Anda di halaman 1dari 58

Bab 01 (bagian 2)

Perhitungan dalam Kimia


Analisis
Mol
Mol adalah satuan SI untuk jumlah bahan
kimia.
Digunakan untuk entitas mikroskopik yang
spesifik seperti atom, molekul, ion, elektron,
atau gugus tertentu.
Mol adalah jumlah tertentu yang
mengandung jumlah yang sama dari partikel
dengan jumlah atom karbon 12C dalam 12 gr
Angka penting adalah bilangan Avogadro NA
= 6,022 x 1023.
Massa molar
Massa molar dari sebuah bahan adalah
massa dalam 1 gr mol bahan tersebut

Contoh massa molar formaldehid CH2O

Massa molar glukosa


 Tentukanmol asam benzoat (122.1
g/mol) yang terkandung dalam 2 g asam
murni!

 Berapagram Na+ (22,99 g/mol) dalam


25 g Na2SO4 (142,0 g/mol)?
Konsentrasi larutan
Konsentrasi molar adalah jumlah mol
solut (zat terlarut) dalam 1 liter larutan
mol
M [mol/L] = -------
Liter
Tentukan konsentrasi molar etanol dalam
larutan yang mengandung 2,3 g C2H5OH
(46,07 g/mol) dalam 3,5 L larutan
Konsentrasi persen
berat solut
Persen berat (w/w) = --------------------- x 100%
berat larutan

volum solut
Persen volum (v/v) = ---------------------x 100 %
volum larutan

berat solut
Persen berat/volum (v/w) = ----------------- x
100%
volum larutan
ppm (part per million)
ppb (part per billion)
massa solut mg
ppm = -------------------- x 106 ppm = --------
massa larutan L

massa solut
ppb = -------------------- x 109 ppb
massa larutan
 Berapakonsentrasi molar K+ dalam
sebuah larutan yang mengandung 63,3
ppm K3Fe(CN)6 (329,3 g/mol) ? Pelarut
adalah air dengan densitas 1 g/mL
Mengubah satuan konsentrasi
Contoh
 Larutan konsentrat ammonia 28 % w/w
NH3 dan densitas 0.889 g/mL. Berapa
konsentrasi molar NH3 dalam larutan
tersebut?
Persamaan Kimia
 Kualitas
dan kuantitas hubungan dapat
dinyatakan dalam reaksi kimia yang
diekspresikan sebagai persamaan kimia.
Stoikiometri kimia
Contoh

2 mol sodium iodida terlarut bereaksi


dengan 1 mol timbal nitrat terlarut
menghasilkan 1 mol solid timbal iodida
dan 2 mol sodium nitrat terlarut
Berapa massa AgNO3 (169.9 g/mol)
dibutuhkan untuk mengubah 2,33 g
Na2CO3 (106,0 g/mol) menjadi Ag2NO3?
Berapa massa Ag2CO3 (275,7 g/mol) akan
terbentuk
Berapa massa Ag2CO3 (275,7 g/mol)
terbentuk ketika 25 mL 0,200 M AgNO3
akan dicampur dengan 50,0 mL 0,08 M
Na2CO3 ?
Sejumlah asam oksalat dalam sampel
ditentukan dengan reaksinya terhadap
Fe3+. Oksidasi asam oksalat dalam 10,62 g
sampel membutuhkan 36.44 mL 0.0130 M
Fe3+. Berapa persen berat asam oksalat
dalam sampel?
Statistika kimia analisis
Rata-rata (mean)
Median
 Hasiltengah ketika data pengulangan
diatur meningkat atau menurun
Tentukan mean dan median dari data-
data berikut
19,4 ppm
19,5 ppm
19,6 ppm
19,8 ppm
20,1 ppm
20,3 ppm
Presisi

Menunjukkan kemampuan pengulangan


pengukuran yang menghasilkan hasil
yang sama

Ada 3 istilah yang menggambarkan


presisi, yaitu standar deviasi, varian, dan
koefisien varian.
Deviasi rata-rata di
Akurasi
Menunjukkan kemampuan pengukuran
yang mendekati hasil sesungguhnya atau
hasil yang dapat diterima.

Selisih hasil pengukuran dengan hasil


sesungguhnya disebut error (kesalahan)
Absolute error

xt adalah nilai yang benar atau dianggap


benar
Relative error
28 04/21/2020

Klasifikasi error
Ada 2 kategori errorr, yaitu error sistematik dan
error random

Error
s
• Systematic
Systematic
• Random

Measurements and Sources of Errors


29 04/21/2020

Error sistematik (kesalahan


tertentu
 error sistematik (disebut juga error
bias)
Yaitu kesalahan yang konsisten atau
berulang.

Contoh, alat ukur penggaris yang


digunakan mempunyai kesalahan
pengukuran 2 milimeter. Sehingga setiap
mengukur, selalu salah 2 milimeter
Measurements and Sources of Errors
30 04/21/2020

Sumber error sistematik


 INSTRUMENTAL ERROR
 METHOD ERROR
 PERSONAL ERROR
31 04/21/2020

Error Random (kesalahan


tidak tertentu
Kesalahan yang tidak berulang,
tidak konsisten

Measurements and Sources of Errors


32 04/21/2020

Other Sources of Errors


There are many other errors, which all have
technical names, as defined here:
 Zero Error: The instrument does not read zero
when the input is zero. Zero error is a type of bias
error that offsets all measurements taken by the
instrument, but can usually be corrected by some
kind of zero offset adjustment.
 Linearity Error: The output deviates from the
calibrated linear relationship between the input
and the output. Linearity error is a type of bias
error, but unlike zero error, the degree of error
varies with the magnitude of the reading.
Measurements and Sources of Errors
33 04/21/2020

Other Sources of Errors


(Cont.)

 Sensitivity Error: The slope of the output vs.


input curve is not calibrated exactly in the first
place. Since this affects all readings by the
instrument, this is a type of systematic or bias
error.
 Resolution Error: The output precision is
limited to discrete steps (e.g., if one reads to
the nearest millimeter on a ruler, the resolution
error is around +/- 1 mm). Resolution error is a
type of random or precision error.

Measurements and Sources of Errors


34 04/21/2020

Other Sources of Errors


(Cont.)
 Hysteresis Error: The output is different,
depending on whether the input is increasing or
decreasing at the time of measurement. This is a
separate error from instrument repeatability error.

Measurements and Sources of Errors


Distribusi Hasil Percobaan
Distribusi pengulangan data dari
kebanyakan percobaan analitik kuantitatif
mendekati kurva Gauss
contoh
Populasi

Populasi adalah kumpulan seluruh


pengukuran

Populasi bisa didefinisikan secara real atau


hanya sebuah hipotesa atau konseptual

Contoh real populasi : produk sebuah obat


yang menghasilkan 100.000 tablet. Meskipun
populasinya real, kita mengambil beberapa
sampel untuk uji kualitas
Contoh populasi hanya konseptual saja,
penetuan kalsium dalam sebuah sumber
air untuk menentukan kesadahan air.
Dalam hal ini, populasi sangat luas
hampir tidak terbatas.
Contoh lain, menentukan glukosa darah
seorang pasien.
Sifat Kurva Gauss
Kurva Gauss dari
2 data berbeda
Kurva A dan kurva B

Jika dilihat dari margin keduanya, ada 2


parameter, yaitu rata-rata populasi, µ
dan standar deviasi populasi, σ.
rata-rata populasi, µ
Rata-rata sampel adalah jumlah nilai
pengukuran dibagi dengan jumlah
pengukuran

Analog untuk rata-rata populasi, rata-


rata populasi adalah rata-rata
sesungguhnya dari sebuah populasi
standar deviasi populasi, σ
z, relatif deviasi sebuah titik data
terhadap nilai rata-rata
Kuadrat standar deviasi, σ2 disebut varian

 x  X 
2

 
2

N
Sampel

Rata-rata sampel adalah jumlah nilai


pengukuran dibagi dengan jumlah
pengukuran

Standar deviasi sampel

Varian sampel
populasi vs sampel
Rata-rata

Standar deviasi

 x  X 
2

varian  
2

N
Hasil yang diperoleh dalam penentuan
kandungan pb dalam sampel darah
adalah 0.752, 0,756, 0.752, 0.751, dan
0.760 ppm. Tentukan rata-rata dan
standar deviasi kumpulan data tersebut
Kalibrasi standar eksternal
 Sekumpulan larutan standar
dipersiapkan terpisah dari sampel.
 Standar digunakan pada instrumen

 Metode kalibrasi eksternal yang banyak


digunakan adalah metode least square
(kuadrat terkecil)
contoh
 Kalibrasi pHmeter
 Kalibrasi spektrometer
Metode least square
Hubungan matematika yang
menggambarkan persamaan linier antara 2
variabel disebut regresi linier
y = mx + b
dengan b adalah intersep (nilai y ketika x =
0)
dan m adalah slope/kemiringan garis
Perhitungan metode least square
contoh
Sebuah study dibuat untuk menentukan energi
aktivasi EA untuk reaksi kimia. Konstanta
kecepatan k ditentukan sebagai fungsi Temperatur
dan data yang diperoleh adalah

k = A exp (-EA/RT)

Tentukan A dan EA
Tugas 01
1. Larutan dibuat dengan melarutkan 1210 mg
K3Fe(CN)6 (329.2 g/mol) dalam 775 mL.
Hitung :
a) Konsentrari molar K3Fe(CN)6
b) Konsentrasi molar K+
c) Persentase berat/volum K3Fe(CN)6

2. Sebanyak 75.0 mL 0.3132 M larutan Na 2SO3


direaksikan dengan 150.0 mL 0.4025 M
HClO4 dan dididihkan untuk menghilangkan
SO2 terbentuk
a) Berapa massa SO2 yang diuapkan?
b) Berapa konsentrasi Na2SO3 atau HClO4 yang
tidak bereaksi setelah reaksi lengkap?
3. Sebanyak 25.0 mL 0.3757 M larutan Na3PO4
dicampur dengan 100.00 mL 0,5151 M
HgNO3.
a) berapa massa padat Hg3PO4 terbentuk.
b) berapa konsentrasi molar Na3PO4 atau HgNO3 yang
tersisa setelah reaksi selesai lengkap?
4. Dari data penentuan massa molar lithium,
tentukan
a) massa molar rata-rata
b) median massa molar
c) hitung error absolut (asumsi nilai rata-rata
adalah nilai yang dianggap benar)
d) hitung persen error relatif dari nilai rata-rata
e) standar deviasi sampel dan varian sampel
5. Data tabel berikut digunakan sebagai
penentuan kolometrik glukosa dalam
serum darah.
Tentukan
a. Dengan asumsi hubungan variabel linier,
tentukan slope dan intersep persamaan least
square
b. Sebuah sampel mempunyai absorbansi 0.413.
Tentukan berapa konsentrasi gula dalam serum
darah

Anda mungkin juga menyukai