Anda di halaman 1dari 35

BABII

KINEMATI
KA

Fisika Mekanika

Disusun Oleh :
Septianissa Azzahra,
S.T., M.T.

Institut Teknologi
PLN Jakarta
BABII
KINEMATI
KA
A. GERAKLURUS
Pengertian Gerak
Suatu benda dikatakan bergerak apabila
kedudukannya terhadap acuan tertentu
selalu berubah untuk setiap saat.
Kedudukan, jarak, perpindahan
Kedudukan adalah letak suatu benda pada
suatu waktu tertentu terhadap suatu titik
acuan tertentu.

Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh


oleh suatu benda dalam selang waktu tertentu.

Perpindahan adalah perubahan kedudukan


suatu benda dalam selang waktu tertentu.
Kelajuan dan Kecepatan
Kelajuan merupakan besaran yang
tidak tergantung pada arah,
sehingga kelajuan merupakan besaran
skalar. Kelajuan selalu bernilai
positif.
Alat untuk mengukur kelajuan
adalah spidometer.
Kecepatan merupakan besaran
yang bergantung pada arah,
sehingga kecepatan merupakan
besaran vektor.
Alat untuk mengukur kecepatan
adalah velocitometer.
Kelajuan rata-rata dan kecepatan rata-rata
Kelajuan rata-rata didefinisikan sebagai
hasil bagi antara jarak total yang ditempuh
dengan selang waktu untuk menempuhnya:

Dengan V = kelajuan rata-rata


s= jarak tempuh total
t =waktu
Kecepatan rata-rata didefinisikan
sebagai hasil bagi antara perpindahan
dengan selang waktu.

Dengan = kecepatan rata-rata


Δx = perpindahan
Δt = selang waktu
Contoh Soal

1. Olahragawan berlari pada lintasan PQ– QR. Lihat


gambar !
Dari Pke Qditempuh dalam waktu 20 sekon,
sedangkan dari Qke Rditempuh dalam waktu 20
sekon.
Tentukan kelajuan dan kecepatan rata-rata pelari
tersebut !
Kelajuan rata-
rata
𝑠 100 + 60 160
𝑣= = = = 4 𝑚/𝑠
𝑡 20 + 20 40

Kecepatan rata-
rata
∆𝑥 100 − 60 40
𝑣= = = = 1 𝑚/𝑠
∆𝑡 20 + 20 40
Kelajuan sesaat dan kecepatan sesaat
Kelajuan sesaat adalah kelajuan benda pada
suatu saat. Sedangkan kecepatan sesaat
berarti kecepatan benda pada suatu saat.
Kecepatan sesaat dinyatakan oleh :

Atau dapat ditulis:


Dengan:
v = kecepatan sesaat, dan

= turunan pertama x(t) terhadap t.


Contoh Soal
1. Jarak yang ditempuh oleh suatu benda
dinyatakan dalam persamaan berikut:
x(t) = 3t² + 6t +2
Dengan x dalam meter dan t dalamsekon
Berapakah kecepatan benda tersebut pada saat t
= 1 sekon?
Jawaba
n
Persamaan Jarak : 𝑥 𝑡 = 3𝑡2 + 6𝑡 + 2

Persamaan Kecepatan, merupakan turunan dari Persamaan


Jarak terhadap waktu.
Persamaan Kecepatan : 𝑣 𝑡 = 6𝑡 + 6

Sehingga, besarnya kecepatan pada t= 1 sekon adalah

𝑣 𝑡 = 6𝑡 + 6
𝑣 1 = 6(1) + 6
𝑣 𝑡 = 6 + 6 = 12
𝑚/𝑠
Gerak lurus beraturan (GLB)
Didefinisikan sebagai gerak suatu benda
dengan kecepatan tetap
Pada GLB:
Kecepatan dapat diganti dengan kelajuan.
Perpindahan dapat diganti dengan jarak.
Hubungan jarak (s), kecepatan (v),
dan selang waktu (t) pada GLB
adalah:
Gerak Lurus Berubah Beraturan
(GLBB) Didefinisikan sebagai gerak
suatu benda yang lintasannya berupa
garis lurus dengan percepatannya tetap.
Percepatan tetap artinya besar dan arah
percepatannya tetap.
Persamaan
GLBBberlaku :
Vt =V0 + a.t a
= s= vo . t + ½at2
vt 2 = v0 2 + 2
a.s
dimana :
vt = kecepatan pada saat t (m/s)
v0 = kecepatan awal (m/s)
a = percepatan (m/s2)
t = waktu (s)
s= jarak ( m)
Gerak vertikal ke bawah
Didefinisikan gerak suatu benda yang
dilempar tegak lurus ke bawah dengan
kecepatan awal (v0) tertentu.
Persamaan GLBBuntuk gerak vertikal
ke
bawah :
vt = v0 + g.t
h = v0.t + ½g.
v
t2t 2 = v0 2 +
2.g.h
dimana :
vt = kecepatan pada saat t (m/s)
v0 = kecepatan awal (m/s)
g = percepatan gravitasi (9,8 m/s2)
h = ketinggian (m)
t = waktu (s)
Contoh Soal Gerak Vertikal Kebawah

1.Sebuah benda dilemparkan ke dalam


sumur dengan kecepatan awal 4 m/s.
Bila benda mengenai dasar sumur
setelah 2 sekon. Tentukan :
a.Kecepatan benda saat mengenai dasar
sumur;
b. Kedalaman sumur tersebut!
Jawaba
n
Diketahui Vo = 4 m/s
: t=2
Ditanyakan: sekon Vt ?
h?
Jawab :
vt =v0 + g.t
vt =4 +(9,81x2)
vt =4+19,62
vt =23,62m/s

h=v0.t +½g. t2
h=(4.2) +½(9,81).
(2)2
h=8 + 19,62
Gerak jatuh
bebas
Didefinisikan suatu benda yang
dijatuhkan dari suatu ketinggian dengan
kecepatan awal sama dengan nol (v0= 0)
Persamaan GLBBuntuk gerak jatuh
bebas :

vt = g.t
h = ½g. t2
vt 2 =
2.g.h
Contoh Soal Gerak Jatuh Bebas

1. Seorang mahasiswa menjatuhkan


benda dari gedung bertingkat tanpa
kecepatan awal. Seorang temannya
mengukur waktu benda sampai jatuh
ke tanah, hasilnya 2 sekon. Jika g =
9,8 m/s2.
Tentukan tinggi gedung tersebut!
2. Buah kelapa dan buah mangga
jatuh secara bersamaan dari
ketinggian h1 dan h2.
Bila h1 : h2 = 4 : 1.
Tentukan perbandingan waktu
jatuh antara buah kelapa dan
buah mangga!
Gerak vertikal ke atas
Didefinisikan gerak suatu benda yang
dilempar tegak lurus ke atas dengan
kecepatan awal tertentu ( v0 ≠ 0)
Ketentuan gerak vertikal ke atas
adalah a = -g.
Persamaan GLBBuntuk gerak
vertikal
ke atas :
vt = v0 –g.t
h = v0.t – ½
v
g.t
t
22= v 2 – 2
0
g.h
dimana :
v0 = kecepatan awal (m/s)
vt = kecepatan pada saat t (m/s)
g = percepatan gravitasi
h = ketinggian benda dari tanah (m)
t = waktu (s)
Contoh Soal Gerak Vertikal KeAtas

1. Sebuah bola dilempakan vertikal ke


atas dengan kecepatan awal 10 m/s.
Waktu yang ditempuh oleh benda
hingga ketinggian maksimum adalah
2 sekon.
Tentukan ketinggian maksimum
yang dicapai bola!
Gerak
parabola

Dari gambar tampak bahwa :


vx = vox vox = v0 cosα dan voy = v0
x= v0x . sin α Dengan demikian
vx = v0. cosα dan x= v0.
Pada Gerak Parabola ini, berlaku persamaan
gerak lurus berubah beraturan :

Pada sumbu X:
Kecepatan Vx =V0x + a.t atau vy = v0 cosα
+a.t
Jarak yang ditempuh benda X= vo . t + ½at2

Pada sumbu Y:
Kecepatan vy = voy – g.t atau vy = v0 sin α –
g.t Jarak yang ditempuh benda y = v0y . t –
½g.t2 atau y = v0 sin α t – ½ g.t2
Kecepatan benda pada saat t sekon dan arah
kecepataannya pada saat t sekon ditentukan
oleh :

dan
tan Ө=
Menentukan tinggi maksimum dan
jarak pada gerak
terjauh
parabola

vH = vx =vox
Waktu untuk mencapai titik
tertinggi (tOH) adalah :
tOH =

Tinggi maksimum dirumuskan


dengan :
Tinggi maksimum =
Waktu untuk mencapai titik
terjauh (tOA) adalah :
tOA =

Jarak terjauh (xA)


adalah :

xA =
Contoh Soal Gerak Parabola

1. Sebuah benda dilempar dengan


sudut elevasi 600 dengan kecepatan
awal 110 m/s. dan percepatan benda
sebesar 2 m/s².
Tentukan besar dan arah
kecepatannya pada saat t = ½ !
SEKIAN
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai