Anda di halaman 1dari 11

GERAK DALAM BIDANG

Pengertian Gerak
Gerak adalah perubahan posisi suatu benda terhadap titik acuan. Titik acuan sendiri
didefinisikan sebagai titik awal atau titik tempat pengamat.
Gerak bersifat relatif artinya gerak suatu benda sangat bergantung pada titik acuannya. Benda
yang bergerak dapat dikatakan tidak bergerak, sebgai contoh meja yang ada dibumi pasti dikatakan
tidak bergerak oleh manusia yang ada dibumi. Tetapi bila matahari yang melihat maka meja
tersebut bergerak bersama bumi mengelilingi matahari.
Contoh lain gerak relatif adalah B menggedong A dan C diam melihat B berjalan menjauhi C.
Menurut C maka A dan B bergerak karena ada perubahan posisi keduanya terhadap C. Sedangkan
menurut B adalah A tidak bergerak karena tidak ada perubahan posisi A terhadap B. Disinilah
letak kerelatifan gerak. Benda A yang dikatakan bergerak oleh C ternyata dikatakan tidak bergerak
oleh B. Lain lagi menurut A dan B maka C telah melakukan gerak semu.
Gerak semu adalah benda yang diam tetapi seolah-olah bergerak karena gerakan pengamat.
Contoh yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah ketika kita naik mobil yang
berjalan maka pohon yang ada dipinggir jalan kelihatan bergerak. Ini berarti pohon telah
melakukan gerak semu. Gerakan semu pohon ini disebabkan karena kita yang melihat sambil
bergerak.

Pembagian Gerak
Gerak dalam bidang terbagi menjadi 4 yaitu:

1. Gerak Lurus Beraturan

Sistem koordinat kutub dua dimensi


Gerak Lurus Beraturan (GLB) adalah suatu gerak lurus yang mempunyai kecepatan
konstan. Maka nilai percepatannya adalah a = 0. Gerakan GLB berbentuk linear dan nilai
kecepatannya adalah hasil bagi jarak dengan waktu yang ditempuh.

Rumus:

Dengan ketentuan:

Catatan:
1. Untuk mencari jarak yang ditempuh, rumusnya adalah

2. Untuk mencari waktu tempuh, rumusnya adalah

3. Untuk mencari kecepatan, rumusnya adalah

Kecepatan rata-rata
Rumus:

Contoh soal
1. Mobil bergerak dengan kecepatan tetap 108 km/jam. Hitung perpindahan mobil selama
15 detik!
Penyelesaian :

Diketahui :
2. Gerak Lurus Berubah Beraturan
Gerak lurus berubah beraturan adalah gerak yang lintasannya berupa garis lurus dengan
kecepatannya yang berubah beraturan.

Percepatannya bernilai konstan/tetap.

Rumus GLBB ada 3, yaitu:

Gerak vertikal ke atas


Benda dilemparkan secara vertikal, tegak lurus terhadap bidang horizontal ke atas dengan
kecepatan awal tertentu. Arah gerak benda dan arah percepatan gravitasi berlawanan, gerak
lurus berubah beraturan diperlambat.
Peluru akan mencapai titik tertinggi apabila Vt sama dengan nol.

Keterangan:

 Kecepatan awal= Vo
 Kecepatan benda di suatu ketinggian tertentu= Vt
 Percepatan /Gravitasi bumi: g
 Tinggi maksimum: h
 Waktu benda mencapai titik tertinggi: t maks
 Waktu ketika benda kembali ke tanah: t

Gerak jatuh bebas


Benda dikatakan jatuh bebas apabila benda:

 Memiliki ketinggian tertentu (h) dari atas tanah.


 Benda tersebut dijatuhkan tegak lurus bidang horizontal tanpa kecepatan awal.

Selama bergerak ke bawah, benda dipengaruhi oleh percepatan gravitasi bumi (g) dan arah
kecepatan/gerak benda searah, merupakan gerak lurus berubah beraturan dipercepat.

Keterangan:

 v = kecepatan di permukaan tanah


 g = gravitasi bumi
 h = tinggi dari permukaan tanah
 t = lama benda sampai di tanah

Gerak vertikal ke bawah


Benda dilemparkan tegak lurus bidang horizontal arahnya ke bawah.

Arah percepatan gravitasi dan arah gerak benda searah, merupakan gerak lurus berubah
beraturan dipercepat.

Keterangan:

 Vo = kecepatan awal
 Vt = kecepatan pada ketinggian tertentu dari tanah
 g = gravitasi bumi
 h = jarak yang telah ditempuh secara vertikal
 t = waktu

contoh soal

Sebuah mobil bergerak dari keadaan diam. Jika percepatan mobil 20 m/s2, tentukan
kecepatan mobil tersebut setelah 5 sekon.

Penyelesaian:
Diketahui:
V0 = 0 (diam)
a = 20 m/s2
t=5s

Ditanya: v setelah 5 s, maka


v = v0 + a t
v = 0 + (20)(5)
v = 100 m/s
jadi kecepatan mobil setelah 5 sekon adalah 100 m/s

3. Gerak Melingkar
Gerak dengan lintasan berupa lingkaran.

Dari diagram di atas, diketahui benda bergerak sejauh ω° selama sekon, maka benda
dikatakan melakukan perpindahan sudut.
Benda melalukan 1 putaran penuh. Besar perpindahan linear adalah atau keliling
lingkaran. Besar perpindahan sudut dalam 1 putaran penuh adalah radian atau 360°.

Perpindahan sudut, kecepatan sudut, dan percepatan sudut


Perpindahan sudut adalah posisi sudut benda yang bergerak secara melingkar dalam selang
waktu tertentu.
 Kecepatan sudut rata-rata perpindahan sudut per selang waktu.

Percepatan sudut rata-rata perubahan kecepatan sudut per selang waktu.

Percepatan sentripetal
Arah percepatan sentripetal selalu menuju ke pusat lingkaran.

Percepatan sentripetal tidak menambah kecepatan, melainkan hanya untuk


mempertahankan benda agar tetap bergerak melingkar.

Keterangan:

 r : jari-jari benda/lingkaran
 As: percepatan sentripetal (rad/s2)

Contoh soal

Kecepatan sudut sebuah benda yang bergerak melingkar adalah 12 rad/s. Jika jari-jari
putarannya adalah 2 meter, tentukan besar kecepatan benda tersebut!

Penyelesaian :
4. Gerak Parabola
Gerak parabola adalah gerak yang membentuk sudut tertentu terhadap bidang horizontal.
Pada gerak parabola, gesekan diabaikan, dan gaya yang bekerja hanya gaya
berat/percepatan gravitasi.

Pada titik awal,

Pada titik A (t = ta):

Letak/posisi di A:

Titik tertinggi yang bisa dicapai (B):


Waktu untuk sampai di titik tertinggi (B) (tb):

Jarak mendatar/horizontal dari titik awal sampai titik B (Xb):

Jarak vertikal dari titik awal ke titik B (Yb):

Waktu untuk sampai di titik C:

Jarak dari awal bola bergerak sampai titik C:


Contoh soal
Seorang stuntman melaju mengendarai sepeda motor menuju ujung tebing setinggi 50 m.
Berapa kecepatan yang harus dicapai motor tersebut saat melaju dari ujung tebing menuju
landasan dibawahnya sejauh 90 m dari tebing? Abaikan gesekan udara.

Pembahasan:

Gambarkan terlebih dahulu lintasan gerak parabola objek tersebut. Perhatikan gambar
dibawah ini:

[Sumber: Douglas C. Giancoli, 2005]

Kemudian kita identifikasi komponen-komponen yang diketahui,

m.

, jadi kita tahu bahwa

Dengan rumus untuk mencari ketinggian benda, kita bisa mendapatkan waktu tempuh:
Dengan rumus untuk mencari jarak tempuh, kita bisa mendapatkan kecepatan motor:

Jadi, kecepatan yang harus dicapai harus sebesar 28,21 m/s atau sekitar 100 km/h (101,55
km/h).

Anda mungkin juga menyukai