Disusun oleh:
Asisten Laboratorium:
2. Dasar Teori
1. Prespitasi
Presipitasi dalam kimia adalah proses terbentuknya padatan yang tidak larut
(precipitate) dari suatu senyawa dalam larutan ketika konsentrasi ion-ion dalam
larutan melebihi kelarutan senyawa tersebut. Presipitasi merupakan teknik yang
penting dalam analisis kimia untuk memisahkan senyawa atau ion-ion tertentu dari
campuran. Presipitasi umumnya terjadi ketika ion-ion positif dan negatif bereaksi
membentuk padatan yang tidak larut dalam larutan. (Skoog, dkk, 2013)
2. pH dan pH meter
pH adalah ukuran keasaman atau kebasaan dari suatu larutan. Skala pH berkisar
dari 0 hingga 14, dengan 0 menjadi sangat asam dan 14 menjadi sangat basa. Larutan
dengan pH 7 dianggap netral. Konsep pH penting dalam kimia dan biologi karena
banyak reaksi kimia dan biologis tergantung pada pH lingkungan yang tepat. (Harris,
2010)
pH meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur pH larutan. pH meter
biasanya terdiri dari elektroda khusus yang sensitif terhadap ion hidrogen (H+) dan
logam referensi yang berinteraksi dengan larutan yang akan diukur. pH meter
menghasilkan sinyal listrik yang sebanding dengan pH larutan dan menampilkan nilai
pH pada layar. (Harris, 2010)
3. Uji Nyala
Uji nyala adalah salah satu metode identifikasi unsur kimia yang didasarkan pada
karakteristik warna nyala yang dihasilkan saat unsur tersebut dipanaskan dengan
menggunakan api. Unsur kimia yang dikenal memiliki karakteristik warna nyala yang
khas seperti natrium (kuning terang), kalium (ungu), dan kalsium (jingga). Metode ini
umumnya digunakan dalam kimia analitik untuk mengidentifikasi senyawa organik
dan anorganik, serta dalam penelitian ilmiah untuk mempelajari sifat fisik dan kimia
unsur kimia. (Skoog, dkk, 2013)
3. Metodologi
1. Material Safety Data Sheet
Mr (g/mol)
Titik didih
Titik leleh
Densitas
Nama
(g/mL)
(°C)
(°C)
Senyawa dan Potensi Bahaya
Strukturnya
c. berbahaya untuk
ekosistem air
(PubChem, 2023)
2. Alat-alat
Peralatan yang digunakan pada percobaan ini adalah tabung reaksi beserta
raknya sebagai wadah larutan uji, pipet tetes untuk mengambil larutan, gelas beaker
100ml sebagai wadah, kawat untuk uji nyala, dan kertas indicator pH universal sebagai
indicator pH.
3. Diagram Alir
Daftar Pustaka