Anda di halaman 1dari 6

Ujian Tengah Semester

Material Teknik
Nama : Helmi Fuadi
NIM : 21050120130125
Teknik Mesin

1. Data hasil uji tarik pada Tabel 1. Didapat dari pengujian tarik suatu bahan. Spesimen
berdiameter A=12,25 mm, dengan panjang gauge length = 30,00 mm. Setelah patah,
panjang gauge length menjadi 32,61 mm dan diameter patah 11,99 mm.

Stress (MPa) Strain


0 0
44,23 0,0009866
88,46 0,0019733
132,69 0,00296
176,9 0,005
221,16 0,017
234,43 0,03
221,16 0,093
a. Plot kurva tegangan dari regangan teknik dari pengujian tersebut.

Stress-Strain
250

200

150
Stress

100

50

0
0 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07 0.08 0.09 0.1
Strain

b. Tentukan modulus elastitas bahan tersebut.


σ
E= = 132,6/0,00299 = 44,8 Mpa
ε
c. Hitung regangan yang terjadi, jika material tersebut dibebani dengan gaya sebesar
XYYY (N). Deformasi apa yang terjadi? (x= 3)
= F/A = 3/ 113= 0,0265 MPa
Defromasi plastis
d. Jika bahan tersebut dibebani gaya sebesar:
 560 x YYY (N), di mana YYY adalah 3 digit NIM terakhir, Jika YYY ≤
50.
=F/A = (560x25)/113 = 123,89 MPa
 280 x YYY (N), di mana YYY adalah 3 digit NIM terakhir, Jika 50 <
YYY ≤ 100.
=F/A = (280x25)/113 = 61,94 MPa
 120 x YYY (N), di mana YYY adalah 3 digit NIM terakhir, Jika 100 <
YYY
= (120 x 125)/ 113 = 132,74 MPa
Apa yang terjadi dengan material tersebut? Material mengalami deformasi
plastis, dan belum fracture karena fracture terjadi pada 25000 N
e. Hitung modulus resilience material tersebut.
= F/A = 25000/(π/4)(11,74)2 = 231 MPa
f. Hitung keuletan material tersebut
 Dalam % elongasi jika digit terakhir NIM anda ganjil.
%E = (l-lo)/lo = (32,61- 30)/ 30 = 8,7 %
g. Material tersebut termasuk material ductile atau brittle ?
Termasuk Brittle material jika dilihat dari grafik stress- strain

2. Sebutkan dan jelaskan pengklasifikasian material, berikan contoh minimal 3 dari


masing- masing jenis klasifikasi material tersebut beserta contoh aplikasinya.
 Logam adalah material yang mempunyai daya hantar listrik yang tinggi
dengan sifat konduktor yang baik dan tahan terhadap temperatur tinggi,
mempunyai titik didih tinggi, keras, mengkilap, tidak tembus cahaya, dan
dapat dideformasi sehingga banyak digunakan pada banyak konstruksi.
Contoh aluminium, tembaga, emas, besi, timah, dan perak.
 Polimer adalah molekul rantai panjang yang mengandung beberapa ikatan
mer. Mer dalam sebuah polimer adalah sebuah molekul hidrokarbon
tunggal seperti etilen (C2H4).  Karet dan plastik termasuk dalam
kelompok ini. Kebanyakan berupa senyawa organik yang secara kimia
tersusun atas unsur karbon, hidrogen, dan nonlogam lainnya. Density yang
rendah dan fleksibilitas yang tinggi merupakan ciri khas material
ini. Pemakaian plastik juga sangat luas, mulai peralatan rumah tangga,
interior mobil, kabinet radio/televisi, sampai konstruksi mesin. Contoh :
polietena ( kabel listrik), polipropena (botol plastik), dan PVC (pipa
paralon)

 Komposit merupakan material hasil kombinasi dari dua material atau


lebih, yang sifatnya sangat berbeda dengan sifat masing-masing material
asalnya. Komposit selain dibuat dari hasil rekayasa manusia, juga dapat
terjadi secara alamiah, misalnya kayu, yang terdiri dari serat selulose yang
berada dalam matriks lignin. Komposit saat ini banyak dipakai dalam
konstruksi pesawat terbang, karena mempunyai sifat ringan, kuat dan non
magnetik. Contoh : kayu, Carbon-fibre reinforced plastic atau CRP, dan
Glass-fibre reinforced plastic atau GRP (fiberglass).

