KONSTANTA PEGAS
A. PELAKSANAAN PRAKTIKUM
1. Tujuan Praktikum
Menentukan konstanta pegas berdasarkan Hukum Hooke dan getaran
selaras.
2. Waktu Praktikum
Kamis, 15 September 2022
3. Tempat Praktikum
Lantai II, Laboratorium Fisika Dasar, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Universitas Mataram.
1. Alat-Alat Praktikum
Alat-alat yang digunakan pada praktikum ini yaitu:
a. Penggaris (1 buah)
b. Statif (1 buah)
c. Stopwatch (1 buah)
2. Bahan-Bahan Praktikum
Bahan-bahan yang digunakan pada praktikum ini yaitu:
a. Beban ` (1 set)
b. Pegas (1 set)
C. LANDASAN TEORI
F=
√
1 k
2π m
(3.1)
dimana f merupakan frekuensi sebuah bandul sederhana, dengan m adalah
massa benda, dan k adalah suatu tetapan jika satuan dari f adalah 5-1 dan 2π
adalah radian.
Apabila suatu pegas dengan tetapan pegas k diberi waktu w, maka
ujung pegas akan bergeser sepanjang x. Apabila pegas yang telah diberi beban
tadi dihilangkan bebannya malca pegas akan mengalami getaran selaras
dengan periode. Apabila tanpa beban maka persamaan tetap berlaku.
Konstanta pegas merupakan karakteristik dari suatu benda yaitu pegas
(Zainuri,2000:26).
D. PEOSEDUR PERCOBAAN
E. HASIL PENGAMATAN
Mass Perulangan
N Rata-
a Variabel
o 1 2 3 4 5 rata
(kg)
1 t (s ) 8,39 8,44 8,51 8,65 8,50 8,49
2 T (s ) 0,839 0,849 0,851 0,865 0,850 0,849
3 T 2 ( s) 0,703 0,716 0,724 0,748 0,722 0,721
4 ∆ T ( s) 0,0103 0,0103 0,0103 0,0103 0,0103 0,0103
0,05
−1
5,6026 5,5364 5,4457 5,2709 5,4586 5,4628
5 k ( Nm )
2 0
−1
0,1258 0,1258 0,1258 0,1258 0,1258 0,1258
6 ∆ k (Nm )
0 0 0 0 0 0
1 t (s ) 7,24 7,23 7,25 7,39 7,33 7,38
2 T (s ) 0,724 0,723 0,725 0,739 0,733 0,738
3 2
T ( s) 0,524 0,522 0,565 0,546 0,537 0,538
4 0,07 ∆ T ( s) 0,0069 0,0069 0,0069 0,0069 0,0069 0,0069
5 k ( Nm )
−1
5,2667 5,2522 5,0550 5,1381 5,2812 5,1986
−1
0,0991 0,0991 0,0991 0,0991 0,0991 0,0991
6 ∆ k (Nm )
1 1 1 1 1 1
1 t (s ) 6,36 6,38 6,29 6,22 6,30 6,31
2 T (s ) 0,636 0,638 0,629 0,622 0,630 0,631
3 2
T ( s) 0,404 0,407 0,395 0,386 0,396 0,397
0,1
0,0063 0,0063 0,0063 0,0063 0,0063 0,0063
4 ∆ T ( s)
2 2 2 2 2 2
5 k ( Nm−1 ) 4,8750 4,8444 4,9841 5,0969 4,9683 4,9537
0,0994 0,0994 0,0994 0,0994 0,0994 0,0994
6 ∆ k (Nm−1 )
2 2 2 2 2 2
F. ANALISIS DATA
Berdasarkan data pada Tabel 3.1 maka akan dilakukan analisis untuk
memperoleh tujuan praktikum.
1. Menentukan konstanta pegas berdasarkan Hukum Hooke
Untuk menentukan nilai konstanta berdasarkaan Hukum Hooke dapat
digunakan persamaan:
a. Untuk massa 50 gram
m. g
k=
dx
−2
50 gram x 9,8 m s
k=
0,07 cm
k =7.000 g s−2 k =6,125 N m−1
1
Δm = × NST neraca digital
2
1
Δm = × 0,1 gram
2
Δ m = 0,05 gram
Δ m = 0,00005 kg
Untuk ketidakpastian pertambahan panjang digunakan persamaan:
√
5
√
2 2 2
( 0,07−0,07 ) + ( 0,07−0,07 ) + ( 0,07−0,07 )
+(0,07−0,071)2 +(0,07−0,07)2
Δ dx =
4
Δ dx = 0,0015 m
Serta untuk ketidakpastian konstanta pegas digunakan persamaan ralat:
√
2 2
(∆ m) (∆ dx)
∆ k=k +
m dx
√
2 2
(0,00005) ( 0,0015)
∆ k= +
0,05 0,07
∆ k=¿ 0,10811 x 0,004601837 Nm-1
∆ k = 0,0000497
g
k¿ a
9,8
k= 1,7495
k= 5,6016 Nm−1
Sehingga nilai konstanta pegas dengan hukum Hooke berdasarkan grafik adalah
(k ± ∆ k)= (5,6016 ± 0,0000497) Nm−1
0,05
k = 4 (3,14)2 ×
0,404
−2
k =4,875005 gs
−1
k =4,875 Nm
Sedangkan untuk menentukan ketidakpastian massa digunakan
persamaan untuk data tunggal
1
Δm = × NST neraca digital
2
1
Δm = × 0,1 gram
2
Δ m = 0,05 gram
Δ m = 0,00005 kg
Untuk ketidakpastian periode digunakan persamaan:
√
2
(T −T )
5
∆T= ∑ 1
i=1 n−1
√
2 2 2
( 0,839−0,849 ) + ( 0,844−0,849 ) + ( 0,851−0,849 )
+ ( 0,865−0,849 )2+ ( 0,865−0,849 )2
∆T=
4
∆ T =0,065 s
b. Untuk massa 70 gram
t
T=
10
6,75
T=
10
T = 0,675 s
T2 = 0,455 s2
c. Untuk massa 90 gram
t
T=
10
7,02
T=
10
T = 0,702 s
T2 = 0,492 s2
Sehingga untuk data hasil perhitungan perulangan lainnya dapat dilihat pada
tabel 3.2.
Berdasarkan data hasil perulangan tersebut, dapat juga grafik hubungan massa (m)
dan periode kuadrat ( T 2 ) untuk digunakan menentukan nilai konstanta pegas
seperti pada gambar 3.3.
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
0.04 0.05 0.06 0.07 0.08 0.09 0.1 0.11
Massa(kg)
k= 6,114 Nm−1
Sehingga nilai konstanta pegas berdasarkan grafik adalah (k ± ∆ k)= (6,114 ±
8,552) Nm−1
G. PEMBAHASAN
H. PENUTUP
1. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang didapatkan pada praktikum ini adalah
untuk Hukum Hooke didapatkan nilai konstanta pegasnya sebesar ¿) dan
untuk nilai konstanta pada variasi perhitungan lainnya dapat dilihat pada
Tabel 3.1. Sedangkan untuk getaran selaras didapatkan nilai konstanta
pegasnya sebesar ¿) dan untuk nilai konstanta pada variasi perhitungan
lainnya dapat dilihat pada Tabel 3.2. Semakin besar massa beban yang
digantungkan pada pegas, maka semakin kecil konstanta pegasnya.
Begitupun sebaliknya, semakin kecil massa beban yang digantungkan,
maka nilai konstanta pegasnya akan semakin besar.
2. Saran
Sebelum memulai praktikum, praktikan sebaiknya membaca dan
memahami prosedur percobaan yang akan dilakukan agar praktikum dapat
terlaksana tepat waktu dan untuk menghindari kesalahan penggunaan alat
yang dapat menyebabkan kerusakan pada alat tersebut.
DAFTAR PUSTAKA