Kelompok 6
Anggota :
Kinematika adalah bagian dari mekanika yang mempelajari tentang gerak tanpa
memperhatikan apa/siapa yang menggerakkan benda tersebut(massa benda diabaikan)
Jarak yang ditempuh benda selama geraknya hanya ditentukan oleh kecepatan (v) dan
percepatan (a)
Bergerak maupun diam merupakan konsep relatif. Untuk menyatakan suatu benda
bergerak atau diam tergantung pada benda lain yang dijadikan acuan
Perpindahan dan Jarak
Perpindahan merupakan besaran vektor. Didefinisikan sebagai perubahan posisi suatu
benda maupun titik materi dalam waktu tertentu. Perpindahan disimbolkan dengan atau
Jarak merupakan besaran skalar. Didefinisikan sebagai panjang lintasan yang ditempuh
suatu benda maupun titik materi dalam waktu tertentu.
Contoh : Misalkan seseorang bergerak dari A ke B yang berjarak 5 m, kemudian bergerak
kembali ke A. Maka jarak yang ditempuh adalah 10 m, sedangkan perpindahan adalah 0
Kecepatan rata-rata
Kecepatan rata-rata adalah jarak tempuh perjalan rata-rata yang dilalui dalam satuan
waktu. Kecepatan rata-rata umumnya yaitu sesuatu yang bergerak dalam selang waktu
tertentu dan dalam geraknya tidak berhenti, tidak selalu bergerak dengan kelajuan tetap
Rumus Kecepatan rata-rata
Kecepatan sesaat
Kecepatan
sesaat adalah kecepatan pada suatu titik tertentu selama perjalanan. Kecepatan sesaat sama dengan
besarnya perubahan sesaat dari posisi terhadap waktu. Kecepatan merupakan turunan pertama dari jarak x
terhadap waktu
Rumus Kecepatan sesaat
keterangan :
kecepatan rata-rata (m/s)
perpindahan (m)
selang waktu (s)
Contoh soal
Sebuah benda bergerak dengan persamaan posisi dengan fungsi waktu s = 2t + 2,
tentukanlah kecepatan rata-rata benda jika benda yang mula-mula diam bergerak selama 4
detik
Penyelesaian :
saat t = 0, s = 2.0 + 2 = 2
saat t = 4, s = 2.4 +2 = 10
kec. rata-rata = = 2
Persamaan posisi benda S(t) = 4t^3 – 5t – 12, jika s dalam meter dan t dalam detik maka tentukanlah a.)
persamaan kecepatan sesaat benda b.) kecepatan benda saat t = 1
Penyelesaian
S = 4t^3 – 5t – 12
S`= 12t^2 – 5
a.) v(t) = 12t^2 – 5
b.) v(1) = 12(1)^2 – 5
=7
Percepatan rata-rata
Percepatan rata-rata adalah perubahan kecepatan dibagi dengan waktu yang diperlukan
untuk perubahan tersebut. Percepatan merupakan turunan dari kecepatan rata-rata
Rumus percepatan sesaat
Percepatan sesaat adalah perubahan kecepatan dalam waktu yang sangat singkat.
Percepatan sesaat dapat didefinisikan sebagai percepatan rata-rata pada limit yang menjadi
sangat kecil, mendekati nol.
Rumus percepatan sesaat
Contoh soal
a= 4i + (6t)j
besarnya percepatan
Gerak Lurus Beraturan
Gerak lurus beraturan adalah gerak lurus dalam suatu lintasan yang memiliki percepatan 0.
Artinya bahwa kecepatan setiap saat selama gerakan adalah konstan, sehingga jarak yang
ditempuh S hanya ditentukan oleh kecepatan yang tetap dalam waktu tertentu. Pada
umumnya GLB didasari oleh hukum newton l
Rumus GLB
keterangan :
v = kecepatan(m/s)
s = jarak tempuh(m)
t = waktu (s)
Gerak Lurus Berubah Beraturan
Gerak lurus berubah beraturan adalah gerak lurus pada arah mendatar dengan kecepatan v
yang berubah setiap saat karena adanya percepatan yang tetap. Pada umumnya GLBB
didasari hukum newton ll
Rumus GLBB
Contoh soal
Gerak Jatuh Bebas
Gerak jatuh bebas adalah gerak yang hanya dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi. Syarat
utama suatu benda mengalami gerak jatuh bebas adalah kecepatan awal benda sama
dengan nol atau benda bergerak tanpa kecepatan awal
Rumus GJB
Contoh soal
Fero dan Feri berada di sebuah bukit. Tak jauh dari lokasi mereka terdapat jurang yang tidak
terlalu dalam. Sebagai langkah antisipasi, mereka ingin tahu seberapa dalam jurang
tersebut.Untuk mengukurnya, Feri melemparkan batu ke dalam jurang dan Fero mengukur
waktu yang diperlukan batu untuk mencapai dasar jurang. Dari hasil perhitungan, diperoleh
waktu 3 s. Berapakah kedalaman jurang yang diukur Fero dan Feri?
Penyelesaian
Diketahui:
t = 3 s
Ditanya: h =…?
Untuk mencari kedalaman jurang, gunakan persamaan berikut.
Gerak vertikal ke atas
Gerak vertikal ke atas merupakan gerak sebua benda yang lintasannya lurus ke atas
(vertikal). Pada gerak ini kecepatan benda akan semakin berkurang seiring dengan
bertambahnya ketinggian benda terhadap permukaan tanah
Rumus GVA
Contoh soal
Sebuah kelereng dilempar vertikal ke atas menggunakan ketapel dengan kecepatan 40 m/s.
Jika gesekan udara diabaikan dan besar percepatan gravitasi sebesar 10 m/s 2. Tentukan
ketinggian maksimum yang bisa dicapai oleh kelereng tersebut dan berapa waktu yang
dibutuhkan untuk mencapai ketinggian maksimum?
Penyelesaian :
Diketahui: v0 = 40 m/s, g = 10 m/s2
Ditanya: hmax=……? dan tmax=……..?
Gerak peluru
Gerak peluru atau biasa disebut dengan gerak parabola. Dinamakan gerak parabola karena
lintasannya berbentuk parabola, tidak berupa garis lurus. Contoh bentuk gerak ini dapat
kita lihat pada gerakan bola saat dilempar, gerakan peluru meriam yang ditembakkan.
Gerak peluru memiliki 3 kondisi yaitu, saat berada pada titik awal gerak benda memiliki
Y
kecepatan awal V0, benda berada pada titik tertinggi ( maks) pada titik ini kecepatan
vertikal benda besarnya 0, dan benda berada di akhir lintasan.
Komponen gerak pada sumbu x
i. Komponen gerak horizontal besarnya selalu tetap dalam setiap rentang waktu
ii. Terdapat sudut ( antara kecepatan benda (V) dengan komponen gerak horizontal V dalam setiap rentang waktu,
sehingga :
iii. Karena tidak terdapat percepatan maupun perlambatan pada sumbu X, maka untuk mencari jarak yang ditempuh
benda (x) pada selang waktu (t) dapat kita hitung dengan rumus
Komponen gerak pada sumbu y
i. Komponen gerak vertikal besarnya selalu berubah dalam setiap rentang waktu karena benda dipengaruhi
percepatan gravitasi (g) pada sumbu y, benda mengalami perlambatan akibat gravitasi
ii. Terdapat sudut ( antara kecepatan benda (V) dengan komponen gerak horizontal V, sehingga :
iii. Karena dipengaruhi percepatan gravitasi, maka komponen gerak vertikal dalam selang waktu (t) dapat kita cari
dengan rumus :
iv. Kita dapat mencari ketinggian benda pada selang waktu (t) dengan rumus :