Anda di halaman 1dari 10

Basophilic Stippling

 NENI WIJAYANTI (211276)


 NI KOMANG RATNA ARISANTI (211277)
 NI PT. ANNEMARIE CHRISTINA P.D (211278)
Pengertian Basophilic Stippling
Titik basofil adalah kelainan pada eritrosit dengan terdapatnya titik biru yang
difus dalam eritrosit yang dikenal sebagai titik basofil. Titik basophil
(basophilic stippling) dapat terjadi karena terganggunya pemecahan RNA
karena terhambatnya kerja enzim pirimidin 5' nukleotidase, yang menyebabkan
akumulasi RNA yang terdenaturasi dalam eritrosit, kemudian RNA tersebut
memberikan gambaran yang disebut titik basofil (basophilic stippling) pada
pewarnaan biasa
Basophilic Stippling merupakan kelainan pada eritrosit dengan adanya titik biru
yang difus dalam eritrosit yang diketahui bagaikan titik basophil. Kelainan ini
diakibatkan oleh keracunan Plumbum( Pb) ialah dalam darah pada kandungan
tertentu sehingga bisa memunculkan kendala kesehatan diberbagai organ badan
manusia. Salah satunya sistem hematopeotik.

Basophilic Stippling ditemukan sebagai bagian dari gangguan metabolik dalam


pembentukan Hb,yang merupakan salah satunya tanda khusus keracunan Pb.
Titik basophil ditemukan di dalam eritrosit sebagai titik-titik kecil
berwarna biru tua (Basophilic) diduga merupakan sisa RNA dan
mitikondria dan dapat juga dijumpai pada keracunan timah
hitam ,thalassemia, dan gangguang sintesa heme.
 Basofilik stippling dapat diartikan sebagai bukti abnormalitas ribosom,tetapi
banyaknya cedera seluler yang disebabkan oleh timbal, bahan kimia lain, obat-obatan
atau proses penyakit dapat mengindikasikan bahwa agregasi ribosom dihasilkan dari
perubahan organel nonribosom atau konstituen selulerlainnya

 Pemeriksaan titik basofil dapat digunakan sebagai pertanda adanya keracunan timbal
dan juga merupakan pemeriksaan laboratorium yang sederhana, mudah dan cepat
dibandingkan dengan pemeriksaan timbal yang lainnya. Untuk melakukan
pemeriksaan sel-sel darah pada apusan darah tepi secara tepat
 Untuk diagnosa keracunan melakukan pemeriksaan kadar Pb di dalam darah dan
pemeriksaan pada sediaan apus darah tepi

 Pada sediaan apus darah yang normal semua sel menunjukkan volume,bentuk, dan
warna yang sama. Basophilic stippling tampak sebagai granula kecil, berbentuk bulat,
dan berwarna biru gelap. Granula biasanya terdistribusi merata keseluruh sel dan
membutuhkan ketelitian untuk mendeteksinya. Basophilic stippling kadang berupa
butiran kasar yang dikaitkan dengan tingkat keparahannya secara klinis
Histologi Basophilic Stippling
● Bintik basofilik adalah salah satu contoh dari beberapa inklusi eritrosit yang
signifikan secara klinis yang teridentifikasi pada apusan darah tepi. Adanya
bintik basofilik dikaitkan dengan agregat ribosom atau fragmen RNA
ribosom yang diendapkan di seluruh sitoplasma eritrosit yang
bersirkulasi.Penemuan ini terkait dengan kelainan hematologi yang didapat
dan diturunkan yang mempengaruhi eritropoiesis dan pematangan eritrosit.
Penyebab dan Gejala Basophilic Stippling

 Beberapa hasil pencemaran diantaranya CO, Pb, debu, asap, energi


panas, dan bau. Bahan buangan berupa Pb adalah pencemar paling
banyak yang berasal dari pembakaran BBM

 Gejala yang terlihat adalah penderita terlihat sering sakit perut,


muntah, anemia dan terlihat garis biru di daerah persambungan gigi
dan gusi. Gejala gangguan sistem memori (mengingat), konsentrasi
menurun, kurang lancar bicara dan gejala saraf lainnya akan
ditemukan pada pemeriksaan psikologik dan neuropsikologi
Pengobatan Basophilic Stippling

Terapi Khelasi Besi untuk mencegah Suplemen Asam Folat untuk


Transfusi darah untuk
kerusakan organ yang disebabkan membantu pembangunan sel-
penderita thalassemia
penumpukan zat besi sel darah merah yang sehat.

Transplantasi sum-sum Pendonoran darah tali HLA (Human Leukocyte Antigens),


tulang belakang pusat dan plasenta (Okam, adalah protein yang terdapat pada sel
2001). dipermukaan tubuh.
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai