Gerak Lurus Beraturan adalah gerak benda yang memiliki lintasan garis lurus
dengan kecepatan tetap. Jadi, nilai percepatan pada benda yang mengalami
GLB adalah nol (a = 0). Sebuah benda yang bergerak lurus menempuh jarak
yang sama untuk selang waktu yang sama.
Contoh : Bila dalam waktu 5 sekon pertama sebuah mobil menempuh jarak
100 m, maka untuk waktu 5 sekon berikutnya mobil tersebut juga menempuh
jarak 100 m.
Berikut ini adalah adalah ciri-ciri dari suatu benda yang dikatakan mengalami
gerak lurus beraturan (GLB):
𝑠 = 𝑣. 𝑡
1
𝑆 = 𝑉𝑜. 𝑡 ± 𝑎. 𝑡 2
2
Dimana :
2. Rumus Kecepatan
Vt = V0 ± a.t
Dimana :
3. Rumus Percepatan
a = ΔV/t
a = Vt - V0
t
Dimana :
Hal ini berbeda dengan Gerak Vertikal ke Bawah, walau sama-sama menuju
ke bawah namun pada Gerak Vertika ke Bawah disebabkan karena adanya
kecepatan awal (V0 ≠ 0).
Ciri-Ciri Gerak Jatuh Bebas
Berikut ini adalah ciri-ciri gerak jatuh bebas :
Vt = g . t
atau
Vt2 = 2.g.h
2. Ketinggian / Perpindahan setelah t detik
h = ½ g.t2
3. Waktu mencapai lantai/tanah
t = √2gh
Keterangan :
Gerak Vertikal ke Atas (GVA) adalah gerak benda yang memiliki lintasan
vertikal ke atas (sumbu y) dan memiliki kecepatan awal (V0≠0). Gerak Vertikal
ke Atas ini termasuk ke dalam kelompok Gerak Lurus Berubah Beraturan
(GLBB).
Pada Gerak Vertikal ke Atas (GVA), kecepatan benda akan semakin
berkurang karena berlawanan arah dengan gaya gravitasi. Ketika mencapai
ketinggian tertentu, maka benda tersebut akan berhenti dan jatuh kembali ke
tanah.
Vt = V0 - g . t
Vt2 = V02 - 2 . g . h
2. Ketinggian benda
h = V0.t – ½ g.t2
Keterangan :