KIMIA ANALITIK
PERMANGANOMETRI
Disusun oleh :
2020
A. Hari, Tanggal : Selasa, 3 Maret 2020
B. Judul : Penetapan kadar Nitrit (NO2-) dalam Kalium
nitrat
(KNO2) dengan metode permanganometri
C. Tujuan : 1) Mengetahui rata rata kadar Nitrit
F. Reaksi
MnO4- + 8H+ + 5e- Mn2+ + 4H2O
NO2- + H2O NO3- + 2H+ + 2 e-
2MnO4- + 5NO2- + 6H+ 2MnH2+240
SO4
+0C5NO3- + 3H2O
G. Alat Dan Bahan
1. Alat
a. Botol timbang h. Gelas kimia
b. Neraca analitik i. Pipet volume
c. Sendok penyu j. Tissue
d. Botol semprot k. Kertas saring
e. Labu ukur l. Buret
f. Corong m. Statif dan klem
g. Pipet tetes n. Gelas ukur
2. Bahan
a. KMnO4
b. H2SO4
c. K𝑁𝑂2
d. Aquadest
H. Cara Kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan.
I. Pengamatan
Pada saat mecapai titik akhir titrasi (TAT) warna larutan
𝐾𝑀𝑛𝑂4 + H2SO4 yang awalnya berwarna ungu dan kemudian
dititrasi menggunakan K𝑁𝑂2 menjadi bening (tidak berwarna).
J. Data Dan Perhitungan
A. Pembakuan KMnO4
1. Berat Na2C2O4 yang harus ditimbang (0,1 N dalam 100 mL)
gram 1000
N= x
BE V ( mL )
gram 1000
0,1 = x
67 100
gr = 0,6700
Hasil penimbangan kristal Na2C2O4 adalah 0,6729
2. Normalitas Na2C2O4
gram 0,6729
BE 67
N= = =0,1004
Volume 0,1
1. Data pembakuan KMnO4
Volume Volume Volume
Titrasi Awal Akhir Titrasi
(V1) (V2) (V2-V1)
1 0,19 25,13 24,94
2 0,27 25,17 24,90
3 0,37 25,23 24,86
0,0001883+0,0000117+ 0,0001767
¿ =0,0001256
3
0,0001256
BTR ¿ =1,246 ppt
0,1007883
B. Penentuan kadar NO2- dalam K𝑁𝑂2
1. Penimbangan K𝑁𝑂2 (0,5 gram dalam 100 mL)
Hasil penimbangan adalah 0,4952 gram
2. Data penentuan kadar NO2-
Titran : KNO2
Titrat : KMnO4
Indikator : -
Perubahan warna : Ungu pekat menjadi tidak berwarna
Volume Volume Volume
Titrasi Awal Akhir Titrasi
(V1) (V2) (V2-V1)
1 1,23 23,50 22,27
2 26,70 48,23 21,53
a. Normalitas KNO2
1) Normalitas KNO pada titrasi 1
Mek KNO2 = Mek KMnO4
N1 × V 1 = N2 × V2
N1 × 22, 27 = 0,1007883 × 25
N1 = 0,11314 N
2) Normalitas KNO2 pada titrasi 2
Mek KNO2 = Mek KMnO4
N1 × V 1 = N2 × V2
N1 × 21,53 = 0,1007883 × 25
N2 = 0,11703 N
0,11314+ 0,11703
Rata-rata Normalitas KNO2 ¿ =0,115085
2
Selisih rata-rata :
a) Titrasi 1 ¿|0,11314 −0,115085|=0,001945 N
b) Titrasi 1 ¿|0,11703−0,115085|=0,001945 N
Rata-rata selisih
77,0635% +74,5028 %
¿ =75,78315 %
2
Selisih rata-rata =
1) Titrasi 1 = |77,0635 %−75,78315 %|=1,28035 %
2) Titrasi 2 ¿|74,5028 %−75,78315 %|=¿1,28035%
1,28035 %+1,28035 %
Rata-rata selisih ¿ 1,28035 %
2
1,28035%
BTR¿ × 1000 = 16,9 ppt
75,78315%
K. Pembahasan
Pada percobaan ini larutan KMnO4 0,1 N sudah disiapkan oleh laboran
sehingga tahap pembuatan larutan standard KMnO4 0,1 N tidak
dilakukan lagi. Larutan KMnO4 0,1 N yang telah disediakan
distandardisasi dengan menggunakan larutan standar primer Natrium-
oksalat ( Na2C2O4 ) pada suasana asam.
Reaksi dasar :
MnO4- + 8 H+ + 5 e → Mn2+ + 4 H2O x2 reduksi
C2O42- → 2 CO2 + 2e x5
oksidasi
2 MnO4- + 16 H+ + 5 C2O42- → 2 Mn2+ + 8 H2O + 2 CO2 redoks
L. Kesimpulan
Setelah dilakukan titrasi, didapat kadar rata-rata dari NO2 yaitu dan
75,78315 % memiliki bias kesalahan (BTR) sebesar 16,9 ppt.
Yogyakarta, 9 Maret 2020
Pembimbing Praktikan