Anda di halaman 1dari 4

Gerak Peluru/Parabola

Geral peluru atau parabola pada dasarnya merupakan perpaduan antara


gerak horizontal (searah dengan sumbu x) dengan vertikal (searah sumbu y).
Pada gerak horizontal bersifat GLB (Gerak Lurus Beraturan) karena gesekan
udara diabaikan. Sedangkan pada serak vertikal bersifat GLBB (Gerak Lurus
Berubah Beraturan) karena pengaruh percepatan grafitasi bumi (g).

A. Kecepatan
disebabkan gerak parabola merupakan perpaduan antara dua gerak maka
masing-masing elemen gerak kita cari secara terpisah. Rumusnya sebagai
berikut :

Jadi vx merupakan peruraian kecepatan awal (vo) terhadap sumbu x


sedangkan vy merupakan peruraian kecepatan awal (vo) terhadap sumbu
y.Nilai vx sepanjang waktu terjadinya gerak parabola bersifat tetap karena
merupakan GLB. Namun nilai vyberubah karena pengaruh percepatan
grafitasi bumi, sehingga saat peluru naik merupakan GLBB diperlambat dan
saat peluru turn merupakan GLBB dipercepat.
Setelah kita mendapatkan nilai vx dan vy, dapat dicari kecepatan
gabungannya dengan menggunakan rumus :

disaat peluru mencapai titik tertinggi maka vy = 0 maka v = vx . Selain itu


rumus vy di atas hanya berlaku untuk awal peluru bergerak sampai
mencapai titik tertinggi. maka kita harus hati2 dalam mengerjakan
soal....apakah waktu yang diketahui kurang dari waktu yang dibutuhkan
untuk mencapai titik tertinggi atau justru melebihinya. namun untuk
mengantisipasinya kita tidak perlu mencari besar waktu saat mencapai titik
tertinggi.....saat nilai vy < 0 atau negatif maka rumus tersebut tidak berlaku
lagi.
Truzz... rumus apa yang kita pakai untuk mencari Vy??
Jawabannya : vy kita cari dengan menggunakan rumus Gerak Jatuh Bebas.
tentu saja waktu yang dimasukkan dalam rumus telah dikurang terlebih
dahulu dengan waktu saat mencapai titik tertinggi.... (Hmm... karena saat
melewati titik tertinggi kita menggunakan rumus baru...jadi waktunya pun
dimulai dari titik ini juga....bukan dari waktu peluru mulai bergerak).
mengenai waktu untuk mencapai titik tertinggi akan dibahas di
bawah....sedangkan kalau kalian lupa tentang Gerak Jatuh bebas coba kalian
cari disini.
B. Jarak Tempuh
Jarak tempuh Peluru juga terdiri atas dua jenis yakni ketinggian peluru (y)
dan jarak hrizontal/mendatar peluru (x). adapun rumus jarak tempuh sebagai
berikut :

Seperti halnya kecepatan peluru..... rumus di atas untuk yang bagian


ketinggian peluru (y) hanya berlaku untuk setengah gerakan awal yakni awal
peluru bergerak hingga titik tertinggi. saat melampaui titik tertinggi maka
gerakan vertikalnya sama halnya dengan gerak jatuh bebas... baik
kecepatannya (vy) maupun ketinggiannya (y atau h)

C. ketinggian Maksimal (hmaks) dan Jarak Tempuh Maksimal (xmaks)


Rumus ketinggian maksimum adalah :

dan waktu saat ketinggian maksimum terjadi :

bila diketahui ketinggan maksimumnya juga dapat dicari waktunya dengan


rumus :

demikian pula bila waktu saat ketinggian maksimum diketahui maka


ketinggian maksimumnya dapat dicari dengan rumus :

Sedangkan jarak tempuh horizontal terjauh/maksimalnya dapat dicari dengan


rumus :

yang harus diingat adalah pelajaran trigonometri bahwa nilai sin 2a = 2.sin
a.cos a
ingin belajar lebih jauh..?? silahkan klik di sini....
waktu untuk mencapai jarak tempuh terjauh sama dengan dua kali waktu
yang dibutuhkan untuk mencapai titik tertinggi :

Keterangan :
hmaks = Ketinggian maksimum (m)
xmaks = Jarak tempuh mendatar/horizontal terjauh (m)
t

= Waktu (s)

sebagai tambahan.... untuk memperoleh jarak tempuh horizontal terjauh


dengankecepatan awal yang sama adalah dengan sudut elevasi sebesar 45 o.
Okee....Sip2.... :)

Anda mungkin juga menyukai