Anda di halaman 1dari 7

Modul IV

Kopetensi dasar:
2.1. Menguasai konsep gerak dan gaya
2.3. Menghitung gerak lurus
2.4. Menghitung gerak melingkar
A. GERAK JATUH BEBAS
Gerak jatuh bebas adalah gerak yang dijatuhkan tanpa kecepatan awal. Jika gaya hambatan
udara diabaikan, maka gaya yang bekerja pada benda tersebut hanyalah gaya gravitasi (gaya
berat benda). Benda tersebut akan mengalami gerak jatuh bebas dengan percepatan ke
bawah sama dengan percepatan gravitasi.
Ketika membahas benda-benda yang jatuh bebas kita bisa memakai persamaan di mana
untuk a kita gunakan nilai g yang telah diberikan. Selain itu, karena gerak tersebut vertikal,
kita akan mengganti x dengan y, dan menempatkan y0 di tempat x0. Kita ambil y0 = 0,
kecuali
jika ditentukan lain. Tidak masalah apakah kita memilih y positif pada arah ke atas atau
arah ke bawah, yang penting kita harus konsisten sepanjang penyelesaian soal. Secara
matematis persamaan pada gerak jatuh bebas dirumuskan sebagai berikut:
Keterangan :
v0 = kecepatan awal (m/s)
v = kecepatan akhir (m/s)
g = percepatan gravitasi (9,8 m/s2 atau 10 m/s2)
y = jarak tempuh benda (m)
t = waktu (s)

Latihan soal
1. Sebutir kelapa jatuh bebas dari ketinggian 15 m. Berapa waktu yang diperlukan kelapa
tersebut untuk mencapai tanah?
2. Indra menjatuhkan sebuah batu ke dalam sungai, 4 detik kemudian dia mendengar bunyi
pluk pada saat batu tersebut mengenai permukaan air. Tentukan:
a. kecepatan batu ketika mengenai air, dan
b. kedudukan Indra di atas permukaan air!
B. GERAK MELINGKAR BERATURAN
Gerak melingkar beraturan adalah gerak yang lintasannya berbentuk lingkaran dengan laju
konstan dan arah kecepatan tegak lurus terhadap arah percepatan.

1. Periode, Frekuensi, Kecepatan Liner, Dan Kecepatan Sudut


Periode (T) didefiniskan sebagai selang waktu yang diperlukan oleh suatu titik materi pada
benda yang berputar terhadap suatu poros tertentu, untuk menempuh satu kali putaran.
Frekuensi (f) didefinisikan sebagai banyaknya putaran yang dapat dilakukan oleh suatu titik
materi pada benda yang berputar terhadap suatu poros tertentu, dalam selang waktu satu
sekon
Hubungan antara periode (T ) dan frekuensi ( f ) adalah:

Kecepatan linier (v) adalah hasil bagi panjang lintasan linier yang ditempuh partikel dengan
selang waktu tempuhnya. Dalam satu putaran, suatu partikel telah menempuh lintasan
linier sepanjang satu keliling lingkaran, 2R, dengan R adalah jarak partikel dari pusat
lingkaran.

Kelajuan liner=

panjang lintasanlinier
selang waktu tempu h

Keceapatan sudut () adalah hasil bagi sudut pusat yang ditempuh partikel dengan selang
waktu tempuhnya.

Kelajuan sudut=

sudut pusat
selang waktu tempu h

Hubungan kecepatan liner dan kecepatan sudut:

v =R

Keterangan:
v = kecepatan linier (m/s)
= Kecepatan sudut (rad/s)
f = frekuensi (Hz)
T = periode (s)
= 3,14 atau 22/7 atau tetap/tidak diganti angka
Contoh Soal:
Sebuah roda katrol berputar pada 300 rpm (rotasi per menit). Hitunglah:

frekuensi (dalam Hz)

periode

kecepatan sudut dalam

kelajuan linear suatu titik di tepi roda jika jari-jari roda katrol 150 mm.
Jawab:

Frekuensi (f) adalah jumlah putaran yang dilakukan benda dalam satu sekon jadi,

periode T adalah kebalikan dari frekuensi

kecepatan sudut,

kelajuan linier, v

Latihan soal
1. Sepertiga keliling lingkaran ditempuh oleh badu dalam waktu 15s dengan berlari.

berapakah periode dan frekuensi lari badu?


2. Sebuah katrol dengan radius 15,0 cm
a) Jika laju linear titik pada sabuk adalah 300 cm/s, berapa kecepatan sudut katrol
b) Berapakah frekuensi putar katrol

2. Percepatan Sentripetal
Percepatan sentripetal (as) adalah percepatan yang selalu tegak lurus terhadap kecepatan
liniernya dan mengarah ke pusat lingkaran

Keterangan:
as = PErcepatan sentripetal (m/s2)
v = kecepatan linier (m/s)
= Kecepatan sudut (rad/s)

Latihan soal
1. Sebuah benda bermassa 80 gram bergerak melingkar beraturan pada kelajuan linier 1,5
m/s dengan diameter lintasan 200 cm. Berapakah gaya sentripetal benda tersebut?
2. Sekeping uang logam diletakan diatas piringan hitam yang sedang berputar 30 rpm.
i. Dalam arah manakah percepatan uang logam?
ii. Tentukan percepatan uang logam jika ditaruh (i) 5 cm, (ii) 10 cm, (iii) 15 cm dari pusat
piringan.
3. Hubungan Antara Roda-Roda

Latihan soal
Dua buah roda masing-masing dengan jari-jari 6 cm dan 18 cm dihubungkan dengan tali
seperti pada gambar berikut. Jika roda pertama melakukan 24 putaran tiap menit, berapa
putaran yang dilakukan roda kedua?

Anda mungkin juga menyukai