Anda di halaman 1dari 8

Bahan Ajar Fisika SMA/MA

Gaya Gesekan

Untuk Siswa
Kelas Xi/ Semester 1

Nur zubaidah (A1C414202)

1
Pembelajaran ini bertujuan :
membedakan gaya gesek statis dan gesek kinetis
menganalisis gerak benda pada bidang miring di bawah
pengaruh gaya gesekan

A. Gaya Gesek Statis dan Gaya Gesek Kinetis


Gaya gesek merupakan gaya sentuh, artinya gaya ini muncul jika
permukaan dua zat bersentuhan secara fisik, di mana gaya gesek tersebut

sejajar dengan arah gerak benda dan berlawanan dengan arah gerak benda.

Secara umum, gaya gesek suatu benda dapat digolongkan dalam dua
jenis, yaitu gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.

1. Gaya gesek statis


Gaya gesek statis terjadi saat benda dalam keadaan diam, yang dinyatakan:

Keterangan :

fs = s . N Fs = gaya gesek statis (N)


s = koefisien gesek statis (tanpa satuan)
N = gaya normal yang bekerja pada benda (N)

2. Gaya gesek kinetik


Gaya gesek kinetik terjadi saat benda dalam keadaan bergerak, , yang secara

umum dapat ditulis sebagai berikut:

2
Keterangan :
fk = gaya gesek kinetis (N)
Fk = k . N
k = koefisien gesek kinetis (tanpa satuan)
N = gaya normal yang bekerja pada benda (N)

Contoh soal 1
Sebuah kotak 70 kg digeser oleh gaya 400 N. Koefisien gesekan antara kotak dan
lantai jika kotak bergerak adalah 0,50. Berapakah besar gaya gesek kotak itu? (g =
10 m 2 ).
Penyelesaian:
Diket: m = 70 kg
F= 400 N
= 0,50
Ditanya: = ?
= 0 = .
=0 = (0,50). (700 )
= = 350 Newton
= .
= (70 kg). (10 m 2 )
= 700

B. Penerapan Gaya Gesekan dalam Kehidupan Sehari-Hari


1. Bidang Datar
Perhatikan gambar berikut!
Pada gambar di samping, selama benda
belum bergerak pada saat benda ditarik
oleh gaya maka besar gaya gesekan statis
terus bertambah. Gaya gesekan statis
mencapai nilai maksimum pada saat benda

3
tepat akan bergerak. Gaya gesekan pada saat benda akan bergerak disebut
gaya gesekan statis maksimum () yang besarnya dapat dinyatakan.

Fk = k . N

2. Bidang miring
Perhatikan gambar berikut!
Pada saat benda bermassa m tepat akan
bergerak menuruni bidang miring, gaya
gesekannya adalah gaya gesekan statis
maksimum. Karena benda belum bergerak
pada sumbu X dan Y, maka berlaku

= 0 = 0
sin () = 0 cos = 0
() = sin = cos

Sedangkan pada gambar di samping,


sebuah benda bergerak menuruni suatu
bidang yang memiliki besar gaya gesek
kinetik maka berlaku

= . = 0
sin = . cos = 0
= sin . = cos

4
Contoh soal 2.
Perhatikan gambar berikut, benda mula-mula dalam keadaan diam!

Benda bermassa m = 10 kg berada di atas lantai kasar ditarik oleh gaya F = 25 N ke


arah kanan. Jika koefisien gesekan statis antara benda dan lantai adalah 0,2 dengan
koefisien gesekan kinetis 0,1 tentukan besarnya :
a) Gaya normal (g = 10 m 2 ).
b) Gaya gesek antara benda dan lantai
c) Percepatan gerak benda
d) Jarak yang ditempuh benda setelah 2 sekon
Penyelesaian:
Diket.: m = 10 kg
F = 25 N
= 0,2
= 0,1
Ditanya:
a. Gaya normal
= 0
=0
=
= .
= (10 kg). (10 m 2 )
= 100

b. Gaya gesekannya
= .
= (0,1). (100 )
= 10 Newton

c. Percepatan benda
= .
= .
(25 N) (10 N) 15
= = = = 1,5 2
10 10

5
d. Jarak yang ditempuh
S = Vo t + 1/2 at2
S = 0 + 1/2 (1,5 m/s2).(22)
S = 3 meter

3. Jalan datar melingkar


Perhatikan gambar berikut!
Sebuah kendaraan yang sedang bergerak pada
tikungan jalan yang datar dan kasar dengan
koefisien gesek = . Agar kendaraan tidak
slip, maka kecepatan maksimum yang
diperbolehkan pada kendaraan tersebut dapat
dihitung sebagai berikut

Keterangan :
Vmaks = kecepatan maksimum (m/s)
=
= koefisien gesekan bidang singgung
g = percepatan gravitasi (m/s2)
R = jari-jari lintasan kendaraan (m)

4. Jalan menikung kasar


Perhatikan gambar berikut!
Sebuah kendaraan yang sedang bergerak
pada jalan menikung miring dan kasar
dengan koefisien gesek = . Kecepatan
maksimum yang diperbolehkan pada
kendaraan tersebut agar tidak slip dapat
dihitung sebagai berikut.

6
+
=

Keterangan :

Vmaks = kecepatan maksimum (m/s)


= koefisien gesekan bidang singgung
g = percepatan gravitasi (m/s2)
R = jari-jari lintasan kendaraan (m)
= sudut kemiringan jalan terhadap bidang datar ( 0 )

Contoh soal 3.
Sebuah mobil bergerak pada suatu tikungan datar dan kasar. Jika jari-jari tikungan 50
m, koefisien gesekan statis jalan 0,3 dan percepatan gravitasi bumi 9,8 m/s2 tentukan
kecepatan maksimum mobil saat berada di tikungan tersebut!
Penyelesaian:
Diket.: R = 50 m
= 0,3
g = 9,8 m 2
Ditanya:
v = g R

v = (0,3). (9,8 m 2 ). (50m)

v = 147 m2 2
v = 73 m/s

7
LATIHAN SOAL

1. Perhatikan gambar berikut, benda 5 kg mula-mula dalam kondisi

Jika sudut yang terbentuk antara gaya F = 25 N dengan garis


mendatar adalah 37o, koefisien gesek kinetis permukaan lantai adalah
0,1 dan percepatan gravitasi bumi 10 m/s2 tentukan nilai:
a) Gaya normal
b) Gaya gesek
c) Percepatan gerak benda
(sin 37o = 0,6 dan cos 37o = 0,8)
2. Perhatikan gambar berikut, balok 100 kg diluncurkan dari sebuah
bukit!

Anggap lereng bukit rata dan memiliki koefisien gesek 0,125.


Percepatan gravitasi bumi 10 m/s2 dan sin 53o = 0,8, cos 53o = 0,6.
Tentukan nilai dari :
a) Gaya normal pada balok
b) Gaya gesek antara lereng dan balok
c) Percepatan gerak balok
3. Untuk merancang sebuah tikungan agar bisa dilalui dengan aman
kendaraan yang melaju dengan kecepatan 20 m/s dengan koefisien
gesekan jalan 0,25 tentukan jari-jari tikungan tersebut! (g = 10 m/s2)

Anda mungkin juga menyukai