Disusun Oleh :
Kelas A
Resti Yuliana 1913022011
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari ilmu fisika, mulai dari
yang ada pada diri kita sendiri seperti gerak yang kita lakukan setiap saat, energi
yang kita pergunakan setiap hari sampai pada sesuatu yang berada diluar diri
kita, salah satu contohnya adalah permainan di taman kanak-kanak, yaitu
ayunan. Sebenarnya ayunan ini juga dibahas dalam ilmu fisika, dimana dari
ayunan tersebut kita dapat menghitung perioda yaitu selang waktu yang
diperlukan beban untuk melakukan suatu getaran lengkap dan juga kita dapat
menghitung berapa besar gravitasi bumi di suatu tempat. Pada percobaan ini,
ayunan yang dipergunakan adalah ayunan yang dibuat sedemikian rupa dengan
bebannya adalah bandul fisis.
Pada dasarnya percobaan dengan bandul ini tidak terlepas dari getaran,
dimana pengertian getaran itu sendiri adalah gerak bolak balik secara perioda
melalui titik kesetimbangan. Getaran dapat bersifat sederhana dan dapat bersifat
kompleks. Getaran yang dibahas tentang bandul adalah getaran harmonik
sederhana yaitu suatu getaran dimana resultan gaya yang bekerja pada titik
sembarangan selalu mengarah ke titik kesetimbangan dan besar resultan gaya
sebanding dengan jarak titik sembarang ketitik kesetimbangan tersebut.
B. Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah sebagai berikut,
1. Mengetahui pengaruh getaran harmonis sederhana yang terjadi ketika
bandul disimpangkan dengan masing-masing sudut kurang dari 10 derajat
dan lebih dari 10 derajat.
2. Mengetahui hubungan frekuensi osilasi dengan panjang tali.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Dari gambar diatas diketahui bahwa proyeksi kedudukan benda (y) pada
diameter lingkaran menghasilkan fungsi sinus. Oleh karena itu, simpangan
gerak harmonik sederhana dirumuskan sebagai berikut.
𝑦 = 𝐴 𝑆𝑖𝑛 𝜃 = 𝐴 𝑆𝑖𝑛 𝜔𝑡
A adalah amplitudo, yaitu simpangan terjauh yang mampu dicapai benda. θ
adalah besarnya sudut fase yang dilalui benda.
Benda menempuh satu kali getaran (satu fase) apabila sudut yang ditempuh
sebesar 2π radian (360°). Apabila benda telah menempuh sudutfase sebesar 0O
pada saat t = 0, rumus simpangan benda menjadi:
𝑦 = 𝐴 𝑆𝑖𝑛 (𝜔𝑡 + 𝜃0 )
oleh karena ω = 2π f t , persamaan simpanagan dapat ditulis sebagai berikut:
𝑦 = 𝐴 𝑆𝑖𝑛 (𝜔𝑡 + 𝜃0 )
= 𝐴 𝑆𝑖𝑛 (2𝜋 𝑓𝑡 + 𝜃0 )
(Min, 2016)
(Bitar, 2021)
5. Stopwacth 1 buah
B. Langkah-langkah Percobaan
Adapun Langkah kerja yang dilakukan saat percobaan yaitu sebagai
berikut.
1. Menyiapkan alat dan bahan.
2. Memotong tambang dengan ukuran 0,1 m, 0,2 m, dan 0,3 m.
3. Merangkai alat dan bahan seperti pada gambar.
A. Hasil Percobaan
Adapun hasil percobaan yang diperoleh dari percobaan yang telah
dilakukan adalah,
Tabel 5.1 Hasil Percobaan
M 𝑙 Waktu untuk 10 getaran
𝜃° 𝑓 (Hz)
(Kg) (m) 𝑡1 𝑡2 𝑡3 𝑡̅
5 4,9 5 4,8 4,9
0,1 5𝜋 = 15,7
30 7,3 7,1 7,3 7,2
5 6 5,9 6 5,9
0,05 0,2 3,6𝜋 = 11,3
30 9,7 9,7 9,5 9,6
5 7,8 7,8 8 7,9
0,3 2,9𝜋 = 9,12
30 11,5 11,6 11,5 11,5
B. Pembahasan
Berdasarkan tabel hasil percobaan dapat diketahui bahwa pada setiap percobaan
menggunakan beban yang tetap yaitu 0,05 kg. Namun, panjang tali dan sudut yang
digunakan berbeda-beda sehingga waktu yang dihasilkan untuk melakukan 10 kali
getaran pun juga berbeda yaitu pada tali 0,1 m dengan sudut 30° C di peroleh waktu
yaitu, 7,3 sekon, 7,1 sekon, dan 7,3 sekon, sehingga rata-rata waktu yang diperoleh
adalah 7,2 sekon dan frekuensi osilasinya 15,7 Hz.. Selanjutnya pada tali 0,1 m dengan
sudut 5° C di peroleh waktu yaitu, 4,9 sekon, 5 sekon, dan 4,9 sekon, sehingga rata-rata
waktu yang diperoleh adalah 4,9 sekon dan frekuensi osilasinya 15,7 Hz.
Selanjutnya pada tali 0,2 m dengan sudut 30° C di peroleh waktu yaitu, 9,7 sekon,
9,7 sekon, dan 9,5 sekon, sehingga rata-rata waktu yang diperoleh adalah 9,6 sekon
dan frekuensi osilasinya 11,3 Hz.. Selanjutnya pada tali 0,2 m dengan sudut 5° C di
peroleh waktu yaitu, 6 sekon, 5,9 sekon, dan 6 sekon, sehingga rata-rata waktu yang
diperoleh adalah 5,9 sekon dan frekuensi osilasinya 11,3 Hz.
Selanjutnya pada tali 0,3 m dengan sudut 30° C di peroleh waktu yaitu, 11,5 sekon,
11,6 sekon, dan 11,5 sekon, sehingga rata-rata waktu yang diperoleh adalah 11,5 sekon
dan frekuensi osilasinya 9,12 Hz. Selanjutnya pada tali 0,3 m dengan sudut 5° C di
peroleh waktu yaitu, 7,8 sekon, 7,8 sekon, dan 8 sekon, sehingga rata-rata waktu yang
diperoleh adalah 7.9 sekon dan frekuensi osilasinya 9,12 Hz.
Berdasarkan hasil percobaan maka diketahui bahwa parameter yang
mempengaruhi gerak harmonik sederhana pada bandul adalah panjang tali dan
gravitasi. Dan hubungan antara frekuensi dengan tali yaitu berbanding terbalik,
semakin pendek tali yang digunakan, maka frekuensi yang dihasilkan akan semakin
besar.
BAB V
KESIMPULAN
Min. 2016. Gerak Harmonik, Pengertian, Rumus Dan Bentuk Gerak Harmonik Sederhana.
Diunduh dari https://www.pelajaran.co.id/2016/25/pengertian-rumus-dan-bentuk-
gerak-harmonik-sederhana.html. Pada tanggal 12 April 2021. Pada pukul 20.00
WIB.