percepatan sentripetal merupakan percepatan benda menuju pusat lingkaran....adanya percepatan ini
menimbulkan gaya sentripetal.
mempunyai kecepatan maksimum (vmaks) yang dibatasi oleh tegangan tali maksimum (Tmaks) agar
talinya tidak sampai putus.
AyunanKerucut (Konis)
Pentiiing......
penggunaan rumus diatas ketika yang diketahui atai yang ditanyakan adalah kecepatan
liniernya....namun bila yang diketahui adalah kecepatan sudutnya maka bagian rumus dibawah ini
berubah menjadi....
pada pembahasan selanjutnya kecepatan yang dipakai adalah kecepatan linear......bila ada soal yang
menggunakan kecepatan sudut cukup mengganti bagian yan ditampilkan di atas.
maka tegangan tali dapat kita cari dengan memindahkan pengaruh berat benda ke ruas kanan.....
kedua rumus di atas sebenarnya sama persis....hanya terjadi peruraian rumus saja terserah yang akan
kalian hafal yang mana...bila sudah tahu prinsipnya sebenarnya tidak harus dihafal. sedangkan rumus2
khusus di beberapa titik sebagai berikut :
kecepatan minimal agar saat di titik tertinggi benda tidak meninggalkan lintasan.....
Sedangkan arah percepatan total terhadap arah radial, yaitu dapat dihitung dengan perbandingan
tangen.
Soal No. 13
Sebuah benda bergerak melingkar dengan jari-jari lintasan 50 cm seperti gambar berikut.
Jika massa benda 200 gram dan percepatan gravitasi 10 m/s2, tentukan besar tegangan
tali ketika benda berada di titik titik tertinggi!
Pembahasan
Untuk benda yang bergerak melingkar berlaku
Uraikan gaya-gaya yang bekerja pada benda saat berada di titik tertinggi (aturan : gaya yang ke arah
pusat adalah positif, gaya yang berarah menjauhi pusat adalah negatif)
Dari soal no. 13 tentukan tegangan tali saat benda berada pada titik terendah!
Pembahasan
Saat benda berada pada titik terendah, tegangan Tali berarah menuju pusat(+) sedang berat benda
menjauhi pusat() sehingga persamaan menjadi:
Soal No. 15
Berdasarkan gambar berikut, tentukan kecepatan sudut roda kedua!
Pembahasan
Soal No. 1
Nyatakan dalam satuan radian :
a) 90o
b) 270o
Pembahasan
360o = 2 radian
a) 90o
b) 270o
Soal No. 2
Konversikan ke dalam satuan rad/s :
a) 120 rpm
b) 60 rpm
Pembahasan
1 rpm = 1 putaran per menit
1 putaran adalah 2 radian atau
1 putaran adalah 360o
1 menit adalah 60 sekon
a) 120 rpm
b) 60 rpm
DINAMIKA PARTIKEL
Hukum Newton I
Jika resultan gaya pada suatu benda sama dengan nol maka benda yang mula-mula diam akan terus
diam, sedangkan benda yang mula-mula bergerak akan terus bergerak dengan kecepatan tetap.
Sifat benda yang cenderung mempertahankan keadaan geraknya (diam atau bergerak) inilah yang
disebut sebagai kelembaman atau inersia (kemalasan). Oleh karena itu hukum I Newton disebut juga
dengan hukum kelembaman atau hukum inersia.
Hukum Newton II
Percepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya yang bekerja pada suatu benda berbanding lurus dengan
resultan gaya, searah dengan resultan gaya, dan berbanding terbalik dengan massa benda.
Satuan SI untuk gaya adalah newton (N), untuk massa dalam kg dan percepatan dalam m/s 2.
Hukum Newton III
Jika A mengerjakan gaya pada B, maka B akan rengerjakan gaya pada A, yang besarnya sama
tetapi arahnya berlawanan.
atau
Untuk setiap aksi, ada suatu reaksi yang sama besar tetapi berlawanan arah
Berdasarkan gambar di atas menunjukkan bahwa arah vektor berat selalu tegak lurus ke bawah.
