Anda di halaman 1dari 17

Dinamika Rotasi

Dinamika Rotasi
Dinamika Rotasi adalah cabang mekanika yang
mempelajari gerak rotasi dengan melibatkan gaya,
massa dan faktor lain yang turut mempengaruhi gerak
rotasi. Suatu benda berotasi jika semua bagian benda
bergerak mengelilingi poros atau sumbu putar yang
terletak pada salah satu bagian benda tersebut.
- Momentum Sudut
- Torsi
- Momen inersia
MOMENTUM SUDUT
Momentum sudut merupakan momentum yang
dimiliki benda-benda yang melakukan gerak
rotasi.momentum sudut sebuah partikel yang
berputar terhadap sumbu putar didefenisikan sebagai
hasil kali momentum linear partikel tersebut terhadap
jarak partikel ke sumbu putarnya.
Contoh Soal
Momen Gaya ( Torsi)
Torsi τ tegak lurus terhadap bidang yang dibentuk
oleh r dan F , artinya τ tegak lurus terhadap r dan tegak lurus terhadap F .
Besarnya torsi tersebut adalah :
τ = r F Sin θ
Dari persamaan di atas terlihat bahwa :
τ = maksimum bila r dan F saling tegak lurus.
τ = 0 , bila θ = 00 dan θ = 1800
Artinya : bila r dan F searah atau berlawan arah,
maka torsi oleh gaya F adalah = 0
τ = 0 bila r = 0 dan atau F = 0
Torsi negatif: bila perputaran(rotasi oleh torsi) searah dengan
arah perputaran jarum jam
Torsi positif : bila perputaran berlawan arah dengan arah
perputaran jaran jam
Momen inersia beberapa bentuk benda
(1) Cincin atau silinder tipis
Jari-jari R dan massa M, sumbu putar berimpit dengan sumbu cincin :
I = M R2

(2) Silinder pejal atau piringan tipis


Sumbu putar berimpit dengan sumbu silinder :

I = ½ M R2
(3) Batang / tongkat tipis
Sumbu putar tegak lurus batang dan melewati pusat batang

I = (1/12) M L2 L = panjang batang


M = massa batang
Contoh Soal
Momen Inersia
 Momen inersia suatu benda adalah :
penjumlahan hasil kali massa setiap partikel
dengan kuadrat jaraknya dari sumbu putar.
Inersia berarti lembam atau mempertahankan diri.
Momen inersia berarti besaran yang nilainya tetap
pada suatu gerak rotasi. Besaran ini analog dengan
massa pada gerak translasi atau lurus.
Besarnya momen inersia sebuah partikel yang berotasi
dengan jari-jari R seperti pada gambar berikut ini 

Gambar tersebut didefinisikan sebagai hasil kali massa dengan kuadrat jari-jarinya.
Untuk sistem partikel atau benda tegar memenuhi
hubungan berikut.

k adalah nilai konstanta inersia yang besarnya tergantung pada suhu dan bentuk
bendanya.

Beberapa benda berotasi dengan sumbu dan nilai konstanta inersia k yaitu seperti
pada gambar berikut.
Contoh soal
Batang AB bermassa 3 kg ketika diputar melalui B,
momen inersianya 27 kg m2. Jika diputar melalui C,
momen inersianya menjadi…
jawaban
Diketahui :
m = 3 kg
IB = 27 kg m2
Ditanya :
IC ?
Jawab :
IB = m r2
27 kg m2 = (3 kg)(r2)
27 kg m2 / 3 kg = r2
9 m2 = r2
r=3m
Panjang AB = panjang AC = 3 meter
Momen inersia batang ketika diputar melalui C :
IC = m r2
IC = (3 kg)(6m)2 
IC = (3 kg)(36 m2) = 108 kg m2
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai