NIM
: 3K140753
KELOMPOK
:3
NO
1.
2.
NAMA
Batang
granula
toksik
Eosinofil
Granula
toksik
GAMBAR
CIRI-CIRI
Granulasi Toksik, adanya
granula sitoplasma terwarnai lebih
mencolok dan lebih kasar pada
sitoplasma netrofil pasien yang sakit
atau terinfeksi berat. Granula ini berisi
enzim
yang
diaktifkan
secara
abnormal dan bukan badan inklusi
atau zat yang difagosit. Sitoplasmanya
sering bervakuola atau mengambil
warna lebih basa daripada normal.
Ditemuakan pada pasien luka bakar
dan pasien keracunan obat, infeksi
berat dan inflamasi
Eosinofilia
berat
dapat
terjadi Pada infeksi parasit dan apabila
jumlahnya sangat hebat disebut
sindrom hipereosinofil. Eosinofil
dengan granula abnormal sering
ditemukan pada beberapa tipe
leukemia myeloid akut, leukemia
myeloid kronik dan mielodisplasia.
3.
Anomali
Pelger
huet/hipose
gementasi
4.
Multiple
Myeloma
5.
Inklusi
Basofilik
Stipling
6.
Anomali
pelger huet/
Hiposegme
ntasi
7.
Basopilik
stipling
8.
Sel yang
dimakan
limfosit
9.
Limfoblast
Sel ranjang
Sitoplasma rusak
Inti nya rusak bahkan tidak terlihat
Seperti sel yang tidak berbentuk atau
melepuh
11.
Sel rusak
12.
Blast sel
13.
Fragmen
sumsum
tulang
14.
limfoblast
15.
Smudge cell
16.
Benda
papenheime
r
karena
memberikan
reaksi
sintesa
hemoglobin.
Ditemukan
pada
Anemia
Sideroblastik,
Pasca
splenektomi,
17.
Dohlebodies
Sisa-sisa
ribosom
dan
keganasan,
Heglin,
luka
anomaly
bakar
dan
Maysetelah
18.
Chediakhigashi
anomaly
Chediak-higashi
anomaly
19.
Alder Reilly
anomaly
terisi
polisakarida
kelainan
akibat
metabolisme
mukopolisakarida
sistemik
yang
sindrom
Hurler,
dan
granula
neutrophil,
didalam
eosinophil,
inti
sel
basophil,
kadang-kadang
dalam
limfosit
&
May
Hegglin
Anomaly
distorsi
sitoplasma
sel
morfologi
ini
biasanya
trombosit.
inherited