K-13
l
K
e
FIS
IKA
GERAK MELINGKAR BERATURAN
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut.
Memahami definisi gerak melingkar beraturan dan ciri-cirinya.
Memahami besaran-besaran dalam gerak melingkar beraturan.
Memahami hubungan roda-roda pada gerak melingkar beraturan.
v B
O
v
A
B. Besaran-Besaran dalam GMB
1. Perpindahan Sudut
Perpindahan sudut merupakan perpindahan partikel pada gerak melingkar dengan
acuan tertentu. Perhatikan gambar berikut.
B
r
O s
r
A
Hubungan antara sudut bersatuan radian dan sudut bersatuan derajat adalah
sebagai berikut.
Satu putaran = keliling lingkaran =
2r Sudut 1 putaran = 2 rad
Sudut 1 putaran = 360°
2 rad = 360°
360
1 rad = o = 57, 3o
2
2
Contoh Soal 1
f1
T
Selain definisi tersebut, satu periode juga dapat didefinisikan sebagai berikut.
Keterangan:
T = perpindahan sudut = 2
kecepatan sudut T = periode (s); dan
= kecepatan sudut (rad/s).
Contoh Soal 2
Sebuah benda melakukan 480 kali putaran selama 2 menit. Besar frekuensi
dan periode putaran benda tersebut adalah ....
Pembahasan:
Diketahui:
n = 480 kali
t = 2 menit = 120 s
Ditanya: f dan T =
.....................?
Dijawab:
Frekuensi dan periode putaran suatu benda dirumuskan sebagai berikut.
n 480
f 4Hz
t 120
t 120 1
T 0,25s
n 480 4
Jadi, besar frekuensi dan periode putaran benda tersebut berturut-turut adalah 4
Hz dan 0,25 s.
3. Kecepatan Sudut
Kecepatan sudut (kecepatan anguler) adalah besarnya sudut yang ditempuh
tiap satuan waktu. Satuan kecepatan sudut adalah rad/s. Adapun satuan lain
yang sering digunakan untuk menentukan kecepatan sudut pada sebuah mesin
adalah rotation
2
per minutes (rpm). 1 rpm = 2 rad/menit = rad/s.
60
Keterangan:
2 2 f
= kecepatan sudut (rad/s);
T
T = periode (s); dan
f = frekuensi (Hz).
Contoh Soal 3
Contoh Soal 4
v 2 r
r T
5. Gaya Sentripetal
Gaya sentripetal merupakan gaya yang ditimbulkan akibat percepatan
sentripetal. Sama halnya dengan percepatan sentripetal, gaya sentripetal
juga mengarah ke pusat lingkaran. Gaya sentripetal harus selalu ada agar objek
tetap bergerak dalam lintasannya. Secara matematis, gaya sentripetal
dirumuskan sebagai berikut.
Keterangan:
v 22
Fs mas m m R Fs = gaya sentripetal (N);
R
as = percepatan sentripetal (m/s²);
v = kecepatan linear (m/s);
R = jari-jari lintasan melingkar (m); dan
= kecepatan sudut (rad/s).
Contoh Soal 5
Sebuah benda bermassa 0,05 kg diikat dengan tali yang panjangnya 0,5
meter. Jika benda diputar dengan kecepatan sudut 8 rad/s, tentukanlah:
a. kecepatan linearnya; c. percepatan sentripetalnya; dan
b. frekuensi putarannya; d. gaya sentripetalnya.
Pembahasan:
Diketahui:
m = 5 10–2 kg
L = R = 0,5 m
= 8 rad/s
Ditanya: a. v = ...? c. as = ...?
b. f = ... ? d. Fs = ...?
Dijawab:
a. Oleh karena benda bergerak melingkar beraturan, maka kecepatan
linearnya dirumuskan sebagai berikut.
v = .R
= 8 0,5
= 4 m/s
Jadi, kecepatan linear benda tersebut adalah 4 m/s.
b. Berdasarkan rumus kecepatan sudut, diperoleh:
ω = 2.f
8 = 2.f
4
f = Hz
4
Jadi, frekuensi putarannya adalah Hz.
c.
Berdasarkan rumus percepatan sentripetal, diperoleh:
as = 2 R
= 8² . 0,5
= 32 m/s²
Jadi, percepatan sentripetalnya adalah 32 m/s².
d. Berdasarkan rumus gaya sentripetal, diperoleh:
Fs = m.as
= 5 10–2.32
= 1,6 N
Jadi, gaya sentripetalnya adalah 1,6 N.
Contoh Soal 6
Benda bermassa 50 gram diikat dengan tali yang panjangnya 1 meter dan
diputar horizontal sehingga bergerak melingkar beraturan. Jika dalam waktu 4
sekon terjadi 2 putaran, maka percepatan sentripetal benda tersebut adalah
(² =10)
Pembahasan:
Diketahui:
m = 50 gram = 0,05 kg
L=R=1m
t =4s
n = 2 putaran
² = 10
Ditanya: as =. ?
Dijawab:
Mula-mula, tentukan frekuensi putarannya.
n
f =2 1
t = Hz
4 2
Kemudian, tentukan percepatan sentripetalnya dengan rumus berikut.
as = ω2 R = (2f)². R
=æ 1ö2
è ÷ .1
çç2 2ø÷
= ².
= 10 m/s²
Jadi, percepatan sentripetal benda tersebut adalah 10 m/s².
Contoh Soal 7
Benda bermassa 5 kg diikat dengan tali yang panjangnya 1 meter dan diputar
vertikal sehingga bergerak melingkar beraturan. Jika frekuensi putarannya 2
Hz dan g =10 m/s², maka tegangan tali saat benda di titik tertinggi adalah
(²=10)
Pembahasan:
Diketahui:
m = 5 kg
L=R=1m
f = 2 Hz
g = 10 m/s²
² = 10
Ditanya: T =
... ? Dijawab:
Uraikan dahulu gaya-gaya yang bekerja pada benda di titik tertinggi.
F
s
T m
g
R
R
1
R
2
1 = 2
v1 v2
R1R2
R1 R2 R R
1 2
v1 = v2
1.R1 = 2.R2
R
C
R
A
R
B
Jika jari-jari roda A, B, dan C berturut-turut 8 cm, 2 cm, dan 6 cm, maka
perbandingan kecepatan sudut roda A dan B adalah ....
Pembahasan:
Diketahui:
RA = 8 cm
RB = 2 cm
RC = 6 cm
Ditanya: A : B =. ?
Dijawab:
Oleh karena roda B dan C seporos, maka berlaku:
B = C
R
C
R R
A B
R
D
Diketahui jari-jari roda A sama dengan jari-jari roda B yaitu sebesar R, jari-jari
roda C = 1,5R, dan jari-jari roda D = 3R. Jika roda A diputar dengan laju konstan
12 m/s, maka kecepatan linear roda D adalah ....
Pembahasan:
Diketahui:
RA = RB =
R RC =
1,5R RD =
3R
vA = 12 m/s
Ditanya: vD =. ?
Dijawab:
Oleh karena roda A dan C dihubungkan dengan rantai, maka berlaku:
vA = vC
v A vD
RC RD
12 vD
1,5R 3R
vD = 24 m/s
Jadi, kecepatan linear roda D adalah 24 m/s.
Contoh Soal 10
R
R C
A
R
D
R
B
3
Diketahui jari-jari roda D adalah R = 2 cm, jari-jari roda C = R , jari-jari roda
A dua
2
kali jari-jari roda C, dan jari-jari roda B = 2R. Jika kecepatan sudut roda A = 200
rad/s, maka kecepatan linear roda B adalah ....
Pembahasan:
Diketahui:
RD = R = 2 cm = 0,02 m
3
R = R = 1,5R
C
2
RA = 2RC = 2( 3 R) = 3R
2
RB = 2R
A = 200 rad/s
Ditanya: vB = ...
?
Dijawab:
Berdasarkan gambar pada soal, diperoleh:
vA = vC (bersinggungan)
vB = vD (dihubungkan dengan rantai)
C = D (seporos)
vC vD
(v = v )
RC RD A C
v A vD
RC RD
12 vD
1,5R R
vD = 8 m/s
Oleh karena vB = vD, maka vB = 8 m/s
Jadi,kecepatan linear roda B adalah 8
m/s.