 Semikonduktor memiliki sifat-sifat listrik ditengah-tengah antara


konduktor dan insulator listrik. Material ini sangat peka terhadap
kehadiran konsentrasi atom, yang dapat dikontrol pada daerah yang sangat
kecil. Semikonduktor memungkinkan adanya IC (integrated circuit) yang
merupakan revolusi bagi industri elektronik dan komputer. Sebuah
semikonduktor bersifat sebagai insulator pada temperatur yang sangat
rendah, namun pada temperatur ruangan besifat sebagai konduktor, bahan
semikonduksi yang sering digunakan adalah silikon, germanium, dan
gallium arsenide. Semikonduktor sangat berguna dalam bidang elektronik,
karena konduktansinya yang dapat diubah-ubah dengan menyuntikan
materi lain (biasa disebut materi doping). Contoh: Kadmium sulfida,
Galium fosfida, Gallium arsenida, Timbal sulfida, dan Silikon karbida.

 Keramik merupakan campuran antara unsur logam dan nonlogam,


kebanyakan dalam bentuk oksida, nitrida dan karbida. Material yang
termasuk dalam kelompok ini tersusun atas clay, semen dan gelas.
Material ini bersifat insulator terhadap listrik dan panas dan lebih tahan
pada temperatur tinggi dan lingkungan yang berat daripada logam dan
polymer. Sifat mekanik material ini keras namun getas. Contoh silica
(kaca, cermin) dan alumina (tulang buatan).

 Biomaterial diaplikasikan sebagai bagian yang dipasang pada tubuh


manusia untuk mengganti kan anggota tubuh yang sakit atau rusak.
Material ini harus tidak bersifat toxic (beracun/ menghasil kan zat beracun)
dan cocok dengan jaringan tubuh (tidak mengakibatkan reaksi biologi
yang merugikan). Semua material; logam, keramik, polymer, komposit dan
semikonduktor bisa digunakan sebagai biomaterial.

3. NIM 21050120130125
a. Gambarlah [111̅] (111̅)

Gambarlah [11̅0] (101̅)


b. [111] → Mo (111) → Pb [111] → Ni (111) → Pb
N atom = 3
Linear density
3
√3
4r
=0,25/r
Planar density
= (4/3x58,7)/(4,75 x 10 -23/3x 6 x 10 -23) = 6,07 g/cm3

c. Nikel
P= (4/58,7)/(4,75 x 10 -23/6 x 10 -23) = 8,64 g/cm3
(8,64 – 6,07)/(8,64) * 100% = 29,8 %

Vanadium P= 3,357 g/cm3

d. Indeks miller B
X di ½
Y di ½
Z di ~
(1/2 , 1/2, 0)

Indeks miller A
X di 0
Y di ~
Z di ~
(0, 0, 0)
4. Makna dari gambar berikut adalah

SIFAT

STRUKTUR PROSES
Struktur suatu material akan bergantung bagaimana material tersebut diproses, serta sifat

material akan mempengaruhi bagaimana strukturnya. Begitu juga dengan proses material,

berbeda sifat dan struktur maka proses akan ada jenisnya sendiri. Untuk sifat material akan

dipengaruhi bagaimana struktur serta proses yang dialami.

Contohnya adalah
Emas dengan struktur Au dengan sifat keras (padat) jika diproses melalui pemanasan hingga
meleleh maka sifatnya akan menjadi lelehan (cair), namun jika didiamkan maka nantinya
akan kembali menjadi padatan.

Anda mungkin juga menyukai