Anda di halaman 1dari 29

PENGECATAN

SITOKIMIA
PEROKSIDASE
( Ensimatik )
Prinsip
 Mieloperoksidase adalah enzim lisosomal
terletak pada granula sel netrofil dan
monosit. Kegiatan mieloperoksidase juga
didapat pada granula eosinofil dan basofil
PEROKSIDASE
Tafsiran
 Inti sel berwarna merah karena safranin
 Sel seri granulosit : semua stadia
termasuk sel muda menunjukkan granula
biru
 Sel Eosinofil positip kuat sel basofil juga
positip.
PEROKSIDASE
Lanjutan Tafsiran :

 Sel limposit dan seri eritrosit memberi


hasil negatip.
 Sel monosit : ada granula halus dan tidak
begitu terang seperti pada granulosit.
Sebagian dari monosit bisa juga negatip.
 Pada AML lebih dari 5 % dari sel muda
memberi hasil positip.
PEROKSIDASE

Bone Marrow, Peroxidase 1000 Kasus AML-M1


PEROKSIDASE

Bone Marrow, Peroxidase x 1000 kasus AML-M3


SUDAN BLACK B
( Non Ensimatik )
Prinsip
 Mewarnakan granula lekosit yang
sebagian terdiri dari fosfolipid. Umumnya
sel yang peroksidase positip memberikan
reaksi positip pada pengecatan Sudan
Black.
SUDAN BLACK B
Pembacaan & Tafsiran
 Seri mielosit : pada stadia muda granula
sitoplasma berwarna hitam coklat agak pucat,
sedangkan stadia dewasa netrofil mempunyai
granula coklat hitam yang jelas.
 Sel eosinofil berwarna coklat.
 Monosit : granula halus tersebar berwarna hitam
coklat
 Limposit dan limpoblast : negatif
 Berguna untuk membedakan AML dan ALL
SUDAN BLACK B
SUDAN BLACK B
SUDAN BLACK B
SUDAN BLACK B
PERIODIC ACID–SCHIFF (PAS)
( Non Ensimatik )

Prinsip
 Reaksi periodic acid-schiff (PAS) terjadi
karena pembebasan radikal karbohidrat
dari ikatan protein dan kemudian
dioksidasi menjadi aldehyde oleh reagen
Schiff. Pada sel darah reaksi PAS positif
berarti adanya glikogen atau polisakarida
setelah penambahan diastase
PERIODIC ACID–SCHIFF (PAS)
Pembacaan dan tafsiran
 Hasil pulasan : granula dan bagian-bagian dari
sel yang berisi glikogen menjadi merah.
 Pada umumnya sel-sel jajaran limposit
memperlihatkan warna merah tegas dan disebut
sebagai “PAS-positip “
 Sel netrofil : semua stadia memebri hasil
positip, lebih nyata pada stadia dewasa.
Glikogen berada di sitoplasma, tidak di dalam
granula.
 Eosinofil memberi hasil positip.
PERIODIC ACID–SCHIFF (PAS)
Lanjutan Pembacaan dan tafsiran

 Mieloblast bervariasi antara negatif dan hanya


beberapa butir granula halus
 Monosit dapat memberikan pewarnaan samar-
samar
 Limposit dapat mengandung beberapa granula
kecil atau besar.
 Sel-sel normoblast (prorubrisit, rubrisit dan meta
rubrisit) biasanya negatif.
 Pada eritro-lekemia, sel muda dari seri eritrosit
dapat bereaksi PAS positip.
 Pada Limposblast ALL sering mengandung
gumpalan kasar dan besar.
PERIODIC ACID–SCHIFF (PAS)

Bone Marrow, PAS x 1000 kasus AML-M6


FOSPATASE ALKALI
( LAP = Leukocyte Alakline Phosphatase )

Pembacaan dan tafsiran


 Adanya fosfatase alkalis dalam leukosit ditandai
timbulnya warna coklat dari coklat muda sampai
hampir hitam.
 Fosfatase alkali lebih banyak tampak pada sel
stadia muda dari netrofil yang beredar di darah
tepi.
 Untuk menilai derajat kepositipan diperlukan
cara khusus yaitu dengan memberi score. Score
diberikan dengan angka 0 – 4 (setiap 100
lekosit).
 Score 0 : lekosit netrofil yang tidak ada warna
FOSPATASE ALKALI
Lanjutan Pembacaan dan tafsiran
 Score 1 : ada warna coklat sangat muda yang
merata di dalam plasma, sedangkan jarang-
jrang ada granula berwarna.
 Score 2 : warna coklat lebih tua yang merata,
sedangkan granula berwarna sedang
 Score 3 : warna lebih tegas dan granula
banyak
 Score 4 : warna tegas dengan granula yang
berdekatan dan warna sangat tua.
Contoh menghitung nilai LAP pada
100 sel lekosit.
FOSPATASE ALKALI
Lanjutan Pembacaan dan tafsiran
 Pada pengecatan ini dapat memberi petunjuk
dalam membedakan leukositosis oleh leukemia
granulositik kronik dari lekositosis oleh sebab-
sebab lain.
 Pada umumnya lekositosis oleh infeksi
menghasilkan score tinggi, pada leukemia
granulositik kronik scorenya rendah.
 Test LAP memberi hasil negatif pada sel
monosit, limposit, eritrosit dan trombosit
Hasil : pengecatan alkali phosphatase
Hasil : pengecatan alkali phosphatase
Hasil : pengecatan alkali phosphatase
ACID PHOSPHATASE
(Enzimatik)
 Granula merah dalam sitoplasma menunjukkan
adanya kegiatan fosfatase.
 Menetukan ciri khas dari limposit. Hasil reaksi
berbentuk granuler atau titik.
 Kebanyakan sel posistif dengan variasi
kepositipan
 Pada lekemia sel berambut (hairy cell leukemia)
hasil tetap positip setelah ditambahkan tartrate
(resisten terhadap tartrate) sedangkan sel lain
dihambat
 Pada subklasifikasi ALL bisa positip pada sel
ALL limposit T
ACID PHOSPHATASE
ACID PHOSPHATASE
PENGECATAN HEMOSIDERN
 Hemosidern adalah timbunan besi yang
terlihat pada sel-sel sumsum tulang.
 Hemosidern dapat dilihat dalam sediaan
apus yang tidak dipulas seperti benda-
benda kuning (mikroskop dg lensa imersi)
 Untuk lebih nyata dipakai pengecatan
dengan kaliumferrosianida (Prussiam Blue
Reaction)
PENGECATAN HEMOSIDERN

Sideroblastic Anemia, Bone Marrow, Iron Stain (Prussian Blue)


Terima kasih

Sampai jumpa..di Ujian


By
PD

Anda mungkin juga menyukai