Anda di halaman 1dari 27

KELOMPOK 4

“Klasifikasi dan Hubungan


Simbiosis Jamur”
Ketua: Tiffany
z Anggota:
-Nuansa
-Angeline
-Patricia
-Michael D. T.
Klasifikasi Jamur
Dibagi ke dalam 4
divisi, yaitu:
- Zygomycota
- Ascomycota
- Basidiomycota
- Deuteromycota
A. Divisi Zygomycota
Zygomycota (dibaca zi-go-mi-ko-ta) adalah cendawan yang
dicirikan dengan hifa yang tidak bersekat-sekat (aseptae)
pada kondisi normal/vegetatif. Cendawan ini
bersifat coenocytic (selnya berinti banyak) dan dapat
membentuk struktur dorman bersifat sementara yang
disebut zigospora. Dalam klasifikasi lama, Zygomycota
dimasukkan bersama-sama Mastigomycota ke dalam
kelas Phycomycetes ("jamur ganggang") berdasarkan ciri
khasnya itu, tetapi ternyata keduanya kemudian diketahui
menunjukkan banyak ciri yang berlainan, seperti tempat
hidup dan banyaknya flagel pada tahap zoospora sehingga
ditempatkan secara terpisah.
Anggota kelas ini sebagian besar hidup di darat dan di
dalam tanah atau pada bagian tumbuhan dan hewan yang membusuk.
Perkembangbiakan jamur dalam kelas ini adalah perkembangbiakan
seksual dengan gametangiogami dari dua hifa yang saling sesuai
dengan menghasilkan zigospora, sedangkan perkembangbiakan
aseksual dilakukan dengan membentuk spora tak berflagel yang
berupa sporangiospora atau konidia. Zygomycota mempunyai hifa
senositik, yaitu hifa yang mengandung banyak inti dan tidak mempunyai
sekat melintang, jadi hifa berbentuk satu tabung halus yang
mengandung protoplas dengan banyak inti. Seperti halnya jamur lain,
zygomycota memproduksi dinding sel yang mengandung zat kitin,
mereka tumbuh sebagai miselia atau benang-benang yang disebut
hifa. Jamur dalam kelas ini disebut sebagai jamur paling tinggi
dibandingkan dengan kelas Ascomycota dan Basidiomycota.
z
Anggota-Anggota Zygomycota

Rhizopus oligosporus (jamur tempe)


Rhizopus oryzae
R. stolonifer
Mucor mucedo
z

B. Divisi Ascomycota
z
Pengertian
Ascomycota disebut juga sebagai the sac
fungi. Merupakan fungi atau jamur yang
reproduksi seksualnya dengan membuat
askospora di dalam askus (ascus = sac atau
kantung/pundi-pundi). Askus adalah
semacam sporangium yang menghasilkan
askospora.
Ciri-Ciri Ascomycota

Secara umum, ciri-ciri atau karakteristik jamur yang termasuk dalam divisi Ascomycota antara
z lain sebagai berikut.

■ Merupakan jamur sejati (Eumycota) bersama dengan Basidiomycota dan Deuteromycota

.■ Bersel satu (uniseluler) atau bersel banyak (multiseluler).

■ Ascomycota multiseluler memiliki hifa bersekat

■ Dinding sel terbuat dari kitin.

■ Bersifat heterotrof baik sebagai saprofit maupun sebagai parasit dan ada yang bersimbiosis
dengan organisme lain.

■ Hifa bersekat-sekat dan di tiap sel biasanya berinti satu (haploid).

■ Beberapa jenis Ascomycota dapat bersimbiosis dengan ganggang hijau dan ganggang biru
membentuk lumut kerak.

■ Mempunyai alat pembentuk spora yang disebut askus, yaitu suatu sel yang berupa gelembung
atau tabung tempat terbentuknya askospora. Askospora merupakan hasil dari reproduksi
generatif.

■ Askus memiliki bentuk struktur yang mirip kantung.

■ Bentuk askokarp beragam atau bervariasi, ada yang berbentuk seperti botol, mangkuk, dan
bola.■ Reproduksi dilakukan secara seksual dan aseksual.
z

Struktur tubuh
Jamur Ascomycota mempunyai talus yang terdiri dari
miselium septat. Reproduksi seksualnya dengan
membentuk askospora di dalam askus, sedang
aseksualnya dengan membentuk konidium tunggal
atau berantai pada ujung hifa khusus yang disebut
konidiofor. Kumpulan askus ini akan membentuk
askokarp yang memiliki bentuk bervariasi dan
kebanyakan berbentuk cawan seperti yang
diperlihatkan pada gambar berikut ini.
Jamur Ascomycota ada yang hidup sebagai saprofit yang menghancurkan sisa-sisa organik, ada
pula yang parasit sehingga dapat menimbulkan penyakit. Contoh jamur yang termasuk
Ascomycotina adalah sebagai berikut.

■ Khamir (Saccharomyces)

Kelompok ini tidak membentuk askokarp, tidak terlihat hifa yang jelas seperti jamur-jamur lainnya.
Tubuhnya terdiri dari sel bulat oval dan dapat bertunas/membentuk kuncup sehingga membentuk
rantai sel atau hifa semu. Khamir dapat melakukan fermentasi berbagai bahan organik, salah satu
fermentasi yang paling umum ialah fermentasi dalam pembentukan alkohol. Menurut reaksi
kimianya sebagai berikut.C6H12O6 → 2C2H5OH + 2CO2 + Energi
■ Penicillium

Jenis jamur ini menyukai habitat yang mengandung gula, seperti pada roti atau
buah yang ranum. Jamur ini tampak berwarna hijau atau kebiru-biruan. Reproduksi
aseksual dengan pembentukan konidium dalam rantai pada konidiofor
tegak.Macam spesiesnya adalah Penicillium notatum, Penicilium chryzogenum,
penghasil anti biotik. Penicillium camemberti dan Penicillium requoforti untuk
peningkatan kualitas dalam pembuatan keju, Penicilliun italicum, Penicillium
digitatum perusak buah jerukAspergillus fumigatus penyebab aspergilosis (penyakit
yang berbahaya pada unggas piaraan dan liar yang menyerang saluran
pernapasan). Jamur ini tumbuh pada kotoran. Aspergillus flavus penghasil
aflatoksin, yang diduga penyebab kanker hati. Jenis ini tumbuh pada kacang tanah
yang sudah tidak segar atau makanan yang terbuat dari kacang tanah.Adapun
bentuk hifa somatik pada Aspergillus, konidiofor tanpa cabang dan konidiofor
bercabang pada Penicillium diperlihatkan pada gambar di samping
z
Reproduksi
Beberapa ascomycota penting
hamir (ragi roti) Saccharomyces cereviceae, untuk pembuatan roti dan minuman beralkohol.

Aspergillus flavus hidup pada biji-bijian konsumsi, dapat membahayakan hati dan karsinogenik.

Tuber magnatum atau Truffle putih digunakan dalam kuliner.

Ragi anggur Saccharomyces ellipsoideus, untuk pembuatan minuman anggur

.ragi tuak Saccharomyces tuac, untuk pembuatan tuak dari nira.

kapang oncom Neurospora sitophila, untuk pembuatan oncomNeurospora crassa, kapang yang
dipakai sebagai organisme model dalam biologi.

Morchella esculenta dan Sarcoscypha coccinae, yang tubuh buahnya dapat dimakan.Venturia
inaequalis penyebab penyakit yang merusak buah apel

.Clavisceps purpurea penyebab penyakit ergot pada tanaman gandum. Gandum yang terkena
spesies ini akan menimbulkan ergotisme pada hewan atau manusia yang memakannya.

Phaeoacremonium parasitica menginfeksi kayu beberapa jenis gaharu sehingga terbentuk resin
yang berbau harum
C. Divisi Basidiomycota
z

Basidiomycota adalah divisio dalam Kerajaan


(Regnum) Fungi (cendawan) yang mencakup
semua spesies yang memproduksi spora dalam
tubuh berbentuk kotak yang disebut basidium.
z

Ciri Ciri Basidiomycota


 Reproduksi secara seksual (dengan askospora) dan aseksual (konidia).

 Ada yang brsifat parasit, saprofit, dan ada yang bersimbiosis dengan ganggang hijau
dan ganggang biru membentuk lumut kerak.

 Hifanya bersekat, mengandung inti haploid.

 Mempunyai tubuh buah yang bentuknya

seperti payung yang terdiri dari bagian

batang dan tudung.


z
Bagian Bagian Basidiomycota

 Tangkai tubuh buah (STIPE) >> Kumpulan miselium


yang sangad kompak dan tumbuh tegak.

