PEMBAHASAN
A. Pengertian Gerak
Gerak yaitu perubahan posisi suatu benda terhadap titik acuan. Titik acuan sendiri didefinisikan sebagai titik
awal atau titik tempat pengamat. Gerak adalah sebuah kata yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-
hari, contoh kalimat : " mobil itu bergerak dari arah selatan ke arah utara", "Ketika kita berjalan pasti kita
disebut bergerak". suatu perubahan tempat kedudukan pada suatu benda dari titik keseimbangan awal. Sebuah
benda dikatakan bergerak jika benda itu berpindah kedudukan terhadap benda lainnya baik perubahan
kedudukan yang menjauhi maupun yang mendekati.Nah dalam ilmu Fisika pengertian gerak yah kira-kira
sama atau boleh didefinisikan bahwa gerak adalah :
"Suatu momen atau kejadian dimana suatu benda atau apapun yang mengalami perpindahan dari suatu tempat
ketempat yang lain". Jadi suatu benda dapat dikatakan bergerak bila dia berubah dari posisi semula dia berada
ke posisi saat ini.
(Alljabbar. (2008, 12 Maret).gerak. diperoleh pada tanggal 06 oktober 2017 dari
https://alljabbar.wordpress.com/2008/03/12/gerak/ )
B. Macam-macam Gerak
1. Berdasarkan lintasannya gerak dibagi menjadi 7
a. Gerak semu atau relative
Gerak semu adalah benda yang diam tetapi seolah-olah bergerak karena gerakan pengamat. Contoh yang
sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah ketika kita naik mobil yang berjalan maka pohon yang
ada dipinggir jalan kelihatan bergerak. Ini berarti pohon telah melakukan gerak semu. Gerakan semu pohon
ini disebabkan karena kita yang melihat sambil bergerak.
Gerak bersifat relatif artinya gerak suatu benda sangat bergantung pada titik acuannya. Benda yang bergerak
dapat dikatakan tidak bergerak, sebgai contoh meja yang ada dibumi pasti dikatakan tidak bergerak oleh
manusia yang ada dibumi. Tetapi bila matahari yang melihat maka meja tersebut bergerak bersama bumi
mengelilingi matahari.
b. Gerak ganda
Gerak ganda adalah gerak yang terjadi secara bersamaan terhadap benda-benda yang ada disekitarnya. Contoh
: seorang bocah kecil yang kurus dan dekil melempar putung rokok dari atas kereta rangkaian listrik saat
berjalan di atap krl tersebut. Maka terjadi gerak putung rokok terhadap tiga benda disekitarnya yaitu :
- Gerak terhadap krl
- Gerak terhadap bocah kecil yang kurus dan dekil
- Gerak terhadap tanah/bumi
c. Gerak lurus
Gerak lurus adalah gerak pada suatu benda melalui lintasan garis lurus.
Contohnya seperti gerak rotasi bumi, gerak jatuh buah apel, dan ain sebagainya.
a. Gerak lurus beraturan (GLB)
kinematika adalah ilmu gerak yang membicarakan gerak suatu benda tanpa memandang gaya yang
bekerja pada benda tersebut (massa hanya diabaikan). Jadi jarak yang ditempuh benda selama geraknya hanya
ditentukan oleh kecepatan v dan percepatannya.
Gerak Lurus Beraturan (GLB) adalah gerak lurus pada arah mendatar dengan kecepaatan v tetap
(percepataan a=0), sehingga jarak yang ditempuh S hanya ditentukan oleh kecepatan yang tetap dalam waaktu
tertentu.
Persamaan yang digunakan pada GLB adalah sebagai berikut :
s = v.t
Keterangan :
s adalah jarak atau perpindahan (m)
v adalah kelajuan atau kecepatan (m/s)
t adalah waktu yang dibutuhkan (s)
Pada pembahasan GLB ada juga yang disebut dengan kecepatan rata-rata. Kecepatan rata-rata
didefinisikan besarnya perpindahan yang ditempuh dibagi dengan jumlah waktu yang diperlukan selama
benda bergerak.
v rata-rata = Jumlah jarak atau perpindahan / jumlah waktu
Karena dalam kehidupan sehari-hari tidak memungkinkan adanya gerak lurus beraturan maka
diambillah kecepatan rata-rata untuk menentukan kecepatan pada gerak lurus beraturan.
