3. Kertas Secukupn
ya
B. Pembahasan
Berdasarkan tabel hasil percobaan dapat diketahui bahwa pada percobaan
pertama yaitu saat kedua cermin membentuk sudut 60° akan terbentuk 5
buah bayangan. Kemudian, pada percobaan kedua saat kedua cermin
membentuk sudut 72° akan terbentuk 4 buah bayangan. Dan pada
percobaan terakhir saat kedua cermin membentuk sudut 90° terbentuk 3
buah bayangan. Dapat dilihat pada gambar berikut ini:
Gambar 5.1 Sudut 60 Gambar 5.2 Sudut 72
1.
Dalam pembentukan bayangan pada dua cermin datar yang
membentuk sudut tertentu dapat dilukiskan dengan menggunakan Hukum
pemantulan cahaya menurut Snellius. Hukum pemantulan cahaya
menurut Snellius, yaitu sudut datang sama dengan sudut pantul. Sehingga
dari hasil percobaan dapat dilukiskan sebagai berikut.
Bayangan 1’
Cermin II
60ᵒ
Bayangan 2’
Objek
Cermin I Bayangan 1
Gambar 5.4 Bayangan pada sudut 60
Bayangan 1’
Bayangan 2
72ᵒ
Bayangan 2’
Objek
Bayangan 1
90ᵒ
Bayangan 1
Objek
VI. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari percobaan di atas yaitu antara
lain sebagai berikut.
1. Berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan maka dapat
disimpulkan bahwa hubungan antara sudut dengan bayangan yang
terbentuk adalah berbanding terbalik. Semakin besar sudut yang dibentuk
di antara kedua cermin maka bayangan yang terbentuk akan semakin
sedikit. Begitu pula sebaliknya semakin kecil sudut yang dibentuk di
antara kedua cermin maka akan semakin banyak jumlah bayangan yang
dibentuk pada cermin.
2. Pembentukan bayangan pada dua cermin datar yang membentuk sudut
tertentu dapat dilukiskan dengan menggunakan Hukum pemantulan cahaya
menurut Snellius. Hukum pemantulan cahaya menurut Snellius, yaitu
sudut datang sama dengan sudut pantul.