Kelas G
PT Informatika
Universitas Negeri Yogyakarta
Gerak lurus adalah gerak suatu obyek yang lintasannya
berupa garis lurus. Suatu benda melakukan gerak, bila
benda tersebut kedudukannya (jaraknya) berubah setiap
saat terhadap titik asalnya (titik acuan). Sebuah benda
dikatakan bergerak lurus, jika lintasannya berbentuk garis
lurus.
Contoh : - gerak jatuh bebas
- gerak mobil di jalan.
Gerak lurus yang akan dibahas ada dua macam yaitu :
1. Gerak lurus beraturan (GLB)
2. Gerak lurus berubah beraturan (GLBB)
JARAK DAN PERPINDAHAN PADA GARIS LURUS.
Jarak merupakan panjang lintasan yang ditempuh oleh
suatu materi (zat). Perpindahan merupakan perubahan
posisi suatu benda yang dihitung dari posisi awal (acuan)
benda tersebut dan tergantung pada arah geraknya.
Perpindahan positif jika arah gerak ke kanan
Perpindahan negatif jika arah gerak ke kiri
contoh:
Perpindahan dari x1 ke x2 = x2 - x1 = 7 - 2 = 5 ( positif
Perpindahan dari x1 ke X3 = x3 - x1 = -2 - ( +2 ) = -4 ( negatif
GERAK LURUS BERATURAN (GLB)
Gerak lurus beraturan adalah gerak lurus dengan arah
mendatar dengan kecepatan dan percepatan tetap sehingga
jarak yang ditempuh hanya ditentukan oleh kecepatan
yang tetap dan waktu tertentu. Kecepatan (v) ialah besaran
vektor yang besarnya sesuai dengan perubahan lintasan
tiap satuan waktu. Kelajuan ialah besaran skalar yang
besarnya sesuai dengan perubahan lintasan tiap satuan
waktu.
S=Vxt
S = jarak tempuh (m)
V = kecepatan (m/s)
t = waktu (sekon)
Grafik Gerak Lurus Beraturan ( GLB )
Grafik v terhadap t
adalah gerak benda dalam lintasan garis lurus dengan percepatan tetap. Jadi,
ciri utama GLBB adalah bahwa dari waktu ke waktu kecepatan benda berubah,
semakin lama semakin cepat/lambat sehingga gerakan benda dari waktu ke
waktu mengalami percepatan/perlambatan. Percepatan adalah pertambahan
kecepatan tiap-tiap satuan waktu.
Vt = Vo + a.t
St = Vo.t + .a.t2
Vt2 = Vo2 + 2.a.St
Xt = Xo + St
Vo = kecepatan awal
Vt = kecepatan setelah t sekon
a = percepatan(+)/perlambatan (-)
t = waktu
St = perpindahan
Xo = posisi mula-mula
Xt = posisi setelah t sekon
h = ketinggian
Grafik v terhadap t dalam GLBB
vo=0 Vo 0 vo 0
vt = vo + at vt = vo + at vt = vo + at
vt = at
x = Luas trapesium
= ( vo + vt ) . t
= ( vo + vo + at ) . t
= ( 2vo + at ) . t
1
2
JARAK YANG DITEMPUHx == LUAS
vot + atGRAFIK
2
V TERHADAP T
CONTOH GLBB
vt = g . t
ht = .g.t2
ht = ketinggian (m)
g = percepatan gravitasi (9,8 m/s2)
t = waktu (sekon)
Gerak vertikal ke atas
Vt = Vo + g.t
h = vot + gt2
Vt2 = Vo2 + 2.a.St
APLIKASI DALAM DUNIA TEKNIK
Misalnya ketika mengendarai sepeda motor atau mobil, laju
mobil pasti selalu berubah-ubah. Ketika ada kendaraan di
depan, pasti kecepatan kendaraan akan segera dikurangi. Hal ini
agar kita tidak tabrakan dengan pengendara lain, terutama jika
kondisi jalan yang ramai. Lain lagi jika kondisi jalan yang
tikungan dan rusak.
Kendaraan yang melewati jalan tol. Walaupun terdapat tikungan
pada jalan tol, kendaraan beroda bisa melakukan GLB pada jalan
tol hal ini jika lintasan tol lurus. Kendaraan yang bergerak pada
jalan tol juga kadang mempunyai kecepatan yang tetap.
Gerakan kereta api atau kereta listrik di atas rel. Lintasan rel
kereta kadang lurus, walaupun jaraknya hanya beberapa
kilometer. Kereta api melakukan GLB ketika bergerak di atas
lintasan rel yang lurus tersebut dengan laju tetap.
Kapal laut yang menyeberangi lautan atau samudera. Ketika melewati
laut lepas, kapal laut biasanya bergerak pada lintasan yang lurus
dengan kecepatan tetap. Ketika hendak tiba di pelabuhan tujuan,
biasanya kapal baru mengubah haluan dan mengurangi kecepatannya.
Gerakan pesawat terbang. Pesawat terbang juga biasa melakukan GLB.
Setelah lepas landas, pesawat terbang biasanya bergerak pada lintasan
lurus dengan dengan laju tetap. Walaupun demikian, pesawat juga
mengubah arah geraknya ketika hendak tiba di bandara tujuan.
Kendaraan beroda misalnya, ketika mulai bergerak dari keadaan diam,
pengendara biasanya menekan pedal gas (mobil dkk) atau menarik
pedal gas (motor dkk). Pedal gas tersebut biasanya tidak ditekan atau
ditarik dengan teratur sehingga walaupun kendaraan kelihatannya
mulai bergerak dengan percepatan tertentu, besar percepatannya tidak
tetap alias selalu berubah-ubah.
Untuk sistem irigasi.
Pengukuran kedalaman sumur
Pengukuran kedalaman laut dan lubang bor
GLB dan GLBB berguna dalam sistem transportasi
sebagai contoh dalam sistem transportasi. Dengan
menghitungkecepatan dan percepatan kita dapat
memperkirakan waktu yangdiperlukan untuk
menempuh suatu jarak sehingga kita dapat
membuat jadwal perkiraan kedatangan dan
keberangkatan bus, kereta api dankendaraan lain.
Selain itu,kita juga dapat menentukan panjang
minimum landasan pacu pesawat terbang.
KESIMPULAN
Gerak lurus adalah gerak suatu obyek yang lintasannya berupa
garis lurus. Jarak merupakan panjang lintasan yang ditempuh
oleh suatu materi (zat). Perpindahan merupakan perubahan
posisi suatu benda yang dihitung dari posisi awal (acuan) benda
tersebut dan tergantung pada arah geraknya. Gerak lurus
beraturan adalah gerak lurus dengan arah mendatar dengan
kecepatan dan percepatan tetap sehingga jarak yang ditempuh
hanya ditentukan oleh kecepatan yang tetap dan waktu tertentu.
Kecepatan (v) ialah besaran vektor yang besarnya sesuai dengan
perubahan lintasan tiap satuan waktu. Kelajuan ialah besaran
skalar yang besarnya sesuai dengan perubahan lintasan tiap
satuan waktu. Percepatan adalah pertambahan kecepatan tiap-
tiap satuan waktu. Gerak lurus berubah beraturan (GLBB)
adalah gerak benda dalam lintasan garis lurus dengan
percepatan tetap.
SUMBER BACAAN
http://mediabelajaronline.blogspot.com/2010/03/gerak-lurus-
berubah-beraturan-glbb.html
http://www.scribd.com/doc/51198223/MAKALAH-II
http://110.138.206.53/bahan-
ajar/modul_online/fisika/KINEMATIKA%20GERAK%20LURUS/
awalkb3.htm
http://www.scribd.com/doc/49757520/54/Gerak-Vertikal-ke-
Atas
http://110.138.206.53/bahan-
ajar/modul_online/fisika/KINEMATIKA%20GERAK%20LURUS/
atas.htm
http://www.scribd.com/doc/66952171/KINEMATIKA-GERAK-
LURUS
Terima Kasih