Pada umumnya GLB didasari oleh Hukum Newton I ( S F = 0 ).
S = X = v .t ; a = Dv/Dt = dv/dt = 0
Misal :
- Kereta melaju dengan kecepatan yang sama di jalur rel yang lurus
- Mobil di jalan tol dengan kecepatan tetap stabil di dalam perjalanannya.
b. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah gerak lurus pada arah mendatar dengan kecepatan v yang
berubah setiap saat karena adanya percepatan yang tetap. Dengan kata lain benda yang melakukan gerak dari
keadaan diam atau mulai dengan kecepatan awal akan berubah kecepatannya karena ada percepatan (a= +)
atau perlambatan (a= -).
Pada umumnya GLBB didasari oleh Hukum Newton II ( S F = m . a ).
vt = v0 + a.t
vt2 = v02 + 2 a S
Description: http://i1162.photobucket.com/albums/q525/mulkymaurival/gambar-soal-31.jpg
S = v0 t + 1/2 a t2
Syarat : Jika dua benda bergerak dan saling bertemu maka jarak yang ditempuh kedua benda adalah sama.
Misalnya :
- Gerak jatuhnya tetesan air hujan dari atap ke lantai
- Mobil yang bergerak di jalan lurus mulai dari berhenti
GLBB dibagi menjadi 2 macam :
a. GLBB dipercepat
GLBB dipercepat adalah GLBB yang kecepatannya makin lama makin cepat, contoh GLBB dipercepat adalah
gerak buah jatuh dari pohonnya.
Grafik hubungan antara v terhadap t pada GLBB dipercepat adalah
b. GLBB diperlambat
d. Gerak menggelinding
Bola yang menggelinding ditas bidng akan mengalami 2 gerakan sekaligus yaitu rotaassi terhadap sumbu bola
dan translasi bidang yang dilalui. Oleh karena itu, benda yang melakukan gerak menggelinding memiliki
persamaan rotasi dan persmaan translasi. Besarnya energi kinetik yang dimiliki benda menggelinding adalah
jumlah energi kinetik rotasi dan energi kinetik translasi.
sedangkan untuk rumus kecepatan benda di dasar bidang miring setelah menggelinding adalah sebagai
berikut.
Description: https://fisika79.files.wordpress.com/2011/05/untitled-2_032.gif
e. Gerak karena pengaruh gravitasi
g. Gerak melingkar
Gerak melingkar terbagi dua, yaitu:
1. Gerak melingkar beraturan (GMB)
GMB adalah gerak melingkar dengan kecepatan sudut (w) tetap.Arah kecepatan linier v selalu menyinggung
lintasan,
v = 2pR/T = w R
ar = v2/R = w2 R
s=q
GMBB adalah gerak melingkar dengan percepatan sudut a tetap. Dalam gerak ini terdapat percepatan
tangensial aT = percepatan linier, merupakan percepatan yang arahnya menyinggung lintasan lingkaran
(berhimpit dengan arah kecepatan v).
a = Dw/Dt = aT / R
aT = dv/dt = a R
T = periode (detik)
R = jari jari lingkaran.
Gerak yaitu perubahan posisi suatu benda terhadap titik acuan. Titik acuan sendiri
didefinisikan sebagai titik awal atau titik tempat pengamat. Bedasarkan lintasannya gerak dibagi menjadi 7
yaitu, Gerak semu atau relative, Gerak ganda, Gerak lurus, Gerak menggelinding, Gerak karena pengaruh
gravitasi, Gerak berbentuk parabola, Gerak melingkar. Berdasarkan percepatnnya gerak dibagi menjadi 2
yaitu, gerak beraturan dan gerak berbah beraturan.
B. SARAN
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih fokus
dan detail dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber - sumber yang lebih banyak yang
tentunya dapat di pertanggung jawabkan.