Gaya Normal
Gaya normal (N) didefinisikan sebagar gaya yang bekerja pada benda, dan berasal dari bidang tumpu.
Arahnya selalu tegak lurus pada bidang tumpu.
Berdasarkan gambar di atas, menunjukkan bahwa arah gaya normal selalu tegak lurus bidang tumpu
Gaya Gesekan
Gaya gesekan (f) termasuk gaya sentuh yang muncul jika permukaan dua benda bersentuhan langsung
secara fisik. Arah gaya berlawanan dengan kecenderungan arah gerak.
Ketika mendorong sebuah benda dan benda tidak bergerak, maka gaya gesekan pada benda adalah
gaya gesekan statis (fs) Tetapi jika bergerak, maka gaya gesekannya adalah gaya gesekan kinetis (f s).
Gaya gesekan statis mulai dari nol dan membesar sesuai dengan gaya dorong yang diberikan sampai
mencapai suatu nilai maksimum (fs maks). Sedangkan, gaya gesekan kinetis selalu lebih kecil daripada
gaya gesekan statis maksimum.
Gaya Sentripetal
Gaya sentripetal (Fs) adalah gayayang bekerja pada benda yang bergerak melingkar. Arahnya menuju
pusat lingkaran.
ax = percepatan sentripetal
:: gaya yang searah dengan gerak benda bernilai positif dan yang berlawanan
bernilai negatif
rumus tegangan talinya F = m.a
mg T = m.a
T = mg-ma = m (g-a)
b. Penerapan Hukum Newton Orang Berada di Dalam Lift
Lift berada dalam keadaan diam atau dalam kecepatan tetap
F = 0
Nw=0
N= ww = m.g = berat orang dalam lift
N = gaya normal
Lift dipercepat ke bawah
F = m.a
W N = m.a
N = W m.a
N = mg -ma = m (g-a)
Lift dipercepat ke atas
F = m.a
N W = m.a
N = W + m.a
N = m.g + m.a = m (g+a)
c. Benda Digantungkan dengann Seutas Tali Melalui Katrol
massa tali dan massa katrol tidak diperhitungkan
Bila W 2 > W1 maka gerak benda ke arah W 2, sekarang kita uraikan satu-satu, perhatikan sobat hitung,
Lihat Benda 1F = m.a
T1 W 1 = m1.a (m1 bergerak ke atas)
T1 = W 1 + m1.a . (1)
Lihat Benda 2F = m.a
W 2 T2 = m2.a
T2 = W 2 m2.a (2)
Sekarang kita gabungkan persamaan (1) dengan persamaan (2)
Karena ,massa katrol dan massa tali diabaikan maka
T1 = T2
W 1 + m1.a = W 2 m2.a
m1.a + m2.a = W 2 W 1
a (m1+ m2) = g (m2 m1)
a = g (m2 m1) / (m1+ m2)
d. Penerapan Hukum Newton pada Dua Benda Bergandengan pada Lantai Licin
Ketika dua benda bergandengan berada pada lantai licin maka berlaku rumus persamaan
F = m.a
F F12 + F21 = m.a
karena F12 dan F21 merupakan pasangan gaya aksi reaksi yang saling meniadakan maka
F = (m1 + m2) a
e. Penerapan Hukum Newton pada Benda digantung Dengan Dua Utas Tali dalam Keadaan
Setimbang
F = 0
kompnen F kita pecah menjadi Fy dan Fx
F y = 0
berlaku persamaan pada sumbu y
T1 sin + T2 sin + T T w = 0
T1 sin + T2 sin w = 0 . (1)
Fx = 0
berlaku persamaan pada sumbu x
T1 cos T2 cos = 0
T1 cos = T2 cos . (2)
untuk mencari T1 dan T2 sobat bisa mensubtitusikan persamaan (2) ke persamaan (1) sehingga didapat
rumus