Harus mendapatkan molekul organik dari
lingkungannya
• Umumnya adalah saproba
– Mendapat nutrien dari bahan organik yang tidak
hidup
• Beberapa adalah parasit
– Mengekstrak nutrien dari inang yang hidup host
 Miselium

• Umumnya fungi memiliki struktur multiselular

untuk makan yang disebut miselium

• Miselium terdiri atas sel tubular yang bercabang

yang disebut hifa

• Dinding sel mengandung khitin

 Siklus Hidup Fungi

• Tidak bergerak
• Memproduksi spora aseksual dan seksual
• Spora bergerminasi setelah dispersal (menyebar)
• Pada spesies multisel, spora tumbuh menjadi
miselium baru
Zygomycota (Rhizopus)
Kapang yang umum

- Dekomposer/pengurai primer
- Spora aseksual diproduksi di sporangia

- Reproduksi seksual muncul antara strain + and – membentuk

zygote 2n; zigospora berkembang dan mungkin tetap dorman untuk
periode yang lama; meiosis muncul sesaat sebelum germinasi

- Hanya zigot yang diploid; semua hifa dan spora aseksual yang
haploid
Kapang roti – Fungi
Zygomycetes
 Zygomycota – kapang umum

Massa Fungi terdiri

atas hifa, dikenal
sebagai MISELIUM
memasuki roti dan
memproduksi tubuh
buah di atas tangkai

Miselia = Kumpulan hifa atau filamen

Rhizoids = hifa seperti akar
Rhizoid bertemu di bawah tanah dan mating berlangsung antara hifa
dari kapang yg berbeda (+) dan (-) (SEKSUAL REPRODUKSI)
Zygomycota (Rhizopus)
Siklus Hidup Rhizopus
zygospore (2n)

Diploid Stage
nuclear fusion meiosis
Haploid Stage
spores
(n)
germinating
zygospore
a zygospore b spore sac
young zygospore

mycelium develops
from germinated
spores spore
gametangia (n)
fusing

stolon
ASEXUAL
REPRODUCTION
contact between (mitosis) rhizoids
hyphae of two mating
strains

Fig. 24-6a, p.394

Kapang Air -- Oomycota
Kapang air sering dikenal dengan sebutan
LUMUT. Bulu2 akuarium ikan contohnya.
Kapang mirip Protists karena memiliki
karakteristik umum seperti protista yang
mirip tanaman, seperti dinding sel.
 Hal yang Diketahui tentang Fungi
Oomycetes
1. Khamir air dan lumut
2. Menyebabkan penyakit seperti hawar
kentang (Potato blight)
3. Dinding sel terbuat dari selulosa (tanaman)
4. Hifa memiliki multiple nuklei! Karena
dinding sel tidak sepenuhnya tertutup.
5. Spora berenang seperti Flagelata, sehingga
mirip protista (Euglena)
Ascomycota –Fungi Berkantung
Fungi berkantung – Fungi
Ascomycetes

Catatan bentuk kantung dan

warna kulit jeruk
Khamir adalah Fungi Ascomycetes
 Khamir - Karakteristik Utama

 Fungi Uniseluler
 Eukariotik
 Fakultatif anaerobik
 Mampu membentuk
koloni pada media
kultur yang padat (lihat
Gambar di kanan).
 Dijumpai di seluruh
dunia
 Lebih dari 1,500
spesies terdeskribsi
 Khamir - Reproduksi
Khamir bereproduksi baik secara aseksual (umum) atau seksual.
•Aseksual : reproduksi melalui kuncup atau pembelahan binari.
•Sexual : reproduksi (jika ada) menghasilkan pembentukan
struktur spora yang sesuai.
Pembelahan
Kuncup

Saccharomyces cerevisiae Spora

Schizosaccharomyces octosporus
 Khamir Signifikansi
❖Industri Pangan
• Fermentasi roti, bir, dan wine. E.g. Saccharomyces cerevisiae (juga
disebut ragi roti atau khamir gula) digunakan dalam pemanggangan
roti dan fermentasi minuman alkohol.

❖ Medical
• E.g. Candida albicans - umum di mulut manusia, tetapi dapat
menjadi patogen dan menyebabkan Kandidiasis (infeksi mulut
dan / atau genital).

❖ Industri Biofuel
•Produksi etanol untuk bahan bakar
mobil.
 Truffle berbentuk bulat, berkutil,
jamur yang bentuknya tidak
beraturan. Mereka bervariasi dari
ukuran kenari hingga kepalan
tangan pria. Sejak zaman Yunani
dan Romawi jamur ini telah
digunakan di Eropa sebagai
makanan lezat, sebagai afrodisiak,
dan sebagai obat-obatan. Mereka
adalah salah satu makanan alami
paling mahal di dunia, seringkali
dihargai $ 250 hingga $ 450 /pound.
.
Truffle dipanen di Eropa dengan bantuan babi betina atau anjing
truffle, yang mampu mendeteksi bau kuat truffle dewasa di bawah
permukaan tanah. Babi betina menjadi bersemangat saat mengendus
bahan kimia yang mirip dengan atraktan seks babi jantan. Penggunaan
anjing untuk menemukan truffle juga merupakan pilihan.
Morels adalah Fungi Ascomycetes
Cendawan – “Mirip tudung” Fungi atau Basidiomycete Fungi
Basidiomycetes atau Fungi Bertudung
Bracket Fungi – Fungi Basidiomycetes
Contoh Fungi yang anda tahu
 Bracket Fungi

Puff Balls

Jamur Basidiomycete yang semuanya

menghasilkan Basiospora

Mushrooms
Jelly Fungi
 Basidiomycetes lain: Karat dan Smuts
Karat
menginfeksi Karat
daun gandum menginfeksi Whitrot Smut
sebuah daun mencerna kayu tua
 Deuteromycota (Fungi Imperfekti)
- Dianggap tidak sempurna karena mereka tidak menunjukkan tahap
seksual yang diamati dalam siklus hidup mereka.

- Anggota tidak terkait erat dan tidak harus serupa dalam

struktur atau penampilan; tidak memiliki keturunan yang sama,
polyphyletic = berasal dari banyak leluhur– hmm weird ☺
 Deuteromycota – Fungi Imperfekti

• Menyerupai
Ascomycetes, tetapi
Fungi Penicillium
siklus reproduksinya
tidak pernah diamati
• Berbeda dari
Ascomycetes karena
reproduksi seksualnya
sangat kurang, itulah
Dengan Mikroskop
sebabnya mereka
disebut Jamur Tidak
Sempurna.
 Fungi Imperfekti
• Spesies belum pernah diamati membentuk spora
seksual.
• Banyak yang membuat spora aseksual
• Jamur predator Arthrobtrys dactyloides menangkap
mangsa di hifa yang seperti hidung

bagianroundworm
dari hifa
yang
membentuk
cincin seperti
hidung di sekitar
cacing
 Lichenes
Lumut adalah organisme simbiosis
mutualistik. Mereka memiliki bagian
jamur dan bagian alga. Ada tiga
bentuk pertumbuhan lumut yang
dominan di alam
:
 Fruticose

Crustose

Foliose
Soredia adalah bagian reproduksi aseksual dari lumut,
yang mengandung kedua simbion. Rimpang mungkin
ada untuk menjangkarkan lumut. Perhatikan perbedaan
lapisan alga dan lapisan jamur yang ada pada
ilustrasi di atas.
Peran Ekologi dari Lichens

 Bertahan hidup di habitat yang tidak bersahabat dan

menjajah habitat baru
 Mengabsorbsi ion2 mineral dari substrat
 Cyanobacteria-yang terkandung pada lichens dapat
memfiksasi N
 Mengubah N atmosfir menjadi bentuk yang dipakai
tanaman
 Sistem Peringatan Dini

 Lichenes sangat sensitif terhadap kondisi

lingkungan yang memburuk

 Menyerap racun tetapi tidak bisa

menghilangkannya

 Dapat berfungsi sebagai indikator lingkungan

 Mycorrhizae
Mikoriza berarti “akar jamur”;
hubungan mutualistik antara
tumbuhan dan jamur.
Tanaman berfotosintesis sementara
jamur lebih efisien mengambil
nutrisi dan air dari rhizosfer
daripada akarnya saja.

Manfaat bagi tumbuhan meliputi :

•Memperbaiki nutrien/pengambilan air

•Memperbaiki pertumbuhan akar
•Memperbaiki pertumbuhan tanaman
dan
hasil
•Memperbaiki resistensi penyakit
•Mereduksi shock karena trasplantasi
•Mereduksi stres kekeringan
Mycorrhiza

• “Fungi-akar”
• Mutualisme antara fungi dan akar tanaman
• Fungi mendapat gula dari tanaman
• Tanaman mendapat mineral dari fungi
• Banyak tanaman tidak tumbuh dengan baik
tanpa mikoriza
 Mycorrhizae
• Mutualistik fungi dan akar pohon
• Ektomikoriza
– Hifa membentuk jaring sekitar akar
– Umum di hutan temperate
• Endomikoriza
– Hifa membentuk jaring sekitar akar
– Terbentuk di 80% tanaman berpembuluh
– Zygomyetes adalah fungi partnernya
Penurunan Fungi?

 Jumlah dan jenis jamur semakin menurun

 Penurunan berkorelasi dengan meningkatnya
polusi udara
 Jika simbion jamur dari pohon dan tumbuhan lain
mati, ekosistem akan terganggu