Anda di halaman 1dari 14

Nama : Rizky Putri Sabilla Yahya

NIM : 6130014005

Prodi : Pendidikan Dokter

LAPORAN PRAKTIKUM ABNORMALITAS HEMATOLOGI

Dacrocyte/Teardrop

Morfologinya :

- Eritrosit memperlihatkan tonjolan plasma yang mirip ekor sehingga seperti tetes
air mata atau buah pir.

Ditemukan pada:
Anemia megaloblastik
Myelofibrosis
Hemopoesis ekstramedullar
Kadang-kadang pada talasemia
DREPANOCYTES/ SEL SABIT

Morfologinya :
Eritrosit berbentuk bulan sabit atau arit

Kadang-kadang bervariasi berupa lanset huruf L, V, atau S dan kedua


ujungnya lancip

Terbentuk sebagai hasil dari kehadiran hemoglobin S di sel darah merah

Sebagai sel darah merah yang matang, itu menjadi kurang fleksibel atau
berubah bentuk dan menjadi kaku saat melewati atmosfer tekanan O2 rendah
kapiler kecil di tubuh

Dengan tidak adanya O2, hemoglobin S berpolimerisasi menjadi batang,


menyebabkan bentuk sel sabit

Ditemukan di :
Penyakit penyakit hemoglobinopati seperti Hb S, dll.
STOMATOCYTES

Morfologinya :
Sentral akromia eritrosit tidak berbentuk lingkaran tetapi memanjang seperti
celah bibir mulut.

Jumlahnya biasanya sedikit apabila jumlahnya banyak disebut stomatositosis

Ditemukan pada:
Stomasitosis herediter

Keracunan timah

Alkoholisme akut

Penyakit hati menahun

Talasemia

Anemia hemolitik
ELLYPTOCYTES/OVALOSIT

Morfologinya:
Elliptocytes dapat bervariasi dalam penampilan dari sedikit oval dengan bentuk
berbentuk pensil tipis

Kurang dari 1% dari sel darah merah dalam darah yang normal berbentuk oval

Konsentrasi Hb umumnya tidak menunjukkan hipokromik

Hemoglobin berkumpul pada kedua kutub sel

Ditemukan pada:
Elliptositosis herediter ( 90 95% eritrosit berbentuk ellips)

Anemia megaloblastik dan anemia hipokromik (gambaran elliptosit tidak > 10


%)

Elliptositosis dapat menyolok pada mielosklerosis


KERATOCYTES

Morfologinya :
Keratocytes adalah sel yang telah rusak karena kontak dengan untaian fibrin.

Ukurannya lebih kecil dari eritrosit normal

Ditemukan pada:
Intravaskular koagulasi

Mikroangiopati anemia hemolitik

Glomerulonefritis

Penolakan transplantasi ginjal.


SHISTOCYTES

Morfologinya :
Eritrosit yang mengalami fragmentasi

Bentuk fragmen dapat bermacam-macam seperti helmet cell, triangular cell,


dan sputnik cell.

Ditemukan pada :
Talasemia , Anemia hemolitik mikroangiopatik , Purpura trombotik trombosistik,
Kelainan katup jantung , Talasemia Major , Penyakit keganasan , Hipertensi
maligna , Uremia
ECHINOCYTES (BURR CELL, CRENATED CELL, SEA-URCHIN CELL)

Morfologinya :
Echinocytes adalah reversibel

Proyeksi yang bulat dan merata sekitar sel

Acanthocytes memiliki proyeksi seperti celah duri tak berarturan

Eritrosit dengan tonjolan duri yang lebih banyak ( 10 30 buah), berukuran


sama

Tersebar merata pada pada permukaan sel.

Ditemukan pada:
Penyakit ginjal menahun (uremia) , Karsinoma lambung , Artefak waktu preparasi
, Hepatitis , Bleeding peptic ulcer , Pyruvate kinase deficiency , Sirosis hepatis ,
Anemia hemolitik , Injeksi Heparin
MIELOSIT NEUTROFIL

Morfologi :
Ukuran : 15 - 25m

Bentuk : oval atau bulat

Warna sitoplasma : biru mudah atau merah jambu, halo tidak terlihat

Sitoplasma sel lebih banyak dibandingkan dengan promielosit

Granularitas : banyak gtanul azurofilik pekat dan neutrofilik

Bentuk inti : sel bulat atau lonjong atau mendatar pada satu sisi

Tipe kromatin : memadat sebagian

Ratio inti/sitoplasma : rendah atau sangat rendah

Anak inti tidak tampak


Distribusi :

Darah : tidak ada

Sumsum Tulang : 5 - 20%

Pewarnaan : May Grunwald-Giemsa (MGG)

Perbesaran : 1000x

Granula sudah menunjukkan diferensiasi yaitu telah mengandung laktoferin,


lisozim peroksidase, dan fosfatase lindi

Kromatin menebal

Jumlahnya dalam keadaan normal adalah 2 - 10%


METAMIELOSIT NEUTROFIL

Morfologinya :
Ukuran : 14 - 20m

Bentuk : oval atau belut

Sitoplasma mengandung granula kecil berwarna kemerah - merahan

Granularitas : sedikit granul azurofilik dan neutrofilik, jumlah berbeda

Bentuk inti : memanjang, setengah lingkaran

Kromatin menggumpal walaupun tidak terlalu padat


Ratio inti/sitoplasma : rendah atau sangat rendah

Nukleolus : tidak terlihat

Distribusi

Darah : tidak ada

Sumsum tulang : 10 - 25%

Warnaan : May Grunwald-Giemsa(MGG)

Perbesaran : 1000x

Dalam proses pematangan, inti sel tampak membentuk lekukan sehingga sel
berbentuk seperti kacang merah

Dalam keadaan normal tetap berada di dalam sumsum tulang dengan jumlah 5
- 15%.
GRANULA TOKSIK

Morfologinya :
Suatu granula azurofilik dijumpai pada infeksi berat, inflamasi

Granula memberikan reaksi positif pada pulasan peroksidase

Pulasan alkaline fosfatase menunjukkan aktifitas enzim meningkat

Presipitasi protein ribosom (RNA) akibat metabolik toksik dalam sel

Dibedakan dengan anomali Alder-Reily dengan granula yang sangat besar,


warna merah dan jumlahnya banyak.

Pada neutrofil stab/segmen, monosit


Ditemukan di :
Infeksi bakteri berat

Kehamilan yang normal

Terapi dengan cytokines

Inflamasi

Luka bakar

Septikemia

Granula kasar dijumpai pada anemia aplastik dan myelofibrosis

Pada netrofil yang tidak mempunyai granula dijumpai pada syndrome


myelodisplasia dan beberapa myeloid leukemia
DOHLE BODIES

Morfologinya :
Single / multiple, berada di tepi sitoplasma

Dengan cat wright : berwarna biru muda

Terutama ada pada neutrofil, kadang di monosit / limfosit

Sisa-sisa ribosom dan retikulum endoplasmik yang rusak dalam bentuk oval
atau bulat

Berwarna biru abu-abu dan biasanya ditemukan pada bagian perifer netrofil

Inklusi mirip Dohle body dijumpai pada May-Hegglin anomaly

Dijumpai di : Infeksi berat , Keganasan , Scarlet fever , Pneumonia , Anomaly


May-Heglin , Luka bakar , Setelah pengobatan dengan kemoterapi

Anda mungkin juga menyukai