Jamur merupakan kelompok organisme eukariotik yang membentuk dunia jamur atau regnum fungi. Jamur pada
umumnya multiseluler (bersel banyak). Ciri-ciri jamur berbeda dengan organisme lainnya dalam hal cara makan,
struktur tubuh, pertumbuhan, dan reproduksinya.
1. Struktur Tubuh
Struktur tubuh jamur tergantung pada jenisnya. Ada jamur yang satu sel, misalnyo khamir, ada pula jamur yang
multiseluler membentuk tubuh buah besar yang ukurannya mencapai satu meter, contohnyojamur kayu. Tubuh
jamur tersusun dari komponen dasar yang disebut hifa. Hifa membentuk jaringan yang disebut miselium. Miselium
menyusun jalinan-jalinan semu menjadi tubuh buah. Jamur merupakan kelompok organisme eukariotik yang
membentuk dunia jamur atau regnum fungi. Jamur pada umumnya multiseluler (bersel banyak). Ciri-ciri jamur
berbeda dengan organisme lainnya dalam hal cara makan, struktur tubuh, pertumbuhan, dan reproduksinya.
Tugas Kelompok
Lakukan kegiatan berikut bersama anggota kelompokmu!
A. Tujuan
Mengamati struktur jamur tempe.
B. Alat dan Bahan
1. Kaca objek 4. Air
2. Kaca penutup 5. Jarum atau pinset
3. Mikroskop 6. Tempe
C. Langkah Kegiatan
1. Ambil bagian tempe yang berbentuk seperti serbut kapas menggunakan jarum atau pinset.
2. Letakkan serabut tadi di atas kaca objek yang telah di tetesi air dan tutup dengan kaca penutup.
3. Amatilah dengan menggunakan mikroskop dan atur pembesaran pada mikroskop agar lebih bisa
melihat struktur jamur yang lebih terperinci.
4. Gambarlah bagian-bagian tubuh jamur dan tuliskan keterangan bagian-bagian tersebut ke
dalam tabel seperti berikut!
Tabel Pengamatan
2 Ascomycota
Ascomycota merupakan jamur yang paling banyak jenisnya. Ascomycota biasanya hidup secara heterotrof
sebagai saprofit pada sampah dan bahan-bahan organik. Namun, ada juga yang hidup sebagai parasit pada
tanaman.
Ascomycota memiliki hifa yang tubuhnya bersekat dan memiliki kantong pembentuk spora yang disebut
askus. Askus berkumpul dalam askokarp. Askus berbentuk seperti kantung dan menghasilkan spora disebut
askospora.
Bentuk askus ada bermacam-macam, antara lain:
a. Askus tanpa askokarp.
b. Apotesium, yaitu askus dengan askokarp berbentuk seperti mangkuk.
c. Kleistotesium, yaitu askus dengan askokarp berbentuk bola dengan leher yang memiliki ostiulum. Ostiulum
adalah lubang untuk melepas askus dan askospora.
Perkembangbiakan pada Ascomycota dilakukan dengan dua cara, yaitu secara seksual dan aseksual.
1. Perkembangbiakan secara seksual
Perhatikan bagan siklus hidup Ascomycota barikut!
Hifa yang bercabang-cabang ada yang berdiferensiasi membentuk alat reproduksi betina (ukurannya lebih
besar) yang dinamakan askogonium. Dari ujung hifa lainnya terbentuk alat reproduksi jantan yang dinamakan
anteridium. Askogonium dan anteridium berinti haploid. Inti anteridium mengalir ke askogonium melalui
sitoplasma yang disebut trikogen. Di dalam askogonium kedua inti berpasangan sehingga terbentuk hifa
dikariotik (hifa berinti dua) kemudian hifa tersebut melebur (kariogami) dan terbentuklah zigot. Kemudian
zigot akan berkembang menjadi askus. Dua inti di dalam askus yang berasal dari ujung hifa itu membelah
secara meiosis membentuk 8 buah spora. Jadi, spora terbentuk di dalam askus. Apabila askus terkena angin,
maka spora akan tersebar ke mana-mana. Spora tersebut akan tumbuh menjadi hifa baru jika jatuh di tempat
yang sesuai.
2. Perkembangbiakan secara aseksual
Perkembangbiakan secara aseksual dapat terjadi melalui pembentukan tunas, pembentukan konidiospora,
dan fragmentasi. Warna spora dan konidia bermacam-macam. Misalnya warna orange (seperti pada oncom),
ada warna hitam, coklat dan juga warna kebiruan.
b. Jenis jamur Ascomycota
Beberapa jenis jamur Ascomycota dan peranannya dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut.
1. Saccharomyces
Saccharomyces hidup secara saprofit dan merupakan jamur bersel satu. Selnya berbentuk oval/bulat.
Berkembang biak secara aseksual dengan membentuk kuncup. Jamur ini banyak dimanfaatkan untuk
pembuatan kue mangkuk, bir, tapai, alkohol, atau arak. Jamur ini sering disebut sebagai ragi atau yeast, serta
khamir.
2. Aspergillius
Aspergillus hidup di mana-mana sebagai saproba pada buah-buahan, tanaman yang sudah mati, makanan,
keju dan berbagai substrat. Tubuhnya kecil, berwarna hitam, abu-abu sampai coklat.
Contoh:
- Aspergillus flavus menghasilkan racun aflatoksin pada biji-bijian.
- Aspergillus oryzae untuk pembuatan tempe.
- Aspergillus wentii pembuatan kecap.
3. Penicillium
Penicillium hidup secara saprofit pada roti, kentang, kacang atau makanan busuk lainnya. Jamur ini
berkembang biak secara vegetatif dengan membentuk konidia. Konidia dibentuk pada ujung hifa. Hifa
pembawa konidia disebut konidiofor. Konidianya berwarna hijau kebiruan. Jamur ini biasanya diproduksi
untuk bahan obat-obatan karena mengandung zat antibiotika.
Contoh:
- Penicillium roqueforti berguna untuk mengharumkan keju
- Penicillium camemberti berguna untuk mengharumkan keju.
- Penicillium notatum penghasil antibiotika penisilin.
- Penicillium chrysogenum penghasil antibiotika penisilin.
4. Fusarium
Jamur ini menyebabkan berbagai penyakit pada daun dan buah. Misalnya pada tebu, pisang, kentang dan
tanaman lainnya.
5. Rosella tabacina
Jamur ini hidup secara saprofit, biasanya terdapat pada batang kayu yang telah mati. Ukuran tubuh buahnya
sekitar 0,5 cm.
6. Xylaria tabacina
Jamur ini terdapat pada batang pohon yang telah busuk, terutama di pegunungan. Tubuh buahnya bulat
dengan panjang 10 cm. warnanya hitam atau coklat.
7. Peziza aurantia
Jamur ini dapat hidup di tanah. Tubuh buahnya berbentuk mangkuk, berwarna pirang dan ada yang
menguning.
Jamur ini menyebabkan bintik-bintik hitam pada daun tanaman mangga, jambu, atau tanaman lain.
8. Neurospora sitophilla
Neurospora mempunyai konidia yang berwarna orange. Dapat dijumpai atau tumbuh di tempat bekas kayu
terbakar di musim penghujan. Selain itu, jamur ini dimanfaatkan untuk pembuatan oncom, seperti di daerah
Jawa Barat.
Tugas Mandiri
Berikut ini merupakan nama-nama jamur Ascomycotina. Lengkapilah tabel berikut dengan memberi tanda silang (x)
untuk jamur yang merugikan, tanda check list (√) untuk jamur yang menguntungkan!
3. Basidiomycota
Peranan basidiomycota
Di Indonesia jenis jamur Basidiomycota yang banyak dikenal adalah jamur merang dan jamur kuping.
Volvariella volvacea dikenal sebagai jamur merang. Jamur ini dapat dimakan dan sudah dibudidayakan.
2. Auricularia polytricha
Auricularia polytricha dikenal sebagai jamur kuping. Jamur ini dapat dimakan dan sudah dibudidayakan.
Hidup pada kulit kayu yang masih hidup, maupun pada kayu yang sudah mati. Bentuk tubuh buahnya seperti
mangkuk, berkelok-kelok, berwarna merah kecokelatan samapai hitam.
3. Amanita muscaria dan Amanita phalloides
Dikenal sebagai jamur api, yang hidupnya sebagai parasit pada jagung.
5. Ustilago scitaminae
Parasit pada tumbuhan gandarusa. Di atas daun kelihatan kelompok-kelompok spora berwarna merah tua
seperti karet.
8. Lycoperdon pratense
Jamur perut biasanya tumbuh setelah hujan mulai turun. Seringkali terdapat di antara rumput-rumputan dan
tampak bulatan seperti biji jagung yang berwarna putih menguning.
Tugas Kelompok
Lakukan kegiatan berikut bersama anggota kelompokmu!
D. Tujuan
Mengamati bagian-bagian jamur Basidiomycota.
E. Alat dan Bahan
1. Kaca objek 5. Silet/cutter
2. Kaca penutup 6. Jamur merang
3. Mikroskop 7. Jamur kuping
4. Air
F. Langkah Kegiatan
1. Ambillah satu lembaran atau lamela jamur kuping.
2. Irislah lamela secara melintang dengan silet setipis mungkin.
3. Letakkan irisan tersebut di atas kaca objek yang telah ditetesi air dan tutup dengan kaca penutup.
4. Amatilah dengan mikroskop kemudian gambarlah bagian-bagian jamur seperti spora, basidia, dan
bagaimana hifanya baik bentuknya dan warnanya seperti tabel berikut.
Tabel Pengamatan
Deuteromycota disebut juga dengan fungi imperfecti (jamur tidak sempurna). Dinamakan demikian, karena
pada jamur ini belum diketahui dengan pasti cara perkembangbiakan generatifnya. Berbagai penyakit kulit
akibat jamur biasanya disebabkan oleh jamur dari golongan Deutoromycota.
Ciri-ciri jamur Deutoromycota, antara lain:
a. Hidup secara saprofit pada sisa-sisa makanan atau sampah organik dan secara parasit yang seringkali
menyebabkan berbagai penyakit pada ternak dan manusia.
b. Hifanya bersekat.
c. Tubuhnya mikroskopis.
d. Perkembangbiakan sevara vegetatif dengan membentuk konidia.
merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut jamur yang bersimbiosis dengan tumbuhan tingkat
tinggi. Jamur yang bersimbiosi dengan mikoriza biasanya berasal dari divisio zygomycota, ascomycota, dan
basidiomycota. Mikoriza banyak yang hidup bersimbiosis dengan akar tanaman, seperti tanaman melinjo atau
tanaman pinus. Hubungan tersebut saling menguntungkan. Jamur mendapatkan zat organik, sedangkan
tumbuhan pinus mendapatkan air dan unsur-unsur hara.
Berdasarkan kedalaman jaringan tumbuhan yang digunakan, mikoriza dapat dibedakan menjadi dua
golongan, yaitu:
a. Ektomikoriza
Ektomikoriza adalah jamur yang hifanya hanya menembus epidermis akar. Jamur ektomikoriza tidak dapat
tumbuh dan bereproduksi tanpa bersimbiosis dengan akar tumbuhan inangnnya. Adanya ektomikoriza,
tumbuhan pinus tahan terhadap kekeringan dan tahan terhadap serangan jamus yang berbahaya.
b. Endomikoriza
Endomikoriza adalah jamur yang hifanya menembus sampai sel-sel korteks. Misalnya jamur yang hidup
pada akar anggrek, sayuran, dan berbagai jenis pohon. Endomikoriza dapat tumbuh dan bersimbiosis dan
terdapat pada berbagai jenis pohon atau di tanah serta tidak memiliki inang khusus.
2. Lichenes (lumut kerak)
Lichenes adalah istilah yang digunakan untuk menyebutkan simbiosis antara jamur dengan alga. Lichenes
disebut juga sebagai lumut kerak, merupakan simbiosis antara alga ( Chlorophyta atau Cyanophyta) dengan
jamur (Ascomycota atau Basidiomycota). Lichenes tergolong tumbuhan pionir atau vegetasi perintis karena
mampu hidup di tempat yang ekstrim. Hidup epifit pada atap rumah, batang pohon, daun, di atas batu, atau
karang. Simbiosis yang terjadi antara alga dan jamur (Lichenes) ini bersifat mutualisme. karena alga bersifat
autotrof ( dapat menyusun makanannya sendiri ) yang menghasilkan zat-zat organik sebagai makanan bagi
jamur. Sedangkan jamur bersifat hetotrof yang mampu menguraikan zat-zat organik menjadi zat organik
sebagai bahan baku proses fotosintesis bagi alga.
a. Cara reproduksi
Lumut kerak reproduksi seksualnya sendiri-sendiri. Dalam arti, jamur atau ganggang membentuk
askokarp, basidiokarp atau basidiokarp yang didalamnya ada spora. jika spora masak dan jatuh ditempat yang
sesuai serta bertemu dengan ganggang, maka membentuk lumut kerak baru.
Untuk reproduksi seksualnya, lumut kerak melakukan fragmentasi. Jika fragmen/ potongan jatuh ditempat
yang sesuai akan tumbuh menjadi individu baru. Selain itu, reproduksi aseksualnya juga dengan melakukan
atau membuat struktur khusus atau disebut soredia. Soredia adalah kumpulan beberapa sel ganggang yang
terbungkus oleh hifa yang ada dipermukaan talus lumut kerak dan bentuknya seperti serbuk putih.
b. Jenis-jenis lumut kerak
Berikut ini adalah beberapa jenis lumut kerak, diantaranya:
1. Paremlia (jamur kulit)
Hidup menempel pada kulit kayu, ada yang tanah, pada tembok, pada batu-batuan. Tampak kehijauan,
biru, dan memutih.
2. Strigula
Biasanya terdapat pada cabang atau pohon. Banyak pada pohon kina. Kelihatan seperti coret-coretan kecil
yang panjangnya beberapa milimeter saja
4. Peltigera
\
Uji Kompetensi
I. Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a,b,c,d atau e di depan jawaban yang paling tepat
1. Jamur merang volvariella volvacea yang tubuh buahnya dapat dimakan, basidiosporanya
ada di bagian ….
a. Selaput penutup
b. Bilah bawah tudung
c. Atas tudung
d. Tangah batang
e. Pangkal batang
3. Jika kita makan jamur merang sebenarnya kita memakan miselium yag bersifat ….
a. Haploid
b. Diploid
c. Unikarotik
d. Dikarotik
e. Uniseluler
7. Jenis jamur yang dapat menyebabkan penyakit paru-paru pada burung adalah
a. Aspergillus nidulans
b. Aspergillus fumugatus
c. Amanita phalloides
d. Phytoptphora infestans
e. Mucor mucedo
8. Claciveps conica sering digunakan sebagai bahan dasar obat-obatan, karena jenis jamur
ini menghasilkan ….
a. Racun yang dapat melemahkan saraf
b. Zat antibiotik
c. Alkaloid
d. Toksoida
e. Racun yang dapat melancarkan pencernaan
9. Phalline merupakan racun yang dihasilkan oleh jamur Amanita phalloides yang dapat ….
a. Mematikan butir-butir eritrosit jika termakan
b. Membusukkan tanaman apel
c. Mematikan leukosit jika termakan
d. Menyebabkan penyakit otomycosis
e. Digunakan untuk bahan pembuat obat bius
11. Jamur yang dapat memnghasilkan antibiotic umumnya berasal dari jenis ….
a. Oomycota
b. Deutromycotina
c. Mycomycetes
d. Basidomycetes
e. Ascomycetes
14. Avricularia polytricha merupakan jamur yang brasal dari jenis basidiomycetes, sering
disebut juga sebagai ….
a. Jamur kancing
b. Jamur karat
c. Jamur kuping
d. Jamur api
e. Jamur merang
15. Manfaat yang dapat diambil dari jamur sacharomyces cereviceae dan neurospora crassa
adalah ….
a. Untuk membuat temped an alkohol
b. Untuk membuat tape dan tempe
c. Untuk membuat tape dan oncom
d. Penelitian genetika dan tape
e. Fermentasi alkohol dan penelitian genetika
18. Rhizopus orizae adalah jamur yang dimanfaatkan manusia untuk pembuatan tempe.
Pembiakan secara generatif dari jamur tersebut terjadi dengan cara pembentukan …
a. Rhizospora
b. Sporangiospora
c. Zygospora
d. Askospora
e. Basidiospora
19. Adanya pertumbuhan jamur sejenis pada suatu tempat dari musim ke musim
menunjukkan bahwa ditempat itu terdapat sisa-sisa ….
a. Tubuh buah
b. Miselium
c. Spora
d. Hifa
e. Rizoid
NILAI TANGGAL
PARAF
Orang Tua Guru
Skala sikap
Berilah tanda check list ( √ ) pada kolom jawaban yang sesuai dengan pendapatmu
NO PERNYATAAN SS S R TS
1 Bapak/ibu telah menjelaskan materi jamur
dengan baik
sehingga mudah dipahami
2 Semua siswa berperan aktif selama proses
belajar mengajar
berlangsung
3 saya sangat tertarik untuk mendalami materi
tentang jamur.
4 menurut saya materi tentang jamur ini
sangat bermanfaat
dalam kehidupan sehari-hari, terutama
dalam rangka mencari
sumber pangan dan obat-obatan.
Keterangan: SS : Sangat setuju
S : Setuju
R : Ragu-ragu
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat tidak setuju
Ulangan Akhir Semester
IV. Berilah tanda silang (×) pada salah satu huruf a,b,c,d, atau e di depan jawaban yang paling
tepat!
1. Genetika merupakan salah satu cabang biologi yang digunakan dalam intensifikasi
pertanian, yaitu dalam hal …
a. Sistem pengairan
b. Penggunaan pestisida
c. Penggunaan pupuk kandang
d. Pengolahan lahan
e. Penggunaan bibit unggul
2. Histologi adalah cabang biologi yang mempelajari tentang …
a. Bakteri
b. Hewan
c. Jaringan
d. Mikrobiologi
e. Sel
3. Cabang biologi yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup dari bentuk
tidak sempurna menjadi bentuk sempurna adalah …
a. Filogeni
b. Patologi
c. Ontogeni
d. Ekologi
e. Fisiologi
4. Charles laveran yang secara tekun dan terus-menerus nmemeriksa darah penderita
penyakit malaria, akhirnya menemukan benda aneh berbentuk cincin. Benda aneh
tersebut diperkirakan ada hubungannya dengan penyakit malaria. Perkiraan ini
merupakan …
a. Hasil observasi
b. Hasil eksperimen
c. Suatu hipotesis
d. Suatu teori
e. Hasil penelitian
30. Salah satu jenis bakteri yang hidup secara anaerob adalah …
a. Mycobacterium tuberculose
b. Bacterium aceti
c. Bacillus anthraxis
d. Azotobacter chroococcus
e. Clostridium tetani
31. Di bawah ini terdapat bermacam-macam ganggang.
1) Chroococcus
2) Spirogyra
3) Gloeocapsa
4) Chlorella
5) Sargassum
Ganggang yang merupakan perintis bagi vegetasi lain adalah …
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 3 dan 6
d. 2 dan 4
e. 2 dan 5
32. Berikut jenis-jenis protista.
1) Sapnolegnia
2) Phytophthora faberi
3) Scinata
4) Ascophilum
5) Rhodymenia palmate
6) Phytophthora ivestans
Protista yang mirip jamur dan parasit pada tumbuhan adalah …
a. 1 dan 3
b. 2 dan 4
c. 3 dan 6
d. 4 dan 5
e. 6 dan2
33. Paramaecium caudatum, euglena viridis, dan amoeba proteus dapat digolongkan dalam
takson yang sama, yaitu sampai tingkat …
a. Filum
b. Kelas
c. Ordo
d. Famili
e. Genus
f.
NILAI TANGGAL
80 PARAF
Orang Tua Guru