Anda di halaman 1dari 21

CEMENTITE

KELOMPOK 3:
1. Edric Livanrio
2. Andiyana Ilham W
3. Ganang Wasono
4. Salsa Zulfa A
5. Adzon Nugraha Rizky Pratama / 02511840000107
Cementite sangat penting
perannya di dalam
membentuk sifat-sifat
mekanik akhir baja. Cementite
dapat berada di dalam sistem
besi baja dalam berbagai
bentuk seperti: bentuk bola
(sphere), bentuk lembaran
(berselang seling dengan
alpha-ferrite), atau partikel-
partikel carbide kecil. Bentuk,
ukuran, dan distribusi karbon
dapat direkayasa melalui
siklus pemanasan dan
pendinginan.
1. Merupakan Fe3C
(intermetalic compound)
dengan fasa metastable

2. Keras dan Getas (Struktur


paling keras pada diagram Fe-
Fe3C)

3. Struktur Kristal
Orthorhombik

4. Ditemukan pada 0,83 –


6,67% Carbon
Struktur Kristal Orthorhombik

Sementit biasa disebut besi karbida


mempunyai rumus Fe3C. Hal ini tidak
berarti bahwa karbida besi
membentuk molekul-molekul Fe3C.
Akan tetapi kisi Kristal sementit
mengandung atom besi dan karbon
dalam perbandingan tiga lawan satu.
Tiga atom besi dan satu atom karbon.
Sementit mempunyai sel satuan
ortorombik dengan 12 atom besi dan
empat atom karbon per satu selnya.
ORTHORHOMBIK

Sistem orthorhombik asli

o Mempunyai sumbu
kristal tegak lurus
satu dengan yang
lainnyaa (a⊥ b ⊥ c)
o Ketiganya
mempunyai panjang
yang berbeda (a ≠ b ≠
c)
Diagram Fasa
Batas-batas penting (garis-garis) yang memisahkan fase memiliki
beberapa singkatan yang digunakan secara universal:
A1: Batas atas bidang fase ferit / sementit (garis horizontal
melewati titik eutektoid).
A2: Suhu dimana besi kehilangan magnetnya (disebut suhu
Curie). Perhatikan bahwa untuk besi murni ini masih dalam fase
α.
A3: Batas antara γ austenit dan bidang austenit / ferit.
A4: Titik dalam hal ini di mana α berubah menjadi δ pada suhu
tinggi.
ACM: Batas antara γ austenit dan bidang austenit / sementit.
Lingkaran hijau menunjukkan mikrostruktur pada komposisi dan
temperature tertentu
Bagaimana cara
mengidentifikasi
sementit dalam
diagram fase Fe-C?
Sementit muncul pada waktu yang
berbeda di dalam paduan Fe-Cn dan
dengan demikian dapa yang dapat
membedakan:
1. Sementit primer ketika Semenit
mengkristal langsung dari besi cor
cair (diidentifikasi oleh kurva CD
dalam diagram fase Fe-C);
2. Semenit sekunder ketika Semenit
dipisahkan dari austenit Primer
(diidentifikasi oleh kurva ES dalam
diagram fase Fe-C);
3. Semenit tersier ketika Cementite
berasal dari Ferit (diidentifikasi oleh
kurva PQ dalam diagram fase Fe-C);
4. Sementit eutektik ketika
Cementite adalah hasil dari
transformasi Ledeburite;
5. Eutektoid sementit ketika
Cementite setara dengan salah satu
dari dua fase pearlitic.
Saat menganalisis morfologi pada mikroskop,
Cementite dapat dilihat sebagai berikut:
ini adalah bagaimana
SEMENTIT sementit primer muncul
PRIMER pada mikroskop dengan
kristal tajam kasar.
ini adalah bagaimana
SEMENTIT sementit sekunder
muncul pada mikroskop
SEKUNDER dengan lapisan putih
terlihat pada matriks.
ini adalah bagaimana
sementit Ledeburite
SEMENTIT muncul di mikroskop.
Cementite tampil
LEDEBURITE sangat mirip dengan
kulit macan tutul
dengan bentuk bulat.
ini adalah bagaimana
SEMENTIT sementit Pearlitic
muncul pada mikroskop
PEARLITIC dengan lapisan ferit
mirip dengan jejak kaki.
Saat menganalisis keberadaan sementit pada fasa
lainnya, Cementite dapat dilihat sebagai berikut:
Struktur pada hypereutectoid
Struktur pada hypereutectoid
Pertumbuhan perlit meliputi pertumbuhan ferit dan sementit sekaligus secara
besamaan. Pertumbuhan dimulai dengan terjadinya pengintian sementit pada batas-
batas butir austenite.
Sementit ini kemudian tumbuh dengan didahului oleh difusi atom-atom karbon.
Sehingga di sekitar pelat atau lapisan sementit merupakan daerah kekurangan
karbon, maka bagian ini terjadi pelat-pelat ferit yang mempunyai kelarutan karbon
maksimum 0.025 persen.
Petumbuhan sementit terjadi di mana-mana yang diikuti oleh pertumbuhan ferit,
sehingga akhirnya seluruhnya berubah menjadi perlit.
Jika baja hypoteuktoid didinginkan dari temperatur austenisasinya, maka akan terjadi
pemisahan sementit pada batas butir austenit disepanjang garis SE. Sebagai contoh
jika baja dengan 1,25 % C diaustenisasi dan didinginkan perlahan-lahan maka akan
terjadi pemisahan sementit. Dengan adanya pembentukan sementit, kadar karbon
diaustenit akan berkurang dan
penurunan kadar karbon tersebut terus berlanjut sampai mendekati temperatur
7230°C. Pada titik I, struktur baja akan terdiri dari campuran austenit dan sementit
dimana sementitnya terbentuk disepanjang batas butir austenit.

Anda mungkin juga menyukai