 Tudung (PILEUS) >> Bagian yang ditopang oleh stipe


dan bagian bawah nya terdapat bilah bilah.

 Cincin (ANNULUS) >> Bagian yang melingkari tangkai


yang berbentuk seperti cincin.

 Bilah (LAMELLA) >> Bagian dibawah tudung yang


berbentuk helaian bilah bilah.
D. Divisi Deuteromycota
 PENGERTIAN :

Deuteromycota atau Jamur tak sempurna adalah jamur yang belum di


ketahui cara reproduksi seksualnya. Deuteromycota bereproduksi
aseksual dengan spora vegetatif

CIRI CIRI :

Ciri-ciri jamur Deuteromycota adalah : Bersifat parasit pada ternak dan


ada yang hidup saprofit pada sampah. Hifa bersekat, tubuh berukuran
mikroskopis. ... Banyak yang bersifat merusak atau menyebabkan
penyakit pada hewan-hewan ternak, manusia, dan tanaman budidaya.
Peranan yang menguntungkan dan
merugikan
 MENGUNTUNGKAN :

 Aspergillus oryzae untuk melunakkan adonan roti

 Aspergillus wentii untuk pembuatan kecap

MERUGIKAN :

Culvuraria parasit pada tumbuhan

Epidemopython penyakit kurap


Reproduksi aseksual dan seksual deutromycota

 Reproduksi aseksual deutromycota adalah dengan


menghasilkan konidia membentuk tunas dan membentuk
benang hifa

 Reproduksi seksual nya masih belum di ketahui sehingga di


namakan fungi imperfect atau fungi yang tidak sempurna
apabila sudah di temukan reproduksi seksual nya fungi tersebut
dapat di golongkan sebagai divisi yang lain sesuai dengan cara
reproduksi seksualnya
z

Hubungan-Hubungan
Simbiosis Jamur
Hubungan simbiosis jamur
 Jamur banyak terlibat dalam hubungan simbiosis, termasuk parasitisme dan mutualisme.
Dua hubungan mutualistik umum yang melibatkan jamur mikoriza (jamur dan akar
tanaman) dan Lichen (baik jamur dan cyanobacteria/ganggang hijau)

 Hubungan mutualisme pada jamur:

 Dalam hubungan mutualisme, kedua organisme mendapatkan keuntungan dari hubungan


tersebut. 2 hubungan mutualistik umum yang melibatkan jamur adalah mikoriza dan
lichen.

1) mikoriza: hubungan mutualistik antara jamur dan tanaman seperti, jamur dapat tumbuh
pada akar tanaman dan tanaman mendapat manfaat karena jamur menempatkan keluar
miselia yang membantu menyerap air dan nutrisi.

 mikoriza merupakan bentuk simbiosis antara cendawan (fungi) dengan tumbuhan


Tingkat tinggi (tumbuhan berpembuluh, tracheophyta), khususnya pada sistem perakaran.
 Lichen: organisme
z yang dihasilkan dari hubungan mutualistik antara
jamur & organisme fotosintesis.organisme lain biasanya cyarobacterium
(alga hijau).jamur tumbuh di sekitar sel bakteri/alga.& Photosynthesizer
mendapat manfaat dari air & nutrisi yang diserap oleh jamur.

berdasarkan pada tempat hidupnya,jamur lichen dapat dibedakan dalam 3


kelompok:

1). Kortikolus (hidup pada pohon),contoh: usnea

2). Terikolus (hidup pada permukaan tanah),contoh: cladonia chlorophaea.

3). Saksikolus (hidup pada batu),contoh:haematomma


3) Jamur & hewan: contoh = daun & semut yang memotong dari Amerika Tengah
dan Selatan jamur harfiah pertanian. Mereka memotong di sekitar daun dari
tanaman dan menumpuk mereka di kebun. Jamur dibudidayakan di kebun
cakram tersebut, mencerna selulosa dalam daun bahwa semut tidak bisa rusak.
Setelah molekul gula yang lebih kecil diproduksi dan dikonsumsi oleh jamur,
jamur pada gilirannya menjadi makanan bagi semut.

 Dalam hubungan parasitisme: parasit mendapat manfaat sedangkan tuan rumah


akan dirugikan. Jamur parasit tinggal di/pada organisme lain dan mendapat nutrisi
dari mereka.
z

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai